Kajian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan komprehensif mengenai pengaruh variasi sudut deadrise terhadap performa kapal, termasuk aspek tahanan, stabilitas, seakeeping, dan fenomena slamming. Fokus utama dari review ini adalah menganalisis hasil-hasil penelitian terdahulu dan mengevaluasi dampak sudut deadrise terhadap kinerja kapal dalam berbagai kondisi operasi. Pada aspek tahanan, penelitian menunjukkan bahwa penurunan sudut deadrise dapat meningkatkan gaya angkat, mengurangi tahanan total, namun meningkatkan risiko slamming. Dari segi stabilitas, posisi Longitudinal Center of Gravity (LCG) yang lebih dekat ke haluan dapat memengaruhi periode dan amplitudo gerakan pitch serta porpoising, terutama pada kapal dengan sudut deadrise rendah. Untuk seakeeping, kapal dengan sudut deadrise rendah memiliki kecenderungan mengalami gerakan porpoising lebih besar, yang berpotensi meningkatkan risiko operasional, terutama dalam kondisi laut ekstrem. Fenomena slamming juga menjadi perhatian utama, karena gelombang yang bertabrakan dengan lambung kapal dapat menghasilkan tekanan besar yang tiba-tiba, mengancam struktur kapal. Dengan menganalisis berbagai temuan dari studi eksperimental dan numerik, review ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang desain kapal dengan variasi sudut deadrise. Hasil review ini diharapkan dapat membantu perancang kapal dalam mengoptimalkan desain yang efisien dan aman untuk beroperasi di berbagai kondisi laut, sekaligus meminimalkan risiko kerusakan struktur akibat slamming.