Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PERBANDINGAN DIMENSI UTAMA KAPAL PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR Maulana, Rizki; Setyanto, Indradi; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 4: Oktober, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Perikanan Mayangan terletak di Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Armada penangkapan yang terdapat di PP Mayangan yang dipergunakan meliputi : Bubu 95 unit, Pancing Prawai 125 unit, Gillnet 95 unit, Jaring Payang 85 unit, Trammel net 58 unit, Sero 110 unit, pukat pantai 88 unit, alat pengumpul kerang 35 unit, jaring Purse Seine 12 unit dan alat lainnya 190 unit. Pengukuran perbandingan dimensi utama kapal sangat penting untuk menganalisis nilai pada L/B, L/D dan B/D yang dapat mempengaruhi kekuatan, kecepatan dan stabilitas.Informasi dan data yang terbatas mengenai ukuran di purse seine di Pelabuhan Perikanan Mayangandapat menjadi kendala dalam pengembangan kegiatan penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perbandingan, rasio, dan menganalisis hubungan antara rasio dimensi utama purse seine kapal dengan tenaga mesin dan jaring pukat yang digunakan dalam PP Mayangan. Metode yang digunakan adalah sensus dan dianalisis secara deskriptif komparatif dengan mengukur kapal sebanyak 12 kapal purse seine yang ada disana. Hasilnya menunjukkan kisaran dimensi utama dari 18.80 meter hingga 21,17 meter dari LOA, Bmax dari 5, 86 meter hingga 7,25 meter dan Kedalaman (D) dari 1,73 ke 2,12 meter. Rasio dimensi utama memiliki kisaran 3,20 hingga 3,46 dari L / B, nilai L / D dari 10,97 ke 12,23 dan B / D dari 3,19 ke 3,81. Rasio dimensi utama tidak memiliki hubungan kecenderungan tenaga mesin dan alat tangkap karena nelayan belum mempertimbangkannya.
ANALISIS PENEMPATAN FOAM POLYURETHANE PADA KAPAL IKAN FIBER 5 GT DI PT. JELAJAH SAMUDERA INTERNASIONAL KABUPATEN JEPARA Ryani, Lalita Sekar; Setyanto, Indradi; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 3: Agustus, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelayakan pembuatan kapal harus mengikuti aturan yang ditentukan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), yaitu memiliki kekuatan struktur badan kapal, dan memiliki stabilitas yang baik untuk mendukung keselamatan dan keberhasilan dalam operasional penangkapan. Pada kapal ikan berbahan fiber yang saat ini mulai banyak digunakan dalam operasi penangkapan ikan, perlu diperhatikan tentang keselamatannya di laut. Apabila terjadi kebocoran kapal, maka bagian buritan atau ruang mesin akan tenggelam lebih awal. Hal ini karena berat jenis mesin lebih berat daripada berat jenis fiber. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu perhitungan pemasangan foam polyurethanepada ruang mesin (buritan kapal) agar bila terjadi kebocoran, kapal akan tetap dalam keadaan rata. Penelitian ini dilakukan pada Bulan November hingga Desember 2017 di PT. Jelajah Samudera Internasional, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis volume dan berat foam polyurethane yang telah terpasang pada kapal, menganalisis penempatan foam polyurethane, dan menganalisis penambahan foam polyurethane pada kapal ikan fiber 5 GT di galangan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan dua tahap, penelitian lapangan dan penelitian uji apung skala laboratorium. Hasil penelitian yang diperoleh ialah volume dan berat foam polyurethane yang telah terpasang pada kapal di galangan adalah 1.050 .708 cm3 atau 48,643 kg. Penambahan berat foam polyurethane pada ruang mesin karena berat mesin dari 9,12 kg menjadi 9,67 kg dan penambahan lebar foam polyurethane pada gading di ruang mesin dari 5 cm menjadi 5,3 cm. Hasil tersebut sesuai perhitungan untuk menahan berat mesin dan menambah daya apung cadangan pada ruang mes in apabila terjadi kebocoran dan tenggelam di laut.
ANALISIS PERBANDINGAN PERBEDAAN UMPAN PADA ALAT TANGKAP BOTTOM GILLNET TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (PORTUNUS SP.) DI PERAIRAN MANGKANG, SEMARANG Gustianto, Noranita; Sardiyatmo, Sardiyatmo; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 3: Agustus, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gillnet adalah satu jenis alat penangkap ikan yang berbentuk empat persegi penjang yang pengoperasiannya hanya menunggu datangnya ruaya ikan/crab di suatu perairan. Alat tangkap gillnet dikenal dengan alat tangkap yang ramah lingkungan dan bersifat pasif saat dioperasikan. Penggunaan umpan yang efektif akan dapat memberikan hasil tangkapan yang maksimal terhadap target tangkapan Rajungan (Portunus sp.). penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan umpan ikan asin dan ikan segar terhadap hasil tangkapan Rajungan (Portunus sp.) dengan alat tangkap bottom gillnet di perairan Mangkang, Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental fishing. umpan yang digunakan adalah ikan segar berupa ikan runcah yaitu ikan gulamah dan ikan petek asin. Umpan diletakkan 3 mata jaring dari tali ris bawah dengan jarak antar umpan 150 cm. Data hasil tangkapan di analisis dengan menggunakan SPSS dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil pengolahan data uji t nilai sig adalah 0,670. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan umpan ikan asin dengan ikan segar tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan (P > α 0.05).
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN NELAYAN ARAD, GILL NET DAN TRAMMEL NET DI TAMBAK LOROK KOTA SEMARANG Kartiningtyas, Galuh Condro; Bambang, Aziz Nur; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 3: Agustus, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tambak Lorok merupakan salah satu daerah penghasil udang. Arad, Gill net dan Trammel net merupakan alat tangkap yang paling banyak digunakan untuk menangkap udang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan nelayan Arad, Gill net dan Trammel net. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Jumlah responden yang diambil sebanyak 100 yang terdiri dari 50 nelayan Arad, 25 nelayan Gill netdan 25 nelayan Trammel net. Purposive sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Normalitas dan Uji Anova. Hasil penelitian menunjukan pendapatan rata-rata nelayan Arad, Gill net dan Trammel net. Pendapatan rata-rata nelayan Arad adalah sebesar Rp 400.000 sampai Rp 1.000.000. Pendapatan rata -rata nelayan Gill net adalah sebesar Rp Rp 100.000 sampai Rp 700.000 dan pendapatan rata-rata nelayan Trammel net adalah sebesar Rp 150.000-800.000. Pendapatan nelayan Arad lebih besar jika dibandingkan dengan nelayan Gill net dan Trammel net.
ANALISIS BIOEKONOMI SUMBERDAYA IKAN PARI (Dasyatis sp.) DI PERAIRAN REMBANG Amir, Mohammad Faisal; Wijayanto, Dian; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 7, No 4: Oktober, 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Pari (Dasyatis sp.) merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomis penting untuk daerah pemasaran pada skala lokal sebagai komoditi hasil perikanan laut. Kulit ikan Pari dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan dompet, tas, dan lain-lain, sehingga penangkapan ikan Pari meningkat pada beberapa tahun terakhir. TPI Tanjungsari selalu menghasilkan produksi ikan pari setiap tahunnya, sehingga perlu diadakan pengawasan terhadap sumberdaya ikan pari apakah telah terjadi overfishing atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek bioekonomi, tingkat pemanfaatan dan tingkat pengupayaan sumberdaya ikan Pari di Perairan Rembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dengan mengambil 19 nelayan cantrang sebagai responden. Kondisi bioekonomi sumberdaya ikan pari di perairan Rembang belum mengalami kondisi overfishing. Nilai catch dalam Maximum Suistainable Yield (MSY) adalah 83.842 Kg dengan jumlah trip penangkapan sebanyak 43.795, sedangkan nilai catch dalam Maximum Economic Yield (MEY) adalah 82.852 Kg dengan jumlah trip penangkapan sebanyak 39.037, sedangkan nilai catch dalam Open Acces Equilibrium (OAE) adalah 32.474 Kg dengan jumlah trip penangkapan sebanyak 78.074. Tingkat pemanfaatan rata-rata sumberdaya ikan Pari di perairan Rembang adalah 60,9%, tingkat pengupayaan rata-rata sumberdaya ikan Pari di perairan Rembang adalah 39,1%. Nilai Pemanfaatan sumberdaya ikan pari masih dapat ditingkatkan untuk mencapai tingkat pemanfaatan yang optimal.
ANALISIS KINERJA KOPERASI UNIT DESA MINA RAHAYU DI KRAGAN, KABUPATEN REMBANG Soryaningsih, Fajar; Wijayanto, Dian; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 1: Januari, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Unit Desa Mina Rahayu bergerak di bidang perikanan yang secara bersama - sama mengelola perikanan untuk mensejahterakan nelayan. Unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa Mina Rahayu adalah penyewaan basket, pelayanan pembayaran telepon, pelayanan pembayaran listrik dan SPDN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja KUD Mina Rahayu, serta untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif pada usaha KUD Mina Rahayu. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Metode dalam pengambilan sampel anggota KUD Mina Rahayu menggunakan metode quota sampling dan pengambilan sampel karyawan KUD Mina Rahayu menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis Balanced Scorecard dan analisis Boston Consulting Group (BCG). Hasil kriteria Balanced Scorecard pada empat perspektif yaitu perspektif finansial yaitu kurang baik, perspektif pelanggan yaitu baik, perspektif proses bisnis internal yaitu baik, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu baik. Hasil pemetaan Boston Consulting Group (BCG), unit usaha penyewaan basket termasuk ke dalam kuadran “cash cow”. Unit usaha pelayanan pembayaran telepon termasuk ke dalam kuadran “cash cow”. Unit usaha pelayanan pembayaran listrik termasuk ke dalam kuadran “question mark”. Unit usaha SPDN termasuk ke dalam kuadran “question mark”.
SISTEM DAN EFISIENSI PEMASARAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH Mufrihah, Laely; Triarso, Imam; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 1: Januari, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasaran hasil perikanan harus dilakukan secara efisien agar nelayan dan konsumen tidak dirugikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pemasaran, nilai marjin, fisherman’s share dan efisiensi pemasaran ikan Tongkol di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode pengambilan daerah sampel menggunakan metode cluster sampling, sampel nelayan menggunakan metode purposive sampling, dan sampel pedagang menggunakan metode sensus. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, marjin pemasaran dan efisiensi pemasaran menggunakan indikator fisherman’s share. Sistem pemasaran ikan Tongkol di kabupaten Cilacap memiliki tiga pola saluran pemasaran yang melibatkan nelayan, pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang kecil dan pedagang pengecer. Marjin pemasaran pada saluran pemasaran 1 sebesar Rp 9.412 dengan nilai fisherman’s share 59%. Pada saluran pemasaran 2 dan 3 marjin pemasaran sebesar Rp 16.361 dan nilai fisherman’s share sebesar 45%. Sistem pemasaran ikan Tongkol di Kabupaten Cilacap dapat dikatakan efisien karena memiliki nilai efisiensi pemasaran < 1. Dan sistem pemasaran paling efisien adalah sistem pemasaran 1 karena memiliki nilai marjin paling rendah, yaitu Rp 9.412 dan memiliki nilai fisherman’s share paling tinggi, yaitu 59%.
ANALISIS EKONOMI DAMPAK KEBERADAAN PPP MORODEMAK, KABUPATEN DEMAK, JAWA TENGAH Monita, Rema; Triarso, Imam; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 4: Oktober, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak merupakan pelabuhan perikanan yang termasuk ke dalam klasifikasi pelabuhan tipe C menurut PER/MEN/KP/NO.8/2012. Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak memiliki peranan strategis dalam pengembangan perikanan dan kelautan, yaitu sebagai pusat atau sentral kegiatan perikanan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang pelabuhan periknan berdasarkan PER/MEN/KP/NO.8/2012 dan menganalisis dampak ekonomi dari pembangunan dan pengembangan PPP Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 82 responden yang berasal dari kegiatan ekonomi yang terkait secara langsung dari kegiatan operasional pelabuhan maupun yang terkait tidak langsung dengan kegiatan operasional pelabuhan yaitu unit usaha ekonomi yang berada di pelabuhan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Februari tahun 2020. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis nilai manfaat langsung dari nilai manfaat dan nilai biaya. Hasil penelitian menunjukkan nilai manfaat PPP Morodemak sebesar Rp 83.181.658.170 dan nilai biaya sebesar Rp 79.410.122.677 sehingga didapatkan nilai NPV sebesar Rp 3.771.535.493 dengan nilai B/C ratio senilai 1,04. Hal ini menunjukkan PPP Morodemak berdampak positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat pantai yaitu terjadinya peningkatan usaha dan terbukanya lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar, dimana hal ini berpengaruh pada pendapatan dilihat dari hasil analisis biaya dan manfaat, keberadaan fasilitas PPP Morodemak memberikan manfaat yang besar.v
Analisis Rantai Nilai Komoditas Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Mahendra, Bhre Adhitya; Bambang, Aziz Nur; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 3: Agustus, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi ikan cakalang merupakan hasil tangkapan mayoritas di PPP Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran distribusi komoditas ikan Cakalang yang berpangkalan di TPI Labuhan 1, Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan metode accidental sampling, konsep analisis rantai pasok dan analisis value chain. Proses tata niaga suatu perekonomian harus memiliki keadilan dalam distribusi keuntungan pada setiap pihak yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan adanya 3 jenis saluran distribusi yaitu: saluran pemasaran 1 terdiri dari: nelayan, pedagang besar,industri pengolahan ikan,. Saluran pemasaran 2, yaitu: nelayan, bakul, pedagang eceran ikan segar, dan konsumen ikan segar, dan saluran pemasaran 3 yaitu nelayan, pedagang eceran, dan konsumen. Persentase Fisherman’s Share menunjukkan jika saluran pemasaran ke 3 nelayan mempunyai peranan yang paling besar dalam penentuan harga yaitu sebanyak 37%. Analisis rantai nilai menunjukkan bahwa populasi yang menikmati keuntungan terbesar adalah nelayan juragan yaitu sebesar 40,30% dan terkecil adalah bakul yaitu sebesar 19,45%.
ANALISIS KINERJA SATUAN PENGAWAS SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN (SDKP) TERKAIT PERIKANAN TANGKAP DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) KARANGANTU KOTA SERANG, BANTEN Nur Fajriah, Tria Nisma; Boesono, Herry; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 1: Januari, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana perikanan meliputi tindakan pencurian atau IUU (Illegal, Unreported, dan Unregulated) serta kerusakan yang dilakukan oleh pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab masih banyak terjadi di Indonesia. Salah satu cara pengontrolan dan pengawasan yang diberikan Satwas SDKP Serang dalam menanggulangi tindak pidana perikanan adalah, dengan memberikan pelayanan publik, berupa mewajibkan pembuatan Surat Laik Operasi (SLO), dan Lembar Verifikasi Hasil Pendaratan Ikan (LVHPI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna jasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sementara metode pengampilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 78 responden. Analisis data yang digunakan adalah Servqual, Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan kualitas pelayanan secara keseluruhan sebesar 0,093 yang merupakan hasil perbandingan antara harapan dan kinerja, yang berarti pelayanan yang diberikan Satwas SDKP Serang sudah baik. Analisis CSI (Customer Satisfaction Index) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap kinerja Satwas SDKP Serang di PPN Karangantu senilai 84,58% yang berarti pengguna jasa sudah sangat puas, karena pelayanan sudah memenuhi kebutuhan nelayan. Namun harus ada fokus peningkatan kinerja pada atribut yang masuk dalam kuadran prioritas tinggi (A). Peningkatan tersebut dimaksudkan agar tingkat kepuasan pengguna akan lebih tinggi atau lebih memuaskan. Capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja utama di Satwas SDKP Serang sudah sesuai dengan target yang telah ditentukan. Kinerja yang perlu ditingkatkan adalah mengenai sarana dan prasana dalam menunjang pengawasan dan penambahan sumberdaya manusia di Satwas SDKP Serang.
Co-Authors - Sardiyatmo Abdul Kohar Mudzakir Abdul Kohar Muzakir Abdul Rosyid Agus Suherman Aidina, Vaninda Alfi Fairuz Asna Amir, Mohammad Faisal Anhar Solihin Aning Amirotus Saniyah Aprivianto, Gilang Haswa Aristi Dian Purnama Fitri Asriyanto Asriyanto Asriyanto Asriyanto Ayu, Erika Kusumaning Ayu, Puspita Azis Nur Bambang Azis Nur Bambang Aziz Nur Bambang Berlian Arswendo Adietya Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Chairunnisa, Sasha Dian Wijayanto Diana Puji Lestari, Diana Puji Diana Rachmawati Dwi Septiani Falih, Gusti Muhammad Fandy Kurniawan Fauzi, Adnan Fedi Priadna Gondo Puspito Gustianto, Noranita Hatadina, Zidan Alriski Putra Hernuryadin, Yayan Herry Boesono Herry Boesono Herry Boesono Hidayat, Tegar Indera Ihtisyamul Firdaus Imam Triarso Indradi Setiyanto Iqbal A. Husni Jamal, Farkhan Najisurya KARNITA, JEVIANA MAY Kartiningtyas, Galuh Condro Kukuh E. Prihantoko Kukuh Eko Prihantoko Kusumasteti, Eldha Maharani, Afifah Listiyandira Mahendra, Bhre Adhitya Maulana, Rafdi Agung Monita, Rema Mufrihah, Laely Mulyono, Andi Tri Mustofa, Nova Rodhiyana Nugroho, Prasetyo Catur Nur Fajriah, Tria Nisma Pambudi, Rilo Patadungan, Widiarso Pertiwi, Meidini Fajar Prakosa, Eka Firdaus Prasetya, Pendhina Dinda Prasetyowati, Wulan Prihantoko, Kukuh Eko Putra, Ilham Syah Putut Har Riyadi R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Ristiawan Nugroho Rizki Maulana, Rizki Rolando Akbar Wenang Ryani, Lalita Sekar Safa'ah, Kurniyati Sardiyatmo Sardiyatmo Sari, Arum Laela Sari, Rullyta Puspita Sejati, Lucky Pratitis Setyanto, Indradi Setyawan, Hendrik Anggi Shasa Chairunnisa Silitonga, Beatrik Mayisa Abelia Silviyani, Evy Simamora, Yeni Elizabeth Soryaningsih, Fajar Suradi Wijaya Saputra Suroso, Wawi Trisnani Dwi Hapsari Vatharany Liana Putri Yuniar, Dimas Rizki