Articles
Pengembangan Bahan Ajar E-Modul Mata Kuliah Konsep Arsitektur Menggunakan Model 4D
Safarena Salsabella;
Tuti Iriani;
Rosmawita Saleh
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12841
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar mata kuliah Konsep Arsitektur yang menghasilkan produk berupa e-modul menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) yang mengacu pada model penelitian dan pengembangan Thiagarajan 4D (Four-D) yang melalui 4 (empat) tahapan yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen pengumpulan data, uji kelayakan produk melalui validasi ahli dan uji coba produk kepada mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Konsep Arsitektur. Analisis data validasi ahli dan uji coba produk menggunakan rumus nilai rata-rata. Hasil pengembangan bahan ajar berupa e-modul Konsep Arsitektur mendapatkan hasil validasi oleh ahli media dengan persentase kelayakan sebesar 94,45% dengan kategori sangat layak. Hasil validasi dengan ahli materi mendapatkan persentase kelayakan sebesar 77,17% dengan kategori layak. Hasil respon mahasiswa terhadap uji coba produk media mendapatkan persentase kelayakan sebesar 86,70% dengan kategori sangat layak.
The role of instructional quality on online learning intentions of university students: The technology acceptance model of Zoom
Tuti Iriani;
Prastiti Laras Nugraheni
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 12, No 2: June 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.11591/ijere.v12i2.24021
E-learning technology has a vital role to play in supporting the realization of learning goals during the COVID-19 pandemic. One that is often used is video conferencing technology from Zoom. Many studies have discussed the important role of e-learning technology, but there are still limited studies that examine how the role of Zoom technology in increasing student engagement in online learning. Thus, this study focuses to reveal the impact of online instructional quality using Zoom video conferencing technology on increasing students’ online learning intentions. We use the technology acceptance model (TAM) approach to answer the objectives of this study. This study randomly involved 190 students at Universitas Negeri Jakarta, Indonesia through an online questionnaire. We used structural equation modeling (SEM) analysis to examine the effect on each variable. In addition, we also use a bootstrap confidence interval estimate to investigate the role of mediation. The study results reveal that students' online learning intentions are influenced by perceived usefulness and ease of using Zoom. Also, perceived usefulness and ease of use are proven to mediate the effect of instructional quality on students’ online learning intentions using Zoom video conferencing technology. The results of this study provide important implications for education practitioners to develop engaging online learning for students.
Analisa Kebutuhan Pengembangan Media Video Pembelajaran Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Meyta Nur Vadia;
Tuti Iriani;
Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 05 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/jpdws.v1i5.344
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media video pembelajaran keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil untuk calon guru vokasi pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran di Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Analisa kebutuhan dilaksanakan mengacu pada tahap pertama penelitian dan pengembangan model Four-D yaitu tahap pendefinisian (define). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jenis data kuantitatif. Kuesioner disebarluaskan menggunakan Google Form sehingga dapat diakses responden secara daring. Berdasarkan hasil analisa kebutuhan, menunjukkan bahwa 56,1% responden mengalami kesulitan dalam memahami materi dengan bahan ajar yang disediakan dosen dan 73,2% responden menyatakan tidak pernah menggunakan media berupa video pembelajaran pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran dan 97,3% responden menyatakan bahwa diperlukan media video pembelajaran untuk dasar keterampilan mengajar keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perlu dikembangkan media video pembelajaran keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil.
Analisa Kebutuhan Pengembangan Video Pembelajaran Keterampilan Membuka Dan Menutup Pembelajaran Untuk Calon Guru Vokasi
Julia Kurniawati;
Tuti Iriani;
R. Eka Murtinugraha
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 05 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/jpdws.v1i5.353
Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan informasi awal untuk kebutuhan pengembangan media pembelajaran khususnya keterampilan membuka dan menutup pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif. subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang akan melakukan kegiatan mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi awal adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi literatur dilaksanakan dengan mengumpulkan penelitian, sumber yang relevan dan mengkaji konsep-konsep pada keterampilan membuka dan menutup pembelajaran. Sedangkan studi lapangan dilakukan dengan cara menyebarkan angket kebutuhan menggunakan Google Form. Berdasarkan analisis kebutuhan mengenai keterampilan membuka dan menutup pembelajaran menunjukan bahwa 69% para mahasiswa masih belum menerapkan keterampilan membuka dan menutup pembelajaran sesuai dengan konsep-konsep yang terkandung dalam keterampilan tersebut. 56,5% para mahasiswa masih belum memahami keterampilan membuka dan menutup pembelajaran dengan contoh-contoh yang tepat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis kebutuhan, diperlukan pengembangan video pembelajaran keterampilan membuka dan menutup pembelajaran demi meningkatkan pemahaman tentang keterampilan membuka dan menutup pembelajaran.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Pada Materi Keterampilan Bertanya
Najma Annur Prakoso;
Tuti Iriani;
Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 05 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/jpdws.v1i5.364
Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kebutuhan terkait pengembangan media pembelajaran berbasis video pada materi keterampilan bertanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif. Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan populasi yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Jumlah Sampel 60 mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Kompetensi Pembelajaran. Teknik analisis menggunakan kuesioner yang dapat diakses secara daring dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa membutuhkan media pembelajaran yang dapat menampilkan simulasi guru dalam bertanya, mahasiswa membutuhkan video yang memiliki kualitas audio dan gambar yang bagus, mahasiswa membutuhkan video simulasi mengajar dengan contoh yang lebih baik dan konkrit, dan mahasiswa membutuhkan video simulasi mengajar untuk guru vokasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diperlukan pengembangan media pembelajaran berbasis video yang dapat diakses melalui kanal video youtube.
IMPLEMENTATION OF BASIC COMPETENCIES IN SURVEYING TECHNIQUES AT SMK CONSTRUCTION AND PROPERTY ENGINEERING EXPERTISE PROGRAMS
Muhammad Haristo Rahman;
Tuti Iriani;
Irika Widiasanti
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/jpensil.v12i2.34156
This study aims to obtain complete information about the implementation Of Education Process Standards at SMK Construction and Property Engineering Expertise Programs in Jakarta. Research related to how Implementation of Learning Land measurement engineering subjects to achieve the expected competency in accordance with the established basic competencies, and what factors are done by the teacher to achieve the competence of Surveying Techniques. This research is intended in a qualitative descriptive study. The data source was obtained from interviews with the deputy headmaster of the curriculum section and the teacher of the subject of Surveying Techniques as well as the basic competency documents and the Learning Implementation Plan (RPP). Data collection procedures carried out by observation, in-depth interviews, and documentation. The analysis is done by describing and interpreting the data from interviews and documentation studies and checking the validity of the data is done by triangulation. From the results of research conducted the implementation of the standard process in learning Surveying Techniques goes well by paying attention to predetermined standards namely planning, implementation and assessment by attention to the cognitive, affective, and psychomotor elements of students.
Penerapan Model Four-D dalam Pengembangan Media Video Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Jasmine Riani Johan;
Tuti Iriani;
Arris Maulana
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 06 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/jpdws.v1i6.455
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan proses pengembangan media video keterampilan mengajar yaitu keterampilan dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan dengan model Four-D (4-D) untuk mata kuliah kompetensi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menguraikan penerapan model 4-D yang dimodifikasi. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran sebagai berikut: 1) Pendefinisian (Define) merupakan tahap untuk mengidentifikasi tujuan pengembangan, sasaran audiens, konteks pembelajaran, dan analisis kebutuhan pengembangan media video, 2) Perancangan (Design) sebagai tahap untuk pemilihan format, konten, fitur media video, serta skenario, 3) Pengembangan (Develop) merupakan tahap yang melibatkan produksi, pengeditan, dan pengujian media video oleh para ahli serta mahasiswa sebagai sasaran audiens, dan 4) Penyebaran (Disseminate) merupakan tahap untuk mendistribusikan atau menyebarkan media video yang telah selesai dikembangkan kepada mahasiswa pada mata kuliah kompetensi pembelajaran. Hasil dari penerapan tahapan model Four-D menunjukkan bahwa model ini dapat digunakan untuk mengembangkan media video keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Development of Autocad E-Module Teaching Materials for Simulation Learning Subjects and Digital Communication in Macromedia Flash-Based Vocational High Schools
Fikri Tri Handoko Megbel;
Tuti Iriani;
Arris Maulana
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 2 No. 8 (2023): August 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjas.v2i8.5750
The aim of this research is to create teaching materials in the form of AutoCAD e-modules for learning simulations and digital communication in Macromedia Flash-based vocational schools. This research was carried out at SMK Negeri 56 North Jakarta for 5 months using an R&D model with a 4D model and using non-test instruments in the form of observations and questionnaires with a 1-5 Likert scale with a total of 40 respondents of Class X Digital Simulation and Communication, 2 experts media, 2 material experts, and 2 teachers. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis. The results show that the learning module is categorized as "Very Eligible" with a score of 81.17%. The results of the validation from material experts show the "Correct" category with a score of 74%. The teacher's validation results show the category "Very Eligible" with a score of 84.11%.
Ragam Variasi Dalam Keterampilan Dasar Mengajar
Adisty Anggrayani;
Tuti Iriani;
Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 08 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/jpdws.v1i08.440
Salah satu keterampilan dasar keterampilan yang harus dikuasai guru adalah mengadakan variasi dalam pembelajaran. Ada 3 komponen variasi dalam pembelajaran yaitu gaya mengajar guru, menggunakan media dan alat-alat pembelajaran, dan pola interaksi guru dengan peserta didik. Tujuan dari kajian ini untuk menggali informasi berdasarkan literature review yang terkait dengan variasi dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) variasi gaya mengajar dikombinasikan dengan aspek gaya mengajar lain seperti penekanan, pemberian waktu, kontak pandang, gerak anggota badan menjadi satu kesatuan; 2) Variasi media pembelajaran meliputi mendengarkan (audio), membaca (visual), serta ada pula yang mendengarkan dan membaca (audio-visual); 3) pola interaksi guru meliputi interaksi satu arah, interaksi dua arah, dan interaksi multi arah.
Penerapan Model 4D Dalam Pengembangan Video Pembelajaran Pada Keterampilan Mengelola Kelas
Amara Hudaya Salsabila;
Tuti Iriani;
Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 08 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/jpdws.v1i08.553
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media video pembelajaran yang menampilkan penerapan komponen-komponen keterampilan mengelola kelas dalam situasi pembelajaran secara nyata. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model 4D. Model pengembangan 4D terdiri dari 4 tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap define ditemukan alasan-alasan mahasiswa kesulitan dalam memahami materi keterampilan mengelola kelas dan 100% mahasiswa setuju dilakukan pengembangan video pembelajaran keterampilan mengelola kelas. Pada tahap design dilakukannya persiapan pengembangan video keterampilan mengelola kelas. Pada tahap develop dilakukan pembuatan video pembelajaran serta validasi hasil video oleh ahli media dan ahli materi. Dan pada tahap disseminate dilakukan penyebaran hasil video yang telah divalidasi melalui platform YouTube dan Learning Management System (LMS).