Claim Missing Document
Check
Articles

Millennial generation's steps: weaving cultural heritage through pambiwara courses at Permadani studio Sudarsana, Sudarsana; Wijaya, Mahendra; Pujihartati, Sri Hilmi; Marimin, Marimin; Adi, Yustia Atsanatrilova
EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture Vol 9, No 2 (2024): August 2024
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/e.9.2.105-124

Abstract

The millennial generation in Surakarta faces the imperative need to preserve and fortify the essence of Javanese culture amidst the pervasive forces of globalization driven by internet technology. The emergence of Permadani Studio is perceived as a means to aid millennials in understanding and cherishing local culture. However, what is the social structure within the studio and how does it contribute to the preservation of Javanese culture?. This study adopted a qualitative approach, utilizing in-depth interviews and Focus Discussion Groups to explore the role of Permadani Studio in maintaining the richness of Javanese culture among the millennial generation in Surakarta. Data analysis employed descriptive qualitative methods and Anthony Giddens' structuration theory framework to comprehend the interplay between social structure and individual action in the context of cultural preservation. Through the lens of Anthony Giddens' social structuralism approach, the Pambiwara courses at Permadani Studio demonstrate how social structures, such as Javanese cultural norms and values, shape the institutional framework for cultural preservation. Millennials and course instructors are active agents in rejuvenating cultural preservation practices tailored to their era, showcasing the intricate interaction between structure and agency in safeguarding cultural heritage. These findings underscore the significance of collaboration between social structure and individual agents in addressing the challenges posed by globalization to preserve local culture.
Model dan Strategi Optimalisasi Bisnis Pelabuhan Non Komersial Di Indonesia Hardianto, Andi; Marimin, Marimin; Adrianto, Luky; Fahmi, Idqan
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 1 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0601.813-819

Abstract

Pelabuhan non komersial yang dikelola oleh Pemerintah dibangun dengan tujuan untuk melayani daerah terdepan, terluar, terdalam dan perbatasan yang belum terjangkau moda transportasi lainnya. Fungsi Pelabuhan non komersial saat ini hanya digunakan untuk bongkar muat barang kebutuhan masyarakat sekitar dan digunakan sebagai fasilitas sandar kapal perintis yang melayani pergerakan penumpang, khususnya pada daerah yang jaringan transportasi darat dan udaranya belum memadai. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi tipologi pelabuhan non komersial, memetakan tingkat utilisasi pelabuhan non komersial berdasarkan tipologi, merancang model optimalisasi bisnis pelabuhan non komersial, dan merumuskanstrategi bisnis pelabuhan non komersial
Arahan Penggunaan Lahan untuk Perkebunan Tebu Rakyat Berkelanjutan di Provinsi Jawa Timur Artikanur, Salis Deris; Widiatmaka, Widiatmaka; Setiawan, Yudi; Marimin, Marimin
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 1 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0601.759-765

Abstract

Zona pengembangan perkebunan di Provinsi Jawa Timur perlu lebih didetailkan untuk setiap komoditas dengan memperhatikan kesesuaian dan ketersediaan lahan serta aspek keberlanjutan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, zona pengembangan untuk perkebunan tebu rakyat di Jawa Timur dapat mengacu pada arahan penggunaan lahan untuk perkebunan tebu rakyat berkelanjutan yang terdiri dari aspek spasial yaitu Rencana Penggunaan Lahan (RPL) dan strategi kebijakan prioritas. Rencana penggunaan lahan terdiri dari RPL1 (11 kabupaten), RPL2 (13 kabupaten/kota), dan RPL3 (11 kabupaten/kota) dengan luasan sebesar 223.199,24 ha (4,65%). Rencana penggunaan lahan ini telah memperhatikan kesesuaian dan ketersediaan lahan dan beberapa aspek keberlanjutan antara lain sosial, ekonomi, lingkungan, dan kelembagaan. Lahan yang termasuk ke dalam RPL kurang dari 5% sehingga penggunaan lahan untuk perkebunan tebu rakyat di Jawa Timur dapat lebih difokuskan pada upaya intensifikasi dan konservasi supaya lahan perkebunan tebu tidak dikonversi menjadi penggunaan lahan yang lain. Penguatan kelembagaan dan kemudahan akses modal menjadi prioritas utama dalam strategi kebijakan untuk perkebunan tebu rakyat berkelanjutan di Jawa Timur karena kelembagaan yang kuat dapat menjadi jembatan bagi petani tebu rakyat untuk mendapatkan manfaat dari program pemerintah maupun swasta seperti bantuan modal, subsidi pupuk, subsidi bibit, penyuluhan, hingga insentif harga.
Sustainable cold supply chain management of tuna agroindustry: A literature review and future research : Manajemen rantai pasok dingin berkelanjutan pada agroindustri tuna: Tinjauan literatur dan penelitian masa depan Wibowo, Raden Bagus Tri Joko; Marimin, Marimin; Machfud, Machfud; Anggraeni, Elisa; Taryono, Taryono
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i9.54575

Abstract

Rantai pasok dingin agroindustri tuna menghadapi tantangan yang kompleks. Penerapan rantai dingin memiliki dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan. Putusnya rantai dingin berdampak langsung pada penurunan kualitas tuna. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan metode manajemen rantai dingin yang efektif dan efisien dengan memperhatikan aspek risiko, kinerja, rantai nilai, dan keberlanjutan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis metode yang digunakan dalam pengelolaan rantai dingin dan mengembangkan kerangka terpadu yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen rantai pasok dingin yang berkelanjutan pada agroindustri tuna. Kajian ini menggunakan pendekatan systematic literature review (SLR). Pangkalan data pencarian artikel ilmiah menggunakan Scopus, Google Scholar, dan yang lainnya pada rentang tahun 2013-2023. Hasil seleksi mendapatkan 86 artikel terpilih untuk dikaji lebih lanjut. Hasil kajian menunjukkan bahwa kajian rantai dingin pada agroindustri tuna masih sangat sedikit. Kajian rantai dingin pada aspek risiko, kinerja dan keberlanjutan didominasi oleh metode kuantitatif dengan persentase sebagai berikut: 76%, 58%, dan 92%. Sebaliknya, kajian pada aspek rantai nilai didominasi oleh metode kualitatif deskriptif (89%). Kajian menemukan bahwa permasalahan rantai dingin tuna di Indonesia bersifat soft problem di sisi hulu dan hard problem di sisi hilir. Kedua sifat tersebut jarang yang dipertimbangkan dalam satu penelitian rantai dingin. Sifat soft system dikaji dengan metode kualitatif dan sifat hard system dikaji dengan metode kuantitatif. Untuk penelitian ke depan, penelitian ini mengembangkan kerangka terpadu pengelolaan rantai dingin agroindustri tuna pada aspek kinerja, risiko, rantai nilai, dan keberlanjutan dengan mempertimbangkan aspek soft dan hard system rantai dingin sejak di atas kapal hingga ke konsumen.
Model Mitigasi Banjir Kota Bekasi untuk Resiliensi Perkotaan Fitriyati, Novia; Arifin, Hadi Susilo; Kaswanto, Regan Leonardus; Marimin, Marimin
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0604.1090-1096

Abstract

Bekasi, sebagai kota besar dengan jumlah penduduk mencapai 3,08 juta jiwa pada tahun 2020, menghadapi tantangan banjir yang semakin parah setiap tahun. Dengan laju pertumbuhan penduduk 2,7% per tahun dan ruang terbuka hijau yang hanya tersisa 16% dari luas wilayah, alih fungsi lahan terus memperburuk dampak banjir. Pada Februari 2021, banjir menggenangi 94 titik di Bekasi dengan kedalaman mencapai 2,5 meter di beberapa area permukiman, menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang besar. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk penanganan banjir semakin membebani anggaran, mencapai Rp74 miliar dari APBN dan Rp6,7 miliar dari APBD pada tahun 2020. Upaya mitigasi yang ada, seperti 37 polder dan normalisasi saluran, terbukti belum efektif, karena luas genangan terus meningkat setiap tahun. Pendekatan mitigasi yang lebih terstruktur dan menyeluruh sangat dibutuhkan agar kota tidak semakin rentan. Policy brief ini menawarkan solusi berupa model mitigasi banjir berbasis resiliensi yang menggabungkan intervensi struktural dan nonstruktural serta meningkatkan peran masyarakat dan kolaborasi antarlembaga. Model ini diharapkan mampu menciptakan Bekasi yang lebih tangguh, mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh banjir, dan mendukung keberlanjutan kota dalam jangka panjang.
INDIGENOUS TOURISM: KOMODIFIKASI BUDAYA ORANG TENGGER Bayu Cunda Satria; Retno Tanding Suryandari; Marimin, Marimin; Deria Adi Wijaya; Alia Reza Audina; Alfiano Johanes Frans; Deby Sylvia Supardi; Shaula Keumala; Yehezkiel Betsy Aldion
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i9.9783

Abstract

Dalam penelitian tentang pengelolaan budaya Masyarakat Hukum Adat Tengger sebagai produk pariwisata alternatif dalam rangka komodifikasi budaya di Kabupaten Tosari, digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pihak yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lembaga Pemerintah Desa, Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat Tengger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Masyarakat Hukum Adat Tengger mengelola budayanya sebagai produk pariwisata dalam rangka komodifikasi budaya di Kabupaten Tosari. Penerapan Pariwisata Adat pada Masyarakat Hukum Adat Tengger berada pada kuadran Pengendalian Budaya yang dilihat dari keberadaan budaya Komunal dan peran masyarakat hukum adat sebagai pemegang kontrol tinggi dalam kegiatan pariwisata. Masyarakat Hukum Adat Tengger mengkomoditisasi produknya melalui komersialisasi yang masih dalam tahap pengembangan dan belum mencapai stabilitas karena kegiatan promosi yang dilakukan belum maksimal dan tokoh adat menolak setiap perubahan bentuk budaya yang berkaitan dengan adat istiadat untuk keperluan ekonomi dan pariwisata.
Deep Learning Approaches for Plant Disease Diagnosis Systems: A Review and Future Research Agendas Riyanto, Verry; Nurdiati, Sri; Marimin, Marimin; Syukur, Muhamad; Neyman, Shelvie Nidya
Journal of Applied Agricultural Science and Technology Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jaast.v9i2.308

Abstract

To identify novel advancements in plant diseases detection and classification systems employing Machine Learning (ML), Deep Learning (DL), and Transfer Learning (TL), this research compiled 111 peer-reviewed papers published between 2019 and early 2023. The literature was sourced from databases such as Scopus and Web of Science using keywords related to deep learning and leaf disease. A structured analysis of various plant disease classification models is presented through tables and graphics. This paper systematically reviews the model approaches employed, datasets utilized, countries involved, and the validation and evaluation methods applied in plant disease identification. Each algorithm is annotated with suitable processing techniques, such as image segmentation and feature extraction, along with standard experimental metrics, including the total number of training/testing datasets utilized, the quantity of disease images considered, and the classifier type employed. The findings of this study serve as a valuable resource for researchers seeking to identify specific plant diseases through a literature-based approach. Additionally, the implementation of mobile-based applications using the DL approach is expected to enhance agricultural productivity.
Punishment of Illegal Fishing Perpetrators in Indonesia in the Perspective of Equality before the Law Marimin, Marimin; Setyawan, Lazarus Tri; Sularto, RB.
SASI Volume 28 Issue 2, June 2022
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47268/sasi.v28i2.971

Abstract

Introduction: Equality before the law is one of the important principles in the enforcement of criminal law in Indonesia, so it is important to pay attention to it. The punishment of illegal fishing perpetrators in ZEEI is not on the principle of equality before the law. Although the Fisheries Law adopted the 1982 UNCLOS, UNCLOS itself did not state the prohibition on the application of confinement instead of fines. Therefore, the application of fines for illegal fishing in ZEEI does not conflict with the 1982 Fisheries Law and UNCLOS. The fines of imprisonment are also applied to foreign nationals to ensure that the fines paid will be paid.Purposes of the Research: This study aims to analyze and explain the concept of equality before the law in criminal law enforcement and whether the punishment of illegal fishing perpetrators in Indonesia is following the principle of equality before the law, especially related to the application of confinement instead of fines for Indonesian citizens and foreign nationals.Methods of the Research: This research belongs to the type of normative legal research with a legal and conceptual approach. The research material used is secondary data derived from primary, secondary, and tertiary legal materials. The research materials were collected using a literature study and then analyzed qualitatively and then conclusions were drawn using the deductive method.Results of the Research: Equality before the law is one of the important principles in the enforcement of criminal law in Indonesia, so it is important to pay attention to it. The punishment of illegal fishing perpetrators is not by the principle of equality before the law. Although the Fisheries Law adopted the 1982 UNCLOS, UNCLOS itself did not emphasize the prohibition on the application of confinement instead of fines. Therefore, the application of confinement in lieu of fines for perpetrators of illegal fishing in the ZEEI does not conflict with the 1982 Fisheries Law and UNCLOS. The penalty of confinement instead of an important fine is also applied to foreign nationals to ensure that the fines imposed will be paid.
Systematic Literature Review of Competitive Advantage and Marketing Capability of Small Medium Enterprises (SMEs) Nurlatifah, Hanny; Saefuddin, Asep; Marimin, Marimin; Suwarsinah, Heny
Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol. 24 No. 2 (2021): August - November 2021
Publisher : Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jebav.v24i2.2797

Abstract

The discussion about the formation of competitive advantage in work organizations such as SMEs is still not widely discussed. The current literature still discusses marketing activities in general, not specifically for SMEs. This article aims to find out the factors that influence SMEs' competitive advantage and marketing capabilities. The literature review method systematically uses three stages. First planning for selecting source articles, second implementing and reporting stage. The PRISMA Literature Review Model selects articles and data visualization using VOS Viewer software. The findings of this article are the related potential relationships between marketing capabilities as forming competitive advantages for small and medium enterprises. Eleven topics are frequently discussed in a collection of journals, and the dominant words are sustainable marketing orientation, marketing, and Company Performance. The three groups can be grouped into personality development, business management, and abilities. Differences in the types of business groups and business sizes as differentiators of business performance results are not widely seen in article searches. These findings suggest further research to examine business groups' role and size in determining SMEs' competitive advantage and marketing capabilities.
Penal Policy for Handling Illegal Fishing in Indonesian Exclusive Economic Zone Based on Pancasila Marimin, Marimin
IJCLS (Indonesian Journal of Criminal Law Studies) Vol 7, No 1 (2022): Indonesia J. Crim. L. Studies (May, 2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcls.v7i1.35928

Abstract

This study discusses the policy of handling fisheries crime in Indonesia which does not run optimally between regulations and law enforcement. By using the normative juridical method by combining normative qualitative analysis and literature studies, in finding and formulating legal arguments in enforcing the law regarding the handling of fisheries crimes. The discussion of this article only focuses on regulations regarding law enforcement of fisheries crimes which have problems ranging from overlapping laws and regulations to conflicts between agencies that handle this problem, as well as criminal sanctions in the form of fines that are applied to perpetrators of illegal fishing. foreign flags are very low and there is no body confinement so that it does not cause a deterrent effect for the perpetrators. So it is necessary to make changes related to the handling of fisheries crime into a more effective form of regulation, because government policies have an important role in resolving illegal fishing legal issues in order to reduce the impact of state losses. Through policy reformulation starting from changes to laws and regulations, implementing regulations to the handling system, it can reduce the practice of illegal fishing in Indonesia.
Co-Authors Adang Samsudin S., Adang Samsudin Ade Rustiana Adi, Yustia Atsanatrilova Alfiano Johanes Frans Ali Djamhuri Alia Reza Audina Alin Budiani Rizky, Alin Budiani Ana Feronita, Ana Anggraini Sukmawati Ardiani Nafistanti, Ardiani Ardiansyah, Zulfadli Arief Wicaksono, Arief Artikanur, Salis Deris ASEP SAEFUDDIN Askuri, Rida Fatwa Aslam Mei Nur Widigdo Asrol, Muhammad Baidowi, Taufiq Bambang Haryanto Bayu Cunda Satria Bestari Dwi Handayani Bonifasia Yuniar Rifani Deby Sylvia Supardi Deria Adi Wijaya Dheananda, Azahra Aulia Dian Pratiwi Elisa Anggraeni, Elisa Ema Hastarini Eriyatno . Erliza Hambali Erliza Noor Ernan Rustiadi Ernawati Ernawati Etty Riani Farih Mansur, Farih Fitri Lutfi’ah, Amila Fitriyati, Novia Hadi Susilo Arifin Handaya Handaya Hardianto, Andi Hardjomodjojo, Hartrisari Haristu, Anggra Harnanik Harnanik, Harnanik Hengky Pramusinto Herry Purnomo Herry Susanto Idqan Fahmi Inaiya, Agstalia Reska Indah Tri Lestari, Indah Tri Indrawan, Dikky Irfan Syauqi Beik Ismiyati Ismiyati Junita Sesarianti, Junita Kholifatul Kurnia Rohmah, Kholifatul Kurnia Krisdiana Krisdiana, Krisdiana Lukman Khairudin, Lukman Luky Adrianto M. Syamsul Maarif Machfud Machfud Mahendra Wijaya Marlina Marlina Mevita, Dunya Fara Moh. Yani Muh. Yusram Massijaya Muhamad Syukur Muhammad Alkaff Muhammad Luqman Taufiq N S Indrasti Nanang Wijayanto Nanda Rahadiansyah, Muhammad Nanik Suryani Nasta Kinarya, Caroline Gema Nina Oktarina Nina Sevani Novi Anggraeni Rukmana, Novi Anggraeni Novi Wulandari Nugraheni, Nadiya Kusuma Nurlatifah, Hanny Oktavia, Erlinda Oktavia, Erlinda P. Eko Prasetyo Persada,, Citra Priyono, Franciscus Edi Pujihartati, Sri Hilmi Raden Dikky Indrawan Retno Astuti Retno Tanding Suryandari Rika Ampuh Hadiguna Rini Prasetyani, Rini Rodiah Nurbaya Sari, Rodiah Nurbaya Roedhy Poerwanto Roudlotun Najihah, Roudlotun Ruchyat Deni Djakapermana Rudi Irianto, Rudi Safriyana, Safriyana Santun R.P. Sitorus SATRIYAS ILYAS Setiadi Djohar Setyawan, Lazarus Tri Shaula Keumala Shelvie Nidya Neyman Sholikah, Mar'atus Siti Wardah, Siti Slamet, Alim Setiawan Sofiyessi, Ermia Sri Martini Sri Nurdiati Sudarsana Sudarsana Sugiarto S Suharjito Suharjito, Suharjito Suhermini Suhermini, Suhermini Sukardi Sukardi Sukoraharjo, Sri Suryo Sularto, RB Sularto, RB. Sutrisno, Sutrisno Suwarsinah, Heny Taryono, Taryono Tias, Fera Cahyaning Triana Rahmawati Trisilawaty, Cory Uju Uju Umi Marfuah Verry Riyanto Wibowo, Raden Bagus Tri Joko Widiatmaka Wijaya, Deria Adi Wiwik Sudarwati Yandra Arkeman Yehezkiel Betsy Aldion Yudi Setiawan Yuli Yanti Yurianto Yurianto Yusianto Rindra Zulkifli, Sunarto