Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

The Implementation of Wordwall Media to Facilitate Students’ Understanding of The Use of的de,地 De, And 得de in Constructing Simple Mandarin Sentences at Vocational High School Nadzifah, Hidayatun; Pairin, Udjang; Indarti, Titik; Laily, Ulul
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol. 9 No. 3 (2024): Juli
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i3.11549

Abstract

Technological advances have influenced various fields, including education, which is now increasingly utilizing learning media to make the learning process easier. The use of learning media can stimulate students to think, feel, and increase their interest and attention through the messages conveyed. In this study, Wordwall digital media was used in languge learning to facilitate students in constructing simple Mandarin sentences. This research aims to evaluate the effectiveness of the implementation of Wordwall media on the use of 的 (de), 地 (de), and 得 (de) in constructing simple Mandarin sentences. This research was conducted on class X students at SMK Sunanul Muhtadin Sidayu Gresik using a qualitative descriptive approach. Data was observation, interviews, document collection, and questionnaires via Google Form. The research results show that the use of Wordwall media is very effective in making it easier for students to understand the use of 的 (de), 地 (de), and 得 (de) in constructing simple Mandarin sentences.
Pola Pemilihan Bahasa Kelompok Masyarakat Madura Pendatang Di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo: Kajian Etnososiolinguistik Lestari, Nanda; Pairin, Udjang; Mulyono, Mulyono
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 9 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i9.3314

Abstract

Munculnya variasi bahasa di tengah masyarakat multi etnis mengharuskan penuturnya mampu menentukan pilihan variasi bahasa yang digunakan dalam kegiatan komunikasi, agar kegiatan komunikasi dapat berjalan dengan lebih komunikatif. Dalam penelitian ini juga dibahas tentang pemilihan variasi bahasa yang menghasilkan pola pemilihan bahasa tertentu dalam masyarakat multi etnis, yaitu pada masyarakat Madura pendatang yang hidup di lingkungan Jawa Tengger. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pemilihan bahasa pada kelompok masyarakat Madura pendatang di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang menggambarkan pola pemilihan bahasa yang terdapat dalam tiga ranah komunikasi, yaitu pada ranah keluarga, pergaulan, dan pekerjaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, wawancara, dan kuisioner. Model analisis yang digunakan adalah etnometodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada ranah keluarga pola pemilihan bahasa yang dominan digunakan adalah BM-BM, namun kode BJT-BJT juga masih sering muncul ketika subjek penelitian berkomunikasi dengan G3 dan generasi selanjutnya. (2) pada ranah pergaulan muncul dua pola pemilihan bahasa yaitu BM-BM dan BJT-BJT. Penggunaan BJT pada ranah pergaulan merupakan bentuk penyesuaian terhadap lawan tutur yang merupakan masyarakat asli suku Jawa Tengger. (3) pada ranah pekerjaan pola bahasa yang dominan digunakan adalah BI-BI, hal ini karena BI sebagai bahasa Nasional dianggap lebih tepat digunakan karena akan lebih mudah dimengerti oleh siapapun lawan tuturnya, yang tidak menutup kemungkinan akan berasal dari berbagai etnis. Kode BM juga masih sering kali muncul sebagai penunjuk identitas bahwa antara penutur dan mitra tutur berasal dari etnis yang sama, yaitu etnis Madura.
Implementasi Konten Digital Berbasis Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Jenjang SMA Dawudi, Dandy Ashghor; Pairin, Udjang; Indarti, Titik
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1042

Abstract

Dalam membangun sebuah peradaban bangsa yang kokoh, diperlukan upaya penguatan jati diri bangsa secara terus menerus yang dilakukan dengan beragam inovasi dalam ruang pendidikan dan pembelajaran yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Tujuan penelitian ini membahas mengenai upaya pendidikan budaya melalui implementasi media pembelajaran konten digital berbasis cerita rakyat untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa yang menjadi peserta didik kelas tulis di sebuah Madrasah Aliyah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan sumber data berupa jawaban atau respon dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peneliti,  hasil pekerjaan peserta didik selama mengikuti pembelajaran serta mengamati proses berlangsungnya pembelajaran yang mengimplementasikan media pembelajaran konten digital berbasis cerita rakyat untuk meningkatkan keterampilan membaca dalam literasi budaya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi pastisipatif, yakni dengan wawancara, dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik serta proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa konten digital berbasis cerita rakyat dapat meningkatkan keterampilan menulis dalam literasi budaya, hal tersebut terlihat dari topik yang ditulis siswa menjadi semakin berkembang dengan adanya cerita rakyat yang dihadirkan sebagai media pembelajaran dalam rangka pembudayaan.
Nilai Filosofis Tradisi Temu Manten Pada Prosesi Pernikahan Adat Jawa Milanguni, Ambaristi Hersita; Yohanes, Budinuryanta; Udjang Pairin; Anas Ahmadi
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i1.6190

Abstract

Upacara pernikahan tidak hanya sekadar sebuah pesta yang menampilkan hiburan dan sajian makanan yang nikmat. Akan tetapi, sebuah upacara pernikahan memiliki makna dan doa untuk kedua pengantin serta keluarga dari kedua mempelai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi pernikahan adat Jawa khususnya pada tradisi temu manten. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan makna filosofis di bali tradisi temu manten dan uborampe yang digunakan pada prosesi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data berupa tata cara dan perlengkapan tradisi temu manten yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Sumber data pada penelitian ini didapatkan dari observasi upacara penikahan masyarakat suku Jawa. Terdapat tujuh prosesi yang dilakukan pada tradisi temu manten ini, yaitu Iring-Iringan Pengantin, Balangan Gantal, Wiji Dadi, Sindur, Dulangan, Kacar- Kucur, dan Sungkeman. Semua prosesi tersebut memiliki makna dan doa agar pengantin mendapatkan perlindungan serta dapat hidup berdampingan dengan sejahtera. Selain itu, uborampe yang digunakan dalam temu manten ini menandakan bahwa masyarakat Jawa menginginkan seorang anak yang berumah tangga menjalankan rumah tangganya dengan penuh ketaatan, tanggung jawab, terbebas dari marabahaya, dan tetap hormat kepada orang tua meski sudah berumah tangga
Pengenalan Tembang Dolanan melalui Dongeng Interaktif bagi Siswa Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) Juniarti, Anugrah Putri; Pairin, Udjang; Surana, Surana; Wijoyanto, Danang; Istantiani, Meinita
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3561

Abstract

This community service activity aims to introduce Javanese folk songs to students at the Indonesian School of Johor Bahru (SIJB) through interactive online and face-to-face storytelling. The online learning sessions were conducted via Zoom from October 6–21, 2024 (ten sessions) and face-to-face on October 22, 2024. The fairy tale titled “Kancil lan Pak Tani” was modified to include the song Gundhul gundhul Pacul, with the hope of strengthening understanding of cultural and moral values. Observations showed excellent student enthusiasm, the ability to sing the song in 10 sessions, and an increase in understanding of moral meanings and Javanese vocabulary. Partner teachers stated that this activity enriched cultural learning and supported plans for a performance at the “Wonderful Nusantara” event in Malaysia. These findings indicate that interactive storytelling-based cultural learning is an effective strategy in a cross-border context. Recommendations for further activities include the development of digital modules and training in other folk songs.