Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PEMBATASAN WAKTU OPERASIONAL PASAR DI KABUPATEN MINAHASA AKIBAT PENANGGULANGAN COVID-19 Sidik, Sangputri; Hasrin, Awaluddin; Fathimah, Siti
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.388 KB) | DOI: 10.58258/jisip.v4i3.1160

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk menganalisis dampak sosial dan ekonomi yang dialami masyarakat utamanya pada pedagang di pasar Tondano Kabupaten Minahasa setelah penetapan kebijakan pembatasan masa operasional pasar Tondano akibat pencegahan penyebaran wabah COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah para pedagang di pasar Tondano Kabupaten Minahasa. Dengan teknik pengumpalan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak yang timbul akibat penetapan kebijakan pembatasan operasional pasar di tondano antara lain dampak ekonomi berupa penurunan omset dagangan serta rasa cemas akan penularan Covid-19 saat melakukan transaksi
Extreme Market in Tomohon City: A Study of the Social Interaction Hasrin, Awaluddin; Sidik, Sangputri; Fathimah, Siti; P, Reski; Syam, Suehartono
Adpebi Science Series 2022: 1st AICMEST 2022
Publisher : ADPEBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomohon City in North Sulawesi province is one area famous for having a high tolerance among religious people. Multi-religions inhabit Tomohon City; blending several religions makes Tomohon City have its pattern in building a discourse of religious tolerance. In addition, the interaction between religious people in the city of Tomohon is harmonious. This study explains the interaction between visitors, mainly traders and traders in the Pasar Beriman of Tomohon City. Pasar Beriman, famous as the Pasar extreme, is a social arena that shows the social relations between its visitors and depicts a portrait of religious ties between Muslim and non-muslim communities. This research uses the qualitative descriptive method of collecting data through observation, documentation, and interviews directly with market visitors in Tomohon City. This study's results show that visitors' interaction patterns are integrated and associative. It is illustrated by the interactions that are established. So far, there has never been any conflict or disintegration of traders or market visitors. It is in the form of a positive thing to develop an attitude of tolerance for religious people in the city ofTomohon.
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi Reski Purnamasari; Cucu Widaty; Sangputri Sidik; Ayu Indira Sangaji
Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 14, No 1 (2024): Sosietas : jurnal pendidikan sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosietas.v14i1.71417

Abstract

Pelaksanaan program Kampus Mengajar tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi sekolah sasaran. Berbagai upaya dalam bentuk program kerja dilakukan para mahasiswa kampus mengajar angkatan V untuk berdampak mencapai tujuan tersebut. Beberapa kegiatan dilakukan oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan V penempatan SDN Basirih 8  Banjarmasin yaitu seperti pendampingan belajar di kelas, Bimbingan khusus (kelas tambahan), Pembuatan media pembelajaran interaktif (peraga mata), Jum'at literasi. Terdapat peningkatan setelah dilaksanakan beberapa program kerja yang telah dirancang sebelumnya berkaitan dengan peningkatan literasi dan numerasi. Hal tersebut didasarkan pada hasil Pre Test dan Post Test AKM yang telah dilakukan. Presentase siswa yang menjawab benar untuk Literasi saat pretest yaitu dari 51% dan saat post test menjadi 81%. Selain itu dari sisi Numerasi presentase siswa yang menjawab benar untuk yaitu saat pretest 39% dan saat post test menjadi 50%.  
Household Labor and Gender Roles in the Age of Smart Homes: A Systematic Literature Review Sidik, Sangputri; Retnosari, Putri; Hidayati, Niswatin Nurul; Sangaji, Ayu Indira
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v2i3.242

Abstract

In recent years, smart home devices have been promoted as tools for enhancing efficiency and convenience in household management. However, their influence on domestic labor and gender roles remains underexplored, particularly regarding their impact on the lives of female domestic workers. This systematic review examines the impact of smart home technologies on domestic workers and the implications for gender roles. This study employs a comprehensive search strategy across Scopus databases to select relevant articles, ensuring a thorough examination of existing literature on the intersection of smart home technology, domestic labor, and gender. The PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) guidelines help researchers plan and carry out systematic reviews systematically, maintain transparency, reduce bias, and achieve rigor in review processes. The results point out that potential smart home technologies can both empower and constrain domestic workers. On the one hand, these technologies can enhance workers' autonomy by reducing the physical demands of domestic tasks. On the other hand, they can increase surveillance and control over domestic workers, potentially intensifying their workload and reinforcing traditional gender norms. The integration of smart home technologies into domestic settings has complex implications for gender equity. While these technologies offer opportunities to challenge traditional gender roles, they can also reinforce existing inequalities if not carefully implemented.
Beyond the Coffee Cup: Dynamics of Social Space Production in the Jalan Roda Culinary Tourism Area Manado City Sidik, Sangputri; Hasrin, Awaluddin; Murdi, Lalu; Winarsih, Nining; Hakim, Lukman
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v10i4.27369

Abstract

People's lives have changed in large cities due to the growth of coffee shops. Coffee consumption behavior has become a trend in contemporary society. This research aims to analyze the dynamics of space production in coffee shops in Jalan Roda Culinary Tourism Area (Jarod), Manado City, Indonesia. Researchers used a qualitative approach to describe the social reality in the Jalan Roda culinary tourism area of Manado City. In depth we interviewed visitors, shop owners, and related parties in the Jalan Roda culinary tourism area of Manado City. Observations were made to obtain a clearer picture of the situation and social practices in the Jalan Roda culinary tourism area of Manado City. This research shows that coffee shops are not only a static space but also a social stage that plays an important role in the social dynamics of contemporary society. Coffee consumption activities are not only limited to coffee drinks but also involve various social practices that contribute to the production of social space in certain areas. Coffee shops are a symbol of public space that can be accessed by all levels of society and a place for social and cultural interactions that are part of city life. This research contributes to developing the discourse of social space production and shows how social practices can shape and produce space in society.
Fungsi Sosial Tongkonan bagi Masyarakat Toraja di Desa Lembang Buntu La’bo’, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara A. Sulu Tangdialla, Helmyani; Kerebungu, Ferdinand; Sidik, Sangputri; Fathimah, Siti
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 5 No 2 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v5i2.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi sosial Tongkonan bagi masyarakat di Desa Lembang Buntu La’bo’ dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Toraja yang kaitannya berkenaan dengan pengembangan budaya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara dan teknik analisis data. Hasil penelitian ditemukan bahwa fungsi sosial Tongkonan bagi Masyarakat Toraja sebagai alat pemersatu rumpun keluarga dalam segala kegiatan apa pun, peran Tongkonan dapat dilihat dari acara yang dilakukan dalam suatu Tongkonan. Kita melihat partisipasi yang sangat kuat dari rumpun keluarga. Dasar persekutuan orang Toraja adalah darah daging atau rara buku, yang dapat disimbolkan dengan Tongkonan. Tongkonan menjadi perkumpulan secara marga maupun masyarakat. Tongkonan sebagai lambang kebesaran bagi rumpun keluarga, tidak ada Tongkonan jika tidak ada keluarga. Tongkonan berasal dari nenek moyang yang mempertahankan dan kita yang melanjutkannya, meski dalam Tongkonan sudah ada campuran keturunan suku luar seperti dari suku Bugis karena pernikahan antara suku Toraja dengan suku Bugis. Meski demikian, Tongkonan tetap menjadi pemersatu yang kuat untuk keluarga. Apabila mempelajari letak dan upacara-upacara yang dilaksanakan, melalui simbol-simbolnya akan diketahui bahwa Tongkonan adalah simbol alam raya. Oleh karena itu, orang Toraja sangat meng-sakral-kan Tongkonan.
Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget Anak Usia Dini Pada Ibu-Ibu Di Jemaat Nafiri Malalayang 1 ( Tinjauan Sosiologi Keluarga) Salem, Veronika E T; Fathimah, Siti; Sidik, Sangputri; Hasrin, Awaluddin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v7i3.2305

Abstract

-
Penguatan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Kurikulum Merdeka: Studi Kasus pada Pembelajaran IPS: Sosiologi Fathimah, Siti; Sidik, Sangputri; Rahman, Rahmania
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12770

Abstract

ABSTRAK Kurikulum Merdeka telah menjadi pusat perhatian dalam upaya reformasi pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepada guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Namun, pelaksanaan Kurikulum Merdeka juga menimbulkan sejumlah tantangan bagi guru. Artikel ini menyajikan hasil dari kegiatan program pelatihan yang bertujuan untuk memahami bagaimana penguatan kompetensi guru dapat membantu mereka mengatasi tantangan yang muncul dalam konteks Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya sosiologi. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan 25 orang guru IPS yang berada di Kabupaten Minahasa. Kegiatan pelatihan ini mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi Kurikulum Merdeka, seperti kebutuhan akan sumber daya yang lebih banyak, penyesuaian kurikulum yang lebih luas, dan perubahan paradigma dalam pengajaran. Melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, guru dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ini. Pelatihan ini juga memungkinkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, relevan, dan berorientasi pada siswa. Pentingnya penguatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka. Dengan pelatihan yang tepat, guru dapat lebih siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS: Sosiologi. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi, Penguatan Kompetensi Guru, Reformasi Pendidikan.  ABSTRACT The Merdeka Curriculum has taken centre stage in Indonesia's education reform efforts. The curriculum is designed to give teachers greater independence in designing learning that suits local needs and contexts. However, the implementation of the Merdeka Curriculum also poses a number of challenges for teachers. This article presents the results of a training programme activity that aims to understand how strengthening teachers' competencies can help them overcome the challenges that arise in the context of the Merdeka Curriculum, with a focus on Social Science (IPS) subjects, particularly sociology. Through training and mentoring activities with 25 social studies teachers in Minahasa Regency. This training activity revealed a number of challenges that teachers face in dealing with the Merdeka Curriculum, such as the need for more resources, broader curriculum adjustments, and paradigm shifts in teaching. Through training and competency development, teachers can gain the necessary skills and knowledge to overcome these challenges. This training also enables teachers to create more contextualised, relevant and student-centred learning. The importance of strengthening teacher competencies in facing the challenges of the Merdeka Curriculum. With the right training, teachers can be better prepared to implement the Merdeka Curriculum in social studies learning: Sociology. Keywords: Curriculum Merdeka, Social Science, Sociology, Strengthening Teacher Competence, Education Reform.
Women's Political Behavior In Tomohon City – North Sulawesi Sidik, Sangputri
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4107

Abstract

Ketidakpastian pendapatan yang diperoleh oleh kepala keluarga sebagai seorang nelayan mendorong anggota ibu rumah tangga nelayan untuk bekerja agar memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui peran perempuann dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan di Desa Gangga Dua dan juga untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan mengurus rumah tangga merupakan prioritas utama, mendampingi suami, mngurus anak serta membantu suami bekerja walaupun hanya menjalankan usaha warung kecil dapat membantu menambah pendapatan ekonomi keluarga. Dalam menjalankan peran tersebut tidak luput dari kendala yang mereka hadapi, kendala yang dihadapi perempuan dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga nelayan yakni kendala dalam soal modal untuk usaha yang dijalankan. Karena kondisi warung yang hanya berada di dalam kampung serta pembeli yang hanya berasal kampung itu menyebabkan mereka tidak mendapatkan keuntungan banyak
Aktivitas Sosial Keluarga Petani Cabai di Desa Picuan, Kecamatan. Motoling Timur, Kabupaten. Minahasa Selatan Lendo, Nadia D.; Kerebungu, Ferdinand; Sidik, Sangputri
ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL) Vol. 1 No. 3 (2024): (MARCH) ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sosiologi Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64924/xwy1sh36

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana aktivitas sosial serta faktor pendorong masyarakat petani cabai di Desa Picuan Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan dalam kehidupan perekonomian petani Cabai. Metode penelitian berupa kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Analisis data berupa reduksi data, penyajian data hingga penarikan sebuah kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan aktifitas sosial petani cabai di Desa Picuan di dasarkan dengan jiwa Mapalus yang sduah lama me adi ciri khas dari masyarakat Minahasa saling tolong menolog dan bantu dalam bidang pertanin dimulai dari membuka lahan sampai panen di lakukan mereka secara bersama-sama dan tidak saling menutup informasi sehingga mereka maju secara bersama-sama. Adapun faktor pendorng mereka melakukan aktifitas sosial ini karena mereka sudah terbiasa melakukan dengan bersama-sama budaya Mapalus yang menjadi ciri khas masyarakat Minahasa bagi petani cabai diterapkan dalam kelompok petani cabai di Desa Picuan.