Claim Missing Document
Check
Articles

Edukasi Tentang Anemia Pada Ibu Hamil Febriyanti, Hellen; Ifayanti, Hikmah; Sari, Feti Yulia; Hoerunnisa, Hoerunnisa; Susanti, Rina; Dewi, Meli Puspita; Yuyun, Yuyun; Sari, Eva Yulita; Caroline, Sesilia Vannesa; Winanati, Mira; Zilvania, Reza
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/y9tqnd07

Abstract

Kehamilan adalah suatu proses alami yang melibatkan perubahan fisiologis maupun psikologis pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil bukanlah masalah sederhana, karena sel darah merah berperan penting dalam mengangkut nutrisi dan oksigen untuk pertumbuhan janin. Anemia pada kehamilan merupakan suatu kondisi dimana ibu mempunyai kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 gram% pada trimester I dan III, sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin kurang dari 10,5 gram%. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga mengenai konsep dasar kehamilan, risiko anemia dalam kehamilan, serta pentingnya menjaga kadar hemoglobin yang optimal selama masa kehamilan. Metode Pengabdian Masyarakat adalah dengan Tahap sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman awal kepada ibu hamil dan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan anemia selama kehamilan dan memberikan edukasi dan pemantauan yang tepat kepada ibu hamil dengan anemia dengan penggunaan teknologi melalui media sosial dan grup Whatsapp. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu hamil dan evaluasi cakupan konsumsi tablet tambah darah dan penurunan kasus anemia. Dari total 10 peserta yang mengikuti penyuluhan, dilakukan evaluasi melalui pre-test sebelum edukasi dan post-test sesudah penyuluhan. Berdasarkan data hasil kuesioner yang tercantum dalam Tabel 1 laporan kegiatan, diketahui bahwa nilai rata-rata pre-test peserta adalah sebesar 78%, sementara rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 96%. Dengan demikian, terdapat peningkatan nilai rata-rata sebesar 18,00 poin, atau setara dengan peningkatan ±23,08%t dalam pemahaman peserta mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet Fe tambah darah. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Diharapkan ibu hamil secara rutin untuk mendapatkan informasi terkini tentang kesehatan kehamilan.
Optimization of Breast Milk Production in Postpartum Mothers: The Effectiveness of Marmet Massage in Enhancing Milk Expression Febriyanti, Hellen; Anggraini, Desi; Putri, Nopi Anggista; Anggriani, Yunita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17415

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) penting bagi kesehatan bayi, dan frekuensi pemberian ASI eksklusif dapat mempengaruhi kualitas hidup generasi mendatang. Jika bayi tidak mendapat ASI pada 3-4 hari pertama, berat badannya akan menurun. Pijat marmet, teknik sederhana dua jari, dapat merangsang produksi ASI dengan aman dan terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat Marmet terhadap produksi ASI pada ibu nifas di RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental dengan desain one-group pre-post design. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 dengan populasi seluruh ibu nifas di RSUD Alimuddin Umar yang berjumlah 20 orang. Sampel sebanyak 20 orang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini melalui Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi pijat pasar, rata-rata produksi ASI tercatat sebesar 34,50; setelah intervensi, rata-rata produksi meningkat menjadi 88,00. Analisis statistik menunjukkan nilai P sebesar 0,000 yang menunjukkan Pengaruh Pijat Marmet terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas di RS Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat. Oleh karena itu, disarankan kepada tenaga kesehatan untuk menerapkan teknik ini dalam praktik kebidanan. Ibu nifas juga dapat melakukan pijat marmet secara rutin terutama pada awal masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI dan membantu kelancaran proses menyusui.
Edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja Febriyanti, Hellen; Suparni, Hetty Endang; Yulinasari, Yulinasari; Pratiwi, Setyo; Ismiyati, Ismiyati; Rini, M.Eka; Prastiwi, Prastiwi; Triyana, Yuli
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024773

Abstract

Remaja merupakan transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai sejumlah perubahan biologis, kognitif, dan emosional. Perubahan biologis yaitu pertambahan tinggi badan, perubahan hormonal, dan kematangan seksual. Perubahan kognitif yang terjadi adalah meningkatnya berpikir abstrak, idealistis, dan logis. Perubahan sosio emosional meliputi tuntutan untuk mencapai kemandirian, konflik dengan orang tua dan keinginan untuk meluangkan waktu bersama teman sebaya. Oleh karena itu, masa remaja adalah masa yang lebih banyak membutuhkan zat gizi. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mensintesis gagasan kreatif melalui sebuah program edukasi dengan menitikberatkan pada usaha preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi adiksi Anemia pada remaja. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti remaja di desa podosari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui pemutaran video, ceramah, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan siswa diberikan pretest dan posttest. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak terjadinya anemia bagi tubuh beserta bahayanya dan memberikan hasil peningkatan pengetahuan siswa tentang bahaya anemia. Pentingnya program pencegahan anemia yang dilakukan secara regular agar bisa menyadarkan dan mengingatkan kembali tentang pentingnya waspada tentang anemia
Perbedaan Kompres Hangat dan Murottal dengan Nyeri Persalinan pada Ibu Bersalin Kala I Lusiana, Ria; Febriyanti, Hellen; Sukarni, Sukarni; Puspita, Linda
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 1: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.v1i1.5

Abstract

Nyeri pada persalinan dapat membedakan proses kelahiran dan dapat menyebabkan gangguan pada kontraksi, sehingga dibutuhkan terapi dalam pengurangan nyeri antara lain kompres hangat dan murottal. Tujuan penelitian diketahui perbedaan kompres hangat dan Murottal dengan nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kompres hangat dan Murottal dengan nyeri persalinan. Sasaran dalam penelitian adalah seluruh ibu bersalin kala 1 pembukaan 4-7 cm sebanyak 70 orang, sampel sebanyak 30 yang dibagi menjadi 2 kelompok, tempat penelitian telah dilaksanakan di PMB Rosmianah dan PMB Essy Novia wilayah Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hasil penelitian diketahui rata-rata nyeri persalinan sebelum kompres air hangat adalah 7,20 dan setelah kompres air hangat adalah 5,47. Diketahui rata-rata nyeri persalinan sebelum diberikan murrotal adalah 7,00 dan setelah diberikan murrotal adalah 5,40. Ada Perbedaan kompres hangat dan Murottal terhadap skala nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I Di Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2021 (p-value = 0,000 (p-value kurang dari a = 0,05). Saran agar dapat membuat SOP terkait dengan kompres hangat dan murottal dalam pengurangan nyeri selama persalinan.
Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Kelor pada Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Susanti, Evi; Febriyanti, Hellen; Sagita, Yona Desni; Sanjaya, Riona
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202112

Abstract

Anemia is a condition in which the levels of hemoglobin and erythrocytes are lower than normal. To treat anemia by means of pharmacological or non-pharmacological, non-pharmacological methods that can be done by consuming boiled Moringa leaves. Moringa leaves are a source of protein, vitamin A and vitamin C as well as minerals (iron and calcium, as well as a source of vitamin B. It has a low fat content. The purpose of this study was to determine the effect of giving Moringa leaf decoction to pregnant women on increasing hemoglobin levels at UPT Puskesmas Kenali District Belau of West Lampung Regency in 2021. This type of research is quantitative with a quasi-experimental design and a two group pre-test and post-test design approach. The population / subjects taken in this study were pregnant women with a sample of 15 respondents. The object of this research is the provision of Moringa leaf decoction and hemoglobin levels. This research was carried out at the UPT Puskesmas Kenali, Belalau District, West Lampung Regency in December 2021. Data collection used an observation sheet. Data analysis was univariate and bivariate (t test). The results showed that the average Hb level before being given Fe tablets and Moringa leaf decoction to pregnant women was 10.4 g/dl and the Hb level after being given Fe tablets and Moringa leaf decoction to pregnant women was 11.5 g/dl. . The average Hb level before being given Fe tablets was 10.4 g/dl, and the Hb level after being given Fe tablets was 10.8 g/dl. There is an effect of giving Moringa leaf decoction to pregnant women on increasing hemoglobin levels at the UPT Puskesmas Kenali, Belalau District, West Lampung Regency in 2021 (p-value = 0.000). Suggestion Provide information to pregnant women about preventing and anticipating anemia by consuming boiled Moringa leavesAbstrak: Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal, dapat ditangani dengan cara non farmakologi, seperti mengkonsumsi seduhan daun kelor. Daun kelor merupakan sumber protein, vitamin A dan vitamin C serta mineral (besi dan kalsium, juga sumber vitamin B. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh pemberian seduhan daun kelor pada ibu hamil terhadap peningkatan kadar Haemoglobin di UPT Puskesmas Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen pendekatan two group pretest and post test design. Populasi ibu hamil 42 orang dengan sampel 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok masing -masing 15 responden. Objek dalam penelitian pemberian seduhan daun kelor dan kadar Haemoglobin. Penelitian ini telah dilaksanakan di UPT Puskesmas Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat bulan Desember 2021. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji t test). Hasil penelitian diketahui rata-rata rata-rata kadar Hb sebelum diberikan tablet fe dan seduhan daun kelor pada ibu hamil adalah 10,4 gr/dl dan kadar Hb sesudah diberikan tablet fe dan seduhan daun kelor pada ibu hamil adalah 11,5 gr/dl. Rata-rata kadar Hb sebelum diberikan tablet Fe adalah 10,4 gr/dl, dan kadar Hb sesudah diberikan tablet Fe adalah 10,8 gr/dl. Ada pengaruh pemberian seduhan daun kelor pada ibu hamil terhadap peningkatan kadar Haemoglobin di UPT Puskesmas Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021 (p-value = 0,000). Saran Memberikan informasi kepada ibu hamil tentang mencegah dan mengantisipasi anemia dengan cara mengkonsumsi seduhan daun kelor
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. S, Ny.P, Ny.R di Wilayah Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Lampung Febriyanti, Hellen; Qurniasih, Nila; Primadevi, Inggit
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202225

Abstract

Back Pain during pregnancy can be influenced by changes in hormone levels, the hormones estrogen, progesterone, and relaxin, Pregnancy exercise is very good for stimulating the body’s repair maintenance system, maintenance of body repair, can increase heart strength and circulation, and tighten loose muscles, maintain joint flexibility, good for body image, and can relieve stress and make the body more comfortable. Based on the data above, the authors take the formulation of the problem in this report. Can pregnancy exercise in third-trimester pregnant women reduce back pain in pregnancy? This Final project report is in the form of a case study using the SOAP method of documentation. The subjects of this study were pregnant women in the third trimester, maternity, postpartum, and newborns until the mother could decide on the family planning method. In data collection, it is done by using anamnesis, physical, examination, processed and analyzed cases. The results showed that pregnancy care by providing pregnancy exercise care to 3 pregnant women who experienced back pain during. Of the three pregnancy cases that were followed, all patients had been given an intervention by doing pregnancy exercises to show a decrease in back pain. this is stated by the results of interviews with patients that back pain is reduced after doing exercise during pregnancy and one patient said that sleep becomes more restful after doing exercise during pregnancy. Abstrak: Nyeri punggung selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon, hormon esterogen, progesterone, dan relaxin pada kehamilan Senam hamil sangat baik untuk merangsang system pemeliharaan perbaikan tubuh, dapat meningkatkan kekuatan dan sirkulasi jantung, serta mengencangkan otot-otot yang mengendur, menjaga fleksibilitas sendi, bagus untuk poster tubuh, serta dapat menghilangkan stress dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Berdasarkan data diatas maka penulis mengambil rumusan masalah dalam laporan     ini Apakah senam hamil pada ibu hamil trimester III dapat menggurangi nyeri punggung pada kehamilan? Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian metode SOAP. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, hingga ibu dapat memutuskan metode KB. Dalam pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan anamnesa, pemeriksaan fisik, kasus diolah dan dianalisis. Hasil penelitian diperoleh bahwa asuhan kehamilan dengan memberikan asuhan senam hamil kepada 3 ibu hamil yang mengalami nyeri punggung saat kehamilan. Dari ketiga kasus kehamilan yang diikuti bahwa semua pasien telah diberikan intervensi dengan melakukan senam hamil untuk memperlihatkan penurunan nyeri punggung. Hal ini dinyatakan oleh hasil wawancara kepada pasien bahwa nyeri punggung menjadi berkurang setelah melakukan senam hamil dan satu pasien mengatakan bahwa tidur menjadi lebih nyenyak setelah dilakukan senam hamil.
Penyuluhan dan Pembuatan Puding Daun Kelor untuk Meningkatkan Gizi Ibu Hamil di Desa Warga Makmur Jaya Rianasari, Dewi; Sari, Nawang; Robbayani, Robbayani; Soeresmi, Soeresmi; Wahyuni, Sri Endah; Sunarsih, Sunarsih; Febriyanti, Hellen; Fauziah, Nur Alfi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.14341

Abstract

ABSTRAK Tanaman kelor merupakan tanaman lokal yang bisa digunakan untuk peningkatan nutrisi ibu hamil dan keluarga. Tanaman kelor memiliki daun yang bisa dikonsumsi untuk makanan olahan rumah tangga. Kendati demikian tidak semua masyarakat Warga Makmur Jaya mengetahui manfaatan daun kelor (Moringa Oleifera). Dalam konteks masyarakat warga makmur jaya, daun kelor dikenal sebagai tanaman mistik atau tanaman liar yang tidak memiliki banyak khasiat serta manfaat. Stigma ini yang membuat daun kelor kurang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah warga makmur jaya. Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan desa warga makmur jaya terdapat 27 ibu hamil dan 3 diantaranya mengalami KEK (kekurangan energi kalori). Dari masalah tersebut maka timbul gagasan dan inisiatif untuk melakukan Pengolahan daun kelor menjadi puding  untuk menambah gizi pada ibu hamil. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan puding daun kelor pada ibu hamil. Hasil analisis deskriptif perhitungan kuantitatif terkait dengan dampak pemberdayaan melalui penyuluhan dan pembuatan puding daun kelor, bisa ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat daun kelor sebagai sumber gizi untuk mencegah terjadinya Kekurangan energi kalori baik pada ibu hamil dan peningkatan keterampilan ibu hamil dalam mengolah daun kelor. Kata Kunci: Tanaman Kelor, Ibu Hamil KEK, Puding Daun Kelor  ABSTRACT The moringa plant is a local plant that can be used to improve the nutrition of pregnant women and families. The moringa plant has leaves that can be consumed for household food processing. However, not all residents of Warga Makmur Jaya are aware of the benefits of moringa leaves (Moringa Oleifera). In the context of the Warga Makmur Jaya community, moringa leaves are known as mystical plants or wild plants that do not have many benefits. This stigma has led to moringa leaves being underutilized by the community in the Warga Makmur Jaya area. Based on interviews with village midwives in Warga Makmur Jaya, there were 27 pregnant women, and 3 of them experienced calorie and energy deficiency (KEK). From this issue arose the idea and initiative to process moringa leaves into pudding to increase nutrition for pregnant women. The method used is by providing education and demonstrating the making of moringa leaf pudding to pregnant women. Descriptive analysis of quantitative calculations related to the impact of empowerment through education and making moringa leaf pudding leads to the conclusion that there is an increase in pregnant women's knowledge about the benefits of moringa leaves as a source of nutrition to prevent calorie and energy deficiency in pregnant women, as well as an increase in pregnant women's skills in processing moringa leaves.  Keywords: Moringa Plant, Pregnant Women with Calorie and Energy Deficiency (KEK), Moringa Leaf Pudding.
Hubungan Dukungan Suami dan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemilihan Penolong Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Gedung Rejo Sakti Kecamatan Penawar Aji Tulang Bawang Tahun 2021 Mastuti, Hilda; Febriyanti, Hellen
Ners Akademika Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/nersakademika.v1i1.1715

Abstract

Purpose: The research objective is to know the relationship between husband support and the role of health workers in the selection of birth attendants at the Puskesmas Gedung Rejo Sakti, Penawar Aji Tulang Bawang district. Method: The type of research used is quantitative analytical design research with a cross-sectional approach. The population in this research were the elderly who visited the Public Health Center of Kalibalangan, namely 129 elderlies. The sample in this research amounted to 56. Gamma Somer's used in test analysis. This type of research is quantitative with cross sectional approach. The study population was TM III pregnant women with a sample of 91 respondents. The object of this research is the husband's support and the role of health workers and the selection of birth attendants. The research was carried out at the public health center, Gedung Rejo Sakti, onion bone bidder sub-district in February-March 2021. The data was collected using a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate (chi square). Results: The results showed that out of 68 respondents, 16 (26.5%) of respondents chose birth attendants by non-health workers, and 50 (73.5%) respondents chose birth attendants by health workers. As many as 23 (33.8%) respondents with negative husband support and 45 (66.2%) respondents with positive husband support. As many as 21 (30.9%) Respondents did not have support for the role of health workers and as many as 47 (69.1%) respondents had support from health workers. There is a relationship between partner support (p-value = 0.010, OR = 10.400), the role of health workers (p-value = 0.010, OR = 9.11) with the selection of birth attendants at the Gedung Rejo Sakti Community Health Center, Penawar Aji Tulang Bawang District.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Primipara Fidiawati, Reni; Sanjaya, Riona; Veronica, Septika Yani; Febriyanti, Hellen
Ners Akademika Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/nersakademika.v1i1.1764

Abstract

Purpose: The purpose of this study was to determine the factors associated with exclusive breastfeeding for primiparous mothers in the the working area of the UPTD. Puskesmas Bengkunat Belimbing In 2021. Research Methodology: The design of this research is descriptive non-experimental correlation, namely correlation research with cross sectional method. The population in this study were all primiparous mothers who had babies aged 7-12 months in the working area of UPTD. Puskemas Bengkunat Belimbing in 2021, totaling 52 primiparous mothers. A sample of 35 primiparous mothers was taken from the population using a probability sampling technique with random groups (cluster random sampling). Bivariate analysis in this study used the chi-square test with an alpha (?) value of 0.1. Result: The results showed that maternal knowledge (p-value of 0.009), education of primiparous mothers (p-value of 0.025), occupation of primiparous mothers (p-value of 0.046), maternal health of primiparous (p-value of 0.027), support of husband (p-value of 0.003), support for health workers (p-value of 0.771), family income (p-value of 0.001) and values ??and cultural customs (p-value of 0.001) have a corelations with exclusive breastfeeding to primiparous mothers.
Peningkatan pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI Saputri, Atriana Yuri; Fauziah, Nur Alfi; Fabella, Ayu Vera; Ardila, Chindi; Dalina, Dalina; Arisyah, Derina; Kusuma, Fitri Ratna; Kurnia D., Mareta; Febriyanti, Hellen
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.22207

Abstract

AbstrakKanker payudara merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang merupakan suatu tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali. Kanker Payudara dapat dideteksi secara dini dengan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri. Program deteksi dini kanker payudara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan SADARI.  SADARI merupakan sebuah metode deteksi dini yang sederhana karena dapat dilakukan secara mandiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur (WUS) dan memberikan edukasi mengenai SADARI dengan menitikberatkan pada usaha preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi gejala kanker payudara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melalui ceramah, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan ibu diberikan pretest dan posttest. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelaksaan kegiatan yang dilakukan pada tanggal 12 Januari 2024 dengan jumlah peserta 14 wanita usia subur dapat meningkatkan pengetahuan peserta dari nilai rata-rata 5 menjadi 13. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan peserta mengenai SADARI dan memberikan kesadaran kepada peserta untuk mencegah adanya tanda dan gejala kanker payudara. Kata kunci: Wanita Usia Subur (WUS); SADARI AbstractBreast cancer is a non-communicable disease (NCD) which is a malignant tumor formed from breast cells that grow and develop uncontrollably. Breast cancer can be detected early by BSE or breast self-examination. An early breast cancer detection program that can be carried out by the community by doing BSE. BSE is a simple early detection method because it can be done independently. The aim of this activity is to increase knowledge of women of childbearing age (WUS) and provide education about BSE with an emphasis on preventive and promotive efforts in preventing and treating the symptoms of breast cancer. The method used in this activity is through lectures, discussions and questions and answers, where before and after the activity the mother is given a pretest and posttest. The results of this service show that carrying out activities carried out on January 12 2024 with 14 women of childbearing age as participants can increase participants' knowledge from an average score of 5 to 13. This activity increases participants' knowledge about BSE and provides awareness to participants to prevent signs of -signs and symptoms of breast cancer. Keywords: woman of reproductive age; breast self-examination
Co-Authors Ade Tyas Mayasari Alfiyanti Muharramah Anafika Anafika Anggriani, Yunita Anggun Chahyati Antika Antika Ardila, Chindi Arisyah, Derina Atriana Yuri Saputri azizah, sofia Beniqna Maharani Caroline, Sesilia Vannesa Dalina, Dalina Desi Anggraini Dewani, Shakira Listi Putri Dewi, Meli Puspita Dwi Fitriyani, Dwi Eka Triwulandari Endah Sri Wahyuni Evi Susanti Fabella, Ayu Vera Fara, Yetty Dwi Fauziah, Nur Alfi Fidiawati, Reni Fitri Juliasari Fitriana Fitriana Gustiara, Lidia Harsa Hamid Mukhlis Handayani, Lisha Hikmah Ifayanti Hoerunnisa, Hoerunnisa Iis Tri Utami Indar yanti Ismiyati, Ismiyati Istiana, I Juwariyah, Siti Kalissing Pangudi Rahayu Khusna, Lailatul Komalasari Komalasari Kurnia D., Mareta Kusuma, Fitri Ratna Laila Fitri, Laila Lia Puspita Liana, Meida Lilis Ariani Linda Puspita LINDA PUSPITASARI - A11111054, LINDA PUSPITASARI Lismasari, Devi Liswandari Liswandari Liswandari, Liswandari Lusiana, Ria Martina Martina Maryati Mastuti, Hilda Maulia Isnaini Maulidia, Shafira Zaky Mei Hastuti Meri Wiliandari Muharramah, Alfiyanti Mukhlis Mukhlis Mutiara, Nabella Ningrum, Sundari Nita Aprina Nopi Anggista Nopi Anggista Putri Nopi Anggista Putri, Nopi Anggista Nufus, Wealthy Sakinati Nugroho, Tri Adi Nur Alfi Fauziah Nurul Badriyah Okdiah Betty Nurmawati permatasari, yana Poniah, Poniah Prastiwi Prastiwi, Prastiwi Pratiwi, Chintya Valentin Putri Primadevi, Inggit PUTRI TIKA RIANTI Qurniasih, Nila Rachmawati, Iis Rahmah, Yunita Rianasari, Dewi Rina Susanti Rini, M.Eka Riona Sanjaya Robbayani Robbayani, Robbayani Sanjaya, Riona Saputri, Atriana Yuri Sari, Eva Yulita Sari, Feti Yulia Sari, Nawang Septika Yani Veronica Setyo Pratiwi Sista Rahayu Siti Maesaroh Siti Maesaroh Siti Rohani Siti Rohimah Siti Wasirah Soeresmi, Soeresmi Sri Hartini Sri Haryati Sukarni Sukarni Sukarni Sunarsih Sunarsih Sunarti, Titi Suparni, Hetty Endang Sutini Sutini, Sutini Syarah, Swari Tri Adi Nugroho Triyana, Yuli tyas, ade UAP, sulastri UAP, tamiati Wati, Melinda Wiliandari, Meri Winanati, Mira Wulan Dari, Wulan Yanti, Linda Timor Yesika Tusiana Yety Dwifara Yona Desni Sagita Yona Desni Sagita, Yona Desni yulianingsih, wulan Yuliasari, Riting Yulinasari, Yulinasari Yuni Sulistyawati Yuniarti, Beti Yunita Anggriani Yuyun, Yuyun Zilvania, Reza