Claim Missing Document
Check
Articles

PROFIL KEBUGARAN JASMANI PADA ATLET GATEBALL DI KABUPATEN KLUNGKUNG I Gusti Ayu Awidiya Putri Wulandari; Indira Vidiari Juhanna; Ari Wibawa; NI Komang Ayu Juni Antari
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 1 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i01.p15

Abstract

Pendahuluan: Gateball adalah salah satu olahraga prestasi yang cukup mudah untuk dilakukan. Meskipun termasuk olahraga yang terlihat santai, tidak menutup kemungkinan olahraga gateball membutuhkan kondisi fisik yang bugar untuk mendapatkan hasil permainan yang maksimal. Kondisi fisik yang bugar yang dimaksud adalah tingkat kebugaran jasmani berupa daya tahan paru jantung, kekuatan otot, daya tahan otot, kelentukan serta komposisi tubuh. Tujuan penelitian ini yakni memperoleh gambaran tentang profil kebugaran jasmani atlet gateball di Kabupaten Klungkung. Metode: Rancangan penelitian observasional deskriptif dengan teknik pengambilan data secara non probability purposive sampling. Pengambilan data pada bulan Juni 2022 dengan subjek penelitian berjumlah 16 orang. Variabel adalah komponen kebugaran jasmani dengan instrument stopwatch, leg and back dynamometer, bench sit and reach, timbangan dan stadiometer yang kemudian akan ditemukan seberapa besar persentase untuk masing-masing kategori dengan menggunakan rumus persentase. Hasil: Klasifikasi data didominasi dengan persentase daya tahan paru jantung responden berada dalam kategori sangat kurang (68,75%), kekuatan otot punggung dan tungkai pada kategori kurang sekali (56,25% serta 31,25%), daya tahan otot perut, lengan dan punggung berada dalam kategori baik sekali dan baik (18,75% dan 43,75%), kelentukan berada dalam kategori baik (37,5%), komposisi tubuh berada dalam kategori berimbang antara ideal dan gemuk (37,5%). Simpulan: Terdapat gambaran profil kebugaran jasmani yang paling dominan berada pada daya tahan paru jantung dengan kategori sangat kurang dimiliki oleh atlet gateball. Kata kunci: atlet, gateball, kebugaran jasmani
GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN RISIKO KERJA PADA PEGAWAI ADMINISTRASI DI RSUP SANGLAH: STUDI DESKRIPTIF Rizki Cristine Hasibuan; Anak Agung Angga Puspa Negara; I Putu Yudi Pramana Putra; Ari Wibawa
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 1 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i01.p12

Abstract

Pendahuluan: Gangguan muskuloskeletal merupakan suatu permasalahan yang terjadi akibat terganggunya fungsi normal sistem muskuloskeletal, karena paparan yang terjadi secara berulang dan disebabkan oleh banyak faktor risiko kerja, salah satunya adalah postur kerja. Pada pegawai administrasi RSUP Sanglah, postur duduk merupakan posisi yang selalu dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan statis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keluhan muskuloskeletal dan risiko kerja pada pegawai administrasi Di RSUP Sanglah. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan oktober 2021. Sampel pada penelitian ini adalah pegawai administrasi di RSUP Sanglah, Denpasar Selatan, Bali dengan jumlah 71 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi, eksklusi, dan drop out dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Peneliti mengevaluasi keluhan muskuloskeletal dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan mengevaluasi risiko kerja dengan menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Teknik analisa data pada penelitian ini adalah analisis univariat, yaitu usia, jenis kelamin, keluhan muskuloskeletal dan risiko kerja. Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan bahwa prevalensi keluhan muskuloskeletal pada pegawai administrasi RSUP Sanglah, yaitu keluhan pada upper cervical (leher) 63,4%, tengkuk 69%, bahu kiri 54,9%, bahu kanan 53,5%, punggung 63,3%, pinggang 64,7%, pinggul 53,5% dan pantat/bokong 60,5%. Sedangkan, prevalensi risiko kerja pada pegawai, yaitu risiko rendah 5,6%, risiko sedang 50,7%, dan risiko tinggi 43,7%. Simpulan: Prevalensi keluhan muskuloskeletal yang sering dialami pada pegawai administrasi RSUP Sanglah adalah keluhan pada ekstremitas atas dan paling banyak memiliki risiko kerja sedang. Kata Kunci: keluhan muskuloskeletal, risiko kerja, pegawai administrasi
Indeks Massa Tubuh Overweight dan Obesitas Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular pada Mahasiswa Kenny Andrian; M. Widnyana; Nila Wahyuni; Ari Wibawa
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 2 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/mifi.2024.v12.i02.p07

Abstract

Pendahuluan: Zaman digitalisasi saat ini mengakibatkan pergantian perilaku manusia menjadi lebih pasif sehingga dapat menyebabkan peningkatan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. IMT yang berlebih baik overweight maupun obesitas dapat menjadi faktor risiko berbagai penyakit kronis, serta penurunan daya tahan kardiovaskular. Tanpa daya tahan kardiovaskular yang cukup, seseorang tidak akan mampu beraktivitas dengan maksimal dalam rutinitas sehari-harinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara IMT overweight dan obesitas terhadap daya tahan kardiovaskular pada mahasiswa Universitas Udayana. Metode: Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode cross sectional dengan teknik convenience sampling. Jumlah sampel yang didapat berjumlah 90 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022 di Gedung Program Studi Fisioterapi dan Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar. Hasil: Data dikumpulkan dengan cara mengukur IMT dan daya tahan kardiovaskular menggunakan Harvard step test. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas sampel memiliki IMT normal serta daya tahan kardiovaskular yang sangat kurang. Berdasarkan uji spearman rho, didapatkan nilai p=0,473 (p>0,05) serta koefisien korelasi r=-0,77. Simpulan: Tidak ada hubungan yang berarti antara IMT overweight dan obesitas terhadap daya tahan kardiovaskular pada mahasiswa Universitas Udayana. Kata Kunci: indeks massa tubuh, daya tahan kardiovaskular, mahasiswa
Kualitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek pada Lansia Wanita Di Kelurahan Ubung Kota Denpasar Ni Kadek Ardya Shinta Alverina; Indira Vidiari Juhanna; Anak Agung Gede Eka Septian Utama; Ari Wibawa
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 2 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/mifi.2024.v12.i02.p18

Abstract

Pendahuluan: Banyak orang mengalami masalah kualitas tidur, yang terkait dengan berbagai dampak negatif. Orang dewasa yang lebih tua memiliki kualitas tidur lebih buruk daripada yang lebih muda, terutama wanita. Gangguan tidur dapat menyebabkan gangguan kognitif seperti konsentrasi, kinerja fungsional, dan penurunan daya ingat. Memori adalah bagian penting dari kognitif karena kemampuan menjalani hidup bergantung pada ingatan. Gangguan kognitif merupakan faktor prognostik negatif pada lansia, meningkatkan risiko kecacatan, mempersulit rehabilitasi, dan mempengaruhi kemanjuran pemulihan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan memori jangka pendek pada lansia wanita di Kelurahan Ubung, Kota Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Total subjek 50 lansia wanita, berusia 60-74 tahun, terdata di Kelurahan Ubung dan bersedia menjadi sampel penelitian dengan kriteria tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan hipnotik sebelum pengambilan data, serta tidak memiliki kondisi klinis seperti stroke. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk pemilihan kriteria. Pengukuran menggunakan kuesioner Pittsburgh Quality Index (PSQI) versi Bahasa Indonesia untuk mengukur kualitas tidur, dan Digit Span Test untuk mengukur memori jangka pendek. Hasil: Sebagian besar sampel memiliki kualitas tidur buruk (58%) dan memori jangka pendek sangat buruk (44%). Analisis non-parametrik Spearman rho menunjukkan hasil signifikan (p<0,05) dengan nilai korelasi (-0,324), yang berarti terdapat korelasi cukup dan negatif antara kualitas tidur dengan memori jangka pendek. Semakin buruk kualitas tidur, semakin buruk memori jangka pendek. Simpulan: Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan memori jangka pendek pada lansia wanita di Kelurahan Ubung. Kata Kunci: lansia wanita, kualitas tidur, memori jangka pendek
Kualitas Tidur Berhubungan dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Desa Guwang: Studi Obervasional Ni Wayan Bintang Mida Suputri; Ari Wibawa; I Putu Yudi Pramana Putra; Putu Ayu Sita Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2024.v12.i01.p03

Abstract

Pendahuluan: Menua merupakan kondisi yang tak terelakkan dalam perjalanan kehidupan manusia. Seseorang yang memasuki usia lansia menjadi rentan terhadap permasalahan kesehatan. Menurut sebuah studi komunitas, prevalensi permasalahan fungsi kognitif pada lansia mencapai 17-34%. Fungsi kognitif merujuk pada proses mental yang terlibat dalam perolehan pengetahuan, manipulasi informasi, dan pemikiran. Berbagai aspek, termasuk kualitas tidur, dapat memengaruhi fungsi kognitif. Kualitas tidur didefinisikan sebagai tingkat kesulitan seseorang dalam memulai dan mempertahankan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan fungsi kognitif pada lansia di Perkumpulan Lansia Desa Guwang, Sukawati, Gianyar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 66 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian terdiri dari skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Mini-Mental State Examination (MMSE). Hasil: Setelah dilakukan analisis data, diketahui bahwa mayoritas subjek penelitian merupakan lansia dengan kualitas tidur baik, sebanyak 56,1% (n=37), dan fungsi kognitif baik, sebanyak 66,7% (n=44). Uji hipotesis menggunakan spearman’s rho menghasilkan nilai p = 0,001 (p<0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,406. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan dan korelasi sedang secara searah antara kualitas tidur dan fungsi kognitif pada lansia di Perkumpulan Lansia Desa Guwang, Sukawati, Gianyar. Kata Kunci: kualitas tidur, fungsi kognitif, lansia
Durasi Penggunaan Komputer dengan Risiko Terjadinya Non-Specific Neck Pain pada Pegawai Kantoran Ni Wayan Krisnawati Naraswari; Ari Wibawa; Putu Ayu Sita Saraswati; Nila Wahyuni
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2024.v12.i01.p17

Abstract

Pendahuluan: Non-specific neck pain merupakan nyeri leher yang sering dihubungkan dengan posisi pekerjaan yang postur atau lehernya tidak dalam keadaan ergonomis. Salah satu faktor yang mempengaruhi non-specific neck pain adalah durasi bekerja yang menggunakan komputer terlalu lama. Penggunaan komputer dengan frekuensi tinggi dalam posisi tubuh yang statis akan meningkatkan risiko sakit dan nyeri pada area otot-otot leher serta menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan komputer dengan risiko terjadinya non-specific neck pain pada pegawai Kantor Kementrian Agama Kota Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik cross sectional. Total sampel dari penelitian ini sebanyak 55 pegawai dengan teknik penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu durasi penggunaan komputer, serta variabel terikat yaitu non-specific neck pain. Hasil: Metode analisis data untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang digunakan adalah uji chi-square. Diperoleh hasil analisis p=0,002 (p<0,05) dengan prevalensi yang mengalami non-specific neck pain dan menggunakan komputer lebih dari 4 jam sebanyak 28 orang (82,3%). Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara non-specific neck pain dengan durasi penggunaan komputer pada pegawai kantoran. Kata Kunci: non-specific neck pain, durasi penggunaan komputer, pegawai kantor
Sedentary Lifestyle Berhubungan dengan Massa Lemak Tubuh pada Mahasiswa Universitas Udayana Ni Wayan Anggita Diana Krisna Iswari; Sayu Aryantari Putri Thanaya; I Putu Yudi Pramana Putra; Ari Wibawa
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 2 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/mifi.2024.v12.i02.p20

Abstract

Pendahuluan: Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Adanya kemajuan teknologi, dapat memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas. Salah satu contohnya yaitu pada bidang pendidikan yang digunakan sebagai media pembelajaran dan sebagai media informasi. Saat ini, terjadi peningkatan aktivitas menatap layar pada mahasiswa yang menyebabkan aktivitas fisik menjadi berkurang, sehingga dapat mengubah gaya hidup menjadi sedentary lifestyle. Sedentary lifestyle adalah suatu kebiasaan seseorang sedikit melakukan aktivitas fisik dalam kehidupannya. Kurangnya melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan massa lemak tubuh seseorang. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yang menggunakan desain cross sectional dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Total sampel yang diperoleh adalah 72 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung tingkat sedentary lifestyle dengan The Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) serta mengukur massa lemak tubuh dengan menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Hasil: Hasil analisis Chi Square didapatkan p=0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sedentary lifestyle dengan massa lemak tubuh. Hasil analisis Spearmen rho didapatkan nilai r=0,710 dan p=0,000 yang menunjukkan terdapat hubungan yang kuat dan searah yang bermakna antara sedentary lifestyle dengan massa lemak tubuh. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan sedentary lifestyle dengan massa lemak tubuh mahasiswa Universitas Udayana. Kata Kunci: gaya hidup sedentari, massa lemak tubuh, mahasiswa, teknologi
Indeks Masa Tubuh Terhadap Risiko Terjadinya Obstructive Sleep Apnea pada Lansia: Studi Observasional Ika Pradipta Dewi; Ari Wibawa; Made Hendra Satria Nugraha; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2024.v12.i01.p18

Abstract

Pendahuluan: Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu kondisi gangguan kualitas tidur, dimana episode abnormal frekuensi pernapasan dikaitkan dengan penyempitan periodik saluran udara bagian atas selama tidur, yang mengakibatkan henti napas secara intermiten. Salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya OSA adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara IMT dengan risiko terjadinya Obstructive Sleep Apnea (OSA) pada lansia di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Metode: Analisis observasional cross sectional adalah metodologi penelitian yang digunakan. Purposive sampling adalah metode sampling yang digunakan. Menurut kriteria yang ditetapkan, ada 65 sampel. Data penelitian yang dikumpulkan berupa skor IMT dan Modified Berlin Questionare (MBQ). Data berat dan tinggi badan digunakan untuk menghitung nilai IMT, sedangkan kuesioner MBQ digunakan untuk menentukan tingkat risiko OSA. Hasil: Hasil uji hipotesis korelasi spearman’s rho didapatkan p=0,000 (p<0,05) dan r=0,592, dimana terdapat hubungan yang signifikan dan berkorelasi kuat, searah antara IMT terhadap risiko terjadinya OSA pada lansia di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Simpulan: Ada hubungan antara IMT terhadap risiko terjadinya OSA pada lansia di Desa Guwang Kecamatan Sukawati. Kata Kunci: IMT, OSA, lansia
Optimasi Keseimbangan Dinamis Atlet: Kombinasi Latihan Star Excursion dan Kinesiotaping pada Instabilitas Ankle Ari Wibawa; Anak Agung Gede Angga Puspa Negara; Ni Luh Nopi Andayani
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2024.v12.i01.p09

Abstract

Pendahuluan: Atlet yang intensif menggunakan ekstremitas bawah sering mengalami cedera, termasuk fungsional ankle instability. Ini dapat disebabkan oleh cedera pergelangan kaki berulang dan dapat mengganggu performa olahraga. Kelemahan ligamen sebagai penstabil pasif dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidakstabilan saat beraktivitas, mengurangi tonus postural, kekuatan otot, serta fungsi proprioceptive, stabilitas, dan keseimbangan. Salah satu pendekatan terapeutik yang dapat digunakan adalah kombinasi latihan star excursion balance dan kinesiotaping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kombinasi latihan star excursion balance dan kinesiotaping dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada atlet dengan fungsional ankle instability. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian praeksperimental dengan desain one pretest-posttest group, di mana kelompok sampel menjalani latihan star excursion balance dan kinesiotaping tiga kali seminggu selama enam minggu (total 18 sesi). Tingkat fungsional ankle instability diukur menggunakan Cumberland Ankle Instability Tool (CAIT), sedangkan keseimbangan dinamis diukur dengan Star Excursion Balance Test (SEBT). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest pada kedua pengukuran SEBT dan CAIT, dengan nilai p <0,05. Simpulan: Penelitian ini mendukung bahwa kombinasi latihan star excursion balance dan kinesiotaping efektif dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada atlet dengan fungsional ankle instability. Kata Kunci: ankle instability, keseimbangan dinamis, atlet, kinesiotaping
EVALUASI PENERAPAN PENILAIAN KINERJA KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS SISTEM 360 DERAJAT FEEDBACK-APPRAISAL DI KANTOR REGIONAL VIII BKN Wibawa, Ari
Jurnal Borneo Humaniora Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v5i2.2937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi penerapan penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil berbasis sistem 360 derajat feedback apraisal, evaluasi berfokus pada penilaian kinerja yang mewujudkan penilaian yang Tingkat Objektifitas (X1), Tingkat Keterukuran (X2), Tingkat Akuntabilitasl (X3), Tingkat Partisipatif (X4), Tingkat Transparansi (X5), dan penilaian kinerja yang dapat mewujudkan Tingkat Mutual Trust (X6), Tingkat Kepuasan Kerja (X7), Tingkat Learning Organization (X8).Sampel diambil sebanyak 50 orang dan dipilih menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan pengujian hipotesis menggunakan One Sample t test.Hasil pengujian membuktikan Penerapan e-perilaku mewujudkan tingkat Penilaian Kinerja PNS yang Objektif (thitung ; 12,488); Terukur (thitung ; 11,214); Akuntabel (thitung ; 8,447); Partisipatif  (thitung ; 8,225); Transparan (thitung ; 5,086); Penerapan e-perilaku dapat mewujudkan Tingkat Mutual Trust (thitung ; 6,703); Tingkat Kepuasan Kerja (t hitung ; 5,988);  dan Tingkat Learning Organization (thitung ; 11,617).
Co-Authors - Daryono - Sugijanto Adhitya, I Putu Gde Surya Agung Wiwiek Indrayani Anak Agung Angga Puspa Negara Anak Agung Ayu Arsinta Maharani Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Anak Agung Istri Dinda Pradnyaningrum Anak Anak Gede Angga Puspa Negera Antari, Ni Komang Ayu Juni Artiana, Pande Kadek Agus Bagas Dwi Raharjo Baiq Leny Suhartati Bella Aulya Safitri Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi, Gusti Ayu Komang Anita Triana Doni Galih Bagaswara Dwi Jayanti Pringgadani Eko Sasmito Hadi Gede Parta Kinandana I Gusti Ayu Awidiya Putri Wulandari I Gusti Ayu Bulan Sistayani I Kadek Saputra, I Kadek I Made Muliarta I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Made Suindrayasa I Nyoman Adi Putra I Putu Adiartha Griadhi I Putu Gde Adiamika I Putu Restu Widipratama I Putu Yudi Pramana Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Sugiritama Ida Ayu Intan Kartika Dewi Ida Bagus Komang Ari Krisnayana Ida Kurniawati, Ida Ihsan, Muammar Ika Pradipta Dewi Indah Pramita Indira Vidiari Juhanna Juniantari, Ni Komang Ayu Karnoto . Kenny Andrian Kenteurachmat, Ahmad Luh Gede Risma Yanti Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana Made Hendra Satria Nugraha Maria Assumpta Avila Beda Budhiyati Meril Valentine Manangkot Muhammad Adrian Putra Rachman Muhammad Agung Satrio Ni Kadek Ardya Shinta Alverina Ni Kadek Merry Marth Ardyastin Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Luh Nopi Andayani Ni Luh Nopi Andayani, Ni Luh Nopi Ni Luh Veni Rahayu Ni Made Indri Sagita Ni Made Rikawiantari Ni Nengah Vindia Herinasari Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Wayan Anggita Diana Krisna Iswari Ni Wayan Bintang Mida Suputri Ni Wayan Krisnawati Naraswari Ni Wayan Nirmala Putri Miasa Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nila Wahyuni Nila Wahyuni Ojo Kurdi Parlindungan Manik Putu Ayu Sita Saraswati Putu Rian Pradhiva Putu Sri Putri Laksmi Rizki Cristine Hasibuan Sayu Aryantari Putri Thanaya Selviani, Ni Putu Ayu Siti Aminah Rihandayani Trian Ocha Iswara Vittala, Govinda