Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan muatan lokal Bahasa Jawa Banten dalam Kurikulum Merdeka di SDN Kewunen, Serang, Banten. Pemilihan Bahasa Jawa Banten sebagai muatan lokal di SDN Kewunen ini didasarkan pada upaya pelestarian bahasa Jawa Banten. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian pelaksanaan masih dihadapkan pada berbagai kendala, adanya keterbatasan bahan ajar, kurangnya media pembelajaran interaktif serta mayoritas guru merasa perlu pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Siswa cenderung menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran ini, namun metode pembelajaran yang terbatas menyebabkan kurang optimalnya pemahaman dan keterlibatan mereka. Diperlukan pengembangan bahan ajar yang memadai, variasi metode pembelajaran, serta evaluasi yang lebih beragam untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Jawa Banten di sekolah dasar.Abstract: This study aims to analyze the implementation of Banten Javanese local content in Merdeka Curriculum at SDN Kewunen, Serang, Banten. The selection of Banten Javanese as local content at SDN Kewunen is based on efforts to preserve the Banten Javanese language. The research method used is a case study with a qualitative approach. The results of the implementation research are still faced with various obstacles, there are limited teaching materials, lack of interactive learning media and the majority of teachers feel the need for further training to improve the quality of teaching. Students tend to show a positive attitude towards this learning, but limited learning methods cause less than optimal understanding and involvement. It is necessary to develop adequate teaching materials, a variety of learning methods, and more diverse evaluations to improve the effectiveness of learning Banten Javanese in primary schools.