Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Studi Eksperimental Beton Mutu Tinggi Dengan Agregat Batok Kelapa Dan Terak Baja Tikupadang, Annisa; Parung, Herman; Kusuma, Benny
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 3 (2021): PCEJ, Vol.3, No.3, September 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pts0bn90

Abstract

Terak baja merupakan limbah buangan dari industri peleburan baja. Seiring dengan kebutuhan baja yang semakin meningkat, dapat pula menyebabkan limbah baja semakin meningkat. Batok kelapa merupakan limbah yang bersifat padat dari sisa pengolahan kelapa. Dalam penelitian ini bertujuan mendapatkan kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan modulus elastisitas dengan agregat kasar substitusi terak baja dan batok kelapa, dengan mutu beton yaitu f’c 45 MPa. Hasil dari penelitian ini kuat tekan beton yang diperoleh, agregat batu pecah 100% mengalami kenaikan 5,213% dan subsitusi batok kelapa dan terak baja mengalami kenaikan 1,650%. Nilai kuat tarik belah beton, batu pecah 100% sebesar 9,312% dan substitusi batok kelapa dan terak baja sebesar 9,073 dari kuat tekan. Nilai kuat lentur, batu pecah 100% sebesar 0,827√(f'c) dan substitusi batok kelapa dan terak baja sebesar 0,752 f'c dari kuat tekan. Nilai Modulus elastisitas beton, batu pecah 100% sebesar 24845,351 MPa dan substitusi batok kelapa dan terak baja sebesar 20674,005 MPa
Pemanfaatan FIy Ash Sebagai Substitusi Semen Dan Batu Gamping Sebagai Agregat Pada Beton Windi Desliono; Parung, Herman; Tonapa, Suryanti Rapang
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 2 (2021): PCEJ, Vol.3, No.2, June 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/k57ra405

Abstract

FIy Ash adaIah limbah hasiI pembakaran batubara dan salah satu mineral campuran pozzolan yang terdapat di Indonesia. Inovasi teknologi beton yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan semen dan batu kali, yaitu memanfaatkan FIy ash sebagai substitusi semen dan batu gamping sebagai agregat untuk campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik beton dan persentase optimum pemakain FIy ash pada campuran beton dengan batu gamping sebagai agregat kasar. Persentase FIy ash yang digunakan bervariasi, yaitu 0 %, 10 %, 15 %, dan 20 %. Uji kuatttekan diIaksanakan waktu beton berumur 7 dan 21 dan 28 hari dengan kuattrencana 25 MPa. Pada ujikuattIentur dan tarik beIah dillakukan pada waktu beton 28 harii. Penelitian ini menggunakan silinder berukuran 150 x 300 mm sebanyak 48 buah, balok berukuran 150 x 150 x 600 mm sebanyak 12 buah, diIaksanakan pada LaboratoriumStruktur Teknik SipiI, Universitas Kristen Indonesia PauIus Makassar. HasiI observasi menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan FIy ash sebagai substitusi semen dengan batu gamping sebagai agregat untuk beton, menghasiIkan beton dengan kuat tekan, kuat Ientur, dan kuat tarik beIah beton, yang maksimal berturut-turut adaIah27,56 MPa, 2,50 MPa, dan 4,68 MPa terhadap beton normal dengan persentase penggunaan FIy ash optimum 15%.
Sifat Mekanik Beton Mutu Tinggi Dengan Kombinasi Slag NikelDan Slag Baja Yoel Lian Tiranda; Parung, Herman; Sandy, Desi
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 1 (2021): PCEJ, Vol.3, No.1, March 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/tq33ne77

Abstract

Guna meminimalisir terjadinya penumpukan, pemanfaatan limbah slag sangat diperlukan sebagai bahan subtitusi dalamcampuran beton. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui komposisi campuran beton, kekuatan beton serta perbandingan kekuatan beton dengan kombinasi slag nikel dan slag baja sebagai bahan subtitusi agregat halus dan agregat kasar. Prosentase penggunaan limbah slag nikel sebesar 50% sebagai bahan subtitusi agregat halus dan limbah slag baja bervariasi dari 0%, 15%, dan 30% sebagai bahan subtitusi agregat kasar pada campuran beton mutu tinggi (f’c = 42 MPa). Dalam penelitian ini mix design menggunakan metode SNI 03-2834-200. Benda uji yang dipakai berupa silinder dengan dimensi diameter 15 centimeter dengan tinggi 30 centimeter sejumlah 36 benda uji dan balok dengan ukuran 15x15x60 sebanyak 9 buah. Pengujian yang dibuat dalam variasi umur 7 hari, 21 hari, dan 28 hari. Berdasarkan sifat mekanik beton rata-rata menggunakan limbah slag baja sebagai subtisusi pada variasi 30% diperoleh hasil terbesar masing-masing 45,27 MPa, 4,91 MPa dan 5,09 MPa untuk nilai kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur beton.
Karakteristik Beton Mutu Tinggi dengan Substitusi Slag Baja dan Slag Nikel Sebagai Agregat Kasar Komang Saka Suwindu; Parung, Herman; Sandy, Desi
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 2 No. 1 (2020): PCEJ, Vol.2, No.1, March 2020
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/j1j6f785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan, tarik belah, dan kuat lentur pada beton mutu tinggi dengan variasi subtitusi slag baja dan slag nikel sebagai pengganti agregat kasar. Pengujian beton yang dilakukan adalah meliputi kuat tekan, tarik belah, dan kuat lentur. Proses penelitian dimulai dari pemeriksaaan karakteristik slag, dan agregat halus kemudian melakukan mix design dan membuat benda uji berupa silinder 150 mm x 300 mm sebanyak 36 buah dan balok 150 mmx 150 mm x 600 mm sebanyak 9 buah. Hasil penelitian menunjukkan subtitusi slag baja dan slag nikel terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur adalah semakin besar presentase slag nikel maka semakin besar kenaikan kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur. Nilai kuat tekan dengan subtitusi slag nikel 20% meningkat 3,347%; dan untuk subtitusi slag nikel 30% meningkat sebanyak 4,603%. Nilai kuat tarik belah dengan subtitusi slag nikel 20% meningkat 30,137%; dan untuk subtitusi slag nikel 30% meningkat sebanyak 46,585%. Nilai kuat lentur dengan subtitusi slag nikel 20% meningkat 31,674%; dan untuk subtitusi slagnikel 30% meningkat sebanyak 66,179%. Hubungan kuat tekan dengan kuat tarik belah rata-rata yang diperoleh pada beton mutu tinggi dengan subtitusi slag nikel 0%, 20%, 30% pada umur 28 hari adalah 9,3%. Hubungan kuat tekan dengan kuat lentur ratarata diperoleh pada beton mutu tinggi dengan subtitusi slag nikel 0%, 20%, 30% pada umur 28 hari adalah 0,621 .
Pengaruh Penambahan Serat Kabel Tembaga Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Augustinus Latuheru; Parung, Herman; Wong, Irwan Lie Keng
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 3 (2024): PCEJ Vol.6, No.3, September 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/qkzwft73

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan pokok yang biasanya dipakai dalam dunia konstruksi, karena sifatnya yang bermacam sesuai dengan perubahan campuran penyusunnya seperti air, semen portland komposit, agregat kasar dan halus serta bahan tambahan lainnya jika diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan serat kabel tembaga sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Penelitian ini, Karakteristik agregat halus dan agregat kasar dari sungai jeneberang menunjukan hasil yang memenuhi spesifikasi. Agar diketahui karakteristik beton, dilaksanakan uji kuat tekan dan kuat tarik belah. Menurut pengujian tersebut, didapatkan rata-rata Nilai Kuat tekan pada variasi beton normal sebesar 21,966 Mpa, pada variasi 1,75% sebesar 21,118 Mpa dan pada variasi 2% sebesar 20,741 Mpa. Untuk data uji kuat tarik belah  dihasilkan angka rata-rata untuk variasi 0% sebesar 3,300 Mpa, untuk variasi 1,75% sebesar 2,875% dan untuk variasi 2% sebesar 3,017 Mpa.  
Peningkatan Kualitas Hidup dan Resiliensi Masyarakat Bontoa Melalui Sosialisasi Rumah Layak Huni, Sehat dan Tahan Gempa ., Fakhruddin; Parung, Herman; Tjaronge, Wihardi; Djamaluddin, Rudy; Irmawaty, Rita; Caronge, Muhammad Akbar; Bakri, Bambang; Mushar, Pratiwi; Harusi, Nurul Masyiah Rani
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 1 (2025): Community Empowerment through Higher Education Community Service Programs
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v8i1.576

Abstract

Permasalahan kualitas hunian di Desa Pajukukan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menjadi isu krusial yang memerlukan perhatian segera karena banyaknya rumah tidak layak huni dengan konstruksi lemah, sanitasi buruk, dan ventilasi tidak memadai. Kondisi ini tidak hanya membahayakan kesehatan dan keselamatan penghuni, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan dan korban saat terjadi bencana, seperti banjir dan gempa bumi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya rumah layak huni, sehat, dan tahan gempa melalui sosialisasi yang melibatkan metode ceramah, demonstrasi, dan diskusi kelompok. Subjek kegiatan terdiri dari 25 peserta yang mencakup perwakilan keluarga dan pemangku kepentingan di Kecamatan Bontoa. Observasi dilakukan untuk mengukur pemahaman awal dan akhir peserta serta efektivitas sosialisasi dalam menyampaikan informasi terkait teknik pembangunan rumah aman, pemilihan bahan bangunan lokal, dan perawatan berkala. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan skor pre-test sebesar 40% yang meningkat menjadi 82% pada post-test. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta memiliki pemahaman yang baik mengenai prinsip dasar konstruksi rumah tahan gempa serta pentingnya ventilasi dan sanitasi yang optimal. Dampak positif lainnya adalah munculnya inisiatif dari beberapa peserta untuk memperbaiki rumah mereka dengan menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan. Selain meningkatkan kesadaran, kegiatan ini juga mendorong pemanfaatan bahan bangunan lokal sebagai langkah untuk mendukung ekonomi masyarakat setempat. Dengan pendekatan edukasi dan pemanfaatan sumber daya lokal, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak berkelanjutan dalam upaya menciptakan hunian yang lebih layak, sehat, dan tahan gempa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah rawan bencana.