Claim Missing Document
Check
Articles

Penelusuran Alumni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Alkhairaat Palu Islamiyah, Ibmasiah Wardatun; Taha, Nasim; Safar, Mohamad Bahrul Ulum; Idrus, Idrus; Alaydrus, Siti Hadija; Talib, Rasuna Rasid; Malabar, Sayama
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 5 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14406342

Abstract

Penelusuran alumni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Alkhairaat bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pendidikan yang diterima oleh alumni relevan dengan dunia kerja dan untuk mengidentifikasi keberhasilan, tantangan, serta kontribusi alumni dalam berbagai sektor, terutama dalam bidang pendidikan dan bahasa. Penelusuran ini juga bertujuan untuk memperoleh umpan balik yang dapat digunakan untuk pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa sebagian besar alumni telah berkontribusi secara signifikan di sektor pendidikan, baik sebagai pendidik maupun dalam bidang lain seperti media dan penerbitan. Alumni juga menilai bahwa kompetensi yang diperoleh selama studi cukup memadai meskipun ada beberapa tantangan terkait pengembangan profesionalisme dan kesempatan kerja. Berdasarkan hasil penelusuran, disarankan agar program studi lebih menekankan pada keterampilan berbasis teknologi dan memperkuat hubungan dengan dunia kerja untuk memfasilitasi penempatan alumni. Penelusuran alumni ini juga memberikan wawasan penting dalam membangun jejaring alumni yang dapat memperkaya pengalaman akademik dan profesional mahasiswa serta memperkuat posisi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di masa depan.
Pemertahanan Bahasa Gorontalo di Desa Kayu Kelor Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una Tanio, Nur Fardani; Malabar, Sayama; Salam, Salam
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i4.1948

Abstract

Language maintenance is a person’s effort to maintain and preserve their language when interacting with others. This study aims to describe the use of the language Gorontalo in society, the factors that influence the maintenance of the Gorontalo language, and strategies for maintaining the Gorontalo language carried out in Kayu Kelor village, Ratolindo subdistrict, Tojo Una-una Regency. The research uses qualitative decriptive research methods. The findddings indicate that (1) language use in the family domain predominantly follows the BG+BM, in the neighborhood domain, the BG+BM, in the employment domain the BM+BI, in the religious domain, the BM+BG. The preservatioan of the Gorontalo language influeced by family, social interactions, communication intesity, activies, and personal desire. The strategies preservation Gorontalo language using the Gorontalo language as a means of communication and intergrating language and culture.
Reception of Perempuan Berkalung Sorban Movie among Islamic Senior High School Students Ngabito, Febriyanto; Malabar, Sayama; Baruadi, Karmin
TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture and Education Vol. 1 No. 2 (2021): TRANS-KATA: Journal of Language, Literature, Culture, and Education
Publisher : TRANSBAHASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/jllce.v1i2.23

Abstract

This study aims to describe the responses and reception of Perempuan Berkalung Sorban movie among Islamic senior high school students’ and its implementation in Indonesian language learning. This qualitative descriptive study employs a reception approach. Interviews, questionnaires, and documentation techniques have been performed in collecting the data. The data analysis techniques consist of several procedures, (1) identifying data from parts of the movie that elicit students’ response in the form of mimics or expressions as well as oral and written responses; (2) classifying response and reception data; (3) interpreting and describing the results of the analysis; and (4) concluding the results of the analysis. The results reveal that (1) the students’ positive response is shown by happy expression, while negative responses consist of sad, annoyed, angry, scared, shocked, disgusted, disappointed, and concerned expressions; (2) The students' verbal and written receptions to the movie are shown with positive explanations as the movie exuded the values for guide of life, and the negative ones are shown due to the treatment that marginalized women; (3) the implementation of the results on Indonesian language learning is carried out by designing a learning development. The design is based on a reception approach on the basic competencies of understanding thecontents of literary works (movie) for the second semester of twelve grade students in Islamic senior high school.
Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Kearifan Lokal dan E-Commerce di Desa Wisata Religi Bongo Malabar, Sayama; Lantowa, Jafar; Talib, Desrika
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i2.8593

Abstract

Potensi Desa wisata religi menggambarkan potensi pariwisata halal yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, namun masih banyak wisatawan yang belum mengenal berbagai objek wisata yang ada di dalam Desa Bongo sendiri. Solusi yang ditawarkan dari masing-masing permasalahan diantaranya (1) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal pengembangan desa wisata religi melalui kegiatan pengelolaan Desa Wisata berdasarkan sistem klaster, (2) Membangun kemitraan antara masyarakat (dengan Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan program untuk pengembangan desa wisata religi dengan menyatukan semua sumber daya yang ada sehingga mempercepat proses pengembangan desa wisata, (3) Menata kembali insfrastruktur Destinasi Wisata Religi Bongo dengan konsep Desa Wisata Halal agar lokasi wisata tertata baik, religious, kondusif, edukatif, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Hasil pelaksanaan PMM dapat membantu menyelesaikan masalah destinasi wisata rleigi Bongo. Dalam hal ini, ikon Desa Bongo sebagai Desa Wisata Religi yang perlu untuk dikembangkan menjadi pusat pariwisata halal di Provinsi Gorontalo. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan baik sosialisasi, workshop, pelatihan, dan pendampingan bagi Kelompok Sadar Wisata dan Kelompok UMKM. Semua tahapan berjalan dengan lancar dan didikung oleh berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata dan Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Pemerintah Desa, dan Mitra Pelaksanaan PMM.
Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Adjami, Sri Indiriyani; Malabar, Sayama; Ntelu, Asna
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 3 (2024): (September 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v14i3.30841

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola Penggunaan Bahasa antara penjual dan pembeli dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Data penelitian ini dihimpun melalui teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik baca. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan: (1) Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo ialah mencakup pola variasi Bahasa Indonesia campur Bahasa Gorontalo serta Pola variasi Bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado; (2) faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo mencakup faktor usia,faktor kebiasaan dan faktor asal daerah. Merujuk pada hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu secara umum menggunakan variasi bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado. Sementara  faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam transaksi jual beli di Pasar Wonggahu ialah faktor usia da faktor kebiasaan.
Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Adjami, Sri Indiriyani; Malabar, Sayama; Ntelu, Asna
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 3 (2024): (September 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v14i3.30842

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola Penggunaan Bahasa antara penjual dan pembeli dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Data penelitian ini dihimpun melalui teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik baca. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan: (1) Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo ialah mencakup pola variasi Bahasa Indonesia campur Bahasa Gorontalo serta Pola variasi Bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado; (2) faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo mencakup faktor usia,faktor kebiasaan dan faktor asal daerah. Merujuk pada hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu secara umum menggunakan variasi bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado. Sementara  faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam transaksi jual beli di Pasar Wonggahu ialah faktor usia da faktor kebiasaan.
Proses Toponimi Desa dan Dusun di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo: Penelitian Zulkifli Wolionelo; Sayama Malabar; Herson Kadir
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1116

Abstract

The objective of this research is to classify and describe the names of villages and hamlets based on three main aspects: physical manifestation, social structure, and cultural values. The theory used to analyze these issues is Sudaryat’s (2009) toponymy theory. This study employs an anthropolinguistic approach and adopts a qualitative descriptive research design. The research was conducted in the villages and hamlets located within Pulubala District, Gorontalo Regency, Gorontalo Province.The data in this study consist of the historical origins of the place names of villages and hamlets, obtained from both oral and written sources. Data collection was carried out through semi-structured interviews using elicitation techniques, face-to-face conversations, audio recordings, and note-taking. In addition, documentation techniques were also employed. The results of the study show that out of 11 villages and 37 hamlets examined, the toponymic processes reflect the community’s close relationship with geographical conditions (physical), social structure (founders, professions, migration), as well as cultural values and folklore (legends, myths). For instance, the name Titileya Hamlet refers to its geographical location between two rivers (physical aspect), while Pulubala Village derives its name from the history of a local royal organization (cultural aspect).
Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Berbasis Pendekatan Pembelajaran Kontekstual: Penelitian Febrianca Toloy; Sayama Malabar; Salam
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1464

Abstract

This study aims to describe the learning achievement of writing scientific papers with current social problems before and after the use of contextual learning approaches and the influence of this approach. The design and research used pre-experimental by impelementing one class pretest-posttest. The method in sampling is purposive sampling the technique in analyzing data using descriptive statistical techniques hyphothesis testing applies the results of the t-test. The results and this study prove that the average value before using the contextual learning approach is 30,4. Then the results and t-test state that the contextual learning approach has a very significant influence on the learning achievement of writing scientific papers with current social problems with a sig value (2-tailed) of 0,005. The conclusion is that Ho is rejected and Ha is accepted.
Bentuk Variasi Sosiolek Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Molotabu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango: Penelitian Avriliawati A. Nihali; Sayama Malabar; Muslimin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1650

Abstract

This study aims to describe the forms of sociolect variation used in buying and selling transactions at Molutabu Market and identify the factors behind the emergence of these variations. This study uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques in the form of observation, recordings, and interviews. The data obtained are analyzed based on the theory of language variation and sociolect in sociolinguistic studies. The results show that in buying and selling interactions at Molutabu Market, Kabila Bone District, Bone Bolango Regency, there are nine forms of sociolect variation, namely acrolect, basilect, slang, jargon, colloquial, argot, ken, vulgar, and slang. These variations arise due to differences in age, gender, occupation, education, and social status between speakers. In addition, the use of Indonesian mixed with the Gorontalo dialect indicates linguistic adjustments to facilitate communication and build familiarity between sellers and buyers. Referring to the results of the study, it can be concluded that sociolect variation in buying and selling transactions not only represents language styles, but also reflects the social structure and relationships between individuals in the local community. Language becomes a tool to adapt to the social context and maintain the cultural identity of market society
Strategi Peningkatan Keterampilan Menulis Akademik Mahasiswa melalui Penggunaan Media Digital Irawati, Wa Ode; Malabar, Sayama; Mangilo, Nurhalima
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 1 (2024): (JANUARI 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v14i1.33391

Abstract

This study aims to identify and formulate effective strategies to enhance university students' academic writing skills through the integration of digital media in Indonesian language instruction. Employing a literature review method, this article analyzes relevant literature on digital media, learning strategies, and the theoretical frameworks of constructivism and TPACK. The findings indicate that platforms such as Google Docs, Grammarly, Mendeley, and Padlet significantly support all stages of academic writing, from pre-writing to publication. Recommended strategies include blended learning, project-based learning, and problem-based digital literacy training. The integration of digital media enhances interactivity, reflection, collaboration, and the academic quality of students' writing. These findings underscore the importance of aligning technology, pedagogy, and content in designing effective and relevant writing instruction in the digital era.