Keterampilan proses sains (KPS) merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa di abad ke-21 untuk mendukung kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Namun, data menunjukkan bahwa tingkat KPS siswa di Indonesia, khususnya di Jawa Barat masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai artikel dari jurnal yang telah terakreditasi, yang diperoleh melalui Google Scholar dan perangkat Publish or Perish. Hasil kajian menunjukkan bahwa model RADEC, dengan sintaks pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, dan Create, efektif dalam meningkatkan KPS siswa. Beberapa penelitian yang dianalisis menunjukkan peningkatan signifikan pada hasil belajar dan keterampilan proses sains setelah penerapan model RADEC, baik secara mandiri maupun melalui bantuan media pembelajaran inovatif seperti Canva dan animasi interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model RADEC dapat menjadi solusi pembelajaran yang efektif untuk mengatasi rendahnya keterampilan proses sains siswa di Indonesia.