Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : GreenTech

Efektivitas Sediaan Lilin Berbahan Aktif Minyak Serai Wangi (Cymbopogon nardus) sebagai Repellent Lalat Rumah (Musca domestica) Putra, Aidil; Kasim, Anwar; Asben, Alfi
GreenTech Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i1.8

Abstract

Minyak serai wangi merupakan minyak esensial yang didapatkan dari proses penyulingan daun dan batang tanaman serai wangi. Kandungan kimia utama minyak serai wangi adalah citronelal, geraniol dan citronellol, dimana senyawa tersebut tidak disukai dan sangat dihindari oleh lalat rumah. Pencampuran minyak serai wangi pada lilin merupakan alternatif lain dalam mengusir lalat rumah. Sehubungan dengan itu maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menemukan konsentrasi penambahan minyak serai wangi yang tepat, efektif sebagai repellent lalat rumah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A (konsentrasi minyak serai wangi 5%), B (konsentrasi minyak serai wangi 7.5%), C (konsentrasi minyak serai wangi 10%), D (konsentrasi minyak serai wangi 12.5%) dan E (konsentrasi minyak serai wangi 15%). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji lanjutan DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil terbaik pada perlakuan C (konsentrasi minyak serai wangi 10%) dengan rata-rata daya tolak sebesar 90%, titik leleh sebesar 51ºC, dan lama nyala lilin sebesar 771,33 menit atau sekitar 12 jam 51 menit.
Pengaruh Tebal Tumpukan Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) pada Perlakuan dengan Microwave Terhadap Peningkatan Rendemen Minyak Serai Wangi Sirait, Nofita Chintya; Kasim, Anwar; Asben, Alfi
GreenTech Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i1.9

Abstract

Serai wangi merupakan salah satu tanaman perkebunan penghasil minyak atsiri yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Daun serai wangi dapat diolah menjadi minyak atsiri melalui proses distilasi dengan memberikan perlakuan pendahuluan pada daun menggunakan microwave. Perlakuan diharapkan dapat meningkatkan rendemen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tebal tumpukan daun serai wangi (Cymbopogon nardus (L) Rendle) pada perlakuan dengan microwave terhadap peningkatan rendemen minyak serai wangi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah tebal tumpukan daun serai wangi dengan pemaparan oven microwave selama 5 menit yaitu p1 (kontrol), P2 (Tebal tumpukan 5 helai), P3 (Tebal tumpukan 10 helai), P4 (Tebal tumpukan 15 helai), P5 (Tebal tumpukan 20 helai), P6 (Tebal tumpukan 25 helai). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan analisis Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tebal tumpukan daun serai wangi pada saat pemaparan oven microwave berpengaruh nyata terhadap rendemen minyak serai wangi. Perlakuan terbaik untuk meningkatkan rendemen minyak serai wangi adalah pada perlakuan tebal tumpukan daun 25 helai daun serai wangi dengan nilai rata-rata rendemen 1,55% di mana terjadi peningkatan 158,33% dibandingkan tanpa pemaparan dengan microwave. Karakteristik minyak dari perlakuan terbaik yaitu bobot jenis 0,890, indeks bias 1,467, warna kuning kehijauan, dan kadar sitronella 15,85%.
Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku, Pascapanen Kopi Arabika (Coffea Arabica) dan Manajemen Gudang pada UMKM Solok Radjo Berbasis Website Aprila, Melsa; Santosa, Santosa; Asben, Alfi
GreenTech Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i1.11

Abstract

Kopi merupakan komoditas utama sektor pertanian Indonesia, dengan Kabupaten Solok dikenal sebagai penghasil kopi arabika berkualitas tinggi. UMKM Solok Radjo menghadapi kendala dalam manajemen persediaan bahan baku dan pengelolaan gudang secara manual, menyebabkan ketidakakuratan data, kesalahan dalam pengelolaan stok, serta kesulitan akses informasi secara real-time. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode pengolahan pascapanen kopi di UMKM Solok Radjo serta merancang dan mengimplementasikan sistem informasi berbasis website untuk manajemen persediaan dan gudang menggunakan metode Waterfall. Analisis data persediaan dilakukan untuk menentukan kuantitas pemesanan optimal (EOQ), tingkat persediaan pengaman (safety stock), dan titik pemesanan ulang (reorder point). Pengolahan pascapanen meliputi empat metode yaitu natural, honey, semi wash, dan full wash, mulai dari proses perambangan hingga hulling. Kadar air green bean sesuai standar Specialty Coffee Association (SCA) yaitu 10-12%. Rendemen terendah pada pengeringan adalah 40,07%, dan tertinggi pada perambangan mencapai 93,33%. Sistem informasi yang dikembangkan dapat diakses di https://solokradjo.com/ dan memungkinkan pemantauan stok secara real-time. Analisis data persediaan menunjukkan kuantitas pemesanan optimal sebesar 258,67 kg per pemesanan, frekuensi pemesanan 223 kali per tahun, persediaan pengaman 3.680,47 kg, dan titik pemesanan ulang 3.795,20 kg. Hasil Penelitian ini diharapkan meningkatkan efisiensi operasional, menjaga kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan mendukung keberlanjutan produksi kopi arabika di UMKM Solok Radjo.
Pengaruh Penambahan Puree Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) terhadap Karakteristik Fruit Leather Kulit dan Daging Buah Naga Risvita, Sarah; Asben, Alfi; Santosa
GreenTech Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i1.16

Abstract

Fruit leather merupakan makanan ringan yang berbentuk seperti lembaran yang tipis dari proses pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi penambahan belimbing wuluh dan variasi kulit dengan daging buah naga terhadap karakteristik fruit leather, mendapatkan formulasi terbaik dari penambahan belimbing wuluh dan variasi kulit dengan daging buah naga terhadap fruit leather yang dihasilkan, dan menganalisis kelayakan usaha fruit leather. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang mana terdiri atas 2 faktor dengan 3 kali pengulangan dengan variasi belimbing wuluh dengan kulit dan daging buah naga. Data yang didapatkan dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMR) pada taraf 5%. Interaksi penambahan tingkat konsentrasi kombinasi kulit dan daging buah naga merah (Hylocereceus polyrhizus) dengan penambahan puree belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) berpengaruh nyata pada kadar serat dan nilai tekstur fruit leather. Sedangkan pada kadar air, kadar abu, pH, total asam, vitamin C, total gula, betasianin, dan antioksidan berpengaruh tidak nyata. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu A1B3 (Kulit buah naga : Daging buah naga (KBN: DBN (1:1)) + belimbing wuluh (BW (12%)) memberikan mutu terbaik dari kombinasi perlakuan lainnya yang ditinjau dari kadar serat 6,88 % dan tekstur 25,55 N/mm. Analisis kelayakan usaha fruit leather yaitu BCR memiliki nilai 1,31.
Analisis Nilai Tambah dengan Metode Hayami Produk Mie Kering dengan Penambahan Ekstrak Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa, (Aiton) Hassk.) Dini Novita Sari; Riani Sari Sembiring; Alfi Asben
GreenTech Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i2.19

Abstract

Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa, (Aiton) Hassk.) merupakan tanaman liar berkayu yang memiliki buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam saat matang dan bagian dalam buah berwarna ungu dan lunak, buah karamunting sebagai salah satu bahan fortifikasi pada mie kering. Mie merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat walaupun bukan merupakan makanan pokok, fortifikasi atau pengkayaan kandungan gizi terutama antosianin sebagai sumber antioksidan alami sehingga mie dapat dijadikan sebagai pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah produk mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting dari perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting 100 ml. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai nilai tambah mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting kepada pembaca, serta dapat menjadi bahan pertimbangan bagi instansi terkait agar mampu memberikan dukungan kepada pelaku usaha mie kering. Nilai tambah adalah selisih dari nilai output dengan biaya bahan dan pengolahan input, perhitungan nilai tambah menggunakan metode Hayami. Hasil analisis nilai tambah yang dilakukan menunjukkan mie kering dengan penambahan ekstrak karamunting 100 ml mempunyai rasio nilai tambah sebesar 53,258% atau memberikan nilai tambah Rp 12.338/kg. Rasio nilai tambah yang diperoleh menunjukkan industri tersebut memiliki nilai tambah yang tinggi. Adapun perolehan pendapatan tenaga kerja mencapai 32,986%, kontribusi dari input lainnya mencapai 38,820%, dan keuntungan usaha mencapai 28,194%.
Perancangan Sistem Informasi Digital Marketing pada Finna Bakery Santosa, Santosa; Asben, Alfi; Khaire, Ibraham
GreenTech Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v2i1.37

Abstract

Penelitian mengenai sistem informasi digital marketing pada Finna Bakery telah dilaksanakan pada periode September hingga Desember 2024. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai kesesuaian mutu roti tawar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan merancang sistem informasi digital marketing berbasis website dengan pendekatan waterfall. Pendekatan ini digunakan untuk mendefinisikan kebutuhan sistem secara terstruktur melalui tahapan analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Metode penelitian yang digunakan mencakup observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, serta uji laboratorium. Data pendukung juga diperoleh dari literatur seperti artikel ilmiah, jurnal, dan buku. Hasil evaluasi mutu menunjukkan bahwa produk roti tawar Finna Bakery telah memenuhi SNI No. 01-3840-1995. Rata-rata kadar air sebesar 36,86%, kadar abu 0,91%, kadar lemak 5,08%, dan kadar gula 7,13%. Seluruh hasil tersebut berada dalam rentang standar yang ditetapkan. Sistem informasi yang dikembangkan berbasis web telah diimplementasikan dan dapat diakses melalui https://finnabakery.com/. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut, baik dalam hal peningkatan pengujian mutu produk roti tawar secara berkala maupun penambahan fitur pada sistem informasi untuk mendukung strategi digital marketing yang lebih efektif dan terintegrasi.