Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : EXCELLENT HEALTH JOURNAL

Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas  Kuala Sempang Sinaga, Restina Domuria; Kurniati, Safra Ria; Nirnasari, Meily
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i2.16

Abstract

Postpartum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga dua minggu semenjak kelahiran bayi. Beberapa penyesuaian di butuhkan oleh wanita dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami kejadian postpartum blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang. Desain penelitian menggunakan cross-sectional, Jumlah sampel 36 orang dengan teknik purposive sampling. alat pengumpulan data menggunakan kuesioner EPDS dan kuesioner dukungan suami. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square dengan signifikansi p ≤ 0,05. Hasil Penelitian dimana sebagian responden mengalami postpartum blues (69.4%). Dilain sisi, mayoritas reponden (58.3%) mendapatkan dukungan yang baik dari suami. Hasil Uji statistik chi square diperoleh nilai Nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada Pearson Chi square sebesar 0.009 bahwa ada pengaruh Dukungan Suami dengan Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Sempang.
Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah  Pasien Yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Nirnasari, Meily; Diki, Alsyad; Putri, Mawar Eka; Fadhilla, Umu; Sitindaon, Soni Hendra
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i2.19

Abstract

Mual dan muntah merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan pasien setelah beberapa hari menjalani kemoterapi. Ada 80,5% pasien yang mengalami mual dan muntah setelah menjalani kemoterapi. Mual muntah adalah efek samping dari obat sitotosik yang paling membuat pasien kemoterapi menjadi tidak nyaman. Mual dan muntah dapat ditangani secara farmakologi dan non farmakologi. Aromaterapi peppermint merupakan salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan pre test and post test without control group. Subjek Penelitian ini adalah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib yang berjumlah 16 responden. Alat yang digunakan untuk mengukur mual dan muntah yaitu, Rhodes Index for Nausea, Vomiting, and Retching (INVR). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikan ≤ 0,05. Hasil Penelitian pada kelompok eksperimen (p = 0,001 < 0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Berdasarkan hasil tersebut, maka pemberian aromaterapi peppermint bisa menjadi referensi intervensi tambahan untuk mengurangi gejala mual muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan  Self Care Management Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batu X Tanjungpinang Kepulauan Riau Nirnasari, Meily; Wati, Liza; Pujiati, Wasis; Arianingsih, Tri
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v2i1.29

Abstract

Salah satu golongan penyakit degeneratif yang hingga saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat yaitu penyakit hipertensi. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Dalam upaya untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi dapat dilakukan self care management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Batu X Tanjungpinang. Jumlah populasi sebanyak 155 responden. Jumlah sampel sebanyak 31 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rho. Berdasarkan hasil univariat didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 21 (67,7 %), usia pra lansia 27 (81,1%), tingat pendidikan tinggi sebanyak 26 (83,1 %), lama menderita hipertensi diatas lima tahun sebanyak 25 (80,1 %), self efikasi baik sebanyak 16 (51,6 %), self care management baik sebanyak 18 (58,1%). Hasil analisis bivariat didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management jenis kelamin (p value = 0,369 > 0,05), usia (p value = 0,737 > 0,05), tingkat pendidikan (p value = 0,0039 ≤ 0,05) lama menderita hipertensi (p value = 0,293 > 0,05) dan self eficacy (p value = 0,0038 ≤ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa didapatkan 2 faktor yang ada hubungan dengan self care management pada pasien hipertensi yaitu tingkat pendidikan dan self efficacy. Disarankan agar masyarakat dapat meningkatkan pendidikan dan self efficacy sehingga kejadian hipertensi dapat dikendalikan.
Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Ny. S Dengan Post Sectio Caesarea Ketuban Pecah Dini (KPD) Melalui Penerapan Aromaterapi Bitter Orange Di Ruang Sebetul RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Tahun 2025 Mufarrichah, Fadhilah; Nirnasari, Meily; Sari, Komala
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.160

Abstract

Caesarean section delivery (cesarean section) has several potential problems, both for the mother and the baby. Some common problems in the mother include bleeding, wound infection, urinary tract problems, blood clots, and pain. In infants, risks include respiratory disorders and wounds due to incisions. The purpose of this scientific paper is to provide comprehensive nursing care to patients with acute pain through the application of bitter orange aromatherapy. This research was conducted in the Sebetul room of RSAL dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang from 28-30 October 2024 starting from the assessment, data analysis, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation stages. The design of this research is in the form of a case study involving 1 respondent, namely Mrs. S. The results of nursing care showed a decrease in the pain scale using a numeric pain scale (Numeric Rating Scale). Before the action was taken, the pain scale was 7 and after the action, the pain scale became 2. It is hoped that the results of this scientific paper can be used as information and reference material for health services in reducing pain in patients through the application of bitter orange aromatherapy as an alternative pain management in patients.
Asuhan Keperawatan Postpartum Pada Ny. A Dengan Nyeri Luka Perineum Melalui Penerapan Massage Effleurage Menggunakan Minyak Zaitun Di Ruang Bougenville RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Efika, Efika; Sari, Komala; Nirnasari, Meily; Pujiati, Wasis
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.161

Abstract

Postpartum perineal wounds can cause various postpartum problems, pain due to incision wounds can cause infection if not treated properly. Infection of the perineal wound can be a source of other infections in the mother, and if not treated properly, it can cause postpartum death. One of the non-pharmacological therapies to reduce pain intensity is effleurage massage using olive oil. This technique is a gentle massage with olive oil to reduce pain and provide comfort to the mother. This case study aims to provide nursing care through the application of effleurage massage with olive oil to reduce the intensity of perineal wound pain in postpartum mothers. This study uses a descriptive observational method in the form of a case study. The subject in this case is Mrs. A, 21 years old with perineal wound pain who was treated in the Baougenville room, Raja Ahmad Tabib Hospital, Tanjungpinang for 3 days on October 31 to November 2, 2024. Data were obtained from interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, and documentation studies. The results of the study showed that the measurement of pain intensity on the first day was 6, after being given effluarge massage on the second day it decreased to 4 and on the third day it became 2. This shows that effluarge massage has a significant effect in reducing the intensity of prenieum wound pain. It is expected that nurses can carry out effluarge massage therapy to reduce the intensity of prenieum wound pain in postpartum mothers.