Masalah yang dihadapi Desa Lumbung mencakup kurangnya pusat informasi terintegrasi mengenai produk pertanian unggulan dan minimnya konten promosi pariwisata. Untuk mengatasi kesenjangan antara teori dan praktik, langkah-langkah seperti sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan sangat diperlukan. Sosialisasi tentang pengelolaan produk pertanian dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, sementara pelatihan pengemasan produk membuatnya lebih menarik dan aman. Pendampingan dalam membangun sistem informasi berpotensi meningkatkan efektivitas promosi. Solusi yang ditawarkan meliputi dua bidang terapan: Manajemen Bisnis Pariwisata dan Teknik Informatika, dengan rencana penataan potensi desa dalam program sistem informasi, pelatihan pembuatan konten digital, serta pembentukan pusat informasi produk pertanian unggulan. Program PKM telah menghasilkan galeri fotografi potensi desa yang siap dipasarkan secara digital, serta mempromosikan produk lokal seperti madu kele dan kuliner khas Lumbung. Anggota Pokdarwis juga telah mempersiapkan homestay yang nyaman dan rapi. Penggunaan media sosial untuk promosi desa wisata semakin efektif, meningkatkan koordinasi antar anggota kelompok dan memperkuat daya tarik desa bagi wisatawan