Sebagai manufakur dalam rantai pasok, UMKM DAHLIA masih melakukan proses pengolahan dan produksi sehingga ketersediaan pasokan bahan baku perlu diperhatikan agar dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, diperlukannya sebuah manajemen yang mampu membentuk hubungan antara berbagai organisasi demi meningkatkan efisiensi dari sebuah rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja rantai pasok keripik pisang di UMKM DAHLIA. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan Supply chain Operation Reference (SCOR). Hasil analisis menunjukan kinerja rantai pasok keripik pisang secara keseluruhan dapat dikatakan sangat baik. Sebab dari 4 atribut dengan total 7 indikator penilaian, menunjukan 4 indikator yaitu pemenuhan pesanan sempurna, kinerja pengiriman, dan siklus cash to cash dan siklus pemenuhan pesanan berada pada kategori superior serta 3 indikator lainnya yaitu flesktibilitas volume, lead time, serta persediaan harian berada pada posisi advantage. Total biaya yang dikeluarkan untuk proses manajemen rantai pasok keripik pisang adalah Rp. 7.560.000.