p-Index From 2020 - 2025
8.734
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen dan Agribisnis The Indonesian Journal of Business Administration Kompak : Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Al-Iqtishad : Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics) Fountain of Informatics Journal Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi JOIV : International Journal on Informatics Visualization Tazkia Islamic Finance and Business Review JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control JURNAL TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI SYIRKAH The Accounting Journal of Binaniaga Technomedia Journal SEIKO : Journal of Management & Business Jiko (Jurnal Informatika dan komputer) Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) JURTEKSI Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Systemic: Information System and Informatics Journal IJIES (International Journal of Innovation in Enterprise System) Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Journal of Information Systems and Informatics Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Zonasi: Jurnal Sistem Informasi Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) JISA (Jurnal Informatika dan Sains) JOURNAL OF INFORMATION SYSTEM RESEARCH (JOSH) International Journal of Advances in Data and Information Systems MALIA: Journal of Islamic Banking and Finance Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Jurnal Teknik Informatika (JUTIF) KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) TIERS Information Technology Journal Jurnal Pajak dan Bisnis (Journal of Tax and Business) INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION, INFORMATION TECHNOLOGY, AND OTHERS eProceedings of Engineering Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal Sistem Informasi Al-Tasyree: Jurnal Bisnis, Keuangan dan Ekonomi Syariah Jurnal Harmoni: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kesatria : Jurnal Penerapan Sistem Informasi (Komputer dan Manajemen) Scientific Journal of Informatics Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Tata Kelola Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Menggunakan Standar Iso 27001:2013 (studi Kasus: Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat) Hikam Haikal Radya Hans Ananza; Irfan Darmawan; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemerintah telah menjalankan program dalam skala nasional untuk menyelenggarakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). SPBE berjalan dengan beberapa lingkup, salah satunya adalah lingkup pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga merupakan penyelenggara dari SPBE. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memiliki pelaksana teknis untuk menyelenggarakan SPBE. Pelaksana tersebut adalah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik. Mengingat ketergantungan penyelenggaraan SPBE pada penggunaan teknologi yang tinggi, peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai SPBE dan keamanan informasi, dan risiko yang berhubungan dengan keamanan informasi, maka perlu diperhatikan kondisi keamanan informasi organisasi terkait. Untuk itu, diperlukan evaluasi agar dapat mengetahui kondisi tata kelola keamanan informasi pada saat ini dan merekomendasikan pengelolaan tata kelola keamanan informasi agar dapat menjadi lebih baik. Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan merekomendasikan adalah standar ISO 27001:2013. Proses yang dilakukan adalah menganalisis kesenjangan terhadap ISO 27001:2013, memetakan kesenjangan tersebut kepada risiko, menganalisis risiko tersebut, memprioritaskan risiko, dan memberikan rekomendasi sesuai dengan risiko terkait. Rekomendasi yang dihasilkan berupa kontrol personel, kontrol proses, dan kontrol teknologi. Kontrol personel akan menghasilkan pembagian tugas, fungsi, dan kompetensi. Kontrol proses menghasilkan kebijakan keamanan informasi dan Standard Operating Procedure (SOP). Kontrol teknologi menghasilkan penggunaan aplikasi untuk mempermudah pekerjaan yang sudah ada. Ketiga control tersebut disusun untuk menangani risiko keamanan informasi dan meningkatkan kualitas tata kelola keamanan informasi. Kata kunci : Tata Kelola Keamanan Informasi, SPBE, Evaluasi, Analisis Risiko, Kepatuhan. Abstract Government has decided to execute a nation-wide program to work on Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). SPBE works in several scope, one of the scopes is in region/city scope. West Bandung Regency is one of the executors of SPBE. Within the SPBE execution of West Bandung Regency there is a technical implementer. That technical implementer named as Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik. Reckoning that there is a high dependency of SPBE towards information technology, the needs to comply with regulations about SPBE and Information Security, and risks about information security, thus there is a need to concern about organization’s information security state. Therefore, an evaluation is necessary to discover the current state of information security governance and to recommend a set of information security governance management to make a better information security governance. The tools that is used to evaluate and to recommend is ISO 27001:2013 standard. The processes are to analise the conformity towards ISO 27001:2013, mapping gaps toward risk, risk analysis, risk prioritization, and give a set of recommendation correspond with the risks. The forms of recommendation will be control of people, process, and technology. People control produces a set of job description and competencies. Process control produces information security policy and Standard Operating Procedure (SOP). Technology control produces application usage to ease the work. These controls are built to mitigate risks of information security and improve the quality of information security governance. Keywords: Information Security Governance, SPBE, Evaluation, Risk Analysis, Conformity.
Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Dss Pada Cobit 5 (studi Kasus : Diskominfotik Kbb) Elviera Mahayati Haris; Irfan Darmawan; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Diskominfotik KBB mempunyai peranan dalam membantu meningkatkan nilai indeks SPBE di KBB yaitu dengan melakukan perancangan tata kelola TI SPBE. Dalam praktik tata kelola TI SPBE penelitian ini menggunakan kerangka kerja COBIT 5 dan berlandaskan kepada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 mengenai SPBE. Fokus pada penelitian ini adalah domain Deliver Service Support (DSS) yang kemudian diprioritaskan berdasarkan 3 aspek pendekatan untuk menentukan prioritas proses yaitu kepatuhan terhadap regulasi, penyelarasan strategis, dan penilaian risiko. Perancangan tata kelola TI SPBE dilakukan karena hasil dari penilaian indeks SPBE memiliki nilai kematangan secara keseluruhan sebesar 2,61. Tujuan dari perancangan tata kelola TI SPBE yaitu untuk membantu meningkatkan nilai indeks SPBE di KBB, peningkatan nilai indeks kematangan SPBE berfokus pada domain kebijakan SPBE dan tata kelola SPBE. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa dokumen rekomendasi perancangan people, process, dan technology. Hasil rancangan people berupa penambahan posisi jabatan, deskripsi kerja dan kompetensi SDM. Hasil rancangan process berupa kebijakan tata kelola TI SPBE, Standar Operational Procedure (SOP) dan satu instruksi kerja cara pengoprasian tools. Hasil rancangan technology menghasilkan tools yang dapat digunakan dalam penerapan tata kelola TI SPBE. Pengaruh terhadap penilaian perancangan tata kelola dapat meningkatkan nilai indeks kematangan SPBE, peningkatan tersebut sebesar 0,06 atau 2,27%. Kata Kunci : Tata Kelola TI, SPBE, Peraturan Presiden No 95 Tahun 2018, COBIT 5, DSS. Abstract The implementation of e-Government in KBB, Diskominfotik KBB has a role in helping to increase the value of egovernment index, by designing IT governance for e-Government. In practice of IT governance for e-Government this research uses the COBIT 5 framework and based on Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 related to eGovernment. The focus of this research is the Deliver Service Support (DSS) domain which is then prioritized based on 3 aspects of the approach to determine process priorities, that is compliance with regulations, strategic alignment, and risk assessment. The governance design of e-Government is carried out because the result of the assessment of the e-Government index at KBB has an overall maturity value of 2,61. The goal of IT governance design for e-Government is to help increase the e-Government index value in KBB, increasing the e-Government maturity index value focuses on the e-Government policy domain and governance of e-Government. The result of this research is a recommendation for people, process, and technology. The result of the design of people is in the form of adding job description and HR competencies. The results of the design process are in the form of IT governance of e-Government regulation compliance, Standard Operational Procedures (SOPs) and work instruction on how to operate tools. The result of the technology design produce tools that can be used in implementing IT governance for e-Government. The effect on the assessment of governance design can increase the e-Government maturity index value, an increas of 0,06 or 2,27%. Keywords: IT Governance, e-Government, Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018, COBIT 5, DSS.
Analisis Dan Perancangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Metadata Management Berbasis Dama Dmbok V2: Studi Kasus Di Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat Akbar Adriansyah; Irfan Darmawan; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung Barat (Diskominfo KBB) merupakan institusi pemerintah yang melakukan kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat khususnya di bidang komunikasi dan informatika. Mengacu kepada Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, maka Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung Barat perlu mengimplementasikan tata kelola data pada pemerintahannya untuk mengintegrasikan segala aset dan data terkait teknologi informasi seoptimal mungkin. Kebijakan dan implementasi terkait tata kelola manajemen metadata yang terdapat di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung Barat dianggap belum bisa memaksimalkan pengelolaan data secara optimal dan terstruktur karena masih banyak data-data yang belum terintegrasi satu sama lain. Tata kelola teknologi informasi pun memeliki peran yang penting dalam pengimplementasian tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Perancangan ini menggunakan buku panduan DAMA-DMBOK Data Management Body of Knowledge 2nd Edition. DAMADMBOK Data Management Body of Knowledge 2nd Edition merupakan panduan yang digunakan untuk melakukan perancangan tata kelola data khususnya Metadata Management pada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung Barat. Metadata Management membantu suatu organisasi memahami informasi dari suatu data yang dimiliki, mengetahui sumber dan lokasi data, serta memahami nilai yang mampu dimanfaatkan oleh pengguna data. Metadata Management harus mencakup uraian bisnis yang terkait dengan aset informasi dan uraian teknis yang membahas mengenai sistem penyimpanan data, detail jenis data teknikal, dan hubungan informasi dengan sumber data lainnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting kegiatan tata kelola data khususnya manajemen metadata, melakukan penilaian risiko dari setiap aspek tata kelola data organisasi, serta memberikan rekomendasi solusi dari aspek people dengan memberikan penambahan staf pada struktur organisasi, aspek process dengan memberikan rancangan kebijakan manajemen metadata serta SOP dari proses manajemen metadata, dan aspek technology dengan memberikan rekomendasi tools manajemen metadata beserta dengan instruksi kerja dari aplikasi tersebut. Kata kunci : Tata Kelola Data, Manajemen Metadata, SPBE, Analisis Risiko, Solusi dari aspek people, process, dan technology Abstract The Department of Communication, Information, and Statistics of West Bandung Regency (Diskominfo KBB) is a government institution that carries out activities to provide services to the people of West Bandung Regency, especially in the field of communication, informatics, and statistics. Referring to Presidential Regulation number 95 of 2018 concerning Electronic Based Government System (SPBE) and Presidential Regulation number 39 of 2019 concerning Satu Data Indonesia, the Office of Communication, Information and Statistics of West Bandung Regency needs to implement data governance in its government to integrate all assets and data related to information technology as optimal as possible. Policies and implementation related to the metadata management in the Office of Communication, Information and Statistics of West Bandung Regency are considered not yet able to maximize data management optimally and structured because there are still many data that have not been integrated with each other. Information technology governance also has an important role in implementing governance to improve organizational performance. This design uses the DAMA-DMBOK guidebook Data Management Body of Knowledge 2nd Edition. DAMA-DMBOK Data Management Body of Knowledge 2nd Edition is a guide used to design data governance, especially Metadata Management at the Office of Communication, Information, and Statistics of West Bandung Regency. Management metadata helps an organization understand information from a data that is owned, know the source and location of data, and understand the value that can be used by data users. Management metadata must include business descriptions related to information assets and technical descriptions that discuss data storage systems, detailed types of technical data, and information relationships with other data sources. The purpose of this study is to find out the existing conditions of data governance activities, especially metadata management, conduct risk assessments from every aspect of organizational data governance, and provide recommendations on solutions from aspects of people by providing additional staff to the organizational structure, process aspects by providing a draft management policy metadata and Standard Operational Procedure from the process of metadata management, and technology aspects by providing recommendations for metadata management tools along with work instructions from the application. Keywords: Data Governance, Metadata Management, SPBE, Risk Analysis, Solution in aspects people, process, and technology
Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Apo Pada Cobit 5 (studi Kasus : Diskominfotik Kbb) Pradika Adhea Gevani Laksana; Irfan Darmawan; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam dunia teknologi informasi sekarang ini, setiap organisasi yang menggunakan teknologi harus menyesuaikan dengan kondisi dari keadaan teknologi yang sedang berkembang. Dengan sedang berjalannya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Indonesia ini, salah satu daerah yang sedang mengimplementasikan SPBE ini adalah Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menghasilkan nilai Indeks SPBE 2,61 untuk Kabupaten Bandung Barat. Hal itu menunjukkan bahwa kualitas penerapan SPBE di Kabupaten Bandung Barat masih dibawah nilai target yang seharusnya dicapai, yaitu 3. Dengan melakukan perancangan tata kelola TI pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat menggunakan framework COBIT 5 ini diharapkan dapat meningkatkan nilai indeks SPBE Kabupaten Bandung Barat dari segi tata kelola TI. Ada beberapa tahapan yang digunakan dalam perancangan, yaitu penilaian compliance terhadap regulasi yang digunakan, penyelarasan strategis, dan penilaian risiko untuk menentukan proses prioritas COBIT 5 domain APO yang akan digunakan. Dari penelitian yang dilakukan ini menghasilkan 3 aspek rekomendasi yaitu people, process dan technology. Hasil pada aspek people berupa rekomendasi perancangan tugas dan kompetensi pada struktur organisasi, kemudian hasil pada aspek process berupa kebijakan dan SOP, dan untuk hasil aspek technology berupa aplikasi perangkat lunak. Dari ketiga rekomendasi itu akan meningkatkan kualitas bisnis di Diskominfotik KBB Kata kunci: Teknologi Informasi (TI), Tata Kelola, COBIT 5, APO, SPBE Abstract In today's world of information technology, every organization that uses technology should adapt to the conditions of the emerging technological state. With the ongoing system of electronic-based government (SPBE) in Indonesia, one of the areas that are implementing SPBE is West Bandung regency. Based on the results of the evaluation conducted by the Ministry of Reform of state apparatus and bureaucratic reforms (PANRB) resulted in the value of the SPBE 2.61 index for West Bandung regency. It shows that the quality of SPBE's implementation in West Bandung district is still below the target value that should be achieved, namely 3. Through the planning of IT Governance of the Department of Communication, Informatics and statistics West Bandung Regency using COBIT Framework 5 is expected to increase the SPBE index value of West Bandung Regency in terms of IT governance. Several phases are used in the design, namely, the compliance assessment of the regulations used, strategic alignment, and risk assessment to determine the process of prioritizing COBIT 5 the APO domain to be used. From this research, there are 3 aspects of recommendations, namely people, process and technology. The results in the aspects of people are recommendations for the design of tasks and competencies in the organizational structure, then the results in the process aspect are in the form of policies and SOP, and for the results of the technology aspects in the form of software applications. Of the three recommendations, it will improve the quality of business at Diskominfotik KBB. Keywords: Information Technology (IT), Governance, COBIT 5, APO, SPBE
Analisis Dan Perancangan Tata Kelola Data Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Master Data Management (mdm) Pada Dama Dmbok V2 Di Diskominfotik Kbb M.Zahid Syafnel; Irfan Darmawan; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Master data Management (MDM) adalah sebuah proses dimana pemerintahan mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk menyediakan pandangan data yang telah disatukan. Salah satu sebabnya adalah tidak terkontrolnya data-data referensi yang penginputannya masih dilakukan secara manual atau adanya data–data yang terduplikasi sehingga banyak terdapat data kotor. Dinas Komunikasi dan Informatika, dan statistik Kabupaten Bandung Barat (Diskominfotik KBB) merupakan institusi pemerintah yang melakukan kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat khususnya di bidang komunikasi dan informatika. Mengacu kepada Peraturan Presiden nomor 9 tahun 2016 dan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, untuk memenuhi target perancangan tata kelola data Indonesia serta target Good Corporate Governance (GCG), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung Barat perlu mengimplementasikan tata kelola data pada pemerintahannya untuk mengintegrasikan segala asset dan data terkait teknologi informasi secara optimal dan efisien. Perancangan ini menggunakan buku panduan DAMA-DMBOK v2 Edition. DAMA-DMBOK v2 merupakan panduan yang digunakan untuk melakukan perancangan tata kelola data terkait pada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan penting dari tata kelola data, dan SPBE serta membantu dalam mengelola tata kelola data pada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat serta melakukan pengukuran tingkat resiko terkait data, fokus utama penelitian ini adalah untuk memberikan solusi terkait Reference dan Master Data. Penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi berupa People, Process, and Technology. Perencanaan dalam melakukan pengembangan sistem informasi seperti dari aspek people berupa rekomendasi penambahan fungsi dan deskripsi kerja, dalam aspek process SOP dan Kebijakan, dan Teknologi menggunakan aplikasi berbasis vendor yaitu Dell Boomi Beberapa aspek diatas diharapkan tereleasasi untuk mencapai layanan SPBE yang integrasi. Kata kunci: Master Data Management, SPBE, People, Process, and Technology. Abstract Master data Management (MDM) is a process where the government integrates data from various sources to provide data views that have been put together. One of the reasons is uncontrolled reference data whose input is still done manually or there are duplicated data so that there is a lot of dirty data. The Office of Communication and Information, and statistics of West Bandung Regency (Diskominfotik KBB) are government institutions that carry out service activities to provide services to the people of West Bandung Regency, especially in the field of communication and informatics. Referring to Presidential Regulation number 9 of 2016 and Presidential Regulation number 39 of 2019 concerning Satu Data Indonesia, to meet Indonesia's data governance design targets as well as the targets of Good Corporate Governance (GCG), West Bandung Regency Communication and Information Services need to implement data governance in his government to integrate all assets and data related to information technology optimally and efficiently. This design uses the DAMA-DMBOK v2 Edition guidebook. DAMA-DMBOK v2 is a guide used to design related data governance in the West Bandung Regency Government. The purpose of this research is to find out the important role of data governance, and SPBE and assist in managing data governance in the West Bandung Regency Government as well as measuring the level of risk related to data, the main focus of this research is to provide solutions related to Reference and Master Data. This research will produce recommendations in the form of People, Process, and Technology. Planning in developing information systems such as from the aspect of people is in the form of recommendations for adding functions and job descriptions, in the aspects of SOP and Policy processes, and Technology using vendor-based applications namely Dell Boomi. Some of the above aspects are expected to be solved to achieve integrated SPBE services. Keywords: Master Data Management, SPBE, People, Process, and Technology.
Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Domain Bai Pada Cobit 5 Studi Kasus : Diskominfotik Kbb Ayu Priyambodo; Irfan Darmawan; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat merupakan instansi pemerintahan yang bergerak di bidang komunikasi, informatika dan statistik yang menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Berdasarkan hasil penilaian evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terhadap Kabupaten Bandung Barat menghasilkan nilai Indeks SPBE yang rendah. Sehingga di perlukan perancangan Tata Kelola TI pada Dinas komunikasi, Informartika dan Statistik yang dapat meningkatkan nilai Indeks SPBE menggunakan kerangka kerja COBIT 5 pada domain Build, Acquire and Implement (BAI) agar dapat meningkatkan nilai Indeks SPBE. Hasil penelitian ini adalah rekomendasi perancangan people, process dan technology. Usulan pada perancangan people dengan mengunakan domain BAI adalah penambahan tiga personel pada Seksi Layanan e-Governmant, selain penambahan personel juga ada penambahan diskripsi dan kompetensi yang dapat dimiliki personel sesuai dengan tugas jabatan dan bidangnya. Pada usulan perancangan process terdapat empat rekomendasi Kebijakan dan SOP (Standard Operating Procedure) dan pada usulan terakhir pada perancangan technology terdapat lima rekomendasi dan satu langkah penggunaan atau IK yang dapat mendukung tercapainya penerapan Tata Kelola SPBE TI. Kata Kunci : Tata Kelola TI, SPBE, COBIT 5, BAI Abstract The Office of Communication, Information and Statistics of West Bandung Regency is a government institution engaged in communication, informatics and statistics that uses an Electronic-Based Government System (SPBE). Based on the evaluation results of the Ministry of Administrative Reform and Bureaucratic Reform (PANRB) on West Bandung District, the SPBE Index scores were low. It requires an IT Governance design in the Office of Communication, Informatics and Statistics that can increase the value of SPBE using COBIT work on domain 5 on the Build, Obtain and Implement (BAI) domain in order to increase the SPBE Index value. The results of this study are a discussion of the design of people, processes and technology. Use in the design of people using the BAI domain is the agreement of three people in the e-Governmant Service Section, in addition to personnel approval there is also support for descriptions and competencies that personnel can support in accordance with the design tasks and fields. In the design process related to the discussion of the Policy and SOP (Standard Operating Procedure) and at the time of the final approval on the design of technology related to five recommendations and one step of use or IK that can support the achievement of the implementation of SPBE IT Governance. Keywords: IT Governance, e-Government, COBIT 5, BAI
Perancangan Manajemen Risiko Strategis Pada Spbe/e-government Berdasarkan Permen Panrb Nomor 5 Tahun 2020: Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Karina Tarigan; Lukman Abdurrahman; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu penyelenggara program pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan berbasis elektronik atau yang biasa dikenal dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau e-government sesuai dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Dengan adanya SPBE ini diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan layanan publik. Dalam pelaksanaan dan penerapan SPBE agar berjalan dengan baik maka perlu dilakukan penilaian terhadap risiko yang ada dengan cara mengidentifikasi serta menganalisis dampak yang mungkin diakibatkan dari risiko tersebut menggunakan ISO 31000 untuk tahapan manajemen risiko dan COBIT 5 for risk untuk penilaian risiko. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu instansi pemerintah wajib mengikuti arahan untuk menerapkan manajemen risiko dengan berpedoman pada Permen PANRB No. 5 Tahun 2020 tentang pedoman manajemen risiko. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi delapan risiko negatif dan enam risiko positif kemudian risiko tersebut dianalisis dan diolah dengan beberapa tahapan yaitu menetapkan konteks, melakukan penilaian risiko dan penanganan risiko. Dari hasil analisis risiko tersebut didapatkan hasil dokumentasi risiko teknologi informasi dan rekomendasi penanganan risiko dalam aspek personil yaitu penambahan kompetensi SDM dan penambahan deskripsi kerja kemudian aspek proses menghasilkan beberapa penyusunan kebijakan dan penyusunan SOP seperti penyusunan kebijakan pengelolaan anggaran SPBE, penyusunan kebijakan penggunaan sistem, penyusunan kebijakan pengelolaan SDM, penyusunan SOP penambahan kompetensi SDM dan yang terakhir dari aspek teknologi memberikan beberapa rekomendasi tools yang dapat diimplementasikan pada Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat seperti rekomendasi tools pengelolaan SDM, rekomendasi tools peningkatan kompetensi, rekomendasi tools pengelolaan dana. Kata kunci: SPBE, Permen PANRB, Pemerintah KBB, Manajemen Risiko, Risiko Strategis. Abstract The Office of Communication, Information and Statistic of West Bandung Regency as one of organizers of government program in providing services to the public on an electronic based or commonly known as SPBE or E-government in accordance with Presidential Regulation No. 95 of 2018 concerning Electronic Based Government System. SPBE is expected to simplify and improve public services. In the implementation of SPBE so that it runs well then it is necessary to assess the existing risks by identifying and analyzing the impact that may result from these risks using ISO 31000 for the risk management stage and COBIT 5 for risk to risk assessment. The Office of Government West Bandung Regency as one of the government agencies must follow the directions to implement risk management based on PANRB Regulation No. 5 of 2020 concerning risk management guidelines. This research succeeded in identifying eight negative risks and six positive risks then the risks were analyzed and processed in several stages, namely setting the context, conducting risk assessments and managing risks. From the results of the risk analysis, information technology risk documentation and risk management recommendations are obtained in the aspects of personnel, namely the addition of HR competencies and additional work descriptions. HR management, preparation of SOP for adding HR competencies and the latest from the aspect of technology provides several recommendations for tools that can be implemented in the Government of West Bandung Regency such as recommendations for HR management tools, recommendations for competency improvement tools, and recommendations for fund management tools. Keywords: SPBE, Permen PANRB, West Bandung Regency Government, Risk Management, Strategic Risk.
Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Transformasi Digital Di Industri Perbankan Menggunakan Framework Cobit 2019 Domain Align, Plan, And Organise : Studi Kasus Di Bank Xyz Damas Agryan Permana; Rokhman Fauzi; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melakukan perancangan tata kelola TI untuk transformasi digital di Bank XYZ merupakan cara untuk mengendalikan risiko yang terjadi dan memastikan sumber daya di perusahaan menjalankan tugasnya dengan benar. Bank XYZ merupakan salah satu Bank BUMN yang harus patuh terhadap peraturan kementerian BUMN Nomor : S-122/MBU/DSI/05/2021 yang mewajibkan untuk melakukan Assessment IT Maturity Level secara Independen dengan target skor 3 menggunakan framework COBIT versi terbaru. Sehingga diperlukan perancangan tata kelola TI untuk transformasi digital di Bank XYZ menggunakan framework COBIT 2019. Fokus penelitian ini adalah domain APO pada Proses APO05 – Managed Portofolio, APO07 – Managed Human Resource, dan APO11 – Manage Quality yang diprioritaskan berdasarkan penilaian menggunakan COBIT toolkit design factor. Hasil penelitian ini berupa dokumen rekomendasi perancangan people, process, dan technology. Hasil rancangan people berupa responsibility secara detail dan perusahaan memerlukan pegawai yang kompeten dalam mengelola portofolio dan kualitas. Hasil rancangan process berupa penambahan rekomendasi SOP dan instruksi kerja. Hasil rancangan technology berupa rekomendasi software yang akan membantu perusahaan dengan mudah dalam penerapan transformasi digital. Pengaruh terhadap penilaian perancangan tata kelola dapat meningkatkan nilai indeks perusahaan sebesar 0,32 atau 6.4%. Penelitian ini secara praktis dapat membantu Bank XYZ untuk memprioritaskan tata kelola TI untuk mendukung transformasi digital, sedangkan secara akademik memberikan contoh untuk penelitian selanjutnya terkait prioritas tata kelola TI untuk menuju transformasi digital pada satu organisasi Bank. Kata kunci : Transformasi Digital. Tata Kelola TI, Bank XYZ , COBIT 2019, dan APO
Pemodelan Nilai Teknologi Informasi Terhadap Performansi Kinerja Karyawan Di Pt. Infomedia Nusantara Jakarta Divisi Information Technology Solution Development Menggunakan Metode Structural Equation Model Berbasis Varian Kresnaufal Nur Fadhillah; Lukman Abdurrahman; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan investasi nilai TI pada sektor bisnis dilakukan untuk mencoba mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan investasi nilai TI terhadap performansi kinerja Perusahaan. Berdasarkan studi literatur diperoleh sebuah model konseptual adopsi teknologi informasi yang terdiri dari kesiapan organisasi, kesiapan nasional, kesiapan industri dan pengaruh lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan penyusunan model adopsi teknologi informasi dengan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software Partial Least Square (PLS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menguji hubungan-hubungan antar variabel yang ada pada sebuah model, baik itu antara indikator dengan konstruknya, ataupun hubungan antar konstruk. Teknologi Informasi sangat penting dalam menjalankan suatu hal yang berkaitan dengan bisnis. Penelitian ini melakukan hubungan antara nilai IT dan kinerja Perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif yang menggunakan Scructural Equation Model – Partial Least Square (SEM-PLS) dengan 62 karyawan pada divisi IT Development Solution. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu IT Resource berpengaruh positif dan signifikan terhadap IT Capability. IT Capability berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IT Competance. IT Compentence berpengaruh positif dan signifikan terhadap Competitive Advantage pada perusahaan Infomedia Nusantara. Kata Kunci: IT Value engineering, Resource-based view; it Value; Structural Equation Modeling ABTRACT The application of IT Value investments in the business sector is carried out to try to find out how the influence of the use of IT Value investments on Company performance. Based on a literature study, a conceptual model of information technology adoption was obtained consisting of organizational readiness, national readiness, industry readiness and environmental influences. In this research, a model for adopting information technology was adopted using the Structural Equation Modeling (SEM) approach with the help of Partial Least Square (PLS) software. The purpose of this study is to examine the relationships between variables that exist in a model, be it between indicators with their constructs, or relationships between constructs. Information Technology is very important in running a business-related matter. This study conducted a relationship between IT Values and Company performance. This type of research is quantitative with data analysis techniques used are descriptive analysis techniques that use Scructural Equation Model - Partial Least Square (SEM-PLS) with 62 employees in the IT Development Solution division. The results obtained from this study are that IT Resource has a positive and significant effect on IT Capability. IT Capability has a negative and significant effect on IT Competance. IT Compentence has a positive and significant effect on Competitive Advantage in Infomedia Nusantara. Keywords: IT Value engineering, Resource-based view; it Value; Structural Equation Modeling
Perancangan Manajemen Risiko Operasional Spbe/e-government Elektronik Pada Kategori Sumber Daya Manusia, Data Dan Informasi, Aplikasi, Dan Keamanan Berdasarkan Permen Panrb Nomor 5 Tahun 2020: Studi Kasus Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Fritasya Dwiputri Suryoputro; Lukman Abdurrahman; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna. Dengan ketentuan pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah atau SPIP bahwa wajib untuk menerapkan manajemen risiko SPBE. Manajemen risiko adalah upaya untuk menghindari adanya risiko yang terjadi. Salah satu instansi pemerintahan yaitu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat sudah menerapkan SPBE sebagaimana yang telah diatur pada Perpres No. 95 Tahun 2018 pada pasal 46 yang menjelaskan bahwa pelaksanaan manajemen SPBE berpedoman pada Standar Nasional Indonesia. Permen PANRB Nomor 5 tahun 2020 tentang Pedoman Manajemen Risiko SPBE menjadi standarisasi untuk penerapan rancangan manajemen risiko operasional SPBE. ISO 31000:2018 dan COBIT 5 for risk digunakan sebagai referensi tambahan. Pada penelitian ini penulis membedakan dua jenis risiko yaitu risiko negative dan risiko positif. Hasil dari penelitian ini berupa profil risiko yang diidentifikasi untuk dievaluasi dan ditangani. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi 3 aspek, yaitu apek personil, proses, dan teknologi. Kata kunci : SPBE, Manajemen Risiko, SPIP, Abstract SPBE is a government organization that utilizes information and communication technology to provide services to users. With the provisions of Government Regulation No. 60/2008 concerning the Government Internal Control System or SPIP, it is mandatory to implement SPBE risk management. Risk management is an effort to avoid the risk that occurs. One government agency, namely, the Regional Government of West Bandung Regency has implemented SPBE as stipulated in Perpres No. 95 of 2018 in article 46 which explains that the implementation of SPBE management is guided by the Indonesian National Standards. PANRB Regulation No. 5 of 2020 concerning the SPBE Risk Management Guidelines becomes the standard for implementing the SPBE operational risk management design. ISO 31000: 2018 and COBIT 5 for risk are used as additional references. In this study, the authors distinguish two types of risk, namely negative risk, and positive risk. The results of this study are in the form of a risk profile that is identified to be evaluated and handled. This research resulted in recommendations of 3 aspects, namely musty personnel, processes, and technology. Keywords: E-Government, SPBE , Risk Management
Co-Authors Abdul Azis Abus, Achdial Farhan Adjie, Askardiya R. Affifiana Prisyanti Afifah Nurul Izzati Afni Yoana Afrianda Gaza Ontoreza Afrit Wira Buana Ahmad Atqan Setyoso, Fandi Ahmad Mukhlis Yusuf Aisyah, Salsabill Nur Akbar Adriansyah Akhmad - Sultoni Amanda Yunia Zafarina Ananda Viamianni Andika, Dafa Anisah Fredella Anni Erlina Batubara, Anni Erlina Annisa Mughniati Ari Fajar Santoso Arip Rahman Asti Amalia Nur Fajrillah Ayu Priyambodo Cantika Dewi Fortuna Claery Jessica Tampubolon Damas Agryan Permana Delphine Yusticia Ratnasari Deri Pran Kurniawan Devita Wulandari Dewi, Yusnia Wilujeng Dwi Milenia Dian Suci Astuti Dicky Yudha Handika Dika, Dafa Dinda Bayu Rama Dinda Sekar Cendani Dini Salsabila di Kusumah Dumauli N B Simanjuntak Elviera Mahayati Haris Elysia Estiningtyas Erliza Noor Fadhil Alreyhan Pahrevi Fakhrurroja, Hanif Farah Luthfia Fauzi, Rokhman Fernaldi Jonathan Fernaldi Jonathan Fiqha Felayati Fitriyana Dewi Fritasya Dwiputri Suryoputro Ghina Khaerunnisa Ginna Trigama Gita Desca Purnama Hamdani, Muh Hasruddin Hendri Tanjung Hikam Haikal Radya Hans Ananza Inas Nisrina Inayatul Maghfiroh Iqbal Santosa Irfan Darmawan Irma Angraeini Irma Angraeini Irma Angraeini, Irma Karina Tarigan Khairiyah, Izzah Kresnaufal Nur Fadhillah Lubis, Rusdi Hamka Lukman Abdurrahman Luthfi Ramadani M. Agung Rizaldi M.Zahid Syafnel Maghfiroh, Inayatul Mahbubi Ali Mahendra, Juandra Prisma Maria Astuti Masruhen, Mohmed Firdaus bin Maulana, Tubagus N.A. Meirizky Anjani Purwati Ningsih Miyati, Hijul Mochamad Teguh Kurniawan Mochammad Teguh Kurniawan Monica Suryatama Deby Muhammad Anugerah Andyas Muharman Lubis Murahartawaty Murahartawaty Nada Lutfi Rinanty Naufal M. Fadilah Naufal Rahmadaffa Ariekananda Nazmi Robbiyani Nia Ambarsari Nilam Eria Azzahra Novi Andriani, Novi Nur Rozak Nurajrina, Hafilah Nurul Afifah Pradika Adhea Gevani Laksana Pratama, Alfin Yoga Prayudi, Reynaldy Aditya Purnama, Gita Desca Putri, Nasywah Nabilah R. Wahjoe Witjaksono Rahayu, Indah Sari Rahmat Rizal Raihan Achmad Sinandhi Rakan, Raihan Ramadhani, Luthfi Ramdani, Rama Putra Rara Genta Munggarani Basri Ratih Cintya Lestari Ratih Cintya Lestari Ratih Cintya Lestari, Ratih Cintya Rd. Rohmat Saedudin Rizka Putri Wahyuni Rizki Fathoni Adianto Riznawati, Nisrina Rochmad - Ryan Adhitya Nugraha Safitri, Shintya Rahma Saiful Anwar Siti Fildzah Nadhilah Suhermawan Soni Fajar Surya Gumilang Sudarso Kaderi Wiryono Sujadi, Salma Andini Surya, Ignatius Christ Tarbiyatuzzahrah, Bq. Dinda Taufik Nur Adi Tien Fabrianti Kusumasari Trias Andati Trias Zulfa Nurafifah Tubagus Nur Ahmad Maulana Tuti Alawiyah Uli Artha Wafiyah, Afifah Hasna Widi Setia Cahyani Widyatasya Agustika Nurtrisha Wildan Faudzan Maulana Haryono Yahyah, Zul Fauzi Yuli Adam Prasetyo Yuli Prasetyo Zafarina, Amanda Yunia