Claim Missing Document
Check
Articles

Lightning arrester aging rate due to contamination by soluble pollutants Adnan, Sri Reski; Amali, Lanto; Mohamad, Yasin
International Journal of Mechanical Computational and Manufacturing Research Vol. 12 No. 4 (2024): February : Mechanical Computational And Manufacturing Research
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The leakage current in the lightning arrester can be used as an indicator to determine the aging level of the arrester. Leakage current is influenced by contaminants in the arrester insulation. This research analyzes the effect of soluble contamination on the internal and external leakage current of lightning arresters as an indicator of arrester degradation. The contaminant used is NaCl (Sodium Chloride) which is dissolved in water, and a ZnO type lighting arrester to determine the level of NaCl contamination, the ESDD (Equivalent Salt Deposit Density) method is used. Lightning arresters that have been contaminated are measured for internal and external leakage currents flowing through the arrester insulation. Based on the experiments that have been carried out, the increase in leakage current in the internal lightning arrester for light, medium and heavy levels of contamination increases by an average of 30% for all test voltages. When compared with the international standard IEC 61643-1 which is determined at 1 mA, the internal leakage current value for light, medium and heavy pollution of the ZnO type Lightning arrester still meets the standard. However, if you use the PLN testing standard, namely 150 µA, the internal leakage current value for light, medium and heavy pollution of the ZnO type Lightning arrester does not meet the standard. Meanwhile, with low and medium contamination, there is no leakage current that occurs on the external part of the Lightning arrester. significant change
Emotional Experience On E Wom Swiss Bell Silae Hotel In Palu City, Central Sulawesi Idham, Idham; Yasin, Mohamad; Bin Muhtar, Dzulkifli; Wahab, Abdul
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 5 No. 4 (2024): July 2024
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v5i4.1156

Abstract

Service Quality (SQ), Customer Satisfaction (CS), and Positive Emotional Experience (PEE) have the effect of increasing the positive eWOM of hotel visits. Positive eWOM is a review of the experience felt by consumers who have had a good experience after staying at a hotel. The aim of the research is to test whether Service Quality, Customer Satisfaction (CS), and Positive Emotional Experience, have an influence on increasing positive eWOM visits to Swiss Bel Hotel Silae Palu, based on the Traveloka hotel reservation application site. The aim of the research is the influence of customer satisfaction on eWOM Swiss Bel Hotel Silae Palu. identify the influence of service quality on eWOM of Swiss Bel Hotel Silae Palu. What is the influence of positive emotional experience on eWOM Swiss Bel Hotel Silae Palu. Service quality is important for companies facing competition in the market, satisfying consumer needs and desires, paying attention to service quality (Maulana, 2016). Using quantitative uses numerical measurements. The influence of the Independent Variable on the Dependent Variable is concluded, Customer Satisfaction of the Swiss Bell Silae Hotel in Palu City, has a significant influence on the eWOM of the Swiss Bell Silae Hotel in Palu City. Service Quality provided by the Swiss Bell Silae Hotel in Palu City has a significant influence on the eWOM of the Swiss Bell Silae Hotel in Palu City, Positive Emotional Experience of Swiss Bell Silae Hotel customers in Palu City has a significant influence on Customer Satisfaction of the Swiss Bell Silae Hotel in Palu City. Positive Emotional Experience of Swiss Bell Silae Hotel customers in Palu City has a significant influence on the eWOM of Swiss Bell Silae Hotel in Palu City.
Penyisipan informasi ke dalam citra digital dengan singular value decomposition (SVD) Solikhudin, Ahmad; Yasin, Mohamad
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 9 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i92022p3

Abstract

Di zaman sekarang ini banyak terjadi perkembangan di ilmu pengetahuan di bidang teknologi, salah satunya adalah internet. Dengan adanya internet seseorang dapat bertukar informasi walaupun dengan jarak yang sangat jauh. Di sisi lain beberapa pihak memanfaatkan internet untuk kegiatan yang merugikan pihak lain yaitu pencurian informasi. Berbagai macam teknik digunakan untuk melindunginya, salah satunya dengan digital watermarking. Melalui digital watermarking informasi akan disisipkan ke dalam media digital tanpa mempengaruhi media digital itu sendiri. Beberapa media digial yang dapat digunakan yaitu citra, video, suara, dan teks. Singular Value Decomposition (SVD) merupakan salah satu metode menyisipkan informasi ke dalam media digital. Metode tersebut mendekomposisi citra digital menjadi matriks-matriks persegi. Metode penyisipan informasi dengan SVD ternyata cukup baik dalam mempertahankan citra pada saat proses ekstraksi. Dari hasil percobaan menghasilkan tingkat kemiripan terhadap informasi asli sebesar 0.97200. Hasil ini menunjukkan bahwa implementasi digital watermarking dengan menggunakan metode SVD ternyata menunjukkan kinerja ketahanan yang cukup baik.
Implemantasi steganografi menggunakan metode end of file (EOF) dalam pengamanan data (Studi kasus pada file AVI, MP3, dan JPEG) Cahyono, Ari Dwi; Yasin, Mohamad
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 9 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i92022p7

Abstract

Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia di dalam pesan lain sehingga keberadaan pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui. Metode yang digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia adalah metode penyisipan pesan EOF (End of File). Steganografi metode EOF ( End of File ) menggunakan cara dengan menyisipkan data pada akhir file. Dalam metode EOF data yang disisipkan diberi tanda khusus sebagai pengenal awal dan pengenal akhir data tersebut. Teknik ini dapat digunakan untuk menyisipkan data yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan. File hasil steganografi ini secara visual maupun suara tampak tidak berubah dibanding file sebelum disisipi data. Hanya saja ukuran dari file tersebut menjadi lebih besar. Ukuran file yang telah disisipkan data sama dengan ukuran file sebelum disisipkan data ditambah dengan ukuran data yang disisipkan ke dalam file tersebut.
Implementasi algoritma harmony search (HS) pada mix fleet vehicle routing problem with split delivery (MFVRPSD) Astuti, Erlina Tri; Madja, Mimiep Setyowati; Yasin, Mohamad
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 11 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i112022p2

Abstract

Salah satu varian dari VRP adalah Mix Fleet Vehicle Routing Problem with Split Delivery (MFVRPSD), dimana kendaraan yang dipakai bisa memiliki kapasitas yang berbeda-beda dan customer dapat dikunjungi lebih dari satu kali agar mendapatkan rute yang minimum. Pada MFVRPSD permintaan customer tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan. MFVRPSD bertujuan untuk menentukan sejumlah rute yang memiliki jarak tempuh minimum. Semua rute berawal dan berakhir di depot yaitu 0. Total permintaan dari sebarang rute kendaraan tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan. Dan kapasitas dari masing-masing kendaraan yang digunakan untuk melayani customer bisa berbeda-beda sesuai yang tersedia di tempat pengiriman atau produsen. Algoritma Harmony Search dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan MFVRPSD dengan tujuan untuk memperoleh solusi berupa rute yang optimum tanpa melanggar kendala kapasitas dan jarak. Algoritma Harmony Search memiliki 5 langkah utama yaitu inisialisasi parameter, inisialisasi harmony memory (HM), membangkitkan rute sementara, meng-update HM rute sementara, dan mengecek kriteria pemberhentian. Agar mudah dalam menyelesaikan permasalahan MFVRPSD dengan menggunakan Algoritma Harmony Search, maka akan direpresentasikan dalam program komputer dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. Program dimulai dengan input data, kemudian data diproses dengan menggunakan algoritma Harmony Search dan output yang dihasilkan berupa rute yang optimum serta visualisasi graph hasilnya.
Algoritma genetika pada split delivery vehicle routing problem (SDVRP) dan implementasinya Rahayuningsih, Farid Tri; Wahyuningsih, Sapti; Yasin, Mohamad
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 11 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v2i112022p5

Abstract

Split Delivery Vehicle Routing Problem (SDVRP) yaitu perluasan VRP dengan tiap customer dapat dilayani lebih dari satu kali yang dikarenakan jumlah permintaan customer sama besar atau lebih besar dengan kapasitas dari kendaraan dan dilayani dengan kendaraan yang berbeda untuk meminimalkan biaya pendistribusian. Algoritma genetika adalah suatu jenis struktur pencarian nilai optimal berdasarkan peniruan proses evolusi biologi. Algoritma genetika pada SDVRP terdiri dari enam langkah, yaitu teknik pengkodean, pembangkitan populasi awal, pembentukan rute berdasarkan kendala kapasitas, perhitungan nilai fitness kemudian seleksi pindah silang dengan metode Partial-Mapped Crossover (PMX) dan mutasi. Untuk mempermudah dalam menyelesaikan SDVRP dengan algoritma genetika maka direpresentasikan dalam program komputer menggunakan Borland Delphi 7. Meskipun program sangat membantu mempermudah dalam menghitung jarak minimum pada permasalahan pendistribusian, namun program ini memiliki kelemahan yaitu lama proses perhitungan dipengaruhi oleh banyak populasi dan maksimum generasi yang diberikan.
Pembuatan Aplikasi Pengelolaan Surat Keluar di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Abdussamad, Syahrir; Rianto Dako, Rahmad Dedi; Ridwan, Wrastawa; Tolago, Ade Irawaty; Mohamad, Yasin; Asmara, Bambang Panji
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v1i1.660

Abstract

Melayani masyarakat melalui surat menyurat merupakan salah satu tanggung jawab kecamatan atau desa yang merupakan penyelenggara pemerintahan tingkat terendah di daerah. Jika administrasi tidak dilakukan dengan benar, pembuatan surat di kelurahan akan menimbulkan masalah tersendiri. Evaluasi yang efektif atas kinerja pemerintah ditentukan oleh seberapa baik pemerintah melayani masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu pemerintah dalam memberikan solusi pengelolaan surat keluar berbasis komputer, khusus untuk Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone-Bolango. Untuk menghemat waktu dan tenaga, desain aplikasi surat keluar ini akan mengotomatiskan format surat, tidak perlu memasukkan manusia untuk setiap surat yang dibutuhkan masyarakat atau warga kecamatan. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memanfaatkan secara maksimal perangkat komputer desa yang saat ini hanya digunakan untuk menggantikan mesin tik manual. Aplikasi yang dikembangkan untuk berbasis web tetapi sebenarnya digunakan secara offline atau lokal, dengan maksud agar pengembangan di masa mendatang—jika memungkinkan—dapat dilakukan secara online. Program yang dibuat menyimpan datanya dalam database sistem, membuatnya mudah untuk menemukan huruf yang ditulis sebelumnya. Tersedianya program-program yang user-friendly yang mudah digunakan dan tidak memerlukan pengetahuan khusus merupakan salah satu hasil dari upaya ini. Peningkatan lebih lanjut dari aplikasi surat keluar ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan desa atau kecamatan. Serving the community through writing letters is one of the responsibilities of the sub-district or village, which is the lowest level government administration manager in the area. If administration is not done correctly, making letters in the kelurahan leads to its own set of issues. An effective evaluation of a government's performance is determined by how well it serves the community. The purpose of this service activity is to assist the government in delivering a computer-based outgoing mail management solution, specifically for Dunggala Village, Tapa District, Bone-Bolango Regency. In order to save time and effort, the outgoing mail application's design will automate the letter format instead of requiring human entry for each letter that the community or subdistrict people require. The purpose of this application is to make the most of the village's current computer equipment, which is currently only being utilized to replace manual typewriters. Apps that are developed to be web-based but are actually used offline or locally, with the intention of enabling future development—if feasible—to be done online. The created program stores its data in a system database, making it simple to locate previously written letters. The availability of user-friendly programs that are simple to use and don't require specialized knowledge is one of the outcomes of this effort. A further enhancement of this outgoing letter application could be achieved by considering the demands of the village or sub-district.
Peningkatan Potensi Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Dengan Memanfaatkan Transformasi Teknologi Digital Mohamad, Yasin; Bonok, Zainudin; Abdussamad, Syahrir; Tansa, Salmawaty; Z Nasibu, Iskandar; Kamil Amali, Lanto M.; Matoka, Arifin; Salim, Sardi; Asmara, Bambang Panji; Musa, Wahab
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Mei - Oktober 2024
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v2i1.15

Abstract

Pengabdian pada Masyarakat ini adalah suatu upaya yang dilakukan agar supaya terlaksananya Tridarma Perguruan Tinggi untuk memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Berdasarkan hal ini, kami mengajukan kegiatan Pengabdian di Desa Pinomontiga kec Bulawa Kab Bone Bolango dengan Tujuan Pengabdian ini adalah untuk memberikan Pengelolaan Potensi Desa melalui Pemerdayaan BUMDES, Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah para pengelola BUMDES dan Aparat desa serta Masyarakat Desa Pinomontiga dan pengelola wisata yang ada di desa pinomontiga. Hal ini di lakukan untuk membrikan pembekalan tentang analisis bisnis dan kelayakan usaha agar BUMDES lebih mandiri dan berdaya saing. Studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap penemuan ide atau perumusan gagasan, tahap memformulasikan tujuan dan terakhir tahap analisis.
Perancangan Aplikasi Tracer Study berbasis Web berdasarkan Kriteria IKU MOHAMAD, YASIN; DAKO, RAHMAT DEDDY RIANTO; LAHABU, FIRMANSYAH
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 9, No 2 (2024): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/mindjournal.v9i2.194-205

Abstract

ABSTRAKJurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memiliki sistem informasi untuk mengelola kegiatan administrasi dan akademik, yang dinamakan dengan SIATEK. Namun, sistem tersebut belum memiliki fitur tracer study untuk mengelola data lulusan, sehingga pemetaan profil lulusan yang berkualitas berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 belum tercapai. Penelitian ini bertujuan merancang modul tracer study berbasis web untuk Jurusan Teknik Elektro dan Komputer UNG. Metode Lean Software Development (LSD) untuk meningkatkan efisiensi waktu penelitian. Pengujian menggunakan metode blackbox equivalence partitions dengan menguji fungsionalitas 9 form dan 2 menu dengan 58 skenario perlakuan. Hasil pengujian menghasilkan 11 fitur yang diuji memberikan respon dari sisi fungsional berjalan dengan lancar dan sesuai dengan spesfikasi yang ditetapkan. Hasil penelitian ini adalah website tracer study yang sudah memenuhi kriteria IKU 1, mencakup kriteria pekerjaan, kelanjutan studi, dan kewirausahaan. Implementasi metode LSD terbukti efektif dalam merancang modul tracer study dengan waktu hanya dua bulan.Kata Kunci: Tracer Study, Lean Software Development, Indikator Kinerja UtamaAbstractThe Electrical and Computer Engineering Department of Universitas Negeri Gorontalo (UNG) has an information system called SIATEK that manages administrative and academic activities. However, the system does not yet have a tracer study feature to manage graduate data. So, the mapping of quality graduate profiles based on Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 has not been achieved. This study aims to design a web-based tracer study module for the Electrical and Computer Engineering Department of UNG. The Lean Software Development (LSD) method is applied to improve the efficiency of research time. Testing was done using the blackbox equivalence partitions method by testing the functionality of 9 forms and 2 menus with 58 treatment scenarios. The test results showed that the 11 features tested responded to the functional side, running smoothly and following the specified specifications. The result of this study is a tracer study website that has met the KPI 1 criteria, which includes job criteria, continuing studies, and entrepreneurship. The implementation of the LSD method has proven effective in designing a tracer study module in only two months.Keywords: Tracer Study, Lean Software Development, Key Performance Indicator
Digital Transformation: Tabumela Village Government Administration Management Through a Web-Based System Mohamad, Yasin; Bonok, Zainudin; Abdussamad, Syahrir
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): November 2024 - April 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v2i2.25

Abstract

Transformasi digital dalam pengelolaan administrasi pemerintahan desa telah menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan di era modern ini. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, desa-desa di Indonesia perlu beradaptasi agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satu contoh implementasi yang nyata adalah sistem berbasis web dalam pengelolaan administrasi Pemerintahan Desa Tabumela. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Melalui adopsi teknologi informasi, diharapkan desa ini dapat mengoptimalkan layanan publik, sehingga masyarakat merasa lebih terlibat dan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi yang relevan. Dalam konteks Desa Tabumela, implementasi sistem berbasis web bukan hanya sekadar penggantian metode manual dengan digital, tetapi juga merupakan perubahan paradigma dalam cara pengelolaan administrasi. Sebelumnya, banyak proses yang dilakukan secara konvensional, seperti pencatatan data, pengelolaan anggaran, dan penyampaian informasi kepada masyarakat, yang sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Dengan adanya sistem berbasis web, semua data dapat diakses secara real-time dan terintegrasi dalam satu platform. Transisi dari metode tradisional ke sistem digital ini juga memberikan dampak signifikan terhadap transparansi. Namun, untuk mencapai keberhasilan dalam transformasi digital ini, perlu ada pelatihan yang memadai bagi aparat desa dan masyarakat. Metode pelatihan dengan pendekatan partisipatif menjadi kunci dalam proses ini. Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya diberikan pengetahuan tentang penggunaan sistem, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi dan simulasi yang relevan. Kesimpulannya, transformasi digital dalam pengelolaan administrasi pemerintahan desa, seperti yang diterapkan di Desa Tabumela, merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Dengan sistem berbasis web, desa tidak hanya mampu mengoptimalkan layanan publik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi masyarakat. Melalui pelatihan yang partisipatif, diharapkan semua pihak dapat beradaptasi dengan perubahan ini, sehingga manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan secara maksimal. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Digital transformation in managing village government administration has become a necessity that cannot be ignored in this modern era. In the midst of rapid technological developments, villages in Indonesia need to adapt in order to provide better services to the community. One example of real implementation is a web-based system in managing the administration of the Tabumela Village Government. This system is designed to increase efficiency, transparency and public participation in the decision-making process. Through the adoption of information technology, it is hoped that this village can optimize public services, so that the community feels more involved and has better access to relevant information. In the context of Tabumela Village, implementing a web-based system is not just replacing manual methods with digital ones, but is also a paradigm shift in the way administration is managed. Previously, many processes were carried out conventionally, such as recording data, managing budgets, and conveying information to the public, which often took time and was prone to errors. With a web-based system, all data can be accessed in real-time and integrated on one platform. The transition from traditional methods to digital systems also has a significant impact on transparency. However, to achieve success in this digital transformation, there needs to be adequate training for village officials and the community. Training methods with a participatory approach are key in this process. In this training, participants are not only given knowledge about using the system, but are also involved in relevant discussions and simulations. In conclusion, digital transformation in managing village government administration, as implemented in Tabumela Village, is a strategic step that can increase efficiency, transparency and community participation. With a web-based system, villages are not only able to optimize public services, but also create a more inclusive environment for the community. Through participatory training, it is hoped that all parties can adapt to these changes, so that the benefits of digital transformation can be felt optimally. In the long term, this will contribute to village development that is more sustainable and responsive to community needs.