Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Peta Daerah Penangkapan Ikan Berbasis Web Bagi Kelompok Nelayan Di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Muhammad Syahdan; Baharuddin Baharuddin; Oktoviandi Oktoviandi; M Sauqi Mubarok; Muh. Afdal
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i4.6677

Abstract

Kelompok nelayan di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut sebagian besar merupakan nelayan pesisir tradisional yang dilihat dari minimnya kapasitas alat tangkap, jangkauan lokasi penangkapan dan keterampilan nelayannya. Secara khusus keterbatasan yang dimiliki dalam menentukan daerah penangkapan potensial mengakibatkan perolehan hasil tangkapan ikan tidak cukup signifikan untuk meningkatkan pendapatannya dalam kondisi layak. Metode yang dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok nelayan dalam memetakan daerah penangkapan ikannya adalah penyuluhan mengenai urgensi pemetaan berbasis web, pengaplikasian dan  pelatihan cara menggunakan peta daerah penangkapan ikan berbasis web kepada nelayan mitra dan ceramah/diskusi mengenai interpretasi terhadap peta daerah penangkapan ikan yang sudah dihasilkan pada website yang telah dirancang sebelumnya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah bahwa pengembangan pemetaan berbasis web untuk nelayan di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penentuan daerah penangkapan ikan. Pada tahap selanjutnya website pemetaan yang dihasilkan dapat menunjang peningkatan produksi perikanan pada wilayah tersebut. Luaran yang dihasilkan berupa website pemetaan daerah penangkapan ikan yang dilengkapi dengan buku panduan penggunaannya serta publikasi pada jurnal ilmiah memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan di bidang perikanan dan kelautan serta berpotensi untuk mendukung peningkatan kesejahteraaan masyarakat. Jenis luaran lainnya berupa keikutsertaan pada publikasi kegiatan pada media online dan video dokumentasi kegiatan.Kata kunci: pemetaan, web, daerah penangkapan ikan, penyuluhan, pelatihan
PENENTUAN TINGKAT RESIKO KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS CUACA KEBAKARAN (FIRE WEATHER INDEX) DAN JUMLAH TITIK PANAS (HOTSPOT) DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rizqi Nur Fitriani; Bambang Joko Priatmadi; Akhmad Rizalli Saidy; Muhammad Syahdan
EnviroScienteae Vol 19, No 2 (2023): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 19 NOMOR 2, MEI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v19i2.16202

Abstract

Various indicators of hotspot occurrence as a cause of forest and land fires (karhutla) in Banjar District are still difficult to determine due to limited information. The analysis of FFMC (Fine Fuel Moisture Code) and DC (Drought Code) as well as the monitoring of the number of hotspots aims to determine the level of risk of forest and land fire hazards and can be an early picture of future forest and land fire disasters in the Banjar District of South Kalimantan Province. The data processing process to obtain the FFMC and DC values and their relationship with the number of hotspots is to calculate the FFMC and DC values of station observations and model observations through the Microsoft Excel Add-In (FWI Add-in) program. The two models will then be verified with a scatter plot and through the Pearson correlation test the relationship between the FFMC and DC of the ERA5 model and the number of hotspots can be found. As a result, the FFMC and DC (station observation and model) showed extreme risk levels for the 2014, 2015 and 2018 forest and land fires. Both models show a positive and linear relationship on the scatter plot. And in the Pearson correlation test, both variables between the FFMC and DC of the ERA5 model and the number of hotspots are moderately to strongly correlated. This condition indicates that an increase in the risk level of forest and land fires will be followed by a significant increase in the incidence of forest and land fires in the Banjar Regency area of South Kalimantan Province.
Pelatihan Peta 3 Dimensi Upwelling Selat Makassar Bagi Nelayan Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Muhammad Syahdan; Hamdani Hamdani; Aida Sukma Hati; Fatur Rahmat Attijani; Melkyanus Melkyanus
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i2.10455

Abstract

Pemetaan kawasan upwelling secara 3 dimensi (3D) dapat membantu dalam melakukan interpertasi terhadap daerah penangkapan ikan secara optimal karena tampilannya menjadi lebih riil, komprehensif dan interaktif. Berdasarkan kenyataan bahwa nelayan mitra masih kurang memahami akan pentingnya kawasan ini, maka program ini dibuat untuk memfasilitasi transfer ilmu dan teknologi agar mitra dapat mampu secara mandiri memetakan daerah penangkapannya secara tepat. Metode yang akan digunakan untuk mendukung  realisasi  kegiatan  ini adalah berupa penyuluhan dan pelatihan untuk membuat peta 3D kawasan upwelling, dimana peta ini merupakan pengembangan dari peta 2 dimensi (2D) upwelling hasil kajian/penelitian tim pengabdi sebelumnya. Rencana dari hasil kegiatan ini berupa munculnya peta 3D upwelling sebagai hasil karya nelayan mitra yang diharapkan bisa lebih mudah diinterpretasikan dan diaplikasikan untuk aktifitas penangkapan ikan mereka. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa pelatihan dalam memetakan kawasan upwelling Selat Makassar dalam model 3 dimensi ini memiliki relevansi dengan aktifitas nelayan Kecamatan Kintap serta signifikan dapat membantu aktifitas nelayan. Tingkat keberhasilan dari pelatihan ini adalah nelayan mampu membuat peta 3 dimensi kawasan upwelling Selat Makassar serta mampu melakukan interpretasi terhadap gambar peta yang telah dihasilkan. Luaran dari pelatihan berupa peta 3 dimensi upwelling Selat Makassar, publikasi pada jurnal ilmiah dan adanya modul pelatihan dapat membantu masyarakat nelayan dalam meningkatkan produktifitas penangkapan ikannya serta sebagai media pembelajaran bagi nelayan dalam melakukan pemetaan secara benar dan tepat.
ANALYSIS OF SEAWEED CULTIVATION DEVELOPMENT STRATEGIES IN MUARA PAGATAN VILLAGE SUB-DISTRICT KUSAN HILIR DISTRICT TANAH BUMBU Al Mughni, Muhammad Johari; Rifa’i, Muhammad Ahsin; Tony, Frans; Syahdan, Muhammad
EnviroScienteae Vol 20, No 3 (2024): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 20 NOMOR 3, AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v20i3.20016

Abstract

Seaweed is a food commodity with benefits in the food industry, pharmaceuticals and others. Muara Pagatan Village is located in Kusan Hilir District, Tanah Bumbu Regency. According to Mughni (2021), Muara Pagatan Village has 12 households with seaweed cultivation. Based on that, it is necessary to study the development strategy of seaweed cultivation in Muara Pagatan Village. The approach used in the acquisition of seaweed aquaculture development strategies is the SWOT approach (strengths, weaknesses, opportunities and threats) and a participatory approach involving stakeholders, government and the community of Muara Pagatan Village, this research uses questionnaires distributed to representatives of RTP Muara Pagatan Village. The results of this study include 4 SWOT parameters which include, strengths in the form of land feasibility/potential, growth rate, accessibility and quality of seeds, for weaknesses in the form of limited capital, less innovative and not optimal production results. Meanwhile, opportunities include high demand, cooperation with other parties, government assistance, lack of competitors and availability of labor, for threat parameters include industrial activities, pests and diseases, weather, abrasion and prices. After that, SWOT analysis was carried out in obtaining seaweed cultivation development strategies, there were 9 priority strategies obtained based on SWOT parameters.
ANALISIS BANJIR SUNGAI MENGGUNAKAN MODEL HEC-RAS DI WILAYAH DAS TABANIO KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Prayogo, Shonu Dwi; Syahdan, Muhammad; Ridwan, Ichsan; Rifa’i, Muhammad Ahsin
EnviroScienteae Vol 19, No 4 (2023): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 19 NOMOR 4, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v19i4.17817

Abstract

This study aims to determine the amount of water runoff and water depth in the Tabanio Watershed, Tanah Laut Regency. The study was conducted using the HEC-RAS software to generate a flood simulation model. Data analysis included Digital Elevation Model for National Scale (DEMNAS) data, flood discharge data, rainfall data, river bathymetry, and tidal data. DEMNAS data was obtained from the website of the National Geospatial Information Agency (BIG), rainfall data was obtained from the Center for Hydrometeorology and Remote Sensing (CHRS) website. Rainfall data analysis involves selecting the maximum daily rainfall value to determine the flood discharge. The hourly flood discharge is calculated using the Synthetic Unit Hydrograph method with the Nakayasu approach. River bathymetry data is processed as additional data for DEM, with interval recording done every 0.2 seconds. Tide data was obtained through prediction based on the location constant closest to the research area and analyzed using the Pasut.exe software for a period of 6 days. Based on the results of flood analysis research using the HEC-RAS model in the Tabanio Watershed, Tanah Laut Regency, South Kalimantan Province, it can be concluded that the model results show the water depth and area of water runoff at maximum discharge. as follows: less than 0.5 meters with a very low category covering an area of 4,168.86 hectares, 0.51 to 1.5 meters with a low category covering an area of 6,417.79 hectares, 1.51 to 2.5 meters with a medium category covering an area of 1,987, 25 hectares, 2.51 to 3.5 meters with a high category of 741.47 hectares, and above 3.51 meters with a very high category of 113.69 hectares. So that the total water runoff reaches 13,429.05 hectares.
Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Pengelolaan Kinerja Di Perusahaan Jasa Abdul Hakim, Ilham; Elman Sudri, Abdurrobi; Syahdan, Muhammad; Abdul Rozaq, Muhammad; Rizhansyah, Rifqi; Setiyadi, Yusnar; Heidiani Ikasari, Ines
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 1 No 11 (2024): JRIIN : Jurnal Riset Informatika
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini di tujukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh sistem informasi manajemen kepada sistematis kinerja di perusahaan jasa, hal ini merupakan langkah penting dalam penyempurnaan efisiensi dan efektivitas operational yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, serta penyajian informasi relevan.  Hal ini menggunakan metode kuantitatif dengan data yang telah dikumpulkan melalui pengisian kuisioner yang telah disebarkan ke seluruh karyawan di setiap perusahaan jasa, hasil yang dari penelitian ini menghasilkan bahwa implementasi sistem informasi manajemen yang ideal akan berdampak positif kepada kinerja perusahaan, hal ini di tunjukkan dengan meningkatnya produktifitas di setiap perusahaan, keputusan yang di ambil secara cepat dan tepat, serta kesejahteraan karyawan yang lebih terjamin, hal ini menampilakan hasil bahwa perusahaan jasa harus mengmbangkan dan memanfaatkan sistem informasi manajemen agar menignkatnya laba, serta kinerja dan daya saing.
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA SMP ISLAM ISTIQAMAH BALIKPAPAN Syahdan, Muhammad; Iskandar Yusuf
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 6 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v6i1.5083

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the effect of Islamic religious education learning on the formation of morals of students at SMP Islam Istiqamah Balikpapan. This study uses a quantitative approach using a saturated sample with a total of 34 students. Data collection through questionnaires using a Likert scale. The data obtained from the results of the study can be concluded that there is a significant influence between Islamic religious education learning (X) on the formation of student morals (Y). These results can be seen through the t test which obtained a probability value of (0.00). This value is smaller than (0.05), so it can be interpreted that there is a significant influence between Islamic religious education learning and the formation of student morals. A significant influence can be seen from the t value of 5.085 and the t table value of 2.037, so 5.085> 2.037. This coefficient shows that the Islamic religious education learning variable (X) has a positive influence on the variable of student moral formation (Y). Furthermore, it can be interpreted that the better the Islamic religious education learning, the better the influence on student morals. Keyword : Education, Religion, Morals. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap pembentukan akhlak siswa SMP Islam Istiqamah Balikpapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 34 siswa. Pengumpulan data melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran pendidikan agama Islam (X) terhadap pembentukan akhlak siswa (Y). Hasil tersebut dapat diketahui melalui uji t yang diperoleh nilai probabilitas sebesar (0,00). Nilai ini lebih kecil dibandingkan dari (0,05), sehingga dapat diartikan terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran pendidikan agama Islam dengan pembentukan akhlak siswa. Pengaruh yang signifikan dapat dilihat dari nilai t sebesar 5,085 dan nilai t tabel sebesar 2,037, sehingga 5,085 > 2,037. Koefesien ini menunjukkan bahwa variabel pembelajaran pendidikan agama Islam (X) memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel pembentukan akhlaq siswa (Y). Lebih jauh dapat di artikan semakin baik pembelajaran pendidikan agama Islam semakin berpengaruh baik pada akhlak siswa. Kata Kunci : Pendidikan, Agama, Akhlak
PEMETAAN KERAPATAN DAN PENERAPAN METODE DIFERENSIASI OBIA UNTUK DIFERENSIASI JENIS MANGROVE DI KAWASAN TANJUNG PEMANCINGAN, KOTABARU Melkyanus, Melkyanus; Syahdan, Muhammad; Asyari, Mufidah; Sofarini, Dini
EnviroScienteae Vol 20, No 4 (2024): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 20 NOMOR 4, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v20i4.20470

Abstract

This study aims to identify mangrove species and map the density of mangrove vegetation in the Tanjung Pemancingan area, Kotabaru, using an object-based classification method (OBIA) applied to Sentinel-2 imagery and Unmanned Aerial Vehicle (UAV) data. Mangroves play a crucial role in protecting coastlines from erosion and serving as habitats for various species, making an in-depth understanding of mangrove distribution and types essential for coastal conservation and environmental management. The OBIA method allows for more accurate mapping by considering texture, shape, and more complex spatial patterns compared to traditional pixel-based methods. This study employs the Support Vector Machine (SVM) algorithm in the classification process to enhance the accuracy of mangrove species identification. The analysis utilizes Sentinel-2 satellite imagery with a spatial resolution of 10x10 meters and UAV data for higher resolution. The results show that the NDVI values for mangroves in the study area range from -0.30 to 0.686, which were classified into three canopy density classes: sparse (-0.30 to 0.026), moderate (0.027 to 0.356), and dense (0.357 to 0.686). The OBIA method combined with the SVM algorithm successfully discriminated between seven mangrove species with an overall accuracy (OA) of 72.46%. The identified mangrove species include Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia officinalis, Avicennia rumphiana, Bruguiera gymnorhiza, Rhizophora apiculata, and Sonneratia alba, with Avicennia rumphiana being the most dominant species, covering an area of 13.87 hectares. The mangrove vegetation density was successfully mapped, providing valuable information that can be used in conservation planning, coastal resource management, and ecotourism development in the area. Furthermore, these results have significant implications for further research in mangrove ecosystem monitoring and the application of remote sensing technology in environmental management.
ANALISIS VEGETASI MANGROVE DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER LINGKUNGAN DI KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT Setiawan, Muhammad Ade Noor; Syahdan, Muhammad; Hamdani, Hamdani
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v1i1.3306

Abstract

Fungsi ekologis mangrove akan berjalan dengan baik apabila parameter lingkungan tempat vegetasi mangrove hidup berada pada kondisi kisaran normal/alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran jenis mangrove, INP mangrove, kondisi parameter fisik-kimia substrat dan perairan, serta hubungan kerapatan vegetasi mangrove dengan parameter fisik-kimia substrat dan perairan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, tepatnya di Desa Tabanio (Stasiun 1 dan 2), Desa Pagatan Besar (Stasiun 3), Desa Takisung (Stasiun 4), dan Desa Kuala Tambangan (Stasiun 5).  Metode penelitan ini adalah observasi lapangan tiap stasiun. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 13 jenis mangrove di Kecamatan Takisung, INP tertinggi terdapat di stasiun 4 untuk jenis Rhizopora apiculata sebesar 140,54%, kondisi fisik-kimia substrat dan perairan tiap stasiun masih dalam kondisi normal/alami, serta terdapat hubungan kerapatan vegetasi mangrove dengan lingkungannya dalam kategori sangat kuat hingga mendekati sempurna untuk jenis Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia rumphiana, dan Sonneratia caseolaris.
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MANGROVE BERDASARKAN KARATERISTIK NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) PADA CITRA SENTINEL-2 DI KAWASAN MANGROVE DESA PAGATAN BESAR Rempil, Nicolas Teah Batara; Syahdan, Muhammad; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v5i1.11794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kerapatan mangrove berdasarkan analisis NDVI Citra Sentinel-2 di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut. Pengambilan data dilakukan dengan cara langsung turun ke lapangan dan pengambilan titik di lapangan dengan cara marking area yaitu dengan cara mengambil titik GCP dan keterangan di lapangan yang dipakai untuk klasifikasi terbimbing. Luasan total mangrove di desa pagatan besar adalah 389,53 Ha, nilai pantulan vegetasi mangrove dibagi kedalam 5 kelas kerapatan yaitu mangrove kerapatan sangat jarang dengan luas 3,44 Ha, mangrove dengan tingkat kerapatan jarang dengan luas 29,53 Ha, mangrove dengan tingkat kerapatan sedang dengan luas 75,23 Ha, mangrove dengan tingkat kerapatan rapat dengan luas 143,01, mangrove dengan tingkat kerapatan sangat rapat dengan luas 138,32 Ha.
Co-Authors Abdul Hakim, Ilham Abdul Rozaq, Muhammad Adirawan, Muhammad Aditya Rahman Agus Atmadipoera Agus Syahrani Aida Sukma Hati Akbar, Hassanal Akbar, Zainuddin Akhmad Rizalli Saidy Al Mughni, Muhammad Johari Algui Sumas Ponaru Algui Sumas Ponaru Asyari, Mufidah Attijani, Fatur Rahmat Badawi, Achmad Bagus Setiawan Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baharuddin Bambang Joko Priatmadi Dafiuddin Salim, Dafiuddin Dini Sofarini Domu Simbolon Elman Sudri, Abdurrobi Fatur Rahmat Attijani Hadiratul Kudsiah Hadiratul Kudsiah Hadiratul Kudsiah, Hadiratul Hamdani Hamdani Hamdani Hamdani Heidiani Ikasari, Ines Ichsan Ridwan Ira Puspita Dewi, Ira Puspita Iskandar Yusuf Jauhari, Isynu Lutfhi Khadafi, Faraluna Putri Kurniawan, Euis Sri Wahyuni Lestarina, Putri Mudhlika M Sauqi Mubarok M. Ahsin Rifa’i M. Fedi A. Sondita Melkyanus Melkyanus Melkyanus, Melkyanus Mirna Sari Mubarok, M Sauqi Muh. Afdal Muhammad Faisal Amin Muhammad Yusuf Dibisono Muzdalifah Muzdalifah nanang nanang Nasution, Ali Napiah Nirwan Nirwan Nur Salam Nurliana NURSALAM Nursalam . Nursalam Nursalam Oktoviandi Oktoviandi Oktoviandi, Oktoviandi Parinduri, Sulthon Ponaru, Algui Sumas Ponaru, Algui Sumas Prayogo, Shonu Dwi Raafi, Muhammad Rempil, Nicolas Teah Batara Rifa'i, Muhammad Ahsin Rifa’i, Muhammad Ahsin Risman Risman Rizhansyah, Rifqi Rizqi Nur Fitriani Rohim, Gusti Akhmad Santoso Santoso Sari Ginting, Makharani Setiawan, Muhammad Ade Noor Setiyadi, Yusnar Silaban, Christianly Yery Suryaningrat, Suryaningrat Syaeful Machfud Syahril, Akhmad Syamsul Arifin Tengku Zia Ulqodry Tony, Frans Wantoro Wantoro, Wantoro Yulisman Yulisman Yuliyanto Yuliyanto Yunida, Rania