p-Index From 2020 - 2025
6.795
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Jurnal Ners Jurnal Peduli Masyarakat MEDIC MEdical Dedication Jurnal Kesmas Jambi KESANS : International Journal of Health and Science East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) ASMAT: Jurnal Pengabmas Berita Kedokteran Masyarakat International Journal of Health Science (IJHS) Jurnal Karya Abdi Masyarakat International Journal of Medicine and Health Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Diseases Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan (JPKMK) Journal of Health Sciences and Epidemiology SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi International Journal Of Health And Social Behavior Kolaborasi: Jurnal Hasil Kegiatan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Jurnal Bidan Cerdas Pemberdayaan Masyarakat: Jurnal Aksi Sosial Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
Claim Missing Document
Check
Articles

Integrasi Posbindu PTM dan Prolanis Pada Pelayanan Diabetes Melitus Di Kota Jambi Solida, Adila; Amir, Andy; Wisudariani, Evy; Widiastuti, Fitri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.36445

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) masih menjadi penyebab kematian utama di dunia dan di Indonesia saat ini, salah satunya adalah penyakit Diabetes Melitus. Di Kota Jambi, prevalensi penyakit diabetes mellitus yang tinggi dan terus meningkat menjadi beban penyakit yang menurunkan produktivitas masyarakat. Kebijakan dan program pengendalian penyakit seharusnya memadai, namun hasil penelitian menemukan bahwa terdapat kesenjangan besar antara program dan beban PTM yang harus diatasi. Posbindu-PTM dan Prolanis merupakan dua program yang berupaya mengendalikan penyakit diabetes melitus, namun belum ada koordinasi dalam pelaksanaan kedua program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi pelaksanaan Posbindu PTM dan Prolanis serta dampaknya terhadap pelayanan kesehatan diabetes melitus di Kota Jambi dengan menggunakan model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melibatkan 15 orang informan yang merupakan pemangku kepentingan dan pelaksana program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelayanan diabetes melitus integrasi Posbindu PTM dan Prolanis telah dilaksanakan di beberapa Puskesmas Kota Jambi dalam bentuk pelaksanaan di lapangan dalam satu waktu, namun kelemahan dalam pelaksanaannya berasal dari standar dan sasarannya, sumber daya dan sikap pelaksana. Perlu adanya dukungan yang kuat dari pemangku kepentingan untuk mengupayakan integrasi program untuk layanan PTM terutama diabetes melitus.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Semerap Kerinci, Jambi Evy Wisudariani; Soja Zusnita; Marta Butar Butar
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.602

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu atau lebih organ pernapasan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat berlangsung selama 2 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Semerap. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel 106 balita yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Semerap, Kabupaten Kerinci, Jambi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2022. Variabel dependen adalah ISPA, sementara variable independent adalah pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu dan kepadatan hunian kamar. Analisis menggunakan uji Chi Square dan Cox Regression. Proporsi kejadian ISPA pada balita sebanyak 55,7%. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p= 0,007, PR= 1,86) dan kepadatan hunian kamar (p= 0,012, PR= 1,6) dengan kejadian ISPA pada balita. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p= 0,618, PR= 0,884) dengan kejadian ISPA pada balita. Faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita adalah pengetahuan ibu dan kepadatan hunian kamar. Diharapkan agar Puskesmas Semerap untuk melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan rutin kepada ibu balita terkait cara pencegahan penyakit menular khususnya ISPA.
Bullying dalam Perspektif Kesehatan, Hukum dan Psikologi (Studi Kasus Santri di Pesantren Kota Jambi) Evy Wisudariani; Dony Yusra Pebrianto; Agung Iranda; Fajrina Hidayati; Adila Solida; Andree Aulia Rahmat
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 15 No 3 (2024): Jurnal Kesehatan Volume 15 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v15i3.1198

Abstract

Islamic boarding schools, as traditional educational institutions meant to be safe and supportive environments for character building and self-development, have also become places where bullying can occur. This situation highlights the need for serious attention and concrete action from various parties, including educational institutions, parents, communities, and the government, to prevent and address bullying issues both in boarding schools and the broader educational environment. Through a multidisciplinary approach, namely health, law, and psychology, this study aims to identify, analyze, and understand the phenomenon of bullying in boarding schools. This research a quantitative analytical approach with a cross-sectional design. The sample comprises 156 individuals from three boarding schools in Jambi City: As’ad Boarding School, Ainul Yaqin Boarding School, and Darul Hikmah Boarding School. Samples were obtained using a simple random sampling technique. There is a correlation between bullying and mental health among students at the boarding schools in Jambi City in 2024. However, there is no correlation between bullying and emotional intelligence among these students.It is hoped that comprehensive anti-bullying programs can be developed and implemented, along with providing access to counseling and psychological support for students. Additionally, efforts should be made to create a positive environment and a more harmonious atmosphere to reduce the likelihood of bullying.
Inisiasi Posyandu Remaja Melalui Pembentukan Duta APD (Anti Penyakit Degeneratif): Initiation of Youth Posyandu Through the Formation of APD Ambassadors (Anti Degenerative Disease) Solida, Adila; Amir, Andy; Wisudariani, Evy; Hidayati, Fajrina; Wardiah, Rizalia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kejadian penyakit degeneratif yang merupakan bagian dari Penyakit Tidak Menular (PTM), masih menjadi penyebab utama kematian di dunia dan banyak wilayah Indonesia. Sementara itu, upaya pencegahan penyakit degeneratif yang bersentuhan dengan kelompok umur remaja masih jarang dilakukan seperti pembentukan Posyandu Remaja, termasuk di Desa Sungai Duren. Belum terdapat pos kesehatan yang memberikan pelayanan peduli remaja di Desa Sungai Duren, sementara terdapat banyak remaja bermukim (mahasiswa usia di bawah 21 tahun) dengan beragam gaya hidup yang berisiko terhadap penyakit degeneratif. Kegiatan dilaksanakan pada bulan September tahun 2024 di Desa Sungai Duren melalui 3 pertemuan pada minggu pertama, minggu kedua dan minggu ketiga. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan menginisiasi pos pelayanan terpadu yang peduli kesehatan remaja (posyandu remaja) untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan serta kemampuan remaja dalam mencegah terjadinya penyakit degeneratif serta menyebarluaskan kemampuan yang mereka miliki kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal sebagai upaya menekan pertambahan kasus penyakit degeneratif melalui pembentukan Duta Anti Penyakit Degeneratif (Duta APD) di Desa Sungai Duren. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian edukasi, pengembangan keterampilan mempraktikkan gaya hidup CERDIK serta pendampingan menjadi Duta APD. Hasil kegiatan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan pada peserta antara sebelum dan sesudah kegiatan PPM (p=0,000). Sebanyak 80% peserta PPM merasakan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit degenerative dan menyatakan sikap siap menjadi Duta APD di lingkungan tempat tinggal. Abstract: The incidence of degenerative diseases, which are part of Non-Communicable Diseases (PTM), is still the main cause of death in the world and in many parts of Indonesia. Meanwhile, efforts to prevent degenerative diseases in contact with the adolescent age group are still rarely carried out, such as the establishment of Youth Posyandu, including in Sungai Duren Village. There is no health post that provides youth care services in Sungai Duren Village, while there are many residential teenagers (students under 21 years of age) with various lifestyles who are at risk of degenerative diseases. This community service activity aims to initiate an integrated service post that cares about adolescent health (adolescent posyandu) to increase the understanding, skills and abilities of adolescents in preventing the occurrence of degenerative diseases and to disseminate their abilities to the community in their living environment in an effort to suppress the increase in cases of degenerative diseases. through the formation of Anti-Degenerative Disease Ambassadors (APD Ambassadors) in Sungai Duren Village. Activities carried out include providing education, developing skills to practice the CERDIK lifestyle and mentoring to become APD Ambassadors. The results of the activity showed a significant difference in knowledge among participants between before and after the PPM activity (p=0.000). As many as 80% of PPM participants felt an increase in knowledge and understanding about degenerative diseases and expressed an attitude of being ready to become APD Ambassadors in their living environment.  
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Ramadhani, Shakina Villia; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Wisudariani, Evy; Butar, Marta Butar; Ibnu, Ismi Nurwaqiah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44388

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas dan bawah dengan tingkat keparahan bervariasi. Pada tahun 2019, WHO melaporkan 13 juta balita terinfeksi ISPA, dengan angka kematian yang terus meningkat. Di Indonesia, ISPA selalu berada di peringkat teratas dalam daftar 10 penyakit tertinggi, termasuk di Provinsi Jambi, dengan prevalensi 18,8% pada tahun 2023. Salah satu faktor risiko ISPA adalah kebiasaan merokok anggota keluarga di dalam rumah, yang menyebabkan balita menjadi perokok pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok anggota keluarga dan kejadian ISPA pada balita di Provinsi Jambi. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Sampel penelitian berjumlah 1.500 balita, dipilih menggunakan systematic sampling dengan implicit stratification. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan Mantel Haenzel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang tinggal dengan anggota keluarga yang merokok di dalam rumah memiliki risiko 2,335 kali lebih tinggi terkena ISPA (PR = 2,335; 95% CI: 1,458–3,741; p = 0,000). Prevalensi kejadian ISPA pada balita di Provinsi Jambi tahun 2023 adalah 7,13%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Provinsi Jambi tahun 2023. Tidak ditemukan adanya potencial confounder dalam penelitian ini sehingga secara statistik dapat dibuktikan bahwa paparan asap rokok dari anggota keluarga secara langsung dapat meningkatkan risiko balita terkena ISPA. 
Risk Factors Associated with The Incidence of Diarrhea in Toddlers in The Working Area of The Pamenang Public Health Center Lestari, Pujiah; Noerjoedianto, Dwi; Wisudariani, Evy; Ena Sari, Rumita; Lesmana S, Oka
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 2 No 10 (2023): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v2i10.199

Abstract

Introduction: Diarrhea is the occurrence of defecation with a more liquid consistency than usual with a frequency of three times or even more within 24 hours. The incidence of diarrhea is related to factors such as water sources, toilet facilities, hand washing behavior, knowledge, and waste management. Objective: The aim of the study was to determine the risk factors associated with the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of ??the Pamenang Health Center, Merangin Regency in 2022. Method: Using the chi-square method, the observational analytic case control approach. The sample in the study used a 1:1 ratio with a total sample of 85 cases and 85 control samples. Result and Discussion: The results of this study showed that the variable p-value of clean water was 0.001 with OR 0.146, the variable of toilet facilities was p-value 0.003 with OR 0.171, the variable of hand washing behavior was p-vacue 0.000 with OR 0.159, the mother's knowledge variable was p-value 0.017 with OR 0.292, landfill variable p-value 0.846 with OR 1.078. Conclusion: It can be concluded that there is a correlation between clean water sources, toilet facilities, hand washing behavior, mother's knowledge, and the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of ??the Pamenang Health Center.
The Relationship Between Personal Factors of Mothers Under Five and The Incidence of Stuntinging in Toddlers (24-59 Months) Meylani, Meylani; Astuti Siregar, Sri; Rahayu Ningsih, Vinna; Mawarti Perdana, Silvia; Wisudariani, Evy
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 2 No 10 (2023): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v2i10.204

Abstract

Introduction: Stunting is a chronic nutritional problem caused by multi-factorial and intergenerational with causative factors such as malnutrition experienced by mothers during pregnancy, poverty, underage maternal pregnancy, IUGR, premature or premature birth, and babies born with low birth weight. Objective: This study aims to determine the relationship between the history of Chronic Energy Deficiency (CED) and Anemia in mothers under five with the incidence of stunting in toddlers (24-59 Months) in Sungai Mengkuang Village, Bungo Regency in 2022. Method: The type of research is quantitative  with a cross sectional design, with a population of all mothers under five in Sungai Mengkuang Village, with sampling techniques using Purposive sampling techniques. The data obtained were analyzed by the Chi-Square test. Result and Discussion: The Chi-square test shows that there is a relationship between the history of CED, Anemia, Knowledge, and Parenting in mothers under five with the incidence of stunting in toddlers (24-59 months) in Sungai Mengkuang Village in 2022 with P-Value values of 0.001, 0.006, 0.012  , 0.002 respectively and there is no relationship between the attitude of mothers under five towards CED and anemia with the incidence of stunting in toddlers (24-59 months) in Sungai Mengkuang Village in 2022 (P-Value 0.606). Conclusion: In this study, there is a relationship between CED, anemia, knowledge, and parenting with the incidence of stunting in toddlers (24-59 months) in Sungai Mengkuang Village in 2022, and attitudes are not related
Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun Dan Sikat Gigi Pada Anak Usia Sekolah Di Sd N 129/1 Simpang Rantau Gedang Hubaybah, Hubaybah; Wisudariani, Evy; Rahmadhani, Latifa Fitri; Andani, Putri
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v4i2.371

Abstract

Kesehatan masyarakat merupakan modal utama dalam membangun kemajuan bangsa. Anak-anak, yang mencapai sekitar 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 juta jiwa, berada pada usia sekolah yang menjadi masa ideal untuk menanamkan nilai-nilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun serta menggosok gigi dengan benar. Kegiatan dilaksanakan di SDN 129/1 Desa Simpang Rantau Gedang pada 11 September 2023, diawali dengan tahap persiapan, koordinasi dengan pihak sekolah, dan dilanjutkan dengan edukasi melalui penyuluhan interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa serta peningkatan pemahaman yang signifikan mengenai praktik PHBS, terbukti dari kemampuan mereka menjawab pertanyaan kuis dengan benar. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan berbasis sekolah efektif dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini.   Public health is a fundamental asset for national development. Children, who make up around 30% of Indonesia’s total population or approximately 73 million people, are at a critical school-age stage that serves as the golden period to instill the values of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). This community service activity aimed to enhance students’ knowledge and awareness of proper handwashing with soap and correct toothbrushing techniques. The activity was conducted at SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang Village on September 11, 2023, beginning with preparation and coordination with the school management, followed by interactive health education sessions. The results showed high enthusiasm among students and a significant improvement in their understanding of PHBS practices, as evidenced by their ability to correctly answer questions during the quiz session. This activity demonstrates that school-based health education is effective in fostering clean and healthy living habits from an early age.  
Factors Determining the Risk Level of Chronic Obstructive Lung Disease (COPD) in Smokers in Bandung City: A Secondary Data Analysis Agatha, Veronica; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Wisudariani, Evy; Hubaybah, Hubaybah; Fitri, Adelina; Gultom, Mauliate DC
Journal of Health Sciences and Epidemiology Vol. 2 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : RRZ Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62404/jhse.v2i1.37

Abstract

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a major contributor to illness and death. COPD can result in the obstruction of airflow and disturbance of the respiratory system. These symptoms have a tendency to be enduring and progressively worse. In Indonesia, the number of persons affected by COPD is estimated to be 9.2 million, with smokers being the primary cause of COPD cases. Hence, the objective of this study was to determine the risk variables linked to the occurrence of COPD among smokers in Bandung City in 2022. This study employed a cross-sectional design, with a sample size of 189 smokers aged over 40 years in Bandung City. The participants were selected via total sampling. This study employed secondary research methodology, utilising chi-square and binary regression analysis for data analysis. The findings indicated that the prevalence of high-risk COPD cases in Bandung City in 2022 was 12.7%. An relationship was seen between age, smoking intensity, namely 20-30 packs of cigarettes per year, and level of physical activity. After controlling for age, physical activity, and degree of smoking, the primary cause of the increased risk of COPD was the consumption of 20-30 packs of cigarettes per year (PR= 11.34; 95% CI = 1.65 to 77.67). This study highlights the significance of lifestyle interventions, such as smoking cessation programmes and CERDIK's behaviours, in managing COPD.
Co-Authors Adelina Fitri Adila Solida Afrilia, Lisa Agatha, Veronica Agung Iranda Andani, Putri Andree Aulia Rahmat Andrini, Wardatussalma Andy Amir Arnild Augina Mekarisce Asparian Asparian Asparian Budi Aswin Butar, Marta Butar Butar, Marta Butar Butar-butar, Marta Chindy Ismira Putri D Sitanggang, Hendra Damayanti, Elok Desi Ramadani Dewanty, Indah Puspa Enda Setiana Esra Lasmarida Fajrina Hidayati Fajrina Hidayati Fajrina Hidayati Fajrina Hidayati Hidayati Firman Firman Fita, Alfita sari Fransiska Sitepu Gultom, Mauliate DC Guspianto Guspianto Hendra Dhermawan Sitanggang Hubaybah Hubaybah Hubaybah, Hubaybah Ismi Nurwaqiah Ibnu Kasyani Kasyani La Ode Reskiaddin Latifa Fitri Ramadani Ramadani Lativa Fauzani Lesmana S, Oka Lestari, Pujiah Lutfiah, Qonita M. Ridwan Marta Butar Butar Marta Butar Butar Mauliate DC Gultom Mawarti Perdana, Silvia Meylani Meylani Muhammad Gusman Syahlun Abyan Muhammad Syukri Mukhdi, Fuad Ajrul Mutiara Salsabila Nasution, Helmi Suryani Novitasari, Prihatini Dini Nurbaya Nurbaya Nurcahyani, Icha Dian Oka Lesmana Pebrianto, Dony Yusra Puspita Sari Putri , Fitria Eka Putri, Fatma Az-zahrani Putri, Fitria Eka Rahayu Ningsih, Vinna Rahmadhani, Latifa Fitri Ramadhani, Shakina Villia Rd. Halim Rika Gusna Dewi Rina Nofri Enis Rinaldi Daswito Rini, Willia Novita Eka Rizaliah Wardiah Rizqa Ichlasul Akhir Sitanggang, Hendra Dhermawan Soja Zusnita Soja Zusnita Ummi Kalsum Ummi Kalsum Usi Lanita Veronica Agatha Vinna Juniarti Fatimah Widiastuti, Fitri Yeni Marlina