Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMALISASI PEKARANGAN RUMAH UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN SAYURAN MASYARAKAT YOBOI KEHIRAN KABUPATEN JAYAPURA Edoward Krisson Raunsay; Johan P. Kawatu; Konstantina MB. Kameubun; Apriani H. Rophi; Alfred A. Antoh
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8580

Abstract

Pemanfaatan pekarangan di rumah berpotensi menjadi sumber pangan serta gizi keluarga. Sayur-sayuran menjadi salah satu tanaman yang cocok dikembangkan di pekarangan rumah tanpa harus melakukan perjalanan yang jauh ke lahan perkebunan dengan luasan yang lebih besar untuk mengembangkan tanaman sayuran. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah ceramah dan FGD. Masyarakat kampung Yoboi Kehiran I sangat antusias dalam mengikuti kegiatan PKM, dimana mereka sangat merespon dengan baik apa yang disampaikan. Hal ini dibuktikan dengan secara aktif bertanya dan menyampaikan pendapat. Hampir sekitar 60% dari masyarakat yang mengikuti kegiatan PKM telah memanfaatkan pekarangan mereka dalam pengembangan tanaman sayuran. Setelah mengikuti kegiatan PKM tersebut, maka masyarakat telah berkomitmen untuk mengoptimalkan pekarangan mereka masing-masing dalam pengembangan tanaman sayuran agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa komitmen yang telah disepakati sejak kegiatan pelatihan dilaksanakan ternyata diwujudkan dengan adanya kegiatan persemaian dan penanaman. Hingga kini, beberapa kepala keluarga (KK) telah berhasil melakukan penanaman dan menunjukkan hasil yang baik. Bahkan beberapa jenis sayuran tertentu sudah sampai pada tahapan pemanenan.
Analysis of Structure, the Composition of Vegetation, and Diversity of Epiphytes and Their Hosts Anthoneta, Y. C. Paiki; Maikel Simbiak; Edoward Krisson Raunsay
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 6 (2022): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i6.2492

Abstract

The tourist area of Kali Bak Kampung Harapan Sentani Jayapura Regency is one of the buffer zones for the Cycloop Mountains nature reserve which has the function of a rainwater catchment area and supply of drinking water for the people of Jayapura Regency and City, but currently, the tourist spot is experiencing intensive disturbances and threats. This condition is the reason for this study to be carried out to analyze epiphytic plant vegetation and their hosts in the Kali Bak tourism area, Harapan Sentani Village, Jayapura Regency. The purpose of this study was conducted to determine the structure and composition of the vegetation as well as the diversity of epiphytes and their hosts at the Kali Bak tourist spot, Harapan Sentani Village, Jayapura Regency. Data collection was carried out using transect methods, documentation methods, and plot methods. There are 25 observation plots with a plot size of 20 x 20 meters which are placed on the right and left of the transect line. The results showed that 5 families of 8 species were Asplenium nidus L., Davallia trichomanoides BL., Dendrobium sp, Drynaria quercifolia (L). J.sm., Drynaria rigidula (Sw.).Bedd., Microsorum sp, Microsorum punctatum, and Nephrolepis falcata (Cav.) C. Chr. As for the host tree species, 6 families were obtained consisting of 6 species including Alstonia scholaris (L.) R. Br., Calophyllum inophyllum, Cycas rumphii Miq., Ficus virens Aiton., Gymnostoma papuana Miq., Intsia bijuga (Colebr.) OK. The overall diversity index for epiphytic plants, which is 1.98, is moderate. The overall diversity index for host trees is 1.26 which is moderate
Exploration of the Diversity of Trees and Its Implementation in the Plant Morphology Course Nur Wijayanti; Maikel Simbiak; Edoward Krisson Raunsay
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 6 (2022): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i6.2591

Abstract

The campus as an educational facility is always designed to create comfort that can support the quality of learning in it so the concept of green open space has long been part of the development of the campus environment. This study aims to determine tree species on the FKIP Universitas Cenderawasih (UNCEN) Abepura Campus and their implementation in learning plant morphology in the Biology Education Study Program. This research uses an exploratory method. The results of research on the Uncen Abepura FKIP Campus environment found 13 species with 10 families in the category of trees with a diameter of 20 cm and above. These trees are scattered in various environments on the FKIP UNCEN Abepura Campus. The Arecaceae family consists of two tree species, namely Cocos nucifera L and Livistona saribus (Lour.) Marr. The Cupressaceae family consists of one type of tree, namely Cryptomeria japonica. The Sapindaceae family consists of two types of trees, namely Filicium decipiens (Wight & Arn.) and Pometia pinnata. The Fabaceae family consists of two tree species, Albizia saman (Jacq.) Merr, and Tamarindus indica L. The Moraceae family consists of one tree species, namely Ficus benjamina. The Lecythidaceae family consists of one tree species, namely Barringtonia asiatica (L.) Kurz. The Combretaceae family consists of one type of tree, namely Terminalia catappa L. The Anacardiaceae family consists of one type of tree, namely Mangifera indica L. The Oxalidaceae family consists of one type of tree, namely Averrhoa carambola L. The Clusiaceae family consists of one type of tree, namely Calophyllum inophyllum L. Implementation of This research is in the form of learning media in the form of a plant morphology practicum guide
Pohon Bermain Burung Cenderawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda) di Hutan Kampung Katan Distrik Obaa Kabupaten Mappi Provinsi Papua Edoward Krisson Raunsay; Maik R Akobiarek; Paul Johan Kawatu; Tanta Tanta
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 16, No 1 (2023): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPohon sebagai habitat bagi satwa tertentu merupakan hal pokok yang tidak dapat terpisahkan antara keduanya. Ketergantungan tersebut berkaitan erat dengan aktivitas apa yang akan dilakukannya. Aktivitas bermain bagi burung Cenderawasih kuning besar (Paradisae apoda) tidak dilakukan pada semua pohon, melainkan pada pohon-pohon tertentu. Penelitian ini dilakukan di hutan Kampung Katan Distrik Obaa Kabupaten Mappi pada bulan Oktober 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tumbuhan yang ada di hutan Kampung Katan, sedangkan sampelnya adalah semua pohon sebagai tempat bermain burung Cenderawasih kuning besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies pohon bermain burung Cenderawasih kuning besar (Paradisaea apoda). Eksplorasi merupakan metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan dan selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 pohon bermain bagi P. apoda yang terdiri dari 6 spesies pohon antara lain Adinandra forbesii, Adinandra milletir, Aralia bipinnata, Calophyllum euryphyllum, Flacourtia inermis Bl, dan Myristica sp. P. apoda melakukan aktivitas bermain pada pohon-pohon tertentu. P. apoda bermain pada tajuk bagian bawah, tengah hingga tinggi, dimana spesies jantan lebih dominan dibandingkan dengan betina, serta aktivitas yang dilakukan individu dan berpasangan.AbstractTrees as a habitat for certain animals are the main thing that can’t be separated between the two. This dependence is closely related to what activities will be carried out. Play activities for the great yellow bird of paradise (Paradisae nickname) is not performed on all trees, but on certain trees. This research was conducted in the village forest of Katan, Obaa District, Mappi Regency in October 2020. The population in this study were all plants in the forest of Kampung Katan, while the samples were all trees as a playground for the large yellow bird of paradise. This study aims to determine the species of tree playing the great yellow bird of paradise (Paradisaea nickname). Exploration is a research method used in collecting data in the field and will then be analyzed descriptively qualitatively. The results showed that there were 10 trees to play for P. apoda consisting of 6 species of trees, among othersAdinandra forbesii, Adinandra milletir, Aralia bipinnata, Calophyllum euryphyllum, Flacourtia inermis, and Myristica sp. P.apoda play activities on certain trees. P.apoda playing in the lower, middle to high canopy, where the male species is more dominant than the female, as well as activities carried out individually and in pairs.
IMPLEMENTASI MATERI EKOLOGI HEWAN PADA PRAKTIKUM PENGAMATAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH Edoward Krisson Raunsay; Zainal Arifin Wazaraka; Rosaniya E. Rehiar; Paul Johan Kawatu; Tanta Tanta; Alfred Alfonso Antoh; Konstantina MB. Kameubun; Maik NR. Akobiarek; Leonardo E. Aisoi; Ruth Megawati; Apriani Herni Rophi; Lazarus Ramandei; Dolfina Costansah Koirewoa; Suriyah Satar; Nurbaya Nurbaya; Hanida Listiani; David R. Jesajas; Marsiyah Bwefar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15498

Abstract

Kawasan hutan Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif merupakan kawasan konservasi in-situ yang didalamnya tersimpan berbagai taksa hewan diantaranya burung Cenderawasih. Kawasan ini menjadi unik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi habitat di dalamnya karena telah dikelola secara baik dan profesional. Keunikan spesies dan keberadaan kawasan yang baik bagi habitatnya menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan praktikum dan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan praktikum atau PKM ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik yaitu sebagai implementasi materi Ekologi Hewan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan praktikum ini, tentunya ada penerapan metode jelajah dan titik point yang digunakan untuk mengamati keberadaan satwa burung Cenderawasih. Data yang dapat dikumpulkan dari hasil pengamatan menemukan 1 individu Cenderawasih Dua Belas Antena (Seleucidis melanoleuca), 1 individu jantan dan 1 individu betina Cenderawasih Kuning (Paradisaea minor) dan 2 individu Cenderawasih Paruh Sabit Paruh Putih (Drepanornis bruijnii). Kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Isyo Hills kampung Rhepang Muaif sebagai kawasan konservasi in-situ sangat baik untuk keberlangsungan 3 spesies burung Cenderawasih yang hidup di dalamnya.
IMPLEMENTASI MATERI EKOLOGI HEWAN PADA PRAKTIKUM PENGAMATAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH Edoward Krisson Raunsay; Zainal Arifin Wazaraka; Rosaniya E. Rehiar; Paul Johan Kawatu; Tanta Tanta; Alfred Alfonso Antoh; Konstantina MB. Kameubun; Maik NR. Akobiarek; Leonardo E. Aisoi; Ruth Megawati; Apriani Herni Rophi; Lazarus Ramandei; Dolfina Costansah Koirewoa; Suriyah Satar; Nurbaya Nurbaya; Hanida Listiani; David R. Jesajas; Marsiyah Bwefar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15498

Abstract

Kawasan hutan Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif merupakan kawasan konservasi in-situ yang didalamnya tersimpan berbagai taksa hewan diantaranya burung Cenderawasih. Kawasan ini menjadi unik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi habitat di dalamnya karena telah dikelola secara baik dan profesional. Keunikan spesies dan keberadaan kawasan yang baik bagi habitatnya menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan praktikum dan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan praktikum atau PKM ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik yaitu sebagai implementasi materi Ekologi Hewan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan praktikum ini, tentunya ada penerapan metode jelajah dan titik point yang digunakan untuk mengamati keberadaan satwa burung Cenderawasih. Data yang dapat dikumpulkan dari hasil pengamatan menemukan 1 individu Cenderawasih Dua Belas Antena (Seleucidis melanoleuca), 1 individu jantan dan 1 individu betina Cenderawasih Kuning (Paradisaea minor) dan 2 individu Cenderawasih Paruh Sabit Paruh Putih (Drepanornis bruijnii). Kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Isyo Hills kampung Rhepang Muaif sebagai kawasan konservasi in-situ sangat baik untuk keberlangsungan 3 spesies burung Cenderawasih yang hidup di dalamnya.
IMPLEMENTASI MATERI EKOLOGI HEWAN PADA PRAKTIKUM PENGAMATAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH Edoward Krisson Raunsay; Zainal Arifin Wazaraka; Rosaniya E. Rehiar; Paul Johan Kawatu; Tanta Tanta; Alfred Alfonso Antoh; Konstantina MB. Kameubun; Maik NR. Akobiarek; Leonardo E. Aisoi; Ruth Megawati; Apriani Herni Rophi; Lazarus Ramandei; Dolfina Costansah Koirewoa; Suriyah Satar; Nurbaya Nurbaya; Hanida Listiani; David R. Jesajas; Marsiyah Bwefar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15498

Abstract

Kawasan hutan Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif merupakan kawasan konservasi in-situ yang didalamnya tersimpan berbagai taksa hewan diantaranya burung Cenderawasih. Kawasan ini menjadi unik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi habitat di dalamnya karena telah dikelola secara baik dan profesional. Keunikan spesies dan keberadaan kawasan yang baik bagi habitatnya menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan praktikum dan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan praktikum atau PKM ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik yaitu sebagai implementasi materi Ekologi Hewan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan praktikum ini, tentunya ada penerapan metode jelajah dan titik point yang digunakan untuk mengamati keberadaan satwa burung Cenderawasih. Data yang dapat dikumpulkan dari hasil pengamatan menemukan 1 individu Cenderawasih Dua Belas Antena (Seleucidis melanoleuca), 1 individu jantan dan 1 individu betina Cenderawasih Kuning (Paradisaea minor) dan 2 individu Cenderawasih Paruh Sabit Paruh Putih (Drepanornis bruijnii). Kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Isyo Hills kampung Rhepang Muaif sebagai kawasan konservasi in-situ sangat baik untuk keberlangsungan 3 spesies burung Cenderawasih yang hidup di dalamnya.
IMPLEMENTASI MATERI EKOLOGI HEWAN PADA PRAKTIKUM PENGAMATAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH Edoward Krisson Raunsay; Zainal Arifin Wazaraka; Rosaniya E. Rehiar; Paul Johan Kawatu; Tanta Tanta; Alfred Alfonso Antoh; Konstantina MB. Kameubun; Maik NR. Akobiarek; Leonardo E. Aisoi; Ruth Megawati; Apriani Herni Rophi; Lazarus Ramandei; Dolfina Costansah Koirewoa; Suriyah Satar; Nurbaya Nurbaya; Hanida Listiani; David R. Jesajas; Marsiyah Bwefar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15498

Abstract

Kawasan hutan Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif merupakan kawasan konservasi in-situ yang didalamnya tersimpan berbagai taksa hewan diantaranya burung Cenderawasih. Kawasan ini menjadi unik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi habitat di dalamnya karena telah dikelola secara baik dan profesional. Keunikan spesies dan keberadaan kawasan yang baik bagi habitatnya menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan praktikum dan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan praktikum atau PKM ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik yaitu sebagai implementasi materi Ekologi Hewan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan praktikum ini, tentunya ada penerapan metode jelajah dan titik point yang digunakan untuk mengamati keberadaan satwa burung Cenderawasih. Data yang dapat dikumpulkan dari hasil pengamatan menemukan 1 individu Cenderawasih Dua Belas Antena (Seleucidis melanoleuca), 1 individu jantan dan 1 individu betina Cenderawasih Kuning (Paradisaea minor) dan 2 individu Cenderawasih Paruh Sabit Paruh Putih (Drepanornis bruijnii). Kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Isyo Hills kampung Rhepang Muaif sebagai kawasan konservasi in-situ sangat baik untuk keberlangsungan 3 spesies burung Cenderawasih yang hidup di dalamnya.
IMPLEMENTASI MATERI EKOLOGI HEWAN PADA PRAKTIKUM PENGAMATAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH Edoward Krisson Raunsay; Zainal Arifin Wazaraka; Rosaniya E. Rehiar; Paul Johan Kawatu; Tanta Tanta; Alfred Alfonso Antoh; Konstantina MB. Kameubun; Maik NR. Akobiarek; Leonardo E. Aisoi; Ruth Megawati; Apriani Herni Rophi; Lazarus Ramandei; Dolfina Costansah Koirewoa; Suriyah Satar; Nurbaya Nurbaya; Hanida Listiani; David R. Jesajas; Marsiyah Bwefar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15498

Abstract

Kawasan hutan Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif merupakan kawasan konservasi in-situ yang didalamnya tersimpan berbagai taksa hewan diantaranya burung Cenderawasih. Kawasan ini menjadi unik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi habitat di dalamnya karena telah dikelola secara baik dan profesional. Keunikan spesies dan keberadaan kawasan yang baik bagi habitatnya menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan praktikum dan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan praktikum atau PKM ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik yaitu sebagai implementasi materi Ekologi Hewan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan praktikum ini, tentunya ada penerapan metode jelajah dan titik point yang digunakan untuk mengamati keberadaan satwa burung Cenderawasih. Data yang dapat dikumpulkan dari hasil pengamatan menemukan 1 individu Cenderawasih Dua Belas Antena (Seleucidis melanoleuca), 1 individu jantan dan 1 individu betina Cenderawasih Kuning (Paradisaea minor) dan 2 individu Cenderawasih Paruh Sabit Paruh Putih (Drepanornis bruijnii). Kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Isyo Hills kampung Rhepang Muaif sebagai kawasan konservasi in-situ sangat baik untuk keberlangsungan 3 spesies burung Cenderawasih yang hidup di dalamnya.
IMPLEMENTASI MATERI EKOLOGI HEWAN PADA PRAKTIKUM PENGAMATAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH Edoward Krisson Raunsay; Zainal Arifin Wazaraka; Rosaniya E. Rehiar; Paul Johan Kawatu; Tanta Tanta; Alfred Alfonso Antoh; Konstantina MB. Kameubun; Maik NR. Akobiarek; Leonardo E. Aisoi; Ruth Megawati; Apriani Herni Rophi; Lazarus Ramandei; Dolfina Costansah Koirewoa; Suriyah Satar; Nurbaya Nurbaya; Hanida Listiani; David R. Jesajas; Marsiyah Bwefar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15498

Abstract

Kawasan hutan Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif merupakan kawasan konservasi in-situ yang didalamnya tersimpan berbagai taksa hewan diantaranya burung Cenderawasih. Kawasan ini menjadi unik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi habitat di dalamnya karena telah dikelola secara baik dan profesional. Keunikan spesies dan keberadaan kawasan yang baik bagi habitatnya menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan praktikum dan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan praktikum atau PKM ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik yaitu sebagai implementasi materi Ekologi Hewan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan praktikum ini, tentunya ada penerapan metode jelajah dan titik point yang digunakan untuk mengamati keberadaan satwa burung Cenderawasih. Data yang dapat dikumpulkan dari hasil pengamatan menemukan 1 individu Cenderawasih Dua Belas Antena (Seleucidis melanoleuca), 1 individu jantan dan 1 individu betina Cenderawasih Kuning (Paradisaea minor) dan 2 individu Cenderawasih Paruh Sabit Paruh Putih (Drepanornis bruijnii). Kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Isyo Hills kampung Rhepang Muaif sebagai kawasan konservasi in-situ sangat baik untuk keberlangsungan 3 spesies burung Cenderawasih yang hidup di dalamnya.