Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS KARAKTER TOKOH PROTAGONIS DAN ANTAGONIS NOVEL“SYARIFAH” KARYA DUL ABDUL RAHMAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 04 Kartolo, Rahmat
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 2 No 1 (2017): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tokoh merupakan unsur penting dalarn karya sastra khususnya novel. ‘I’ema atau jalinan cerita (plot) tcrjadi karena adanya tokoh. Kekayaan batin tokoh dapat dirasakan pembaca. Pembaca yang benar-benar dapat memahami jaian pikiran pengarang, lebih banyak memperoleh nilai-nilai psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa menemukan karakter tokoh dalani novel “Syarifah” Karya Dul Abdul Rabman. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 315 siswa, sedangkan sampel penelitiannya sebanyak 75 siswa. Istrurnen penelitian ini adalah berupa tes objektif sehanyak 20 soal yang dibagikan kepada sapel penelitian. Teknik pengumpulan data digunakan dengan membagikan tes kepada siswa kemudian mengumpulkan lembar jawaban tugas siswa dan mengoreksi hasil tes siswa dengan mencari skor rata-rata siswa. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karakter kemampuan siswa menganalisis aspek penokohan penokohan novel “Syarifah” Karya Dul Abdul Rabman” terdiori dari tiga aspek. Adapun aspek penilaian masing-masing kemampuan siswa meliputi “aspek teori, aspek peran antagonis dan aspek peran protagonis.
IDENTIFIKASI SIFAT KIMIA TANAH DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DESA BELITANG II KECAMATAN BELITANG KABUPATEN SEKADAU Kartolo, Rahmat; SAGIMAN, SAERI; ASPAN, ASRIFIN
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.845 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat-sifat kimia tanah dan rekomendasi pemupukan pada tanaman kelapa sawit. Pengambilan sampel di Desa Belitang II Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau. Parameter dalam penelitian ini adalah pH tanah, N-Total, P-Tersedia, K-Tersedia, Al-dd, C-Organik, Kapasitas Tukar Kation, Kejenuhan Basa, Bobot Isi dan Tekstur tanah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pH tanah rata-rata sebesar 4,24 (sangat masam), N-Total rata-rata sebesar 0,08% (sangat rendah), P-Tersedia rata-rata 4,74 ppm (sangat rendah), K-Tersedia rata-rata 0,07 cmol(+)kg-1 (sangat rendah), Kejenuhan Al rata-rata 56,08% (tinggi),Bahan Organik rata-rata 1,12% (rendah), Kapasitas Tukar Kation rata-rata 5,77 me/100 g (rendah), Kejenuhan Basa rata-rata 15,19%(sangat rendah), Bobot Isirata-rata sebesar 1,22 g/cm3dan Tekstur tanah termasuk dalam kriteria lempung liat berdebu serta liat berdebu. Dosis rekomendasi pemupukan yang dapat diuji di lapangan untuk kebutuhan Urea rata-rata 384 g/pohonatau 47,232 kg/ha,SP36 rata-rata 436 g/pohonatau 53,628 kg/ha, KCl rata-rata 1.103 g/pohonatau 135,669 kg/ha dan Kieserite rata-rata 543 g/pohon atau 66,789 kg/ha/tahun.   Kata kunci : Sifat kimia tanah, perkebunan kelapa sawit rakyat dan rekomendasi pemupukan
Pengaruh penggunaan media internet tehadap hasil pembelajaran menulis karangan siswa sekolah menengah atas Febrina, Nina; Kartolo, Rahmat
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.43 KB) | DOI: 10.29210/30031679000

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media internet terhadap hasil pembelajaran menulis karangan siswa dan peningkatan pengaruh penggunaan media internet terhadap hasil pembelajaran menulis karangan kepada siswa. Menulis sebagai proses melambangkan bunyi-bunyi ujaran berdasarkan aturanaturan tertentu. Segala ide, pikiran, dan gagasan yang ada pada penulis disampaikan dengan cara menggunakan lambang-lambang bahasa yang terpola, agar pembaca dapat memahami apa yang dikomunikasikan penulis. Dalam menulis memerlukan kerja otak, kesabaran pikiran, kehalusan perasan, kemauan yang keras. Dalam mengemukakan gagasan secara tertulis dituntut kemampuan berpikir yang memadai, seperti penguasaan materi tulisan, pengetahuan bahasa tulis, dan motivasi yang kuat. Penelitian dilakukan adalah menggunakan penelitian eksperimen dengan menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol dan diambil secara acak. Kemampuan siswa dalam menulis karangan sebelum menggunakan media internet tergolong rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan media internet dalam menulis karangan kemampuan siswa  mengalami peningkatan yang signifikan tinggi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penggunaan media internet dalam menulis karangan sangat efektif diterapkan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal tahun pembelajaran 2021-2022.
Pengembangan bahan pembelajaran dengan menggunakan buku bergambar sebagai media pemerolehan bahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar Andriana, Leni; Kartolo, Rahmat
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.956 KB) | DOI: 10.29210/30031781000

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan pemerolehan bahasa Indonesia dengan media buku bergambar pada anak SD; 2) mendeskripsikan pengembangan buku bergambar yang sesuai dengan perkembangan kognitif siswa SD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan atau yang disebut research and development (R&D). Sumber data penelitian adalah guru, orang tua dan siswa kelas I SD Negeri 101911 Sidodadi Kecamatan Pagar Merbau. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil pemerolehan bahasa Indonesia anak SD terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap pralinguistik, tahap satu kata, tahap dua kata, dan tahap banyak kata. Pengembangan buku bergambar pada penelitian melalui tahapan pengumpulan informasi dan diketahui adanya permasalahan dalam mengembangkan pemerolehan bahasa anak akibat keterbatasan buku dan juga kompetensi guru dalam mengajar. Tahap selanjutnya dilakukan penyusunan instrumen dan dilanjutkan dengan validasi instrumen yang telah disusun didapatkan hasil bahwa instrumen layak untuk digunakan. Tahap selanjutnya dilakukan pengembangan desain buku yaitu buku panduan guru dan buku siswa. Hasil validasi ahli pada produk didapatkan hasil rata-rata skor penilaian terhadap produk buku panduan guru dan buku siswa yaitu 3,98, sehingga buku yang dikembangkan layak digunakan tanpa revisi. Tahap selanjutnya dilakukan uji coba produk didapatkan hasil penilaian buku panduan guru mendapat skor 3,93 dengan kategori “sangat baik” dan buku siswa mendapat skor 3,96 dengan kategori “sangat baik”. Penelitian ini menghasilkan produk akhir berupa buku bergambar dilengkapi dengan buku panduan guru untuk satu tahun, buku siswa semester satu dan dua.
Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dalam teks cerita ulang biografi pada siswa sekolah menengah atas Wilantara, Pandu; Kartolo, Rahmat
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.139 KB) | DOI: 10.29210/30031681000

Abstract

Setelah melihat hasil belajar peserta didik dan berdasarkan hasil wawancara baik kepada siswa maupun kepada guru dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis multimedia pada materi teks cerita ulang biografi diharapkan dapat menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu siswa karena selain berisi materi, juga dilengkapi dengan musik, gambar, video. Sehingga pembelajaran teks cerita ulang biografi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dalam teks cerita ulang biografi pada sisa kelas SMA. Penelitian ini menggunakan metode R & D. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Binjai. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data, mendesain produk, validasi para ahli, revisi produk. Berdasarkan uji keefektifan produk yang dilakukan terhadap media diketahui bahwa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan dari hasil ujian keefektifan produk media pembelajaran berbasis multimedia interaktif berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa hasil belajar belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan tanpa media pembelajaran berbasis multimedia pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata siswa yang belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan siswa tanpa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif.
Pengembangan bahan ajar drama pada model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran bahasa indonesia siswa sekolah menengah atas Afreni, Afreni; Kartolo, Rahmat
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.715 KB) | DOI: 10.29210/30031684000

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah efektivitas hasil desain pengembangan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi memerankan drama pada siswa SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas hasil desain pengembangan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi memerankan drama pada siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research & Development). Subjek penelitian terhadap produk ini adalah validator. Penilaian dilakukan dengan mengisi lembar validasi yang telah disediakan, yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah dosen ahli. Selain itu, yang menjadi subjek penelitian ini  adalah siswa SMA Swasta Taman Siswa Medan. Objek penelitian ini adalah modul memerankan drama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas XI SMA Swasta Taman Siswa Medan. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian menggunakan instrument nontes dan instrumen tes. Hasil validasi desain pengembangan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi memerankan drama pada siswa SMA Swasta Taman Siswa Medan yang dilakukan oleh ahli, guru dan siswa berada pada kategori baik.  Dengan demikian, desain pengembangan model pembelajaran kooperatif efektif dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi memerankan drama pada siswa SMA Swasta Taman Siswa Medan, dimana sebelum proses pengembangan berada pada kategori cukup dan kemudian meningkat menjadi baik setelah proses pengembangan.
ANALISIS PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA PADA BAHASA PERTAMA DAN KEDUA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD GENDIS KELURAHAN SARI REJO MEDAN POLONIA Siregar, Nurul Arafah; Kartolo, Rahmat
Jurnal Bahastra Vol 7, No 1 (2022): Edisi September 2022
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v7i1.5519

Abstract

This study analyzed the acquisition of Indonesian in the first and second languages of children aged 5-6 years in Paud Gendis, Sari Rejo Village, Medan Polonia. The problem discussed in this study is that there is a student at PAUD Gendis who is aged from 5-6 years old who still uses the first language in interacting and communicating with his friends and teachers. This can refer to several factors that make children still use their first language so that children have difficulty in learning the acquisition of their second language. The object of study is the field of phonology. The data presentation technique carried out, the researcher used a descriptive pattern. Researchers used a diary of how children speak in interacting with their teachers or friends and used video tape as a substitute for notebooks. Next is to take each utterance and describe the context. This research was conducted using a method of listening to the use of language. The basic technique of this method is in the form of tapping technique and is followed by advanced techniques in the form of free listening and note-taking techniques. As a result of the analysis of the 16 children, there were 7 children who made a lot of laryngal or hamzah sounds in sentences ending in the vowels /a/, /i/, and /u/. not only that, there were 7 children who experienced phonological changes resulting in sound changes such as the phoneme /r/ to /l/, /d/ to /t/ and /n/ to /m/. in this case, 7 children who are already 5-6 years old are classified as unnatural, because the child's age can already obtain a second language or be perfect in the mention and sound of the language used by the child. This greatly makes the child later have difficulty in speaking opponents because it is still difficult to understand the meaning of the child's language.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN MELALUI PENERAPAN TEKNIK TRANSFORMASI LAGU Suyanto, Suyanto; Kartolo, Rahmat
Jurnal Bahastra Vol 7, No 2 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v7i2.6820

Abstract

One of the language skills that are no less important is writing skills. Writing skill is the skill of pouring ideas and thoughts into a written work that can be enjoyed by readers. The aim of this research is to improve short story writing skills through the application of song transformation techniques. This research is included in the type of classroom action research with a population of class X students of SMP Negeri 3 Perbaungan with a sample of 38 students in class X-10. The instruments used in this study were observation, in-depth review, and short story writing skill tests. The analysis technique used is comparative critical analysis. Learning that is carried out by correcting the weaknesses and deficiencies of the learning process carried out by the teacher has a significant impact. This is evidenced by increasing the percentage of student learning completeness from 57.89% to 89.47%, in this case, indicated by the class average score which increased from 64.42 with and standard deviation of 22.95 to 73.11 and a standard deviation of 13.35. If examined in more depth, this increase occurs when the teacher begins to provide feedback in the form of motivation and appreciation to students for overcoming problems in writing, whether caused by a lack of ideas or weaknesses in short story writing techniques.One of the language skills that is no less important is writing skill. Writing skill is the skill of pouring ideas and thoughts into a written work that can be enjoyed by readers. The aim of this research is to improve short story writing skills through the application of song transformation techniques. This research is included in the type of classroom action research with a population of class X students of SMP Negeri 3 Perbaungan with a sample of 38 students in class X-10. The instruments used in this study were observation, in-dept review, and short story writing skill tests. The analysis technique used is comparative critical analysis. Learning that is carried out by correcting the weaknesses and deficiencies of the learning process carried out by the teacher has a significant impact. This is evidenced by increasing the percentage of student learning completeness from 57.89% to 89.47%, in this case, indicated by the class average score which increased from 64.42 and standard deviation of 22.95 to 73.11 and a standard deviation of 13.35. If examined in more depth, this increase occurs when the teacher begins to provide feedback in the form of motivation and appreciation to students for overcoming problems in writing, whether caused by a lack of ideas or weaknesses in short story writing techniques.
ANALISIS KESALAHAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA PENULISAN WACANA DESKRIPSI SISWA SMA NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGAR Pratiwi, Siska; Kartolo, Rahmat
Jurnal Bahastra Vol 7, No 2 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v7i2.6826

Abstract

Indonesian always grows and develops according to changing times and technological advances. As a language that experiences growth and development, of course there are many obstacles in the process, one of which is related to the spelling used. Even though the use of language spelling has been applied in written communication for a very long time, in practice there are still many errors in writing. The purpose of this study was to analyze Indonesian spelling errors in the discourse descriptions of class XI students at SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar, Simalungun Regency. This research was conducted using a qualitative approach which is included in linguistic research which aims to produce descriptive data. The instrument used to capture data in this study was observation to analyze EBI errors in student-made descriptive discourse. Data analysis in this study began with data collection through observation and documentation, then identification, description, and classification of data based on errors were carried out. Based on the results of an analysis of the students' discourse descriptions, several mistakes were made by students, including errors in the use of letters, errors in the use of capital and lowercase letters, errors in writing prepositions and affixes, errors in writing loanwords and errors in the use of punctuation marks. The most dominant error is an error in writing absorption words, namely with a completeness of 59.72% which is far from sufficient.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA SISWA SMA EDU GLOBAL SCHOOL MEDAN DI MEDIA SOSIAL Syahputra, Rahmat Ramadhan; Kartolo, Rahmat
Jurnal Bahastra Vol 7, No 2 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v7i2.6752

Abstract

A language is a communication tool used in everyday life, including in social media, without using language, communication will not work properly. The use of language in social media is interesting because it can be observed as related to sentence structure which refers to syntax, morphology, semantics, phonology, and pragmatics. Therefore, the purpose of this research is to find out students' use of language on social media in terms of grammar and language variations. The research conducted is a descriptive analysis that will provide an overview of the phenomena studied with a qualitative approach based on observations of students' use of language on social media. The sample used in this study were 4 students of class X SMA Edu Global School who have accounts on Instagram and WhatsApp social media. The selection of this sample was done randomly. The instruments used were observation sheets for grammatical errors and observation sheets for language variations. The data collected was then analyzed descriptively to show an overview of students' use of grammar and language variations in social media. The results of observations on students' use of language on social media, it can be concluded that there are errors in the use of student grammar on social media, for example, errors in writing words and phrases, errors in the use of punctuation marks such as periods, errors in the concept of repeating words, rarely or never using capitalize the initial letters and use abbreviations for a word or errors in writing/typing. In addition, there are three language variations used by students on social media, namely: language variations between Indonesian and English, local languages, and slang; the use of non-formal language caused by using word abbreviations; and language variations caused by using forms of expression/onomatopoeia.Language is a communication tool used in everyday life, including in social media, without using language, communication will not work properly. The use of language in social media is interesting because it can be observed as related to sentence structure which refers to syntax, morphology, semantics, phonology and pragmatics. Therefore, the purpose of this research is to find out students' use of language on social media in terms of grammar and language variations. The research conducted is a descriptive analysis which will provide an overview of the phenomena studied with a qualitative approach based on observations of students' use of language on social media. The sample used in this study were 4 students of class X SMA Edu Global School who have accounts on Instagram and WhatsApp social media. The selection of this sample was done randomly. The instruments used were observation sheets for grammatical errors and observation sheets for language variations. The data collected was then analyzed descriptively to show an overview of students' use of grammar and language variations in social media. The results of observations on students' use of language on social media, it can be concluded that there are errors in the use of student grammar on social media, for example errors in writing words and phrases, errors in the use of punctuation marks such as periods, errors in the concept of repeating words, rarely or never using capitalize the initial letters and use abbreviations for a word or errors in writing/typing. In addition, there are three language variations used by students on social media, namely: language variations between Indonesian and English, local languages, and slang; the use of non-formal language caused by using word abbreviations; and language variations caused by using forms of expression/onomatopoeia.