Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Mengintegrasikan AI Dalam Kurikulum: Pelatihan Untuk Tenaga Pengajar Dalam Mengembangkan Pembelajaran Yang Efektif Nursafitri, Sintia; Kharismawan, Bagus; Andriani, Prima; Kusworo, Kusworo; Putranto, Ivan; Angriani Zn, Sefrimel
Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan [JURANTAS] Vol. 3 No. 1 (2025): (Januari-April) Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan
Publisher : LAP4B

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58174/tbgkqw12

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat menuntut guru untuk beradaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan pendidikan abad 21. Peningkatan keterampilan dalam pengembangan kurikulum yang responsif dan efisien perlu dilakukan secara berkelanjutan agar selaras dengan kemajuan teknologi. Kegiatan pelatihan di SMK Nurul Anwar (SMK L’Pina) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) ke dalam kurikulum sekolah. Melalui pemanfaatan AI, kurikulum dapat disusun lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik, membantu meningkatkan pemahaman, serta memperkuat retensi materi pembelajaran. Selain itu, penerapan AI dalam pengembangan kurikulum memungkinkan guru menghemat waktu dalam perencanaan pembelajaran, sehingga dapat fokus pada penguatan interaksi dan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dengan pemaparan materi dan praktik penggunaan AI dalam pengembangan kurikulum, serta tahap evaluasi untuk menilai pemahaman peserta. Melalui pelatihan ini, para guru dibekali kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi terbaru khususnya penggunaan AI, sehingga mereka dapat berinovasi dan berkolaborasi secara lebih efektif dan efisien dalam proses penyusunan kurikulum. Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, AI, Transformasi Digital, Kurikulum, Pembelajaran.
Rekomendasi Kebijakan Perilaku Konsumsi Hijau di Lingkungan Sekolah: Studi Kasus di SMK L’Pina, Jatinegara Kharismawan, Bagus; Kusworo, Kusworo; Putranto, Ivan; Angriani ZN, Sefrimel; Nursafitri, Sintia; andriani, Prima
Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan [JURANTAS] Vol. 3 No. 1 (2025): (Januari-April) Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan
Publisher : LAP4B

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58174/ba8sjh19

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat mengusung tema edukasi perilaku hijau di lingkungan sekolah bertujuan untuk membentuk perilaku konsumsi yang ramah lingkungan di SMK L’PINA Jatinegara Kaum. Alasan kuat mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi perilaku konsumsi hijau di lingkungan sekolah karena sekolah merupakan tempat strategis untuk membentuk kebiasaan yang berkelanjutan terkait sikap konsumsi yang bertanggungjawab terhadap lingkungan melalui pendidikan dan keteladanan. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukasi dan sosialisasi secara aktif. Hasil dari kegiatan ini mencakup edukasi tentang pentingnya konsumsi hijau di lingkungan sekolah sebagai perintis peradaban, pemberian rekomendasi kebijakan disertai inisiasi program kreatif sebagai sarana kampanye cinta lingkungan di lingkungan sekolah, dan evaluasi pemahaman tentang perilaku konsumsi hijau. Setelah kegiatan berlangsung, sekolah melalui guru diharapkan dapat mengajak dan membiasakan perilaku konsumsi hijau kepada siswa dengan berbagai cara yang kreatif dan inovatif. Hal ini dimaksudkan agar tidak hanya guru saja, tapi juga siswa turut terlibat secara aktif dalam menciptakan perilaku konsumsi hijau. Selain itu, perilaku konsumsi hijau tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, tapi juga menjadi kebiasaan yang senantiasa di bawa dalam kehidupan sehari-hari oleh guru dan siswa. 
Membangun Green Consumer Behavior di Lingkungan Sekolah: Studi Kasus di Sekolah SMK L’PINA, Jatinegara Kharismawan, Bagus; Andriani, Prima; Putranto, Ivan; Kusworo, Kusworo; Angriani ZN, Sefrimel; Nursafitri, Sintia
Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan [JURANTAS] Vol. 3 No. 1 (2025): (Januari-April) Jurnal Pengabdian Tangerang Selatan
Publisher : LAP4B

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58174/be59ww26

Abstract

Kesadaran terhadap isu lingkungan, khususnya pola konsumsi yang berkelanjutan, menjadi salah satu aspek penting dalam membentuk budaya ramah lingkungan di masyarakat. Guru sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai konsumsi hijau kepada peserta didik, namun pada kenyataannya masih banyak tenaga pendidik yang belum memahami konsep ini secara utuh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumsi hijau di kalangan guru melalui pelatihan partisipatif yang dilaksanakan di SMK Islam L’PINA, Jakarta Timur. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya pemahaman tenaga pendidik terhadap konsep konsumsi hijau serta belum adanya kebijakan internal sekolah yang mendukung praktik ramah lingkungan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi kelompok, dan refleksi perilaku konsumsi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran peserta, ditandai dengan komitmen individu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta membawa perlengkapan pribadi seperti tumbler. Program ini menegaskan bahwa edukasi konsumsi hijau di lingkungan pendidikan memiliki potensi besar menjadi langkah awal perubahan budaya konsumsi di masyarakat.
Analysis of Government Policy Implementation in Natural Disaster Management Through National Search And Rescue (Sar) In Indonesia Kusworo, Kusworo; Tjenreng, Zubakhrum
Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jip.10.2.2025.154-163

Abstract

Indonesia is highly vulnerable to natural disasters due to its geographical location at the convergence of three major tectonic plates. This study aims to analyze how the government implements policies to address disasters, particularly in the context of national-level Search and Rescue (SAR) operations. Using a qualitative descriptive method and a literature review approach, this research evaluates data from national policy documents, academic references, and Warfield’s (2008) disaster management theory. The findings reveal that although legal and institutional frameworks are in place through Law No. 24 of 2007 and the existence of BNPB and BASARNAS there are still major challenges in implementation. The main issues include weak inter-sectoral coordination, disparities in regional capacities, limited Search and Rescue (SAR) technology, and low levels of community preparedness. The integration of the six stages of disaster management proposed by Warfield (mitigation, preparedness, emergency response, recovery, capacity building, and adaptation) into Search and Rescue (SAR) policy has not been effectively implemented. There is a need to strengthen policies that are risk-based, sustainable, collaborative, and responsive to social and environmental changes. This study recommends improving inter-agency coordination, investing in Search and Rescue (SAR) technology, and empowering local communities as a strategic approach to disaster management in Indonesia. These findings highlight the need to strengthen inter-agency coordination and implement collaborative governance that can directly support the effectiveness of SAR policies at the practical level.
PUBLIKASI KARYA ILMIAH SEBAGAI WUJUD PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERLANJUTAN Kusworo, Kusworo; Rahayu, Purwati Yuni; Gunawan, Heri Indra
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i2.4971

Abstract

Continuing professional development is one of the teacher's efforts to improve teacher competency. The ability of teachers to support competence can be implemented through the implementation of self-development, the implementation of scientific work publications, the implementation of innovative works. Based on the situation analysis, it was obtained that SMP Nurul Hidayah teachers had not been maximized in producing a scientific work in increasing professionalism as a teacher. On the basis of the analysis of a problem, a problem-solving framework is created by carrying out community service with the title of publication of scientific works as a form of continuing professional development. The purpose of this service is that teachers are expected to understand and know various types of scientific work publications that can be utilized and maximized by the teacher. The method of community service is done by way of workshops. The results of community service conducted with the target of Nurul Hidayah Middle School teachers, Bojongsari Depok, that the teachers have understood the types of scientific publications, were seen during the question and answer session between the speaker and the service participants. The follow-up of this service is the implementation of further services that have an impact on increasing the ability to produce scientific work.
UPAYA PENINGKATAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU MELALUI PEMBUATAN BAHAN AJAR Rahayu, Purwati Yuni; Nurhasanah, Enok; Kusworo, Kusworo
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i3.24846

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini di antaranya 1) guru mampu membuat bahan ajar dalam menunjang proses pembelajaran; 2) guru mampu meningkat pengembangan keprofesian berlanjutan salah satunya karya inovatif. Teknik pengabdian yang dilaksanakan pengabdian yakni pelatihan dalam pembuatan bahan ajar serta memberikan pendampingan secara langsung terkait dengan pembuatan bahan ajar dan peningkatan keprofesian berlanjutan. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di SMK Sasmita Jaya 1 menunjukkan hasil yang positif dengan diawali pemaparan terkait dengan konsep dan tahapan penyusunan bahan ajar. Penyusunan didasari dengan analisis kebutuhan yang relevan dan sesuai dengan karakteristik sekolah. Analisis perangkat pembelajaran, capaian lulusan sampai dengan tujuan pembelajaran secara spesifik. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan guru-guru mampu mengetahui dan membuat bahan ajar yang dibutuhkan oleh peserta didik. Selain itu, melalui pengabdian ini juga guru mampu mengidentifikasi kebutuhan penunjang karir guru dalam pengembangan keprofesian berlanjutan.Kata Kunci : Keprofesian, Berkelanjutan, Bahan Ajar
Minat Petani Dalam Penerapan Pupuk Organik Bokashi Di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Kusworo, Kusworo; Puspitojati, Endah; Hartati, Puji
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i1.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat petani dalam penerapan pupuk bokashi kotoran ternak untuk tanaman padi di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan Januari 2023. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah metode deskriptif kuantitatif . Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner, dan obeservasi. Penelitian ini menggunakan 47 sampel petani yang diperoleh secara Proportional Random Sampling dari 7 kelompok tani di Desa Gumelar. Data dianalisis secara deskriptif dan diukur menggunakan skala Likert dengan variabel yaitu kesenangan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian pada aspek kesenangan adalah 72,3% yang termasuk pada kategori sedang, tingkat pencapaian pada aspek ketertarikan adalah 70,4% yang termasuk pada kategori sedang, tingkat pencapaian pada aspek perhatian adalah 97,2% yang termasuk pada kategori tinggi, dan tingkat pencapaian pada aspek keterlibatan adalah 68,4% yang termasuk pada kategori sedang. Desain pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani terhadap penggunaan pupuk organik bokashi pada tanaman padi. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa rata-rata sasaran meningkat 26% pada aspek pengetahuan, 36% pada aspek sikap, dan 44% pada aspek keterampilan.
Penguatan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Berkelanjutan di SMK L’PINA, Jakarta Timur Putranto, Ivan; Kusworo, Kusworo; Angriani ZN, Sefrimel; Nursafitri, Sintia; Kharismawan, Bagus; Andriani, Prima
Indonesian Journal of Society Engagement Vol. 6 No. 2: Agustus 2025
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/ijse.v6i2.221

Abstract

This community service aims to improve the pedagogic competence of teachers at SMK L'PINA East Jakarta. The method of implementing activities is carried out in stages through five main stages, namely: (1) socialization, (2) training, (3) technology application, (4) mentoring and evaluation, and (5) program sustainability. This activity was carried out with a participatory and contextual approach. The results of the activity showed a significant improvement in teachers' understanding and skills in designing adaptive, innovative, and technology-based learning. Teachers are able to prepare differentiated lesson plans, utilize digital platforms, and apply formative and authentic assessments in learning activities. With these results, this activity is considered effective in strengthening teacher capacity and relevant to be replicated in other schools in similar target areas. Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik para guru di SMK L’PINA Jakarta Timur. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bertahap melalui lima tahapan utama, yaitu: (1) sosialisasi, (2) pelatihan, (3) penerapan teknologi, (4) pendampingan dan evaluasi, serta (5) keberlanjutan program. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan kontekstual. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi. Para guru mampu menyusun RPP yang berdiferensiasi, memanfaatkan platform digital, serta menerapkan asesmen formatif dan autentik dalam kegiatan pembelajaran. Dengan hasil tersebut, kegiatan ini dinilai efektif dalam memperkuat kapasitas guru dan relevan untuk direplikasi di sekolah-sekolah lain dalam wilayah binaan yang serupa. Kata Kunci: kompetensi pedagogik; teknologi; SMK
URGENSI LEARNING ORGANIZATION PADA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA: Tinjauan Analitis Perspektif Legal Standing dan Teoritik Learning Organization pada Ombusman RI Jamaludin , Jaja; Goreta , Goreta; Kusworo, Kusworo; M. Japar; M. Sukardjo
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini menganalisa, pertama apakah omubsman sebagai lembaga pegnawasan layanan publik negara telah memiliki legal standing sebagai organisasi belajar, kedua apakah ombudsman telah menunjukkan kinerjanya sebagai organisasi belajar. Hal ini akan dibuktikan dalam perspektif legal dan faktual berbasis kinerja karena kinerja ombudsman akan ditentukan oleh bagaimana ombudsman sebagai organisasi layanan publik negara juga menunjukkan kinerja sebagai organisasi belajar. Metoda penulisan makalah ini menggungaka metoda analisis konten pada dokumen aspek legal standing dan teoritik learning organization. Hasil kajiann makalah ini adalah Pertama, Legal standing UU No 37 tahun 2008 dan PP No 64 tahun 2012 dapat disimpulkan bahwa landasan yuridis ombudsman dalam hal sistem sumberdaya manusia dan kinerjanya sudah cukup tegas dan jelas. Akan tetapi, jika dianalisis lebih jauh dalam hal kinerja ombudsman sebagai organisasi belajar masih perlu dibuktikan secara analisis tekstual, teroritik dan faktual. Hal ini karena masih sangat banyak fakta-fakta dan temuan yang berkaitan dengan kinerja ombudsman RI baik di pusat dan perwakilan daerah masih sangat jauh dari kepuasan publik. Kedua, sebagai sebuah lembaga pengawasan layanan publik negara, ombudsman perlu membangun sebuah model organisasi belajar yang relevan dengan kebutuhan, visi dan misi ombudsman sebagaimana diharapkan UU No 37 tahun 2008 tentang ombudsman dan PP No 64 tahun 2012 tentang sistem sumberdaya ombudsman. Ombudsman memerlukan pengembangan lima subsistem terkait dengan organisasi belajar. Subsistem-subsistem ini adalah pembelajaran (Learning), organisasi (Organizatioan), manusia (People), pengetahuan (Knowlwdge), dan teknologi (Technology). Kelimanya diperlukan untuk mempertahankan pembelajaran organisasi yang berkelanjutan dan kesuksesan kelembagaan ombudsnan sesuai tugas, pokok, fungsi dan kewenangannya sesuai konstitusi
Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Bangka Syahbudin, Syahbudin; Effendy, Khasan; Kusworo, Kusworo
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i3.2238

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis strategi pengembangan pariwisata dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori Yoeti yang memperhatikan pariwisata dengan unsur-unsur : Industri pariwisata, Destinasi pariwisata, Kelembagaan pariwisata dan Pemasaran pariwisata. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dan eksploratif dengan lokus 8 kecamatan di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa walaupun banyak objek wisata potensial di Kabupaten Bangka namun belum dikelola secara optimal. Untuk jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Bangka tidak stabil setiap tahunnya karena mengalami kenaikan dan penurunan. Kondisi kelembagaan pariwisata di Kabupaten Bangka sudah cukup baik dimana banyak terdapat asosiasi kepariwisataan dan Lembaga-lembaga lain. Tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia dimana tingkat pendidikan aparatur kepariwisataan dan stakeholder yang terkait belum cukup secara kualitas maupun kuantitas. Pemasaran/promosi pariwisata di Kabupaten Bangka sudah banyak dilakukan baik dengan media cetak maupun elektonik (internet). Karena karakteristik wisatawan yang datang untuk berwisata di Kabupaten Bangka adalah wisatawan local menyebabkan pemasaran wisata berfokus hanya pada kalangan wisatawan local dan wisatawan nusantara. Sedangkan pertumbuhan wisatawan masih belum konsisten dimana terdapat kenaikan dan penurunan jumlah kunjungan terlebih sejak tahun 2020 pada situasi pademi covid terdapat penurunan jumlah kunjungan sehingga sangat berdampak pada usaha pariwisata di Kabupaten Bangka yang pada akhirnya berkorelasi terhadap penerimaan dari pajak dan retribusi daerah sebagai komponen Pendapatan Asli Daerah di dalam APBD. Berdasarkan identifikasi isu-isu dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangka yang dianalisis dengan metode SWOT dan kemudian dilakukan pengujian dengan tes litmus. Dari hasil tes tersebut dihasilkan isu yang dikategorikan sangat prioritas, yaitu mengembangkan objek wisata dengan berkerjasama pihak lainnya seperti BUMN, Swasta dan Masyarakat.