Penggunaan energi listrik rumah tangga pada umumnya hanya dapat dipantau melalui meteran listrik rumah tangga, bukan melalui arus listrik yang keluar dari alat rumah tangga yang digunakan. Pada dasarnya penggunaan energi listrik rumah tangga berdasarkan berapa jumlah alat rumah tangga yang digunakan dan dalam keadaan hidup. Pemanfaatan teknologi juga belum secara maksimal dilakukan seperti penggunaan perangkat IoT yang dijual pasaran atau penerapan langka-langkah penghematan energi listrik mulai dari mematikan alat rumah tangga yang tidak terpakai maupun penggunan sensor otomatis memutuskan arus listrik jika tidak terpakai. Dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dapat membantu memantau dan mengontrol arus keluar listrik melalui perangkat handphone. Selain itu, dapat mengurangi konsumsi listrik rumah tangga dengan mematikan / mematikan secara otomatis saat arus keluarnya berlebihan / tidak sedang digunakan. Penggunaan IoT dalam rumah tangga belum dilakukan secara maksimal, konsep smart grid yang dapat mengontrol penghematan serta memantau pemakaian energi listrik rumah tangga menjadikan solusi terbaik ditambah dengan metode fuzzy yang digunakan akan lebih jauh mengefisiensikan enerfi listrik rumah tangga.