Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP HASIL BELAJAR MENELAAH UNSUR BUKU FIKSI DAN NON FIKSI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BONEPANTAI Ningrum, Sapna Adilia; Malabar, Sayama; Ali, Ayu Hidayanti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil belajar menelaah unsur buku fiksi dan buku non fiksi sebelum dan sesudah menggunakan metode card sort dan dampak dari metode ini. Desain penelitian Pra eksperimen menggunakan satu kelas Pretest-Posttest. Metode pengambilan sampel Purposive sampling. Teknik menganalisis data yang di gunakan ialah Statistik deskriptif. Pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sebelum menggunakan metode card sort adalah 43,9, dan rata-rata setelah menggunakan metode tersebut adalah 74,9. Selain itu, hasil uji t menunjukkan metode card sort memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar menelaah unsur buku fiksi dan buku non fiksi, dengan nilai sig (2-tailed) adalah 0.005. Kesimpulan Ho ditolak, dan Ha diterima.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INSTRINSIK CERPEN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI DI SMA NEGERI 7 GORONTALO Ladjulu, Slamet; Malabar, Sayama; Ntelu, Asna
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.39383

Abstract

Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran inovatif yang mengedepankan penyelesaian masalah nyata sebagai inti proses belajar. Pendekatan ini memungkinkan siswa menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan identifikasi, evaluasi dan perumusan solusi. Dalam konteks penelitian ini, PBL diarahkan untuk meningkatkan kemampuan analisis siswa terhadap unsur-unsur intrinsik cerpen pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 7 Gorontalo.Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest untuk menguji efektivitasnya. Selanjutnya, 30 siswa kelas XI Sastra SMA Negeri 7 Gorontalo dipilih secara sengaja sebagai sampel representatif dari 117 populasi siswa.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Rata-rata nilai siswa melonjak dari 55 pada pre-test menjadi 74 pada post-test. Peningkatan ini juga menunjukkan bahwa mayoritas siswa berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sekaligus mengurangi jumlah siswa yang belum mencapai KKM.Meskipun beberapa siswa masih menghadapi kesulitan dalam memahami gaya bahasa dan amanat, model PBL terbukti efektif dalam mengembangkan kemampuan analisis siswa. Uji hipotesis juga memperkuat temuan ini dengan nilai signifikansi 0,000, yang jauh lebih rendah dari alpha 0,05. Hasil ini secara resmi mengonfirmasi efektivitas model PBL dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Pembelajaran berbasis masalah berhasil meningkatkan kemampuan analitis siswa terhadap unsur-unsur intrinsik cerpen secara signifikan, membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
BENTUK DAN MAKNA IDIOM DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS PADA ALBUM “TENTANG POLITIK” Nursan, Fatmawaty A; Malabar, Sayama; Zulkipli, Zulkipli
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.42336

Abstract

Sangat menantang bagi pembaca untuk memahami tujuan atau isi informasi ketika idiom digunakan dalam sebuah teks. Hal ini terjadi karena idiom membutuhkan pemahaman yang luas tentang bentuk makna di mana mereka digunakan. Bentuk dan makna kata-kata untuk sebuah lagu karya Iwan Fals dari album "Tentang Politik" menjadi subjek penelitian ini. Studi ini menggunakan metodologi deskriptif dan menggabungkan penelitian kualitatif. Lagu Iwan Fals dari album "Tentang Poitik" berfungsi sebagai sumber data penelitian tentang bentuk dan makna idiom. Teknik membaca, merekam, dan mendengarkan digunakan untuk mengumpulkan data. Setelah pengumpulan, data diperiksa dengan mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Bentuk idiom dalam lirik lagu   Iwan Fals, ada 4 (empat) bentuk, yakni leksemik, yang terbagi atas 4 sifat yakni sifat verba (idiom kata kerja), contohnya kata “Suara yang keluar dari dalam goa”, bersifat nomina (idiom kata benda), contohnya kata “uang adalah bahasa kalbu”, idiom bersifat adverbial (idiom  kata sifat), contohnya kata “Menyerang dalam gelap”, idiom bersifat adverbial (idiom kata keterangan), contohnya “Lihatlah wajah Ibu Pertiwi”, idiom frasa, contohnya “Tak pandang bulu”, idiom beku, contohnya “Menjadi manusia setengah Dewa”, dan peribahasa, contohnya “seperti jamur di musim hujan”. Serta (2) 10 makna idiom yang terkandung dalam lirik lagu Iwan Fals pada album “tentang politik”, yakni makna leksikal, gramatikal, referensial, nonreferensial, denotatif, konotatif, konseptual, asosiatif, kata, dan istilah
TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA DIALOG INTERAKTIF BINCANG SORE RADIO SUARA RAKYAT HULONTHALO Minti, Winda Kusmadanti N.; Malabar, Sayama; Salam, Salam
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.42338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi, fungsi tindak tutur ilokusi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi tindak tutur ilokusi pada dialog interaktif Bincang Sore Radio Suara Rakyat Hulonthalo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Data dianalisa dengan cara mengindetifikasi, mengklasifikasi, menganalisis, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat lima bentuk tindak tutur ilokusi, yakni asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif; (2) fungsi tindak tutur ilokusi mencakup fungsi konvivial dan kolaboratif; dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak tutur ilokusi, yaitu faktor peran partisipan, dan fungsi pemakaian