Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Optimasi Waktu Penyelesaian Proyek Pembangunan Gedung Aula Sekolah dengan Metode CPM Dan PERT Sadiyah, Halimatus; Nurfitria, Nia
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9910

Abstract

Efisiensi waktu merupakan aspek penting dalam proyek konstruksi karena berdampak langsung pada biaya, produktivitas, dan ketepatan jadwal yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) dalam menentukan jalur kritis serta mengoptimalkan durasi proyek pembangunan Gedung Aula Sekolah oleh PT Kaisar Putra Perkasa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis jaringan kerja proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur kritis proyek terdiri dari aktivitas A, B, C, D, F, G, H, I, dan J. Dengan metode CPM, durasi proyek yang semula 169 hari dapat dipersingkat menjadi 155 hari, sehingga terjadi percepatan waktu sebesar 14 hari. Sementara itu, metode PERT memungkinkan percepatan hingga 5 hari dengan durasi penyelesaian proyek menjadi 164 hari serta probabilitas keberhasilan sebesar 94,84%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode CPM dan PERT efektif meningkatkan efisiensi waktu serta dapat menjadi panduan dalam perencanaan proyek konstruksi guna meminimalkan keterlambatan dan mengoptimalkan durasi penyelesaian. Kata kunci: CPM; Jalur Kritis; Manajemen Proyek; Optimasi Waktu; PERT
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA MARGOSUKO Nurfitria, Nia; Sriwulan, Sriwulan; Nuruddin, Abdul Wahid
PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Pakem : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pakem.5.2.164-171

Abstract

The community service activity was carried out in Margosuko Village, Bancar District, Tuban Regency aims to improve the soft skills and hard skills of farmers group to reduce environmental pollution caused by poorly managed livestock waste. Livestock waste will be processed into solid and liquid organic fertilizers, so it will reduce the dependence on chemical fertilizers through the initiation of independent organic fertilizer production from livestock waste. The implementation method begins with participatory preparation (coordination of farmer groups, preparation of Local Microorganisms (MOL) from mimosa roots, and provision of a compost reactor). The activity then continued with blended learning training for 20 farmers with theoretical material on the impact of waste and simultaneous fermentation practices for 2 weeks. The next stage is 2 months of intensive mentoring to solve technical problems in the field. The successful of the program has seen from the increase in the level of empowerment in managing livestock waste. The indicators used are the level of knowledge and the amount of livestock waste that can be managed. The evaluation results show that there has been an increase level of knowledge regarding cattle farm waste management as seen from the average pretest score which was initially 60.1 to 87.55 in the posttest. Meanwhile, the amount of livestock waste that has been successfully processed on to organic fertilizer is around 30%.
EVALUASI KARAKTERISTIK SENSORI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA SABUT SIWALAN BERDASARKAN LAMA FERMENTASI Sriwulan, Sriwulan; Sejati, Wahyu Sukma; Nurfitria, Nia
Edumedia : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 2 (2025): Edumedia: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/edumedia.v9i2.1654

Abstract

Kombucha merupakan salah satu produk minuman yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Fermentasi kombucha melibatkan penggunaan SCOBY yang mengandung bakteri dan ragi. Kombucha awalnya dikembangkan dengan fermentasi terhadap daun teh dan diketahui memiliki banyak manfaat Kesehatan salah satunya sebagai antioksidan. Saat ini eksplorasi terhadap bahan dalam pembuatan kombucha terus dikembangkan. Salah satu bahan potensi dalam pengembangan produk kombucha adalah sabut siwalan. Sabut siwalan merupakan salah satu limbah agroindustri yang keberadaannya cukup melimpah dengan pemanfaatan yang masih belum optimal. Sabut siwalan diketahui memiliki beberapa kandungan bioaktif, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pembuatan kombucha. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter sensoris dan aktivitas antioksidan dari kombucha sabut siwalan. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan dalam penelitian ini adalah lama waktu fermentasi yang terdiri dari 7, 10, dan 14 hari dengan ulangan sejumlah 6. Evaluasi karakter sensori dilakukan dengan uji organoleptik yang melibatkan 15 responden agak terlatih. Sedangkan aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi berpengaruh terhadap karakter aroma, rasa, dan aktivitas antioksidan, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap karakter warna. Waktu fermentasi 10 hari menghasilkan rerata skor tertinggi dalam parameter warna dan rasa, sedangkan skor tertinggi parameter aroma adalah waktu 7 hari fermentasi. Sementara aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh kombucha sabut siwalan yang difermentasi selama 14 hari.
Karakterisasi Bakteri Rhizosfer Putri Malu (Mimosa pudica) yang Berpotensi sebagai Dekomposer dalam Pembuatan Biourin Febriyantiningrum, Kuntum; Sriwulan, Sriwulan; Nurfitria, Nia
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 11 No. 2 (2023): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v11i2.8986

Abstract

This research aims to determine the characterization of the rhizosphere bacteria of the roots of Mimosa pudica in its contribution as a decomposer agent that will be used in making of biourine. The research held in June-August 2023, was carried out in several stages, like the preparation stage, the bacterial isolation stage, and observing the macroscopic and microscopic characteristics of the bacteria. The results of the macroscopic and microscopic characteristics obtained during the observations showed that the isolates in the MOL of the roots of Mimosa pudica resembled the characteristics of bacteria from the genera Bacillus (MAP6), Rhizobium (MAP4), Pseudomonas (MAP1, MAP2, MAP3, MAP5, and MAP8), and Klebsiella (MAP7). These four genera are types of soil bacteria that are capable of producing plant hormones that can speed up the process of nutrients absorption and breakdown of organic material in the soil optimally.