Respon tanaman terhadap zat pengatur tumbuh (ZPT) tergantung pada jenis dan konsentrasi ZPT, cara aplikasi ZPT dan varietas tanaman. Tujuan penelitian adalah mempelajari pertumbuhan dan hasil bawang merah dengan perlakuan varietas dan aplikasi ZPT giberelin dan sitokinin. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yaitu varietas terdiri dari 3 varietas dan kombinasi konsentrasi-waktu aplikasi terdiri dari 4 kombinasi. Varietas Bauji dengan aplikasi ZPT Pronas dua kali dengan kepekatan 5 ml/l meningkatkan bobot umbi segar /rumpun sebesar 30,0% dan bobot umbi kering /rumpun 40.6% dibanding tanpa Pronas, varietas Thailand dengan aplikasi ZPT Pronas dua kali dengan kepekatan 10 ml/l meningkatkan bobot umbi segar /rumpun 30,7% dan bobot umbi kering /rumpun 33,7% dibanding tanpa Pronas, sedangkan varietas Manjung aplikasi ZPT Pronas menghasilkan bobot umbi segar /rumpun dan bobot umbi kering/rumpun tidak berbeda dengan kontrol hanya meningkat 3,3% dan 3,7%. Varietas Bauji dan Thailand mempunyai jumlah tunas, jumlah akar, diamater umbi dan diameter rumpun umbi lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Manjung. Jumlah akar, diameter umbi, diameter rumpun umbi meningkat dengan penyemprotan zpt Pronas dibandingkan kontrol dan penyemrpotan 2 kali pada umur 20 dan 30 HST dengan kepekatan 10 ml/l merupakan perlakuan terbaik