Guru yang profesional harus memiliki tekad yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan pembentukan akhlak mulia. Indikator naik turunnya komitmen seorang guru dapat dilihat dari perubahan perilaku kerjanya. Kualitas kerja yang baik ditunjukkan melalui kedisiplinan, produktivitas yang tinggi, dan tingkat ketidakhadiran yang rendah. Komitmen ini dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, iklim organisasi dan praktik sumber daya manusia yang berkaitan dengan motivasi kerja. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui sejauhmana efektivitas komitmen organisasi sekolah dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, iklim sekolah, dan motivasi kerja guru di SMP Negeri Sub Rayon 01 Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi 292 guru. Teknik pengambilan sampling memakai proporsional random sampling yang berjumlah 166 guru. Data dikumpulkan melalui kuesioner, sebelum pengujian hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan keberartian regresi, untuk analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil kajian diperoleh adanya korelasi yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, iklim organisasi sekolah, motivasi kerja baik personal maupun secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi bagi guru dengan persamaan Y=-2,558+0,501X1+0,235X2+0,215X3. Nilai koefisien korelasi 0,844 masuk kategori sangat kuat, dengan kontribusi kategori kuat sebesar 70,7%. Hasil kajian bisa dijadikan rujukan bagi kepala sekolah untuk meningkatkan perilaku gaya kepemimpinannya, bagaimana mewujudkan iklim sekolah yang kondusif, nyaman, dan menyenangkan, serta mampu memberikan stimulus bagi anggota untuk meningkatkan integritasnya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.Kata Kunci: kepemimpinan; iklim organisasi; motivasi; komitmen