Claim Missing Document
Check
Articles

SOSIALISASI TATA CARA PENGUKURAN ANTOPOMETRI BAGI KADER SE-PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021 Hellen Febriyanti; Riona Sanjaya; Septika Yani Veronica
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kegiatan yang dilakukan di posyandu adalah penimbangan bayi dan balita. Pertumbuhan anak dalam usia dini, yaitu masa balita terutama bayi sangat pesat terjadi. Secara garis besar, berat badan bayi usia 6 bulan tumbuh 2 kali lipat dibandingkan berat badan lahir. Dengan penimbangan dan pengukuran yang rutin dilakukan dalam mendeteksi secara dini ketidak normalan. Berat badan dan tinggi badan merupakan parameter yang paling sering digunakan dalam pengukuran antropometri gizi untuk menilai pertumbuhan fisik atau keadaan gizi. Berat badan dan tinggi badan akan lebih bermakna bila diperhitungkan dengan umur, BB/U, TB/U dan BB/TB merupakan tiga indikator utama antropometri gizi yang banyak dipakai untuk menentukan status gizi pada balita (Febrikaharisma, 2013). Menurut data Riskesdas, 2013 gangguan pertumbuhan yang dicirikan dengan rendahnya tinggi badan menurut umur (stunting) pada anak balita di Indonesia mencapai 35,7%. Masih menurut data Riskesdas 2013 menyatakan bahwa status gizi balita menurut indikator BB/U menyatakan bahwa prevalensi berat-kurang pada tahun 2013 adalah 19,6%, terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi kurang, dan sumatera barat berada diurutan ke 18 yaitu 20,1%. Tentu saja data tersebut masih jauh dari sasaran mdgs tahun 2015 yaitu 15,5%.
EDUKASI PIJAT OKSITOSIN DAN TEHNIK MENYUSUI PADA IBU NIFAS DI KAMPUNG PURWODADI LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022 Hellen Febriyanti; Riona Sanjaya; Yetty Dwi Fara
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.562

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan air susu ibu yang diberikan selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi dan nasi. ASI Ekslusif adalah makanan alami pertama untuk bayi dan menyediakan semua vitamin, nutrisi dan mineral yang diperlukan bayi untuk pertumbuhan enam bulan pertama. Tidak ada cairan atau makanan lain yang di perlukan, ASI terus tersedia hingga setengah atau lebih dari kebutuhan. Selain itu, ASI mengandung antibodi dari ibu yang membantu memerangi penyakit.
Combination of Effleurage Massage and Lavender Aromatherapy on Back Pain in Pregnant Women Riona Sanjaya; Hellen Febriyanti; Kalissing Pangudi Rahayu
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.071 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1203

Abstract

Back pain is a problem of discomfort that occurs in 20% to 80% of pregnant women, especially in late pregnancy. This condition causes the activities of daily life to be disrupted and has an impact on decreasing the quality of life so that back pain during pregnancy needs attention. Effleurage and aromatherapy are forms of therapy that are believed to reduce discomfort and pain. The aim of this research was to find out the effectiveness of the combination of effleurage and lavender aromatherapy on back pain in pregnant women. The research used a pre-experimental with a one-group pretest-posttest design. The samples consisted of 13 third trimester pregnant women. The data were analyzed using paired t-test. The results showed that the average back pain of pregnant women before (pretest) treatment was 4.31±1.032 and after treatment (posttest) 1.23±0.927 with an average difference of 3.077±0.760. The results showed that the combination of effleurage and lavender aromatherapy was proven to be effective in reducing back pain for pregnant women (p = 0.000). Abstrak: Nyeri punggung merupakan masalah ketidaknyamanan pada ibu hamil terutama pada trimester akhir dengan prevalensi berkisar 20% hingga 80%. Kondisi ini menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari dan berdampak terhadap kualitas hidup yang menurun, sehingga nyeri punggung pada kehamilan perlu mendapatkan perhatian.Gangguan rasa nyaman akibat nyeri punggung dapat diminimalisir salah satunya dengan effleurage dan aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi effleurage dan aromaterapi lavender terhadap nyeri punggung ibu hamil trimester III. Desain penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester ketiga. Sampel yang digunakan sebanyak 13 ibu hamil trimester III.Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri punggung ibu hamil sebelum (pretest) perlakuan adalah 4,31±1,032 dan setelah perlakuan (posttest) 1,23±0,927 dengan selisih rata-rata 3,077±0,760. Hasil analisis didapatkan bahwa kombinasi effleurage dan aromaterapi lavender terbukti efektif menurunkan nyeri punggung ibu hamil (p=0.000). Disarankan terapi kombinasi effleurage dan aromaterapi lavender dapat dijadikan salah satu terapi untuk menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil.
PENGARUH MADU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL PUTRI TIKA RIANTI; Sukarni; Iis Tri Utami; Hellen Febriyanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.486

Abstract

ABSTRAK Anemia pada kehamilan biasanya dikarenakan kurangnya asupan gizi saat hamil dimana kebutuhan zat besi semakin meningkat. Salah satu upaya adalah dengan mengkonsumsi bahan alami seperti madu. Madu memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, khususnya wanita hamil dimana dalam madu 100 gram mengandung fe/ zat besi 0,42 mg dan folat 2 mikrogram, vitamin C 0,5 mg. Studi pendahuluan yang di lakukan peneliti di Puskesmas Tulang Bawang Baru di peroleh data dari 88 (100%) ibu hamil, 22 orang mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas madu terhadap kenaikan kadar Hb pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan studi pre eksperimen dengan one group pre post test design. Populasi dalam penelitian adalah ibu hamil anemia trimester III yang melakukan Ante Natal Care ke Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru yang berjumlah 44 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang diberikan madu multi flora sebanyak 28 gram setara dengan 3 sendok makan diberikan 1 kali sehari selama 14 hari. Analisa Bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Hb sebelum pemberian madu adalah 9,04 dan sesudah 11,16. Adanya pengaruh madu terhadap kenaikan kadar HB pada ibu hamil trimester III dengan hasil p-value =0,000. Diharapkan ibu hamil dapat lebih aktif mencari informasi melalui leaflet, poster, majalah untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil. Kata Kunci : Madu, Kadar Hemoglobin, Ibu hamil
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI PUSKESMAS KOTA DALAM PESAWARAN TAHUN 2018 Hellen Febriyanti; Anggun Chahyati
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.517 KB)

Abstract

Pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan mempunyai arti sangat penting, terutama menyangkut pemenuhan zat gizi dan zat lain pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit.Pemberian susu formula atau tambahan ASI yang terlalu dini dapat meganggu pemberian ASI ekslusif serta meningkatkan angka kesakitan (morbiditas). Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada tanggal 10 Januari 2018 dari data Puskesmas Kota Dalam tahun 2018, ibu yang memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas kota dalam dari cakupan 281 bayi baru lahir di 2018 yang mendapatkan pemberian ASI ekslusif masih belum mencapai target, didapatkan cakupan pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan hanya 98 bayi sekitar 34%. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik mengadakan suatu penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan riwayat pemberian susu formula pada bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Kota dalam Pesawaran Tahun 2018. Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional, populasi penelitian ini adalah 281 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Kota Dalam pada tahun 2018, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 74 orang dengan teknik sample accidental sampling. Analisis univariat dan bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p value 0,001), pendidikan dengan pemberian susu formula (p value 0,000) dan tidak terdapaat hubungan antara pekerjaan dengan pemberian susu formula (p value 0,308). Diharapkan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakat tentang pengaruh pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) Indar yanti; Nopi Anggista Putri; Yona Desni Sagita; Hellen Febriyanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.730

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Sesuai dengan namanya eksklusif, ASI diberikan kepada bayi tanpa adanya pendamping makanan lain. Fenomena yang terjadi banyak nya wanita yang bekerja sehingga mempengaruhi pemberian ASI eksklusif tetapi juga bukan menjadi alasan penghentian pemberian ASI eksklusif pada bayi. Studi pendahuluan yang di lakukan peneliti di Kelurahan Kotabumi Udik presentase bayi yang memperoleh ASI eksklusif yaitu 45 % yaitu 36 bayi dan sebagian besar ibu bekerja diluar rumah. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi Udik Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi usia 7-12 bulan berjumlah 80 orang dengan teknik sampel total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Analisa Bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui dengan hasil p-value =0,000. Diharapkan ibu dapat lebih aktif mencari informasi melalui leaflet, poster dan media sosial lainnya untuk memberikan ASI eksklusif.
PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN KONSUMSI TABLET FE Nopi Anggista; Beniqna Maharani; Fitriana; Sukarni; Nurul Badriyah; Lia Puspita; Yunita Anggriani; Hellen Febriyanti; Maulia Isnaini; Yuni Sulistyawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i3.761

Abstract

Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan di dunia terutama di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Tingginya angka anemia di terjadi pada remaja putri, hal ini juga ditunjukan dengan rendahnya konsumsi Tablet Fe pada remaja putri. Oleh karena itu dibutuhkan metode promosi kesehatan untuk mendorong remaja putri untuk aktif dalam pemeriksaan Hb dan melakukan pecegahan anemia dengan mengonsumsi tablet Fe. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan cara penyuluhan melalui metode penyuluhan dan tanya jawab secara langsung. Peserta dalam kegiatan ini sejunlah 26 orang dengan rentang usia 13-15 tahun. Peserta berasal dari SMP Negreri 1 Way Tenong, Lampung Barat. Materi yang telah disampaikan menyatakan bahwa pencegahan anemia pada remaja putri dapat dilakukan sedini mungkin. Metode penyuluhan yang dilakukan secara langsung mudah dipahami oleh peserta karena dapat secara aktiv berdiskusi.
PENGARUH JUS JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA. L)TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI KAMPUNG PURWOADI KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022 Hellen Febriyanti; Nur Alfi Fauziah; Ade Tyas Mayasari; Okdiah Betty Nurmawati
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v4i1.767

Abstract

Anemia akibat kekurangan zat besi sering dijumpai pada ibu hamil. Anemia dalam kehamilan dapat diartikan mengalami defisiensi zat besi dalam darah. Selain itu anemia dalam kehamilan dapat dikondisikan ibu dengan kadar hemoglobin (Hb)<11gr% pada trimester I dan <10,5gr% pada trimester III Anemia kehamilan disebut potentional danger to mother and child (potensi membahayakan ibu dan anak). Tujuan umum untuk mengetahui pengaruh jus jambu biji terhadap kadar haemoglobin pada ibu hamil trimester III di Kampung Purwoadi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022 Penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian pra eksperiment. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan anemia ringan sampai sedang, sampel sebanyak 15 Ibu hamil Trimester III sampel secara purposive sampling. pengumpulan data dengan lembar observasi. Tempat penelitian dilakukan di kampung purwoadi. analisis data secara univariat dan bivariat Hasil Penelitian rata-rata kadar Hb sebelum diberikan jus Jambu Biji adalah 10,4 gr/dl dan rata-rata kadar Hb sesudah diberikan jus Jambu Biji adalah 11,6gr/dl. Ada pengaruh jus jambu biji terhadap kadar haemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan p-value 0,000. Saran bagi Ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan cara mencegah serta menanggulangi anemia saat kehamilan, seperti mendengarkan penyuluhan tentang pemenuhan gizi dengan makan-makanan yang banyak mengandung Fe, risiko bagi ibu dan bayi yang mengalami anemia, dan ibu hamil dapat melakukan pemantauan dan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Penyuluhan kesehatan tentang penyakit reumatik pada lansia Riona Sanjaya; Hamid Mukhlis; Hellen Febriyanti
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 1 No. 1 (2021): Promosi Kesehatan dalam penanganan penyakit Rematik, Gastritis, Hipertensi dan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3101.934 KB) | DOI: 10.56922/phc.v1i1.54

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), rheumatoid arthritis sufferers worldwide reached 355 million in 2009, meaning that 1 in 6 people in the world suffer from Rheumatoid Arthritis. Rheumatism is a disease that attacks the moving limbs, namely the parts of the body that are connected to each other by joints causing pain. Various factors can cause a high incidence of rheumatism, one of which is a behavioral factor that is not in accordance with health principles. Behavioral factors are very important to pay attention to so that they can reduce the incidence of disease. The purpose of counseling is to understand rheumatism as a factor, signs and symptoms, and the importance of rheumatism treatment. Participants who attended were 5 people consisting of 2 men and 3 women. The place is used according to the plan made using the tools during the socialization, such as flipcharts and leaflets. The results of this activity can increase public knowledge about rheumatic diseases. Keywords: Rheumatism; Society; Health counseling; Health promotion. Menurut World Health Organization (WHO) Penderita Reumatoid Arthritis diseluruh dunia mencapai angka 355 juta jiwa di tahun 2009, artinya 1 dari 6 orang didunia ini menderita Reumatoid Arthritis. Rematik adalah penyakit yang menyerang anggota tubuh yang bergerak, yaitu bagian tubuh yang berhubungan antara yang satu dengan yang lain dengan perantaraan persendian, sehingga menimbulkan rasa nyeri. Penyebab tingginya angka kejadian reumatik dapat diakibatkan oleh berbagai faktor baik faktor yang tidak dapat dimodifikasi ataupun faktor yang dapat dimodifikasi. Tujuan dari penyuluhan memahami tentang penmyakit reumatik berupa faktor, tanda dan gejala, dan pentingnya pengobatan reumatik. Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan. Tempat yang digunakan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dengan menggunakan perlengkapan selama penyuluhan seperti lembar balik dan leaflet. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit reumatik.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN WANITA MENOPAUSE TENTANG PERUBAHAN PADA MASA KLIMAKTERUM Hellen Febriyanti; Iis Tri Utami; Atriana Yuri Saputri; Anafika Anafika; Antika Antika; Sista Rahayu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13536

Abstract

ABSTRAKMenopause atau masa klimakterium merupakan suatu masa peralihan dari mentruasi menjadi tidak lagi mengalami mennstruasi. Wanita yang telah memasuki masa klimakterium kemungkinan akan mengalami kemunduran kesehatan terutama perubahan secara fisik. Hot flush, vagina menjadi kering, kulit kendur dan keriput adalah contoh dari perubahan fisik. Perubahan fisik akibat dari menopause tersebut dapat mempengaruhi kondisi psikologis wanita menopause seperti mudah tersinggung, cemas, stress dan depresi. Pemanfaat bahan alami sangat dibutuhkan sebagai salah satu alternatif pengganti TSH, salah satunya fitoestrogen yang dimana adanya kumpulan senyawa alami dari tanaman jenis kacang-kacangan salah satunya kacang kedelai. Kedelai memiliki senyawa fitoestrogen yang banyak salah satunya isoflavon. Isoflavon sangat berkaitan dengan reseptor estrogen. Kandungan estrogen pada wanita menopause mengalami penyusutan yang signifikan. Isoflavon dapat mengikat sel-sel reseptor estrogen, sehingga tubuh tidak merasakan pengurangan yang dramatis. Mengkonsumsi susu kedelai dapat mengembalikan suplai hormon estrogen sehingga dapat mengurangi gejala yang disebabkan terjadinya penurunan fungsi ovarium dan produksi hormon estrogen yang dikarenakan isoflavon merupakan sejenis senyawa yang mengandung fitoestrogen yakni senyawa estrogen alami. Dari uraian tersebut, maka dilakukan pengabdian masyarakat dengan tujuan Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Wanita Menopause melalui kegiatan penyuluhan tentang perubahan pada masa klimakterum dengan mengkonsumsi susu kedelai di wilayah kerja Puskesmas Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Strategi yang digunakan adalah pendekatan berbasis komunitas dimana startegi pemecahan langsung ke sasaran dengan optimalisasi peran kader kesehatan perempuan dan anggota masyarakat yaitu wanita usia menopause. Dari hasil kegiatan yang dilakukan didapatkan peningkatan pengetahuan ibu menopause sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah diberikan penyuluhan. Kata kunci: klimakterium; kedelai ABSTRACTMenopause or climacteric period is a period of transition from menstruation to no longer experiencing menstruation. Women who have entered the climacteric period are likely to experience a setback in their health, especially physical changes. Hot flushes, vaginal dryness, loose skin and wrinkles are all examples of physical changes. Physical changes resulting from menopause can affect the psychological condition of menopausal women such as irritability, anxiety, stress and depression. Utilization of natural ingredients is urgently needed as an alternative to TSH, one of which is phytoestrogens which contain a collection of natural compounds from legume plants, one of which is soybeans. Soybean has many phytoestrogen compounds, one of which is isoflavones. Isoflavones are closely related to the estrogen receptor. Estrogen levels in postmenopausal women experience significant shrinkage. Isoflavones can bind to estrogen receptor cells, so the body doesn't feel a dramatic reduction. Consuming soy milk can restore the supply of the hormone estrogen so that it can reduce symptoms caused by decreased ovarian function and production of the hormone estrogen because isoflavones are a type of compound that contains phytoestrogens, namely natural estrogen compounds. From this description, community service is carried out with the aim of Efforts to Improve the Health Quality of Menopausal Women through counseling activities about changes during the climacteric period by consuming soy milk in the working area of the Trimulyo Health Center, Sekampung District, East Lampung Regency. The strategy used is a community-based approach where the solution strategy is direct to the target by optimizing the role of female health cadres and community members, namely menopausal women. From the results of the activities carried out, it was found that the knowledge of menopausal mothers increased before being given counseling and after being given counseling. Keywords: climacterium; soybean
Co-Authors Ade Tyas Mayasari Alfiyanti Muharramah Anafika Anafika Anggriani, Yunita Anggun Chahyati Antika Antika Ardila, Chindi Arisyah, Derina Atriana Yuri Saputri azizah, sofia Beniqna Maharani Caroline, Sesilia Vannesa Dalina, Dalina Desi Anggraini Dewani, Shakira Listi Putri Dewi, Meli Puspita Dwi Fitriyani, Dwi Eka Triwulandari Endah Sri Wahyuni Evi Susanti Fabella, Ayu Vera Fara, Yetty Dwi Fauziah, Nur Alfi Fidiawati, Reni Fitri Juliasari Fitriana Fitriana Gustiara, Lidia Harsa Hamid Mukhlis Handayani, Lisha Hikmah Ifayanti Hoerunnisa, Hoerunnisa Iis Tri Utami Indar yanti Ismiyati, Ismiyati Istiana, I Juwariyah, Siti Kalissing Pangudi Rahayu Khusna, Lailatul Komalasari Komalasari Kurnia D., Mareta Kusuma, Fitri Ratna Laila Fitri, Laila Lia Puspita Liana, Meida Lilis Ariani Linda Puspita LINDA PUSPITASARI - A11111054, LINDA PUSPITASARI Lismasari, Devi Liswandari Liswandari Liswandari, Liswandari Lusiana, Ria Martina Martina Maryati Mastuti, Hilda Maulia Isnaini Maulidia, Shafira Zaky Mei Hastuti Meri Wiliandari Muharramah, Alfiyanti Mukhlis Mukhlis Mutiara, Nabella Ningrum, Sundari Nita Aprina Nopi Anggista Nopi Anggista Putri Nopi Anggista Putri, Nopi Anggista Nufus, Wealthy Sakinati Nugroho, Tri Adi Nur Alfi Fauziah Nurul Badriyah Okdiah Betty Nurmawati permatasari, yana Poniah, Poniah Prastiwi Prastiwi, Prastiwi Pratiwi, Chintya Valentin Putri Primadevi, Inggit PUTRI TIKA RIANTI Qurniasih, Nila Rachmawati, Iis Rahmah, Yunita Rianasari, Dewi Rina Susanti Rini, M.Eka Riona Sanjaya Robbayani Robbayani, Robbayani Sanjaya, Riona Saputri, Atriana Yuri Sari, Eva Yulita Sari, Feti Yulia Sari, Nawang Septika Yani Veronica Setyo Pratiwi Sista Rahayu Siti Maesaroh Siti Maesaroh Siti Rohani Siti Rohimah Siti Wasirah Soeresmi, Soeresmi Sri Hartini Sri Haryati Sukarni Sukarni Sukarni Sunarsih Sunarsih Sunarti, Titi Suparni, Hetty Endang Sutini Sutini, Sutini Syarah, Swari Tri Adi Nugroho Triyana, Yuli tyas, ade UAP, sulastri UAP, tamiati Wati, Melinda Wiliandari, Meri Winanati, Mira Wulan Dari, Wulan Yanti, Linda Timor Yesika Tusiana Yety Dwifara Yona Desni Sagita Yona Desni Sagita, Yona Desni yulianingsih, wulan Yuliasari, Riting Yulinasari, Yulinasari Yuni Sulistyawati Yuniarti, Beti Yunita Anggriani Yuyun, Yuyun Zilvania, Reza