Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS) DI SMA N 1 SUKOHARJO Marsini, Sri; Witurachmi, Sri; Ivada, Elvia
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.819 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) di SMA Negeri 1 Sukoharjo, faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan MPMBS, upaya yang dilakukan sekolah untuk memaksimalkan faktor pendukung dan upaya untuk mengatasi faktor penghambat pelaksanaan MPMBS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Sukoharjo. Sumber data berasal dari informan, tempat atau lokasi, dokumen, dan arsip. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis interaktif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa fungsi dalam MPMBS telah digarap dengan baik oleh sekolah meliputi manajemen kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, humas, pendanaan, dan proses belajar mengajar.   ABSTRACT There are three purposes of this research. First, to know how the School-Based Quality Improvement Management (MPMBS) was being implemented in 1st Senior High School of Sukoharjo (SMAN 1 Sukoharjo). Second, to understand what the supporting and contrary factors of the MPMBS implementation were. Third, to know the actions taken by the School to maximize the supporting factors and to avoid or delete the contrary ones. This is a qualitative research with qualitative discription method. The subject of this research was SMAN 1 Sukoharjo. The data sources which were used in this research are informan, place or location, documentations, and archieves. Informations are gathered by interview, observation and documentation. This study employed triangulation validity test while, interactive analysis was used to do an analytical test. The results showed that some criterias, which are curriculum management, student management, infrastructure, public relations, financing and the process of teaching and learning, in MPMBS were already applied by school. As general, the implementaton of MPMBS in SMAN 1 Sukoharjo was good.   Keywords: Quality, Education, School Based Management.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Arikha, Denik; Ngadiman, -; Ivada, Elvia
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.227 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran akuntansi setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas, dan melibatkan partisipasi siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain informan, tempat penelitian, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi,dan tes. Pengujian validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang terbagi dalam 3 komponen berurutan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dari sebelum tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan masih berpusat pada guru sehingga keaktifan siswa kurang dan hal itu berdampak pada kurangnya pemahaman siswa yang membuat ketuntasan hasil belajar kurang. Peningkatan terjadi pada siklus I. Keaktifan siswa serta ketuntasan hasil belajar siswa meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan keaktifan siswa dan ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi tinggi sehingga bisa mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan analisis data dan hasil pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran akuntansi bagi  kelas XI IPS 2 SMA  Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013.   Kata kunci: Kualitas Pembelajaran, Mata Pelajaran Akuntansi, STAD ABSTRACT The purpose of this study was to determine the improvement of learning quality in  accounting subjects after the implementation of cooperative learning model type Student Teams Achievement Divisions (STAD) in grade XIof student IPS 2 year 2012/2013 of SMA Negeri 3 Sukoharjo. This study was an action research which implement in two cycles. The study was undertaken with collaboration between a researcher, classroom teachers, and involved student participation. The sources of data wereinformants, location of the study, events, and documents. Data was collected through observation, interviews, documentation, and test. The data was validated using both techniques and methods triangulation. Data was analyzed using qualitative data analysis which divided inti three sequential components namely data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that  the implementation of cooperative learning type Student Teams Achievement Division (STAD) can improve the quality of student learning before the intervention to the first cycle and from cycle I to cycle II. The learning process before the intervention was teacher- centered which result in lack of student?s understanding. In the first cycle, there was an increasing of student?s activity and mastery of learning outcomes, although it was not optimal. The implementation of the second cycle resulted in the increasing of student?s activity and mastery of learning outcome which could lead to quality learning. Based on data analysis, it can be concluded that theimplementation of cooperative learning model type Student Teams Achievement Division (STAD) can improve the quality of teaching accounting subjects for class XI IPS 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo in 2012/2013. Keywords: learning quality, accounting subject, STAD
PENGARUH FINANCIAL LITERACY TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PADA PROGRAM IPS SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Imawati, Indah; Susilaningsih, -; Ivada, Elvia
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.185 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial literacy terhadap perilaku konsumtif remaja pada program IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa program IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel diambil 2 kelas dari 6 kelas yang ada dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan angket, tes untuk nilai financial literacy dan angket untuk skor perilaku konsumtif. Analisis data menggunakan statistik korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial literacy memiliki pengaruh sebesar -0,464 terhadap perilaku konsumtif siswa dengan signifikansi negatif. Dengan demikian  dapat dikatakan bahwa financial literacy cukup berpengaruh terhadap perilaku konsumtif remaja, dimana ketika financial literacy meningkat maka perilaku konsumtif akan menurun. Hal ini didukung dengan hasil analisis regresi yaitu apabila financial literacy remaja dinaikkan 1 maka perilaku konsumtifnya akan menurun sebesar 0, 472.   Kata Kunci : Financial Literacy, Perilaku Konsumtif, Remaja   ABSTRACT The objective of this research is to investigate the effect of financial literacy on the adolescents? consumptive behavior at the Social Science Program of State Senior Secondary School 1 of Surakarta in Academic Year 2012/2013. This research used the correlational research method. The population of the research was the students of the Social Science Program of State Senior Secondary School 1 of Surakarta in Academic Year 2012/2013. The samples were taken by using the cluster random sampling technique. The data of the research were gathered through test and questionnaire. The former was for the financial literacy value, and the latter was for the consumptive behavior score respectively. The data of the research were analyzed by using the correlational and regression statistics.The result of the research shows that the financial literacy has an effect of -0.464 on the consumptive behavior of the students of the school with a negative significance. Thus, it can be said that the financial literacy has an adequate affect on the adolescents? consumptive behavior. When the financial literacy increases, the consumptive behavior decreases. This is supported by the result of the regression analysis, that is, when the value of the financial literacy is increased up to 1, the score of the consumptive behavior will decrease as much as 0.472. Keywords: Financial literacy, Consumptive Behavior, and Adolescents.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI WONOSARI Septiana, Roslena; Ngadiman, -; Ivada, Elvia
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.946 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru, (2) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, (3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri Wonosari. Populasi dalam penelitian ini semua guru SMP Negeri Wonosari yang berjumlah 95 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian yaitu (1) Kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, (2) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, (3) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri Wonosari. Kata kunci: kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, kinerja guru     ABSTRACT The purpose of this study was to determine (1) influence of principal leadership and motivation to work jointly affect the performance of teachers, (2) influence of school leadership on teacher performance, (3) influence motivation to work on teacher performance Wonosari Junior High School. The population in this study all junior high school teacher Wonosari totaling 95 peoples. The sampling technique used is the census. The data analysis technique used is the multiple linear regression. The result of research that (1) School leadership and motivation to work jointly significant effect on teacher performance, (2) School leadership have a significant effect on teacher performance, (3) Work motivation significantly influence the performance of Junior High School teacher Wonosari. Keywords: school leadership, motivation, teacher performance.
Persepsi Akuntan atas Pengakuan dan Pelaporan Intellectual Capital Elvia Ivada
Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 3, No 2 (2004): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/reaksi.v3i2.3600

Abstract

-
Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Adversity Quotient dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Negeri 1 Karanganyar Muthia Rahmah; Elvia Ivada
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 3 (2024): Volume 8, Nomor 3, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i3.1006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Negeri 1 Karanganyar, (2) hubungan adversity quotient dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Negeri 1 Karanganyar, (3) hubungan kemandirian belajar dan adversity quotient dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Negeri 1 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi sebanyak 214 dan sampel sebanyak 140 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan analisis data yang digunakan adalah korelasi. Data diolah menggunakan program pengolah data SPSS versi 27.0 for windows. Hasil penelitian ini menyimpulkan 1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Negeri 1 Karanganyar; 2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara adversity quotient dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Negeri 1 Karanganyar; 3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan adversity quotient dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi dan keuangan lembaga SMK Negeri 1 Karanganyar. Model hubungan ketiga variabel tersebut adalah Y = 77,527 + 0,068 X1 +0.028 X2.
Implementasi Penggunaan Software Accurate Online di Perumda Percada Bela Triyani; Febriana Tri Syafa’ati; Meli Anggraeni; Elvia Ivada
Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/anggaran.v2i1.299

Abstract

This writing aims to determine the implementation of the use of Accurate online software at the Sukoharjo Regional Public Printing and Publishing Company (Perumda Percada). The main objective is to determine the positive impact of using Accurate online software on Perumda Percada. Perumda Percada as an entity operating in the printing industry, this company is faced with challenges in managing inventory, financial monitoring and efficient resource management. Information data is obtained from direct observation. The results show that the implementation or application of Accurate online has helped in recording finances at Perumda Percada. User-friendly, Accurate online makes it easier for employees to input and collaborate between departments. Apart from that, Accurate online software also helps management in monitoring the financial reports that have been produced.
Pengaruh Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Akuntansi dan Akuntansi Dasar terhadap Prestasi Belajar MYOB Pramudita, Avinda Dewi; Ivada, Elvia
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7430

Abstract

Prestasi belajar komputer akuntansi MYOB yang rendah menjadi suatu masalah bagi siswa di SMK Negeri 1 Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris 1) pengaruh penguasaan kosakata bahasa Inggris akuntansi terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB; 2) pengaruh penguasaan akuntansi dasar terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB; dan 3) pengaruh penguasaan kosakata bahasa Inggris akuntansi dan akuntansi dasar terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI program studi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK N 1 Sragen dengan jumlah sampel sebanyak 123 siswa. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Uji validitas menggunakan expert judgement, uji reliabilitas menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan penguasaan kosakata bahasa Inggris akuntansi terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB dengan nilai signifikansi 0,016<0,05; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan penguasaan akuntansi dasar terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB dengan nilai signifikansi 0,000<0,05; dan 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan penguasaan kosakata bahasa Inggris akuntansi dan akuntansi dasar terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB dengan nilai signifikansi 0,000<0,05.
Pengembangan Teaching Factory “Bank Mini” sebagai Upaya link and match dengan Industri Susanti, Asri Diah; Sumaryati, Sri; Ivada, Elvia; Nurhaini, Lies; Sudiyanto, Sudiyanto
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15253

Abstract

Tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK) adalah menyiapkan lulusannya untuk siap kerja. Banyak hal yang dilakukan sekolah untuk menyiapkan lulusannya diantaranya program magang industri dan teaching factory (TEFA). Kegiatan magang industri memiliki berbagai kendala. Kendala yang paling sering dialami adalah ketersediaan pekerjaan sesuai dengan program keahliannya masih kurang. Salah satu upaya dalam menutupi kekurangan dalam program magang industri adalah TEFA. TEFA menawarkan lulusan yang kompeten tidak hanya link and match namun juga Plug and Play. Implementasi TEFA  di SMK   dalam pembelajaran perbankan  dengan mengimpelemtasikan  “BANK MINI”.  Pengabdian dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussions (FGD) dan pendamingan ke salah satu SMK sebagai Prototype. Hasil FGD menunjukkan bahwa 90% SMK ingin mengembangkan BANK MINI sebagai TEFA di sekolah. Dalam kegiatan pendampingan terdapat kendala yang dialami SMK Wikarya Karanganyar yaitu terkait pengendalian internal dan partisipasi semua pihak dalam TEFA. Solusi yang diberikan atas permaslaah ini yaitu dengan merancang (Standar Operasional Prosedur) SOP dan memunculkan mata pelajaran layanan perbankan sebagai wujud integrasi TEFA ke dalam kurikulum.Keyword: Teaching Factory _1; Bank Mini_2;  Sekolah Menengah Kejuruan_3; AbstractThe aim of Vocational High Schools (SMK) is to prepare graduates to be ready for work. Schools do many things to prepare their graduates, including industrial internship and teaching factory (TEFA) programs. Industrial internship activities have various obstacles. The obstacle that is most often experienced is that the availability of work according to the skills program is still lacking. One effort to cover deficiencies in industrial internship programs is TEFA. TEFA offers competent graduates not only link and match but also Plug and Play. Implementation of TEFA in vocational schools in banking learning by implementing "MINI BANK".  Service is carried out by conducting Focus Group Discussions (FGD) and mentoring to one of the Vocational Schools as a Prototype. The results of the FGD show that 90% of vocational schools want to develop mini banks as TEFA in schools. In mentoring activities, there are obstacles experienced by Wikarya Karanganyar Vocational School, namely related to internal control and participation of all parties in TEFA. The solution given to this problem is to design Standard Operating Procedures (SOP) and create a new subject, namely banking services, as a form of TEFA integration into the curriculum.Keyword: Teaching Factory _1; Bank Mini_2;  Vocational High Schools _3
Pengembangan Teaching Factory “Bank Mini” sebagai Upaya link and match dengan Industri Susanti, Asri Diah; Sumaryati, Sri; Ivada, Elvia; Nurhaini, Lies; Sudiyanto, Sudiyanto
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK) adalah menyiapkan lulusannya untuk siap kerja. Banyak hal yang dilakukan sekolah untuk menyiapkan lulusannya diantaranya program magang industri dan teaching factory (TEFA). Kegiatan magang industri memiliki berbagai kendala. Kendala yang paling sering dialami adalah ketersediaan pekerjaan sesuai dengan program keahliannya masih kurang. Salah satu upaya dalam menutupi kekurangan dalam program magang industri adalah TEFA. TEFA menawarkan lulusan yang kompeten tidak hanya link and match namun juga Plug and Play. Implementasi TEFA  di SMK   dalam pembelajaran perbankan  dengan mengimpelemtasikan  “BANK MINI”.  Pengabdian dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussions (FGD) dan pendamingan ke salah satu SMK sebagai Prototype. Hasil FGD menunjukkan bahwa 90% SMK ingin mengembangkan BANK MINI sebagai TEFA di sekolah. Dalam kegiatan pendampingan terdapat kendala yang dialami SMK Wikarya Karanganyar yaitu terkait pengendalian internal dan partisipasi semua pihak dalam TEFA. Solusi yang diberikan atas permaslaah ini yaitu dengan merancang (Standar Operasional Prosedur) SOP dan memunculkan mata pelajaran layanan perbankan sebagai wujud integrasi TEFA ke dalam kurikulum.Keyword: Teaching Factory _1; Bank Mini_2;  Sekolah Menengah Kejuruan_3; AbstractThe aim of Vocational High Schools (SMK) is to prepare graduates to be ready for work. Schools do many things to prepare their graduates, including industrial internship and teaching factory (TEFA) programs. Industrial internship activities have various obstacles. The obstacle that is most often experienced is that the availability of work according to the skills program is still lacking. One effort to cover deficiencies in industrial internship programs is TEFA. TEFA offers competent graduates not only link and match but also Plug and Play. Implementation of TEFA in vocational schools in banking learning by implementing "MINI BANK".  Service is carried out by conducting Focus Group Discussions (FGD) and mentoring to one of the Vocational Schools as a Prototype. The results of the FGD show that 90% of vocational schools want to develop mini banks as TEFA in schools. In mentoring activities, there are obstacles experienced by Wikarya Karanganyar Vocational School, namely related to internal control and participation of all parties in TEFA. The solution given to this problem is to design Standard Operating Procedures (SOP) and create a new subject, namely banking services, as a form of TEFA integration into the curriculum.Keyword: Teaching Factory _1; Bank Mini_2;  Vocational High Schools _3