Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

DIRASAH TAHLILIYYAH AL-BINA’IYYAH WAS SIMA’IYYAH AN AD-DHOLAM LINAJIB MAHFUDH Ihsanudin, Ihsanudin
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2 (2018): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.283 KB) | DOI: 10.18860/ling.v13i2.4878

Abstract

This study is aimed at examining az-Zalam short story by Najib Mahfudz because there are many language symbols that must be revealed to get meaning holistically. This research uses Robert Stanton's structural theory and C. Sanders Pierce's semiotic theory. This research involves the study of literature and employs a qualitative design by using descriptive analytical method. Based on the triadic concept of Pierce, Representament-object-intrepetant (ROI) the researcher gets the semiotic meaning of az-Zalam short story resulted from analyzing the symbols of the characters and the background of the story.
THE USAGE OF JARIMATIKA METHODS TO IMPROVE COUNTING SKILLS ABILITY FOR LOW-GRADE STUDENTS Ihsanudin, Ihsanudin; Alamsyah, Trian Pamungkas
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v10i1.3067

Abstract

The purpose of this research is to find the usage of Jarimatika method in improving counting skills ability for low grade students on multiplication 6 to 10. The method used in this study is a quasi-experimental method. The sample of this study is grade III elementary school. Sample selection by purposive sampling. The study was conducted at SD Banjar Agung 4 Serang Regency with a population of all class III at the elementary school. Data was collected using several techniques of documentation, observation, tests and interviews. This study uses a prerequisite test that is normality test and homogeneity test using SPSS 19 program.The results of this study, there is an improvement in students? counting skills on multiplication 6 to 10 which can be seen by increasing the average score of students in the post test and based on the calculation of the t test with a significant value of 0.343 (exceeded the value of 0.05) and students are more enthusiastic and not quickly forget the multiplication calculation. 
Karakteristik Kemampuan Menyajikan Konsep Dalam Berbagai Bentuk Representasi Matematis Pada Siswa SMP Berdasarkan Teori Pirie dan Kieren Trisnanda Lady Utami; Syamsuri Syamsuri; Ihsanudin Ihsanudin
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i1.8580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis pada siswa SMP berdasarkan Teori Pirie dan Kieren. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Serang. Data dikumpulkan dengan metode tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematis  pada siswa SMP dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe jawaban yaitu: 1) tipe jawaban inventising (menemukan) di mana siswa sudah memenuhi lapisan pemahaman image having, formalising, observing, dan inventising, 2) tipe jawaban observing (mengamati) di mana siswa sudah memenuhi lapisan pemahaman image having, formalising, dan observing, dan 3) tipe jawaban formalising (memfromalkan) di mana siswa sudah memenuhi lapisan pemahaman image having dan formalising. This study aims to describe the ability to present concepts in various forms of mathematical representation in junior high school students based on Pirie-Kieren’s theory. This type of research is a qualitative descriptive study. The subjects of this research is VIII grade students of SMPN 4 Kota Serang. Data collected by test and interview methods. The results of this study indicate that the ability to present concepts in various forms of mathematical representation in junior high school students can be classified into three types of answers, namely: 1) the type of answer is inventising where students have fulfilled the layer of understanding: image having, formalising, observing, and inventising, 2) the type of answer is observing where students have fulfilled the layer of understanding: image having, formalising, and observing, and 3) the type of answer is formalising where students have fulfilled the layer of understanding: image having and formalising.
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KNISLEY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL MATEMATIS SISWA SMP Wieka Septiyana; Heni Pujiastuti; Ihsanudin Ihsanudin
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.912 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.989

Abstract

Tujuan  utama penelitian ini untuk menyelidiki pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman konseptual matematis siswa baik yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran matematika Knisley (MPMPK) maupun dengan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan model penggabungan kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu concurrent embedded design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Serang dengan sampelnya siswa kelas VIII A dan B. Peneliti menerima keadaan subjek penelitian seadanya dan sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini dengan menggunakan uji-t dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman konseptual matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran MPMK lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran langsung.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION DENGAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMA Frasticha Frasticha; Maman Fathurrohman; Ihsanudin Ihsanudin
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.736 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.1000

Abstract

Pemecahan masalah merupakan kegiatan matematika yang sulit baik dalam mempelajari maupun mengajarkannya, sehingga diperlukan adanya suatu model pembelajaran yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran ARIAS dengan strategi active learning tipe ICM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model pembelajaran ARIAS dengan strategi active learning tipe ICM berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMA; (2) Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan strategi active learning tipe ICM. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dengan jumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol dan XI IPA 2 dengan jumlah 39 siswa sebagai kelas eksperimen di SMAN 19 Kabupaten Tangerang pada tahun ajaran 2015-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan adalah desain kuasi eksperimen dengan bentuk Nonequivalent Control Group serta Cluster Sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS Statistics Version 22. Hasil penelitian :(1) model pembelajaran ARIAS dengan strategi active learning tipe ICM berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMA dan memberikan pengaruh yang positif; (2) sikap siswa positif terhadap model pembelajaran ARIAS dengan strategi active learning tipe ICM. Kata Kunci: Assurance Relevance Interest Assessment Satisfaction, Index Card Match, Kemampuan Pemecahan Masalah
Pengembangan E-Modul dengan Model Pembelajaran Knisley Menggunakan Platform Android sebagai Alternatif Pembelajaran Trigonometri SMA Riski Rosmawanti; Anwar Mutaqin; Ihsanudin Ihsanudin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): EDISI JULI 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v12i2.19057

Abstract

Penyajian e-modul sudah terintegrasi dengan memanfaatan teknologi, salah satunya adalah menyajikan e-modul berorientasi model pembelajaran Knisley yang dapat diintegrasikan berupa aplikasi yang kemudian dapat di install pada android. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul berorientasi pembelajaran Knisley pada materi trigonometri untuk kelas X SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D atau penelitian pengembangan dengan tipe ADDIE (Analyze, Design, Development, Imlementation, dan Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yakni 25 peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pandeglang tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data digunakan dengan cara melakukan wawancara, penyebaran angket, dan tes uraian. Berdasarkan penilaian oleh validator ahli materi dan ahli media diperoleh sebesar 92,38% dan 89,17% dengan kategori sangat valid/sangat layak. Kemudian, hasil uji kepraktisan berdasarkan respon pendidik diperoleh persentase sebesar 82,31% dan dengan kategori sangat praktis. Adapun rata-rata hasil tes evaluasi yang dilakukan oleh 25 peserta didik yakni 77,6 dan presentase ketuntasan klasikal rata-rata sebesar 72%, dengan kualifikasi keefektifan berada pada kategori baik (60%-80%). Selanjutnya adalah persentase respon peserta didik setelah menggunakan E-Modul sebesar 85,69% dengan kategori sangat baik (80%-100%) sehingga e-modul dengan model pembelajaran Knisley menggunakan platform andorid layak, praktis, dan efektif untuk digunakan pada peserta didik.
Mathematics Curriculum Review in Senior High School Using Curriculum Review Mapping System (CRMS) Fatimah Rahmawati; Iin Habibah Muttaqin; Maman Fathurrohman; Ihsanudin Ihsanudin
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 5 No. 2, September 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijeme.v5i2.18968

Abstract

Curriculum 2013 that is currently being implemented in Indonesia, still holds many obstacles in its implementation. One of them is the constraints in making a lesson plan. Some tools can help teachers create better lesson plans, one of which is a tool called Curriculum Review Mapping System (CRMS). This research aims to find out the results of national curriculum analysis in mathematics in high school using CRMS and also teacher response to these results. This study used descriptive methods with a qualitative approach. The instruments used are documentation, interviews, and researchers themselves. CRMS uses a technology called a mapping system to analyze the curriculum. The description of the national curriculum analysis results is contained in the result and discussion section. CRMS can be used as a teacher lesson plan analysis tool as teacher preparation before the teacher presents his/her learning in the classroom.
Pengembangan Kelas Virtual dengan Gnomio Dalam Kecakapan Komunikasi Matematis Siswa Topik Transformasi Resti Artiyani Pratiwi; Aan Hendrayana; Ihsanudin Ihsanudin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.772 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i1.199

Abstract

Pada pokok bahasan topik transformasi geometri terdapat konsep yang membutuhkan visualisasi. Oleh karena itu, dibutuhkannya pembelajaran virtual guna menyajikan materi yang dilengkapi dengan ilustasi objek yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk kelas virtual dengan gnomio dalam kecakapan komunikasi matematis siswa topik transformasi geometri, dan mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas virtual yang dikembangkan memenuhi indeks kevalidan dan kepraktisan . Hasil uji validasi media sebesar 83.80% dan validasi materi sebesar 90.38% dengan kategori sangat baik. Hasil uji kepraktisan oleh guru dan siswa berturut-turut sebesar 100% dan 85.14% dengan kategori sangat baik. Uji keefektifan menggunakan normalitas gain (N-gain) dan paired sample t-test. Hasil analisis menggunakan N-gain memenuhi batasan N-gain yaitu sebesar 0.32 dengan kategori sedang dan analisis menggunakan paired sample t-test diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0.002. Dari hasil penilaian kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan diperoleh bahwa kelas virtual dengan gnomio yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF-IMPULSIF Ta'sya Rahmatika; Ihsanudin Ihsanudin; Isna Rafianti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal Programme for International Student Assessment (PISA) ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan penelitian berjumlah 2 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Teluknaga dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif. Instrumen penelitian ini berupa Matching Familiar Figure Test (MFFT), tes soal tipe PISA dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif dalam menyelesaikan soal PISA termasuk kedalam kategori tingkat kemampuan representasi matematis yang rendah. Hal tersebut dikarenakan kedua siswa tidak memenuhi indikator menyelesaikan masalah menggunakan representasi baik aspek representasi simbolik, kata, maupun visual. Sedangkan pada indikator membuat situasi masalah, siswa reflektif memenuhi indikator tersebut pada tiap aspek representasi tetapi siswa impulsif hanya memenuhi indikator tersebut pada aspek representasi simbolik.
Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Yang Mendukung Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi Guru Matematika SMP Isna Rafianti; Ihsanudin Ihsanudin
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.219 KB) | DOI: 10.30653/002.202274.196

Abstract

DEVELOPMENT OF LEARNİNG OUTCOMES ASSESSMENT INSTRUMENTS THAT SUPPORT AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM) FOR MİDDLE SCHOOL MATHEMATİCS TEACHERS. The cancellation of the implementation of the UN was realized due to the Covid-19 pandemic that hit in 2020, so it was not possible to carry out the UN with various considerations. Over time, preparations were made to strengthen the AKM and character surveys. The process of developing assessment instruments for junior high school teachers is carried out in a continuous training setting accompanied by experts from universities. Through this service activity for junior high school mathematics teachers, it is possible to collaborate among teachers in various educational units or to develop joint programs for the common good; For example, in professional development. Training and mentoring activities in the development of electronic-based learning outcomes assessment instruments that support AKM have been carried out very well. This is indicated by the results of the response questionnaire of 85% which exceeds the indicators of the success of training and service activities.