Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PERUBAHAN LUASAN MANGROVE DI PESISIR SUNGAI RASAU KECAMATAN BUMI MAKMUR TAHUN 2017 – 2023 MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH ENGINE Yunida, Rania; Syahdan, Muhammad; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v7i2.11827

Abstract

Mangrove merupakan bagian penting dari ekosistem pesisir dan memiliki peran penting baik secara ekologi maupun ekonomi, maka hilangnya kawasan mangrove akan berdampak buruk bagi kehidupan pesisir. Sungai Rasau merupakan kawasan pesisir di wilayah barat Kabupaten Tanah Laut yang memiliki geomorfologi pantai yang landai dan pengaruh pasang surut air laut yang tinggi menjadikannya sebagai lokasi yang cocok untuk pertumbuhan mangrove. Salah satu upaya perbaikan dan peningkatan pengelolaan pada kawasan hutan mangrove ialah menyediakan informasi dasar terkait sebaran dan perubahan luasan hutan mangrove dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, studi ini bertujuan guna mengetahui perubahan luasan vegetasi mangrove di pesisir Sungai Rasau dari tahun 2017 – 2023 menggunakan google earth engine.  Berdasarkan hasil penelitian, luasan mangrove di Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur pada tahun 2017 - 2023 mengalami peningkatan luasan seluas 6,86 ha dengan perubahan dominan terjadi pada pesisir dimana kelas badan air seluas 4,87 ha berubah menjadi kelas mangrove.
ESTIMASI SERAPAN GAS KARBON DIOKSIDA PADA VEGETASI MANGROVE DI AREA LAHAN BEKAS TAMBAK DESA BETUNG KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN Raafi, Muhammad; Syahdan, Muhammad; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v7i1.11823

Abstract

Mangrove adalah tumbuhan yang tersebar di sepanjang pantai Indonesia dan memiliki kemampuan untuk hidup dan tumbuh di perairan asin serta daerah pasang surut yang ada di pesisir pantai. Produktivitas dari ekosistem mangrove lebih besar daripada produktivitas ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem ini berperan sebagai penahan arus laut, pencegah abrasi, penyerap gas karbon dioksida (CO2) serta penghasil oksigen (O2). Peranan ekosistem mangrove sangat penting dalam upaya mitigasi pemanasan global dengan mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer. Potensi mangrove sebagai penyangga karbon (stok karbon) dalam bentuk biomassa tercermin melalui nilai karbon yang terdapat dalam vegetasinya. Lokasi penelitian berada di vegetasi mangrove pada area lahan bekas tambak Desa Betung Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi serapan CO2 pada batang tegakan mangrove berdasarkan simpanan karbon dan kandungan biomassa. Perhitungan biomassa menggunakan volume pohon dan estimasi stok karbon biru adalah 47% dari total biomassa. Estimasi serapan CO2 didapat dari hasil kali nilai karbon biomassa pohon dengan faktor 3,67. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui total serapan CO2 pada vegetasi mangrove di lahan bekas tambak adalah sebesar 379,41 ton dalam luas 151,86 are.
ANALISIS STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA DI PERAIRAN BAGIAN BARAT TELUK TAMIANG, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Mubarok, M Sauqi; Rifa'i, Muhammad Ahsin; Syahdan, Muhammad; Tony, Frans
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v6i2.11814

Abstract

Teluk Tamiang merupakan salah satu perairan teluk yang memiliki keanekaragaman sumberdaya alam yang melimpah salah satunya yaitu makroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komposisi jenis, pola sebaran, dan hubungan faktor lingkungan dengan keberadaan makroalga di perairan bagian barat Teluk Tamiang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 hingga Mei 2022. Penentuan lokasi sampling yaitu menggunakan metode purposive sampling dengan 3 stasiun pengamatan dan 3 sub-stasiun. Pengambilan data berupa data makroalga (meliputi jenis, kepadatan, kepadatan relatif, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan pola sebaran), data kualitas air (meliputi suhu, substrat, kecepatan arus, kedalaman, kecerahan, fosfat, nitrat, salinitas, pH air, dan Do), Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis yaitu Caulerpa racemosa,Halimeda tuna, Padina australis, Sargassum oligocystum, Eucheuma cottoni, dan Amphiroa fragillissima. Kepadatan tertinggi dari jenis Caulerpa racemosa dan yang terendah dari Eucheuma cottonii, pada setiap stasiun pengamatan Indeks keanekaragaman cenderung rendah, keseragaman cenderung tinggi, dan dominansi cenderung rendah. Pola sebaran makroalga teratur, acak, dan mengelompok. Hanya parameter nitrat dan fosfat melebihi ambang batas baku mutu namun hal ini masih bisa ditoleransi oleh makroalga untuk hidup. Menurut hasil analisis PCA kepadatan makroalga berkorelasi positif terhadap kecepatan arus, salinitas, do suhu, dan ph. 
ANALISIS STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PESISIR KECAMATAN ALUH-ALUH KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rahman, Aditya; Syahdan, Muhammad; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v4i2.11786

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kerapatan mangrove, memahami jenis-jenis makrobentos, memahami kepadatan makrozoobentos, dan indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominasi ekosistem mangrove pesisir di kawasan Aluh-Aluh. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, mulai Mei 2020 hingga Juni 2021 menggunakan metode systematic random sampling untuk menentukan stasiun pengamatan. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan pada bagian pengamatan vegetasi mangrove berukuran 10x10 meter. Hasil penelitian menunjukkan empat jenis makrozoobentos yang ditemukan yaitu Cerithidea quoyii, Nerita lineata, Polymesoda erosa dan Parathelphusaconvexa. Kepadatan makrozoobentos dari ketiga lokasi menghasilkan nilai yang berbeda. Indeks keanekaragaman ketiga stasiun tersebut termasuk dalam kategori keanekaragaman sedang dari semua stasiun, indeks keseragaman ketiga stasiun tersebut semuanya diklasifikasikan ke dalam kategori keseragaman tinggi dan nilai indeks dominasi ketiga stasiun tersebut menunjukkan bahwa setiap stasiun memiliki jenis makrozoobentos yang dominan.
ANALISIS VARIASI KATEGORI SUBSTRAT PADA PAPAPARAN TERUMBU KARANG MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI GUGUSAN GOSONG SENGGORA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Badawi, Achmad; Syahdan, Muhammad; Hamdani, Hamdani
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v1i2.11684

Abstract

Gugusan Gosong Senggora merupakan lokasi wisata yang memiliki ekosistem terumbu karang. Namun, kondisi terumbu karang di gugusan tersebut mengalami penurunan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan aktivitas manusia.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran, luasan dan menentukan klasifikasi kategori substrat terumbu karang dengan menggunakan citra Landsat 8 yang terkoreksi dengan titik GCP.  Analisis variasi kategori substrat pada paparan  terumbu karang menggunakan metode klasifikasi citra berbasis objek (OBIA) dan teknik pengabungan informasi dari beberapa saluran spektral (dept-invariant-index). Kategori kelas substrat di gugusan Gosong Senggora terdiri dari 10 kategori yang dikelaskan seperti kategori kelas S, S-R-SG, S-R-SG-DCA , SG -DCA, SG-H-DCA, SG-HC-SC-DCA, HC-SC-DCA-S-R-SP, HC-SC-DCA-S-R-OT, HC-SC-DC-S-R-OT dan HC-SC- DCA-S-R.  Luas terumbu karang sebesar 180,85 ha dan tersebar pada zona reef flat, reef crest dan reef slope.
DISTRIBUSI UNSUR HARA SUBSTRAT DAN AIR PADA STRUKTUR VEGETASI MANGROVE DI DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Sari, Mirna; Syahdan, Muhammad; Lestarina, Putri Mudhlika
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v3i1.11767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove, kandungan unsur hara (N,P, NO3-dan PO43-) di Desa Sungai Dua Laut, bagaimana hubungannya vegetasi mangrove dengan unsur hara (N,P, NO3-  dan PO43-). Pengambilan dan pengukuran data dilakukan secara eksitu dan insitu yang dilakukan di Laboratorium untuk menganalisis pH tanah, N,P, NO3-  dan PO43- dan secara langsung di lokasi untuk pengambilan sampling parameter kualitas air yaitu Do, pH, salinitas dan suhu. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan Kolerasi Pearson dengan aplikasi SPSS V 20. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 jenis mangrove yaitu Avicennia marina, Sonnerati alba, Rhizophora apiculata dan Sonnetaria ovata Vegetasi mangrove tertinggi pada tingkat pohon terdapat di muara/alami jenis Avicennia marina terendah pada jenis Rhizophora apiculata, pada anakan dan semai didominasi jenis Avicennia marina dan Sonneratia ovata. Unsur hara (N,P. NO3-  dan PO43-) di dapatkan nitrat (NO3-) yang tertinggi yaitu (0,01 mg/l) distasiun muara/alami, kandungan nitrogen (N) yaitu 0,42 % pada stasiun rehabilitasi fosfat (PO43-) sebesar 0,46 mg/l pada stasiun dekat pemukiman dengan fosfor (P) yaitu 37,12 mg/100g terdapat pada stasiun muara/alami. Hubungan kolerasi unsur hara dengan mangrove tingkat pohon, anakan dan semai katagori hubungan sangat lemah sampai sangat kuat dengan p hitung tidak pengaruh terhadap N,P, NO3-dan PO43-. Hubungan frekuensi pohon dan anakan terhadap fosfor  mendapatkan pengaruh signifikan antara x mangrove dengan y N,P, NO3-dan PO43- dan t hitung substrat dan air mendapatkan perbedaan yang sangat nyata (highly significance).
STRUKTUR KOMUNITAS JENIS MANGROVE DI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Wantoro, Wantoro; Syahdan, Muhammad; Salim, Dafiuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v1i1.3303

Abstract

Kabupaten Tanah Laut adalah kabupaten yang memiliki ekosistem mangrove, dimana ekosistem mangrove tersebar sepanjamg pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui komposisi dan struktur tegakan; (2) Mengetahui pengelompokan jenis mangrove. Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  pengamatan langsung (observasi)  dengan menggunakan metode Transek Garis dan Plot (line transect plot) dan analisis pengelompokan menggunakan Cluster Analysis dan Geographic Information System  (GIS).  Hasil penelitian menemukan komposisi jenis mangrove sejati di kawasan pesisir Kabupaten Tanah Laut terdiri  dari  dua puluh tiga  jenis  yaitu Api-api (Avicennia spp.), jenis Rambai atau Pedada (Sonneratia spp.), jenis Bakau (Rhizophora spp.), jenis Dolichandrone spathacea (Buta-buta), Ceriops tagal, Tancang (Bruguiera spp.), Xylocarpus granatum (Apel laut), Lumnitzera littorea, Nypah fruticans, Intsia bijuga, Cerbara manghas , Heritiera littoralis, Jeruju., Ketapang, Pandan , Cemara, Waru. Jenis-jenis tersebut ditemukan di sepanjang pantai Kabupaten Tanah Laut dan berada pada muara sungai.
PEMETAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN PELAGIS KECIL BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN Jauhari, Isynu Lutfhi; Syahdan, Muhammad; Amri, Ulil
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i2.11757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah potensial penangkapan ikan berdasarkan lokasi dan waktu yang tepat, serta menghasilkan pemetaan daerah potensial penangkapan ikan berbasis sistem informasi geografis di perairan Selat Makassar bagian selatan menggunakan aplikasi Arcgis. Penelitian ini dilakukan di Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dengan areal kajian meliputi Selat Makassar bagian Selatan. Data tangkapan diperoleh dari Direktorat PSDI Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP-RI di Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tangkapan ikan pelagis dari bulan Januari hingga Desember 2018 sebanyak 10 jenis ikan yang dominan yaitu Kembung Lelaki, Layang Bengol, Layang Lajeng, Layang Anggur, Layang Benggol, Layang Deles, Layang Pectoralf Pendek, Lemuru, Siro dan Tembang. Total hasil tangkapan bulan Januari sampai dengan Desember 2018 sebesar 5.588.550,5 kg. Dari total hasil tangkapan tersebut, penangkapan tertinggi sebesar 1.493.395 kg pada bulan Agustus dengan jenis ikan yang dominan yaitu ikan siro sebanyak 1.104.923 kg, sedangkan hasil penangkapan yang terendah sebesar 74.600 kg pada bulan Desember dengan ikan tangkapan yang dominan yaitu jenis ikan lemuru sebanyak 28.650 kg.
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN REHABILITASI MANGROVE DI PULAU KAGET KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Adirawan, Muhammad; Hamdani, Hamdani; Syahdan, Muhammad
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v6i2.11815

Abstract

Pulau Kaget merupakan delta yang terjadi ketika aliran sungai yang bertemu dengan arus pasang terbentuklah sebuah delta pulau kaget. Pulau kaget sendiri memiliki ekosistem mangrove yang sudah terliat perubahan lahan yang diakibatkan dari perluasan lahan pertanian, selain itu juga faktor yang mempengaruhi kerusakan mangrove di Pulau Kaget seperti limbah domistik, ceceran minyak, laluan kapal pontoon dan penebangan pohon mangrove oleh warga sekitar Pulau Kaget. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian lahan yang layak untuk dilakukan rehabilitasi, analisis kesesuaian lahan rehabilitasi mangrove di Pulau Kaget kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Hasil dari penelitian ini nilai kesesuain lahan rehabilirasi di Pulau Kaget  57,14% sangat sesuai dilakukan rehabilitasi dan 42,86% sesuai di lakukan rehabilitasi maka dari itu rehabilitasi mangrove di Pulau Kaget layak untuk pelaksanaan rehabilitasi dengan pertimbangan pemilihan jenis mangrove Avicenia alba, Soneratia alba dan Rizhopora apiculata. Dengan catatan bibit harus di ambil langsung dari lingkungan di Pulau Kaget dan sekitarnya.
POLA DISTRIBUSI TOTAL SUSPENDED SOLID BERDASARKAN FLOW MODEL DI PERAIRAN SUNGAI DUA LAUT KABUPATEN TANAH BUMBU Kurniawan, Euis Sri Wahyuni; Baharuddin, Baharuddin; Syahdan, Muhammad
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i1.11690

Abstract

TSS merupakan salah satu parameter pencemaran laut sehingga dapat menyebabkan kekeruhan pada perairan, sehingga tidak dapat larut dan tidak dapat mengendap. Alhasil, padatan tersuspensi akan mampu mengurangi penetrasi sinar matahari ke perairan. Perairan Sungai Dua Laut merupakan perairan yang menghadap kearah tenggara, memiliki jenis perairan terbuka yang menghadap langsung dengan Laut Jawa. Perairan ini memiliki 2 sungai yaitu Sungai Penjulingan di sisi Barat dan Sungai Dua Laut di sisi Timur. Penelitian ini menggunakan numerik serta matematik untuk mengetahui pola distribusi TSS menggunakan Flow Model di Perairan Sungai Dua Laut. Hasil analisis perbandingan antara analisis lapangan dan analisis model menunjukkan pola distribusi TSS lebih dominan ke arah selatan saat kondisi pasang dengan nilai berkisar 2 – 19 mg/l, sedangkan saat surut kondisi TSS bergerak mengarah kea rah timur dengan nilai berkisar 2 – 30 mg/l. Hasil analisis lapangan menunjukkan pola sebaran TSS berada di sepanjang perairan pantai lokasi penelitian dengan nilai berkisar17 – 37 mg/l. Untuk menguji tingkat akurasi maka dilakukan uji validasi dengan menggunakan metode RMSE hasil yang didapatkan yaitu untuk verifikasi model dan lapangan yaitu sebesar 0,057. Pola distribusi TSS di perairan Sungai Dua Laut di pengaruhi oleh pengadukan yang disebabkan gelombang, arus dan juga debit sungai.
Co-Authors Abdul Hakim, Ilham Abdul Rozaq, Muhammad Adirawan, Muhammad Aditya Rahman Agus Atmadipoera Agus Syahrani Aida Sukma Hati Akbar, Hassanal Akbar, Zainuddin Akhmad Rizalli Saidy Al Mughni, Muhammad Johari Algui Sumas Ponaru Algui Sumas Ponaru Asyari, Mufidah Attijani, Fatur Rahmat Badawi, Achmad Bagus Setiawan Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baharuddin Bambang Joko Priatmadi Dafiuddin Salim, Dafiuddin Dini Sofarini Domu Simbolon Elman Sudri, Abdurrobi Fatur Rahmat Attijani Hadiratul Kudsiah Hadiratul Kudsiah Hadiratul Kudsiah, Hadiratul Hamdani Hamdani Hamdani Hamdani Heidiani Ikasari, Ines Ichsan Ridwan Ira Puspita Dewi, Ira Puspita Iskandar Yusuf Jauhari, Isynu Lutfhi Khadafi, Faraluna Putri Kurniawan, Euis Sri Wahyuni Lestarina, Putri Mudhlika M Sauqi Mubarok M. Ahsin Rifa’i M. Fedi A. Sondita Melkyanus Melkyanus Melkyanus, Melkyanus Mirna Sari Mubarok, M Sauqi Muh. Afdal Muhammad Faisal Amin Muhammad Yusuf Dibisono Muzdalifah Muzdalifah nanang nanang Nasution, Ali Napiah Nirwan Nirwan Nur Salam Nurliana NURSALAM Nursalam . Nursalam Nursalam Oktoviandi Oktoviandi Oktoviandi, Oktoviandi Parinduri, Sulthon Ponaru, Algui Sumas Ponaru, Algui Sumas Prayogo, Shonu Dwi Raafi, Muhammad Rempil, Nicolas Teah Batara Rifa'i, Muhammad Ahsin Rifa’i, Muhammad Ahsin Risman Risman Rizhansyah, Rifqi Rizqi Nur Fitriani Rohim, Gusti Akhmad Santoso Santoso Sari Ginting, Makharani Setiawan, Muhammad Ade Noor Setiyadi, Yusnar Silaban, Christianly Yery Suryaningrat, Suryaningrat Syaeful Machfud Syahril, Akhmad Syamsul Arifin Tengku Zia Ulqodry Tony, Frans Wantoro Wantoro, Wantoro Yulisman Yulisman Yuliyanto Yuliyanto Yunida, Rania