Entropi permutasi adalah metode statistika yang dapat menentukan tingkat kompleksitasi data time-series. Metode ini dapat digunakan pada data hasil perekaman seismometer di gunung api, termasuk Gunung Raung. Gunung Raung yang menunjukkan aktivitasnya pada Januari 2015 dapat dihitung nilai entropi permutasinya. Variasi entropi permutasi menunjukkan bahwa stasiun RAUN, MLLR, dan POSR memiliki tingkat kompleksitas yang rendah ketika terjadi aktivitas letusan. Variasi entropi permutasi di stasiun KBUR pada saat terjadi letusan tidak menunjukkan penurunan tingkat kompleksitas, karena adanya tremor yang mendominasi. Penurunan nilai entropi permutasi karena adanya aktivitas tremor dapat digunakan sebagai early warning system. Namun, hal ini butuh penelitian lebih lanjut.