Claim Missing Document
Check
Articles

Perubahan Inferioritas dan Superioritas Individual Tokoh Utama dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad Meriyanti Lakoro; Sayama Malabar; Herson Kadir
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 3 (2021): (September 2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.624 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v11i3.11956

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mendeskripsikan perubahan inferioritas dan superioritas individual tokoh utama dalam novel Egosentris karya Syahid Muhammad. Teori yang digunakan dalam adalah psikologi individual Adler yakni tentang teori tentang pentingnya mengatasi perasaan inferioirtas menuju ke perjuangan menjadi sukses atau superioritas. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang menunjukkan adanya inferioritas dan superioritas individual tokoh utama dalam novel Egosentris karya Syahid Muhammad. Sumber data dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan cerita dalamnovel Egosentris karya Syahid Muhammad. dilakukan dengan teknik baca, teknik catat, dan teknik pengumpulan dokumentasi.Teknik analisis data yang telah terkumpul dianalisis dengan cara mengklasifikasi data sesuai dengan subtansi permasalahan pada perubahan kepribadian inferioritas ke superioritas, menganalisis dan menginterpretasi data yang menggambarkan perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel Egosentris karya Syahid Muhammad, serta menyimpulkan hasil penelitian.Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: 1) perubahan kepribadian idividual tokoh utama dari inferioritas ke superioritas ditinjau dari aspek kesatuan kepribadian terdapat beberapa perubahan sikap yakni berupa sikap diam menjadi kritis; 2) perubahan kepribadian tokoh utama dari inferioritas ke superioritas ditinjau dari aspek minat sosial menunjukkan sikap peduli yang sangat tinggi terhadap orang lain; 3) perubahan kepribadian tokoh utama dari inferioritas ke superioritas ditinjau dari aspek gaya hidup memperlihatkan perubahan gaya hidup yang bermanfaat bagi orang lain; 4) perubahan kepribadian tokoh utama dari inferioritas ke superioritas ditinjau dari aspek kekuatan kreatif self menunjukkan sikap kuat dalam memberikan solusi dari setiap masalah yang terjadi. Dengan demikian, perubahan kepribadian tokoh utama dalam novel Egosentris karya Syahid Muhammad menunjukkan adanya usaha dalam mengubah perasaan yang awalnya inferioritas menjadi superioritas.Kata kunci: Inferioirtas, superioritas, Kesatuankepribadian, minatsosial, gayahidup, kekuatankreatif self, novel.
MORALITAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CALABAI: PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE Lady Yunita Djei; Sayama Malabar; Sitti Rachmi Masie
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 11, No 1 (2021): (Januari 2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.172 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v11i1.10102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk moralitas tokoh utama ditinjau dari prinsip sikap baik, prinsip keadilan, prinsip hormat terhadap diri sendiri dalam novel  Calabai: Perempuan dalam Tubuh Lelaki Karya Pepi Al-Bayqunie. Teori yang melandasi penelitian ini yaitu teori moral yang dikemukakan oleh Frans Magniz Suseno. Data dalam penelitian terdiri atas bentuk moralitas ditinjau dari prinsip sikap baik, prinsip keadilan, dan prinsip hormat terhadap diri sendiri. Sumber datanya diperoleh dari kutipan-kutipan cerita tokoh utama dalam novel tersebut. Data-data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Data-data yang terkumpul dianalisis dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasi bentuk-bentuk moralitas, serta menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) bentuk-bentuk moralitas tokoh utama ditinjau dari prinsip sikap baik ditampilkan dalam bentuk kejujuran, nilai-nilai otentik, kesediaan bertanggungjawab, kemandirian moral, keberanian moral, kerendahan hati, realistik, dan kritis; (2) bentuk-bentuk moralitas tokoh utama ditinjau dari prinsip keadilan ditampilkan dalam bentuk adil dalam bersikap, dan adil dalam mengambil keputusan; dan (3) bentuk-bentuk moralitas tokoh utama ditinjau dari prinsip hormat terhadap diri sendiri ditampilkan dalam bentuk kesadaran, dan hormat terhadap diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa moralitas tokoh utama dalam novel  Calabai: Perempuan dalam Tubuh Lelaki Karya Pepi Al-Bayqunie terdiri atas tiga bentuk prinsip.
Reception of Perempuan Berkalung Sorban Movie among Islamic Senior High School Students Febriyanto Ngabito; Sayama Malabar; Karmin Baruadi
TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture and Education Vol. 1 No. 2 (2021): TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture, and Education
Publisher : TRANSBAHASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the responses and reception of Perempuan Berkalung Sorban movie among Islamic senior high school students’ and its implementation in Indonesian language learning. This qualitative descriptive study employs a reception approach. Interviews, questionnaires, and documentation techniques have been performed in collecting the data. The data analysis techniques consist of several procedures, (1) identifying data from parts of the movie that elicit students’ response in the form of mimics or expressions as well as oral and written responses; (2) classifying response and reception data; (3) interpreting and describing the results of the analysis; and (4) concluding the results of the analysis. The results reveal that (1) the students’ positive response is shown by happy expression, while negative responses consist of sad, annoyed, angry, scared, shocked, disgusted, disappointed, and concerned expressions; (2) The students' verbal and written receptions to the movie are shown with positive explanations as the movie exuded the values for guide of life, and the negative ones are shown due to the treatment that marginalized women; (3) the implementation of the results on Indonesian language learning is carried out by designing a learning development. The design is based on a reception approach on the basic competencies of understanding thecontents of literary works (movie) for the second semester of twelve grade students in Islamic senior high school.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar Menulis Laporan Hasil Wawancara Siswa Kelas IV SDN Hian Hilimi; Sayama Malabar; Wiwy Triyanti Pulukadang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1189

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Project Based Learning (BJBL) dan kemampuan awal terhadap hasil belajar peserta didik dalam menulis hasil wawancara di kelas IV Sekolah SDN 6 Tolinggula.metode yang digunakan adalah experiment dengan jenis quasi experiment. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simbulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menulis laporan hasil wawancara dengan menggunakan model Pembelajaran Project based learning (PjBL). Hasil uji one way anova dengan nilai signifikan sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 atau f hitung lebih besar f tabel. Kemudian, terdapat Perbedaan hasil belajar menulis laporan hasil wawancara pada peserta didik di kelas IV di SDN 6 Tolinggula kabupaten Gorontalo Utara melalui kemampuan awal. Hal tersebut didasari atas uji one way anova pada tabel ttest of between subject effect diperoleh nilai significant sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05. Terakhir, terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal siswa pada peserta didik terhadap hasil belajar menulis laporan hasil wawancara di kelas IV di SDN 6 Tolinggula kabupaten Gorontalo Utara. Hasil uji one way anova diperoleh nilai f hitung lebih besar f tabel atau 22,964 > 4.75 atau 0,001 lebih kecil dari 0,05.
Resepsi Pembaca terhadap Novel Bercinta dalam Tahajjudku Karya Anshela Adelina Djauhari; Sayama Malabar; Sitti Rachmi Masie
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i3.1194

Abstract

A work can be considered literary if it piques the reader's interest. The study’s objective was to describe the reader's reception of themes, characters, messages, and levels of understanding in the novel BercintaDalamTahajjudkuby Anshela. It applied the qualitative method. Based on findings, the reader’s reception towards the novel’s theme, 66.67% of respondents are interested in the novel, while the reader’s receptions of the character as many as 73.33% stated that its effortless to predict the character of the main character. Further, regarding the readers' perception of the message, as many as 86.67% of respondents claimed that the message could be understood explicitly and implicitly. The reader's level of understanding of the theme, characters, and the message is80%, 67%, and 87%, respectively.
Majas Sindiran dalam Bahasa Saluan di Desa Longkoga Barat Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai Nur Aisa Hatibi; Sayama Malabar; Salam Salam
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v9i3.1384

Abstract

Emotional is characterized by words of satire. This study aims to describe the types and functions of satire majas in Saluan language. The method used is the descriptive method. The results showed (1) types of satire majas in Saluan language, namely: (a) irony Belesi hondo, (b) cynicism Bolimo mongunjang, (c) sarcasm Pateakon na komiu, (d) satire Butong um atina nodiyeqmo, and (e) innuendo sangalu sanggaat anu manohong; (2) The function of satire majas in Saluan language, which is to congregate, affirm, poetize, remind, and express certain emotional states of the heart. The Saluan language in West Longkoga Village makes satire function to express feelings to others.
Improving English Language Learning Skills Using Social Networking Harto Malik; Sayama Malabar; Andri Kurniawan; Husna Imro'athush Sholihah; Lela Susanty
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 3 (2022): Islamic Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/nzh.v5i3.2361

Abstract

This paper discussed efforts to improve English learning skills using social networking. The author believes that most students now learning English as a foreign language certainly need more opportunities to practice excellently to relax their learning. However, progress in learning English is often identified with fluency in communicating with fellow students, not in terms of fluency in speaking using various social media applications so that such an atmosphere presents an open feel for students in the form of not only communicating in friendship but still looking for robust learning solutions. This review tries to describe how the benefits of social networks are not only valuable as friendships but can improve English proficiency for students in Indonesia. The data that we found was then analyzed from various sources and perspectives, which were the results of secondary data in book publications, scientific papers, and websites that discussed foreign language learning issues using social media networks. Based on the study results and discussion, we conclude that foreign language learning is like a social network. The reason is that through social media, there are now many types of social media that can be used to learn English in an effective and relaxed manner, all of which provide a variety of features and content that make learning more polite but still helpful.
Improving English Language Learning Skills Using Social Networking Harto Malik; Sayama Malabar; Andri Kurniawan; Husna Imro'athush Sholihah; Lela Susanty
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 3 (2022): Islamic Education
Publisher : Universitas Pesantren Kh Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/nzh.v5i3.2361

Abstract

This paper discussed efforts to improve English learning skills using social networking. The author believes that most students now learning English as a foreign language certainly need more opportunities to practice excellently to relax their learning. However, progress in learning English is often identified with fluency in communicating with fellow students, not in terms of fluency in speaking using various social media applications so that such an atmosphere presents an open feel for students in the form of not only communicating in friendship but still looking for robust learning solutions. This review tries to describe how the benefits of social networks are not only valuable as friendships but can improve English proficiency for students in Indonesia. The data that we found was then analyzed from various sources and perspectives, which were the results of secondary data in book publications, scientific papers, and websites that discussed foreign language learning issues using social media networks. Based on the study results and discussion, we conclude that foreign language learning is like a social network. The reason is that through social media, there are now many types of social media that can be used to learn English in an effective and relaxed manner, all of which provide a variety of features and content that make learning more polite but still helpful.
Ragam Bahasa Jawa Pada Masyarakat Kawin Campur Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo Salamah, Umi; Malabar, Sayama; Idul, Rahmatan
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i2.20900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ragam bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat kawin campur di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, dan faktor-faktor penyebab terjadinya ragam bahasa Jawa pada masyarakat kawin campur di kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Data penelitian di kumpulkan dengan teknik simak bebas libat cakap dengan penggunaaan metode sadap dan metode simak, teknik catat, dan teknik cakap berupa wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mentranskripsi data, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis data, mendeskripsikan data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Bentuk ragam bahasa Jawa pada masyarakat kawin campur di Kecamatan Wonosari dalam segi keformalan ditemukan adanya ragam santai dan ragam akrab, sedangkan berdasarkan tingkat tutur bahasa Jawa terdapat ragam tutur ngoko dan ragam tutur krama. (2) Faktor-faktor penyebab terjadinya ragam bahasa Jawa berasal dari faktor pendidikan, faktor jenis kelamin, faktor pekerjaan, faktor lingkungan masyarakat, dan faktor sosial- ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk ragam bahasa Jawa pada masyarakat kawin campur di Kecamatan Wonosari umumnya lebih dominan menggunakan bahasa Jawa ragam santai dan ragam ngoko. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat sekitar yang mayoritas suku Jawa transmigrasi. Kata Kunci: ragam bahasa, bahasa Jawa, masyarakat kawin campur
Analisis Tracer Study Alumni Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo Malabar, Fahria; Ali, Sri Widyarti; Luwiti, Sri Rumiyatiningsih; Talib, Rasuna; Malabar, Sayama
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 5 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14312602

Abstract

Penelitian tracer study ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo dengan kebutuhan dunia kerja serta mendeskripsikan profil lulusan periode 2021–2024. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring yang diisi oleh 76 alumni, mencakup aspek status pekerjaan, relevansi pendidikan, tingkat kepuasan, dan kompetensi lulusan. Hasil menunjukkan bahwa 90,8% alumni telah bekerja, sebagian besar di sektor formal seperti pendidikan dan administrasi, dengan relevansi tinggi antara pendidikan yang diterima dan pekerjaan. Kompetensi utama, seperti bahasa Inggris, komunikasi, dan etika profesional, dinilai baik, sementara literasi digital memerlukan peningkatan. Metode pembelajaran berbasis pengalaman, seperti diskusi kelompok dan kerja lapangan, dianggap paling efektif dalam mempersiapkan lulusan. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk menyempurnakan kurikulum, memperkuat literasi digital, dan membuka peluang karier yang lebih beragam guna meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja lokal, nasional, dan global