Agus Purwowidodo
Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Published : 49 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Konsep Pembelajaran Howard Garden dalam Pembelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah Bisri, Nanda Afrizal; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.3669

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu indikator perkembangan suatu negara dan penting bagi perkembangan individu sesuai dengan tuntutan global. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran di Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama di tingkat MI. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman pendidik dalam proses pembelajaran, terutama dalam memperhatikan aspek internal peserta didik, seperti kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Setiap peserta didik memiliki karakter kecerdasan yang berbeda, dan penting bagi pendidik untuk memahami perbedaan tersebut. Konsep pembelajaran Howard Garden tentang multiple intelligence menjadi salah satu alternatif dalam merencanakan dan mendesain pembelajaran di MI. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pembelajaran Howard Garden yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran dapat difokuskan pada pengembangan potensi peserta didik secara tepat sasaran. Artikel ini menggunakan metode Library Research, yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber pustaka untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Pendidik dapat lebih memahami konsep pembelajaran Howard Garden dalam konteks pembelajaran IPS di MI. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini, diharapkan pendidik dapat mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan bagi peserta didik di MI.
Peran Guru Sebagai Edukator dalam Menanamkan Karakter Religius Peserta Didik di SD/MI Alimah, Fitri Nur; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.3663

Abstract

Pendidikan merupakan usaha untuk mewujudkan suatu pembelajaran untuk mengembangkan potensi peserta didik. Karakter merupakan watak yang ada pada pribadi seseorang. Jadi, karakter religius merupakan sikap atau perilaku seseorang yang didasari iman dan takwa yang berlandaskan al-Qur’an dan Hadits.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru sebagai edukator dalam menanamkan karakter religius pada peserta didik. Penulisan artikel ini menggunakan metode Library Research menelaah literature yang berkaitan dengan judul. Karakter religius peserta didik harus ditanamkan sejak kecil, karena semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka juga harus diimbangi dengan karakter religius. Peran guru sebagai edukator dalam penanaman karakter religius ini cukup besar terutama yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Perencanaan penanaman karakter religius ini dimulai dari visi misi suatu lembaga itu sendiri dan juga tujuan pendidikan yang disinkronkan dengan tujuan pembelajaran di dalam kelas. Pelaksanaan di dalam kelas dapat melalui metode keteladanan, metode nasehat, dan sebagainya sedangkan penanaman karakter religius di luar kelas salah satunya dengan pembiasaan mengucapkan salam, berdo’a, sholat dhuha dan duhur berjama’ah dan lain sebagainya. Evaluasi penanaman karakter religius dapat dilakukan melalui observasi dan penilaian sikap religius peserta didik.
Peran Guru Inovator pada Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Untuk Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Kelas V di MIN 5 Nganjuk Izzah, Khoirun Nikmatul; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.3661

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar adalah memberikan kemerdekaan kepada setiap satuan pendidikan untuk melakukan inovasi. Pada hakekatnya, Merdeka Belajar hadir untuk menggali potensi yang ada pada guru, sekolah dan peserta didik untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas secara mandiri. Mandiri bukan hanya mengikuti proses birokrasi pendidikan yang sudah ada, tetapi yang sangat diperlukan adalah kegiatan untuk berinovasi. Guru dan peserta didik diberi kebebasan untuk mengakses ilmu pengetahuan, serta metode pembelajaran yang berdiferensiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru sebagai inovator dalam pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka untuk mengembangkan kreativitas peserta didik kelas V di MIN 5 Nganju. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis dalam penelitian ini adalah studi kasus (Field research). Lokasi penelitian ini dilakukan di MIN 5 Nganjuk. Sumber data dalam penelitian ini ada 3 yaitu (Person), (Place) dan, (Paper). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara,observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa guru sudah berperan sebagai innovator dalam pembelajaran berbasis kurikulum Merdeka ini. Hal ini terlihat dari guru yang berperan aktif terhadap perubahan dan pembaharuan dengan cara mengikuti kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah.
M-Learning-E-Book: Higher Level Thinking Skills, Retention, Motivation of Junior High School Students Agus Purwowidodo
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v8i2.3395

Abstract

M-Learning-E-Book is an innovative learning model that is relevant to the demands of the twenty-first-century scheme. Studies on M-Learning-E-Book are still not widely conducted by Indonesian researchers and the study is still limited to the effect of this model on student learning outcomes. Therefore, this study aims to examine the effect of M-Learning-E-Book implementation on higher-order thinking skills, retention, and learning motivation. This research used quasi quasi-experimental method through pretest-posttest nonequivalent control group design. The research subjects were students of SMP Negeri Ngunut 1, 2023 academic year, totaling 87 experimental classes and 76 control classes in PAI lessons. In the control class, students followed learning in the form of expository and class discussions, while in the experimental class, students followed learning through E-book-based M-learning. In the experimental class, students met face-to-face for 4 times of online learning equivalent to 4 meetings. The research was conducted when the research subjects in both classes received the topic aspects of islamic history and culture. The instruments used to collect data were higher-order thinking skills test sheets, retention of learning outcomes, and motivation questionnaires. The data obtained were then analyzed using one-way MANOVA analysis with a significance level of 5%. The results showed that the application of M-Learning-E-Book had a significant effect on the achievement of higher-order thinking skills, retention, and learning motivation.  The results of this study indicate that M-Learning-E-Book is one of the learning alternatives that are by the demands of the twenty-first century. Keywords: Higher Level Thinking Skills, Higher-Order Thinking Skills, Motivation
Defragmentasi Struktur Berfikir Siswa dalam Kesalahan Membaca Soal Matematika Luas Persegi dan Persegi Panjang di Sekolah Dasar Wardani, Ivo Retna; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.3676

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk penyelesaian masalah dalam pembelajaran matematika tidak dapat dipisahkan, hal ini dikarenakan dalam proses penyelesaian masalah melibatkan beberapa kemampuan, sebagaimana terdapat dalam tujuan pembelajaran matematika. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan paradigma kontrutivisme untuk menemukan dan menggambarkan secara naratif kegiatan yang dilakukan serta dampak dari tindakan yang dilakukan Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa pada tahap mengingat siswa mampu menguraikan informasi yang ada di dalam soal, namun dalam hal ini siswa mengalami kesalahan dalam menetapkan rumus dan apa yang ditanyakan dalam soal. sehingga dalam hal ini siswa belum memenuhi tahap mengingat dan mengidentifikasi dengan sempurna. Hal serupa terjadi pada tahap menerapkan dan menganalisis sampai pada tahap mengevaluasi. Sehingga siswa memerlukan defragmentasi struktur berfikir dalam memperbaiki kesalahan. Melalui defragmentasi struktur berfikir ini siswa mampu menata ulang struktur berpikirnya. Hal ini dibuktikan dengan lengkapya hasil tes yang menunjukkan lengkapnya struktur berfikir siswa mulai dari tahap mengingat, menafsirkan, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi.
Meningkatkan Sikap Toleransi Melalui Pengembangan Media Pop Up Book pada Materi PPKn Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Ekawati, Fajar; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.3641

Abstract

Pengembangan media pembelajaran Pop Up Book dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan sikap toleransi peserta didik pada materi PPKn. Media ini dikembangkan dengan menampilkan kegiatan pengamatan yang bisa dilihat melalui gambar 3D dan cerita yang disajikan pada media ini.  Tampilan hadist dan 3D membuat agar pembelajaran lebih bermakna dan menarik. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini mengembangkan produk dari hasil studi kasus yang ditemui oleh peneliti. Penelitian dan pengembangan media menggunakan langkah dari Borg and Gall yang dimodifikasi dalam tujuh langkah pengembangan. Media yang dihasilkan berupa Pop Up Book dengan materi PPKn.  Adapun Hasil penelitian ini di ambil dari hasil validasi diperoleh dari validator ahli media dan ahli materi. Validasi ahli media memperoleh hasil prosentase 84,3% dengan kualifikasi “sangat valid” sedangkan validasi ahli materi memperoleh hasil prosentase 89,3% dengan kualifikasi “sangat valid” sehingga kedua validasi baik ahli media dan ahli materi memperoleh tingkat kualifikasi “sangat layak”. Hasil analisis yang telah terkumpul menunjukkan adanya berbedaan antara pembelajaran sebelum menggunakan media dan setelah menggunakan media.
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDIT Al Akbar Salbiyah, Dwi; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.3652

Abstract

Pendidikan karakter merupakan suatu proses penanaman nilai-nilai karakter peserta didik melalui pemahaman dan pelaksanaan. Penanaman nilai karakter merupakan suatu cara untuk menumbuhkan peserta didik yang mempunyai sikap baik. Penanaman nilai karakter perlu pendampingan oleh guru dan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah peserta didik dapat menjadikan seseorang yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di SDIT Al Akbar. Sumber peneliti yang digunakan ada 3 yaitu person, place dan paper. Peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan yaitu: indepth interview, participant observation dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini bawasanya Implementasi pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila di SDIT Al Akbar sudah diterapkan. Lima indikator yang paling utama presentasenya adalah akhlak beragama, dimana lembaga tersebut memiliki pembiasaan agama yang tertata, selain itu ada kegiatan penerapan sekolah sak ngajine baik dalam kegiatan BTQ, pembiasaan yasin tahlil, kultum dan lain lain. Penerapan dimensi tersebut dapat mencetak peserta didik berkarakter religius dan nasioanalisme.
Mind Mapping Sebagai Alternatif dalam Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik pada Materi IPA Madrasah Ibtidaiyah Pasca Pandemi Wati, Binti Susila; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.3642

Abstract

Kreativitas belajar merupakan suatu yang sangat penting diciptakan oleh pendidik dan peserta didik, kreativitas sebagai modal awal pembelajaran yang menyenangkan. Terjadinya pandemi covid-19 dan pasca pandemi covid-19 memang berakibat pada proses pembelajaran. Saat terjadinya pandemi proses pembelajaran dialihkan secara online, pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka, sehingga proses pembelajaran dilakukan dengan aplikasi online seperti WhatsApp, Goole Meet, dan Zoom sehingga proses pembelajaran peserta didik tidak bisa terpantau dengan maksimal. Lain halnya pasca pandemi covid-19 proses pembelajaran sudah dilakukan tatap muka akan tetapi banyak sekali peserta didik yang masih malas, pengen cepat istirahat dan keaktifan yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas peserta didik menggunakan model Mind mapping pasca pandemi. Alasan peneliti memilih topik ini, karena model mind mapping dirasa tepat sebagai alternatif dalam meningkatkan kreativitas proses pembelajaran IPA di masa pandemi covid-19 maupun pasca pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka. Berdasarkan hasil penelitian model mind mapping dapat diimplementasikan pada saat pandemi covid-19 maupun setelah terjadinya covid-19. Hal itu dikarenakan model mind mapping dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam merancang, menulis, dan mengingat pemetaan materi yang ada dalam pikiran.
Pengembangan Kesadaran Keberagamaan dan Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha di Madrasah Ibtidaiyah Hidayat, Rahmat Taufiqi; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.3653

Abstract

Kontruksi pendidikan karakter yang terbentuk melalui pembiasaan sholat Dhuha pada pendidikan dasar memiliki fungsi dalam membangun kesadaran setiap siswa untuk bersikap religius, disiplin ,jujur dan bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untutk Menganalisis peran pembiasaan sholat Dhuha dalam membentuk karakter religius. Adanya pembiasaan sholat Dhuha tersebut mengajarkan bahwa pentingnya sifat religious bertujuan untuk membangun kepribadian yang sesuai dengan tujuan ajaran agama Islam, sifat disiplin membantu membiasakan siswa tepat waktu dalam menuntut ilmu dan, sikap jujur menjadikan siswa untuk terbiasa dalam menjaga amanah, serta sikap tanggung jawab dapat menguatkan kemampuan nebajemen diri, bekerjasama, serts orientasi dalam tim dan  selalu belajar. Penulisan artikel ini menggunakan metode Library Researh dengan menggunakan literature-literature yang sesuai dengan judul yang akan dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan Sholat dhuha yang dilaksanakan oleh siswa membuktikan hasil adanya pengaruh antara pembiasaan Sholat dhuha dengan karakter para siswa. Sholat dhuha memiliki banyak manfaat serta nikmat bagi manusia. Oleh sebab itu Rasulullah sangat menganjurkan ummatnya untuk rutin melaksanakan Sholat dhuha, sebab banyak keistimewaan-keistimewaan yang datang dari Sholat dhuha. Karakter yang religius memang sudah seharusnya ditanamkan kedalam diri seorang anak sejak dini, mulai dari lingkup keluarga, sekolah juga lingkungan. Membuat kebiasaan yang baik akan memberikan efek jangka panjang dalam diri anak. Usia sekolah dasar termasuk masa-masa di mana anak akan mudah mengikuti orang-orang disekitarnya.
Peran Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Menumbuhkan Sikap Moderasi Beragama Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 Oktavia, Noviana; Purwowidodo, Agus
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.3651

Abstract

Upaya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 perlu terbentuknya karakter generasi muda-mudi yang baik. Penumbuhan sikap moderasi beragama merupakan salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menciptakan generasi yang mampu bersaing di kancah dunia. Penumbuhan sikap moderasi beragama perlu pendampingan oleh guru, sehingga guru dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan peran guru dalam menumbuhkan sikap moderasi beragama untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin runyam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif yang menggali informasi-informasi secara mendalam. Lokasi penelitian ini dilakukan di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran. Analisis data dilakukan dengan model kondensasi data yang dilakukan bersama-sama pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah siswa MI Manba’ul ‘Ulum sudah mengetahui konsep moderasi beragama secara umum. Pada praktiknya, sikap moderasi beragama sudah sangat diterapkan di madrasah ini. Penerapan sikap moderasi beragama dilakukan oleh siswa melalui pembiasaan sholat dhuha, pembiasaan membaca surat Al-Waqi’ah setiap pagi, pembelajaran P5, dan pada pendekatan-pendekatan secara personal kepada siswa, kajian yang disampaikan oleh mubaligh, pembiasaan untuk selalu mengajarkan sikap minta maaf setelah melakukan kesalahan, dan memberikan pengertian-pengertian dasar terhadap semua agama yang ada di Indonesia.