Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KONSENTRASI GARAM KROSOK TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) Nayahtullah, Nayahtullah; Kadir, Syahraeni; Ariany, Septian Palma
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i4.2235

Abstract

Durian merupakan buah yang berpotensial tinggi karena bagian dari buahnya yang khas dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran olahan makanan, salah satunya memanfaatkan biji durian menjadi tepung. Tujuan penelitian ini. mendapatkan konsentrasi perendaman larutan garam krosok yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik pada tepung biji durian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian dan Laboratorium Kimia Fakultas Fmipa Universitas Tadulako. Perlakuan yang terdapat pada penelitian pembuatan tepung biji durian ini adalah konsentrasi garam yang terdiri dari 0, 5, 5, 7,5 dan 10%. Setiap perlakuan diulang 4 kali sehingga tredapat 20 unit percobaan. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Kelompok. Variabel pengamatan meliputi rendemen, kadar air, kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin, kadar asam oksalat dan organoleptik menggunakan analisis ragam (Anova) melalui aplikasi program Exel. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa uji rendemen, kadar asam oksalat, aroma dan warna menjadi sifat fisikokimia tepung biji durian dengan memberi pengaruh terbaik pada perendaman garam krosok dengan konsentrasi 10%.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA, FUNGSIONAL DAN SENSORIS ROTI PREBIOTIK DARI PATI AREN (Arrenga Pinnata) HASIL MODIFIKASI TUNGGAL Irmayani, Irmayani; Rahim, Abdul; Kadir, Syahraeni
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i2.2494

Abstract

Tujuan dari penelitian menentukan karakteristik fisikokimia, fungsional dan sensoris roti prebiotik dari pati aren hasil modifikasi tunggal dari modifikasi pati aren asetat, pati aren butirat, pati aren fosfat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Pada bulan Juni sampai bulan September 2021 yang disusun menggunakan Duncan digunakan untuk pengujian variabel pengamatan karakteristik kimia roti prebiotik. Pembuatan roti prebiotik dilakukan dengan cara membuat sesuai rasio yaitu 360TT : 0, 180TT : 180 PAA, 180TT: 180 PAB, 180TT : 180PAF dengan 4 kali ulangan. Parameter penelitian kemampuan menahan air (WHC), kemampuan menahan minyak (OHC), daya mengembang (Swelling Power), kelarutan (Solubilty), berat roti (Weight), Oven Spring, derajat pengembangan dan sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa roti prebiotik yang terbaik adalah kemampuan menahan air 102,34%, kemampuan menahan minyak 141,77%, daya mengembang 8,09%, kelarutan 1,07%, berat roti 23,29 g, Oven Spring 1,42 cm, derajat pengembangan 70,56%. Roti prebiotik pada parameter kemampuan menahan air (WHC), kemampuan menahan minyak (OHC), daya mengembang (Swelling Power), Oven Spring, derajat pengembangan dan sensoris memberikan pengaruh yang nyata. Sedangkan kelarutan (Solubilty) dan berat roti (Weight) tidak dihasilkan.
KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN SENSORIS STIK LABU KUNING (Cucurbita moschata Durch) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR Satriani, Satriani; Kadir, Syahraeni; Rahim, Abdul
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 4 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i4.2686

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan karakteristik fisik dan kimia stik labu kuning yang disukai panelis dari penambahan ekstrak daun kelor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri, Fakultas pertanian Universitas Tadulako dan Laboratorium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang diterapkan untuk analisis sifat fisik dan kimia sedangkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan untuk analisis sifat sensoris stik. Dengan formulasi perlakuan ekstrak daun kelor, 0 g, 5 g, 10 g, 15 g, dan 20 g. Skala hedonik yang digunakan yaitu 7= sangat suka, 6= suka, 5= agak suka, 4= netral, 3= agak tidak suka, 2= tidak suka, 1= sangat tidak suka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor 20 g memberikan karakteristik fisik dan kimia terbaik terhadap stik dengan nilai rendemen 65,38%, dan aktivitas DPPH 47,85% dengan IC50 73,01 (kuat), namun tanpa penambahan ekstrak daun kelor menunjukkan stik terbaik dengan nilai kadar air 4,16% dan kadar abu 1,17%. Adapun stik labu kuning yang paling disukai panelis adalah tanpa ekstrak daun kelor. Skor warna 73,33% (sangat suka), tekstur 73,33% (sangat suka), aroma 66,66% (suka), rasa 66,66% (suka) dan tingkat kesukaan secara keseluruhan 80% (sangat suka). Penambahan ekstrak daun kelor 5 g masih diterima panelis dengan skor warna 53,33% (agak suka), tekstur 46,66% (Netral), aroma 53,33% (agak suka), rasa 60% (suka), kesukaan keseluruhan 60% (suka).
Karakteristik Fisik, Mekanik, dan Sensoris Bioplastik Pati Aren dengan Sodium Tripolifosfat Nugroho, Muhammad Fawzul Alif; Kadir, Syahraeni; Rahim, Abdul; Suriyani, Ade Irma
Agroteknika Vol 8 No 3 (2025): September 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i3.561

Abstract

Penggunaan plastik sebagai bahan kemasan pangan terus meningkat secara global yang dapat menimbulkan dampak lingkungan yang serius. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan biopolimer ramah lingkungan dari sumber terbarukan seperti tumbuhan, hewan, alga dan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi Pati Aren Terfosforilasi (PAT) yang menghasilkan bioplastik terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 11 taraf perlakuan konsentrasi PAT (b/v) dan tiga ulangan, sehingga diperoleh 33 unit percobaan. Data dianalisis dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PAT sebesar 8% memberikan karakteristik terbaik. Ketebalan bioplastik meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi PAT. Daya serap air dan minyak, laju transmisi uap air, modulus Young, dan kekuatan tarik menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi PAT. Nilai biodegradasi dan perpanjangan bioplastik cenderung stabil dengan meningkatnya konsentrasi pati aren terfosforilasi. Tingkat kesukaan sensoris terhadap warna dan tekstur edible film cenderung meningkat seiring peningkatan konsentrasi PAT.