Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Simple Design and Build Automatic Transfer Switch Generator Set On Airport Power Station With Failurea Indicator Protection Catra Indra Cahyadi; Yanti Daryanti; Ahmad Bahrawi
INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATIONAL REVIEW Vol. 3 No. 2 (2021): INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATIONAL REVIEW
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijer.v3i2.19681

Abstract

Electricity needs at airports are in dire need of backup and additional supplies apart from the main PLN source, such as generator sets. It is necessary to design a simple Automatic Transfer Switch that is connected to the main source operating failure indicator to a backup energy source. Research developed in order to provide benefits to airport operational management companies so that they are safe against energy needs in the event of an energy disturbance. Panel ATS is an abbreviation of the word Automatic Transfer switch, this tool serves to move the connection between one voltage source and another electrical voltage source automatically. The research was conducted by making ATS design. To ensure the design is appropriate and functioning properly, the panel tool is tested to function properly and can operate as desired. In carrying out the test, there are 3 ways, namely manual system testing on generator sets, manual system testing on modules and automatic systems. measurement data is carried out at the time of testing automatically as well as seeing the function of each component running well. The results of the design that have been made can be used as a backup energy source if the main energy source is disturbed or trouble shooting or in an emergency, even if the energy source can function when the airport is operating and does not interfere with airport operations. manual testing and automatic interchange switch can switch power sources to load with an average time of 4.09 seconds.
Improved System Information on the Job Training (SIOJT) Based on System Development to Improve Services at the Air Transportation HR Development Center Ratri Ratri; Ahmad Bahrawi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3381

Abstract

The Air Transportation Human Resources Development Center (PPSDMPU) needs changes in the implementation of services, both services that directly intersect with the community or which are services to the agency itself and agency partners. In this Action Change, services are provided to their agencies, namely the Air Transportation HR Development Center (PPSDMPU), Aviation Polytechnic, and also to stakeholders (Airnav Indonesia, PT. Angkasa Pura I (Persero), PT. Angkasa Pura II (Persero), Implementing Units Airport/ UPBU) and Directorate of Aviation Navigation. Services related to the Development of the OJT Information System (SiOJT) which have been regulated in the OJT Guidelines have been ratified in the Decree of the Head of the Air Transportation HR Development Center.
Evaluasi Peran Kakak Asuh Terhadap Adik Asuh dalam Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar Di Kampus II ATKP Makassar Mulyadi Nur; Ahmad Bahrawi; Fatmawati Sabur
SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia
Publisher : Akademi Penerbang Indonesia Banyuwagi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.472 KB) | DOI: 10.52074/skyhawk.v1i1.8

Abstract

ATKP Makassar sebagai salah satu penyelenggara Pendidikan Vokasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan yang pembinaannya dilakukan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara dengan menerapkan Sistem Boarding, dimana para taruna diasramakan selama pendidikan. Setiap kamarnya dihuni oleh tingkat III, tingkat II sebagai senior dan tingkat I sebagai junior. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran akak asuh dalam meningkatkan hasil belajar taruna juniaor dengan metode penggabungan tingkat dalam satu kamar sehingga dapat menghilangkan rasa sungkan atau canggung taruna junior untuk berinteraksi dengan taruna senior dan taruna senior dapat membimbing taruna junior memperdalam materi yang diperoleh di ruang kelas. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pretest dan posttest control group design, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Prodi TNU sebanyak 6 Kelas, yang terdiri dari 2 kelas taruna Tk.II dan 2 kelas taruna Tk.I sebanyak 144 orang taruna, Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang taruna Tk.II, 10 orang taruna Tk.III dan 2 kelas / 40 orang taruna Tk.I. olah data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretes terkait materi Teknik elektronika I dilajutkan dengan pemberian materi oleh dosen diruang kelas dan pembimbingan oleh kakak asuh diasarama. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perbedaan sebelum ujian dan sesudah ujian setelah memperoleh pembimbingan materi oleh kakak asuh dengan taraf 99%. Derajat bebas (Df) adalah jumlah sampel — 1 dalam hal ini 40 — 1 = 39, karena sig. > 0.01 terdapat perbedaan sebelum ujian dan sesudah ujian setelah pembimbingan materi oleh kakak asuh terhadap tingkat 1 junior. Kesimpulan yang dihasilkan yaitu dengan peran serta senior sebagai kakak asuh dalam pembimbingan materi pada saat jam wajib belajar di asrama dapat meningkatkan kemampuan serta kualitas belajar taruna junior dan menciptakan rasa kekeluargaan, kedekatan, dan keakraban antar taruna di dalam kamar sehingga dapat mengurangi tindakan kekerasan diasrama arna dengan rasa kekeluargaan dapat diselesaikan dengan musyawarah antar senior dan junior.
Pengaruh Kompetensi dan Kualifikasi Flight Instructor melalui Jam Terbang terhadap Skill Taruna Penerbang Sayap Tetap Akademi Penerbang Indonesia Muharomansyah, Roby; Handriyono, Handriyono; Fatimah, Fatia; Bahrawi, Ahmad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.034 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1814

Abstract

Skill Flight Instructor menjadi acuan bagi akademi penerbang di Indonesia sebagai ukuran keberhasilan pada capaian taruna pilot, metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey lapangan dan Teknik pengambilan sampling menggunakan sampel jenuh sebanyak 29 responden, analisis pengujian menggunakan bantuan SPSS 25 dan uji sobel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Kompetensi Flight Instructor terhadap jam terbang secara signifikan sebesar 14.28%. Tidak terdapat pengaruh Kualifikasi Flight Instructor terhadap jam terbang dan tidak signifikan sebesar 21.71%. Sedangkan pengaruh terhadap skill taruna, terdapat pengaruh Kompetensi Flight Instructor terhadap Skill taruna secara signifikan sebesar 17.72%. Terdapat pengaruh Kualifikasi Flight Instructor terhadap Skill taruna secara signifikan sebesar 19.36%. Terdapat pengaruh Kompetensi Flight Instructor melalui Jam terbang Flight Instructor terhadap Skill taruna secara signifikan sebesar 94.09%. Untuk pengaruh tidak langsung terhadap skill taruna, terdapat pengaruh Kompetensi melalui Jam terbang terhadap Skill taruna secara signifikan sebesar 13.39%. Terdapat pengaruh Kualifikasi melalui Jam terbang terhadap Skill taruna secara signifikan sebesar 20.43%. Untuk Pengupayaan seorang ahli dalam bidangnya dapat menggunakan kaidah teori 10.000 jam terbang, kemudian dapat diterapkan sebagai indikator kematangan Flight Instructor dalam skill yang dimiliki di tempat kerja kedepannya.
Educational Strategies in Wildlife Control at Airports as an Optimisation of Safety Management M Indra Martadinata; Yeti Komalasari; Ahmad Bahrawi; M Efaldes Syahputra
International Journal of Educational Review Vol. 5 No. 2 (2023): INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATIONAL REVIEW
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ijer.v5i2.30522

Abstract

One of the factors that can cause an aircraft accident is the presence of wildlife at the airport. Wildlife can pose a threat to aviation safety if not managed properly. The purpose of this research is to analyze the education strategy for controlling wildlife at the airport as a form of safety management optimization to find out what the inhibiting factors and supporting factors in handling wildlife to get the right wildlife control pattern.  This research method is descriptive research with a qualitative approach where researchers seek supporting data by conducting interviews, observations and some document literacy from the airport studied, namely Muhammad Taufiq Kiemas Airport in West Pesisir Regency, Lampung Province. This research resulted in several findings that there are inhibiting factors, namely the absence of a wildlife hazard control unit at the airport so that the handling of wildlife does not have a planned and programmed standard procedure. However, there are several supporting factors, namely operational officers already know the types of wildlife and the causes of the gathering of wildlife around the airport. Facilities available at the airport such as perimeter fences can prevent and limit wildlife entering the airport from wild boar, monkeys, and apes. Handling of wild birds is done by traditional capture and not by the guidelines. Coordination and communication between the airport and Air Navigation are well-established and mutually supportive of wildlife control activities during operational hours. The results of this study are not only useful for the airport but also for the beginning of the development of further research on wildlife control. This research has a novelty, namely the steps of controlling wildlife at the airport and educational strategies in controlling wildlife as an optimization of safety management.
SOSIALISASI DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI SISWA SMK ISLAM SUNAN KALIJAGA, NGUNUT, TULUNGAGUNG Sukma, Meita Maharani; Sudrajat; Wasito Utomo; Sri Rahayu S; Ahmad Bahrawi; Ridho Rinaldi; Lusiana Dewi Kusumayati; Iwansyah Putra
Journal of Public Transportation Community Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Public Transportation Community April 2024
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jptc.v4i1.1868

Abstract

Abstrak Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa serta mempersiapkan mereka sebagai sumber daya manusia yang berintelektual, berwawasan umum, dan berkemampuan secara mendalam, oleh karena itu lulusan SMK seharusnya melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. SMK Islam Sunan Kalijaga memiliki siswa sejumlah 62 siswa dan beberapa jurusan pendidikan yang mana pada setiap jurusannya pasti ada tantangan dan risiko, yang terkait dengan keselamatan kerja, dan apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa, baik selama masa pendidikan maupun di tempat kerja kelak. Terkait hal tersebut memberikan pemahaman yang lebih baik tentang K3 kepada siswa di masing-masing jurusan. Sosialisasi dasar tentang K3 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa, sehingga mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan di lingkungan kerja masing-masing, tetapi juga mampu mengadopsi kebiasaan kerja yang aman dan sehat sejak dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup siswa, baik dari segi kesehatan, keamanan, maupun perilaku sosial yang lebih bertanggung jawab. Melalui pendidikan K3, siswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat melindungi mereka dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih produktif dan efisien. Hasil penelitian pada sosialisasi ini dapat dibuktikan dengan adanya kuesioner rata-rata responden menjawab bahwa kegiatan PkM ini Sangat Baik, dapat dilihat pada presentase menunjukkan 77%. Dengan adanya hasil tersebut peserta pelatihan mengharapkan program pengabdian kepada masyarakat agar terus diadakan secara konsisten setiap tahunnya dan lebih banyak pelatihan yang diadakan untuk program pengabdian kepada masyarakat. Keywords: Sosialisasi, Sekolah Menengah Kejuruan, Jurusan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
SOSIALISASI DASAR KESELAMATAN PENERBANGAN BAGI SISWA/I SMK MUHAMMADIYAH 5 PANCENG GRESIK Sukma, Meita Maharani; Sudrajat; Ridho Rinaldi; Wasito Utomo; Sri Rahayu S; Lusiana Dewi Kusumayati; Iwansyah Putra; Ahmad Bahrawi
Journal of Public Transportation Community Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Public Transportation Community Oktober 2024
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jptc.v4i2.1965

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang Sosialisasi Dasar Keselamatan Penerbangan Bagi Siswa/i SMK Muhammadiyah 5 Panceng Gresik ditujukan kepada Siswa/i SMK Muhammadiyah 5 Panceng Gresik sejumlah 37 siswa/i yang bertujuan untuk memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai prosedur keselamatan penerbangan, termasuk langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, meningkatkan kesadaran siswa/i tentang pentingnya keselamatan dalam penerbangan, memperkenalkan siswa/i pada berbagai karir di industri penerbangan, termasuk bidang keselamatan dan keamanan penerbangan. serta memberikan informasi terbaru mengenai regulasi dan praktik keselamatan penerbangan yang berlaku. Terkait hal Diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka secara individu dan bagi lingkungan kerja mereka di masa depan, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja dengan lebih baik dan siswa akan lebih bertanggung jawab terhadap keselamatan diri mereka dan orang lain, menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif. Hasil penelitian pada sosialisasi ini dapat dibuktikan dengan adanya kuesioner rata-rata responden menjawab bahwa kegiatan PkM ini Baik, dapat dilihat pada presentase menunjukkan 71%. Dengan adanya hasil tersebut peserta pelatihan mengharapkan program pengabdian kepada masyarakat agar terus diadakan secara konsisten setiap tahunnya dan lebih banyak pelatihan yang diadakan untuk program pengabdian kepada masyarakat.
Pengembangan Keterampilan Las Listrik SMAW Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Di Workshop Politeknik Penerbangan Surabaya Prayitno, Hadi; Bahrawi, Ahmad; Suyatmo; Wirawan, Willy Artha; Sakti, Gunawan; Pambudiyanto, Nyaris; Wulansari, Ajeng
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v4i2.4667

Abstract

This study aims to achieve several results that contribute to improving the community's ability regarding welding techniques that are currently in great demand by various industries. The method used is a qualitative method with observation used to understand in depth how SMAW (Shielded Metal Arc Welding) electric welding skills are developed in vocational high school students. The sample in this study was the Community Service Activity Implementation Team for the Development of SMAW Electric Welding Skills for Vocational High School (SMK) Students at the Surabaya Aviation Polytechnic Workshop in the 2024 Fiscal Year consisting of 16 people, the results of the study showed that the Development of SMAW Electric Welding Skills has improved the abilities of students of SMK Penerbangan AAG Yogyakarta, SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi Magetan, SMK Penerbangan Angkasa Malang, even providing new experiences for students from the Computer and Network Engineering department. Based on the results of the activity, the participants showed significant progress in knowledge and skills. Increasing knowledge and skills through the approach of educational materials and technical training provided, participants in this activity have learned the benefits, placement, procedures and how to use SMAW Electric welding correctly and safely. Almost all participants of this activity agreed that SMAW Electric Welding can help improve skills both in education and industry. Empowerment of Aviation Vocational School students in developing SMAW Electric Welding skills is expected to be applied in various industrial fields by providing several examples of how to use SMAW Electric Welding.
Optimization of Seaplane Maintenance in Coastal Areas Prayitno, Hadi; Bahrawi, Ahmad; Wulansari, Ajeng; Wicaksono, Putra
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jrssh.v5i1.332

Abstract

This research presents the optimization of seaplane maintenance in coastal areas, emphasizing the importance of qualitative research methods to understand the experiences and problem-solving approaches of maintenance personnel. This study highlights the unique operational challenges faced by seaplanes, particularly their susceptibility to corrosion in harsh environments. Regular inspections at specific intervals (25, 50, 100, and 200 flight hours) are critical to ensure the structural integrity and functionality of the flotation device. This research underscores the need for pilots and technicians to have basic maintenance knowledge to uphold airworthiness, especially during long-range operations, while addressing risks associated with environmental factors such as saltwater and ice.