Claim Missing Document
Check
Articles

Modifikasi dan Pengujian Alternator Mobil 400watt menjadi Motor BLDC Muhamad Fahmy; Siswoyo; Toto Tohir
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.996 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4274

Abstract

Motor Brushless DC (BLDC) mempunyai nilai efisiensi yang tinggi dan tidak membutuhkan perawatan. Tetapi daya yang lebih besar memiliki harga yang relatif lebih tinggi, sehingga dibutuhkan modifikasi alternator mobil untuk mendapatkan BLDC yang terjangkau. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu merancang dan merealisasikan pembuatan motor bldc dari hasil modifikasi alternator mobil. Proses modifikasi dilakukan dengan membuka penutup pada alternator dan membuang komponen yang tidak terpakai seperti dioda dan regulator tegangan serta membuat rangkaian yang membuat alternator menjadi motor dengan menambahkan esc untuk pengatur kecepatannya kemudian pada rotor diberikan tegangan agar mengaktifkan magnetnya. Hasil penelitian pada modifikasi motor BLDC didapatkan kecepatan putar maksimal 5740RPM saat tegangan eksitasi 2V dan menghasilkan 2510RPM saat diberi tegangan eksitasi 12V pada percobaan ini dilakukan ketika tanpa beban. Ketika motor diberi beban, semakin dinaikan beban maka torsi dan daya motor akan naik. Daya yang dihasilkan ketika motor diberi beban sebesar 5kg sebesar 110 W dengan tegangan eksitasi nya 8V
Analisis Pengaruh Variasi Nilai Kapasitor Bank terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan ETAP Anisa Dyah Lestari; Sunarto; Toto Tohir
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.818 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4284

Abstract

Pada era modern ini, aktifitas manusia tidak bisa dilepaskan dari motor listrik agar mempermudah suatu pekerjaan contohnya di sektor industri. Salah satunya ialah motor induksi tiga fasa. Kinerja motor yang baik tentu diharapkan oleh penggunanya, namun pada kenyataannya tidak semua motor induksi tiga fasa dapat beroperasi secara maksimal. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor daya (Cos φ) motor yang kurang optimal sehingga daya reaktif akan cenderung lebih tinggi. Untuk memperbaiki hal tersebut bisa dengan dipasangnya kapasitor bank secara paralel dengan beban. Pemasangan kapasitor ini tentunya perlu menganalisis variasi nilai kapasitor agar mengetahui nilai kapasitor terbaik karena akan berpengaruh terhadap faktor daya dan kinerja motor induksi tiga fasa. Analisis dilakukan dengan bantuan software ETAP (Electric Transient and Analysis Program) untuk mendapatkan parameter yang dibutuhkan dan menguji nilai kapasitor yang dipasang dalam sistem. Hasil perhitungan nilai kapasitor bank yang dibutuhkan tiap motor untuk menaikkan cos φ = 0.85 adalah 9.9 – 10.63 kVAR, cos φ = 0.9 adalah 11.2 – 12.84 kVAR, dan cos φ = 0.98 adalah 14 – 17.6 kVAR. Untuk arus input motor turun hingga 45% dari arus awal dan daya reaktif turun hingga 70% dari nilai awalnya.
Simulasi Pengendali Sudut Fasa Pada Rangkaian Penyearah Terkendali Dengan Arduino Berbasis Proteus Ahmad Yusuf; Toto Tohir; Yosep Santosa
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.852 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4336

Abstract

Perkembangan teknologi pada bidang elektronika daya telah banyak digunakan di berbagai bidang terutama komponen Silicon Controlled Rectifier. Pengendalian sudut penyulutan pada SCR masih banyak menggunakan potensiometer padahal cara tersebut sangatlah berbahaya karena sangat membebani potensiometer. Maka dari itu dibutuhkan alat untuk mengtrigger gate dan pengendali sudut pada SCR sebagai sistem penyearah terkendali. Salah satunya bisa menggunakan Arduino untuk mengontrol trigger SCR dan sudut. Metode yang dapat digunakan untuk memastikan rangkaian bekerja adalah metode simulasi software. Salah satunya dengan Proteus. Pada software Proteus kita bisa merancang sistem untuk membuat alat pengendali sudut pada SCR yaitu membuat sistem penyearah terkendali dan dapat mencoba program arduino yang telah dibuat. Simulasi menggunakan Proteus mempermudah dalam perancangan sistem di lapangan. Untuk mencari parameter SCR dan optocoupler penulis melakukan kajian literatur. Setelah didapatkan maka dilakukan simulasi dengan Proteus dan memasukan program arduino pada Proteus. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa semakin besar sudut penyalaan maka tegangan output DC semakin berkurang dan pada beban resistif maka nilainya akan lebih besar daripada dengan beban resistifinduktif contohnya saat sudut penyalaan 900 maka akan bernilai 4,25 volt. Sedangkan pada beban resistif-induktif bernilai 4,23 volt.
Battery-Supercapacitor Current Control Using Fuzzy Supervisory with PI Controller for Electric Vehicle Application Adnan Rafi Al Tahtawi; Muhammad Reihan Iskandar; Sofian Yahya; Toto Tohir; Dedi Aming
Jurnal Internasional Penelitian Teknologi Terapan Vol 3 No 2 (2022): October 2022
Publisher : Bandung State Polytechnic (Politeknik Negeri Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ijatr.v3i2.82

Abstract

The configuration of the battery-supercapacitor as a hybrid power source (HPS) is one solution to overcome the limitations of battery life, such as in an electric vehicle. To achieve battery energy savings when a supercapacitor is added, a control scheme is needed. This paper proposes a battery-supercapacitor current sharing control scheme using Fuzzy Supervisory Control (FSC). The FSC is designed to determine how much current of the battery and supercapacitor need to discharge based on the current requirement of the load. The output of the FSC will produce a reference current which is then controlled in the main closed-loop control using a Proportional-Integral (PI) controller. The control signal in the form of a duty cycle is then used to regulate the battery-supercapacitor current through a DC/DC converter. This control scheme is tested using a resistive load change scenario both simulation and experimental. The results show that the battery-supercapacitor current can be controlled according to the loading conditions.
Peningkatan Daya Saing Remaja Masjid Desa Ciwaruga Melalui Pengenalan Teknik Instalasi LRTS Sri Utami; Bambang Puguh Manunggal; Toto Tohir; Destri Muliastri; Sapto Prajogo; Ambar Susanto
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): JIPPM - Desember 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.812 KB) | DOI: 10.54082/jippm.38

Abstract

Penetapan peraturan ESDM Nomor 49 Tahun 2018 telah mengeluarkan peraturan terkait instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta program pemerintah gerakan nasional sejuta surya atap, telah membuka peluang kerja bagi generasi muda yang belum memiliki pekerjaan. Akan tetapi untuk terlibat dalam program nasional tersebut harus memiliki kompetensi instalasi PLTS. Kabupaten Bandung Barat saat ini memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi dengan jumlah pengangguran mencapai 65.000 orang. Desa Ciwaruga sebagai salah satu desa yang menjadi penyumbang jumlah pengangguran. Melalui koordinasi Remaja Masjid Jamie Babussalam dilakukan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi agar menambah daya saing dalam mencari pekerjaan. Terkait prospek bisnis PLTS atap, maka sangat tepat jika pada kelompok remaja masjid tersebut diberikan pelatihan melalui kegiatan tentang instalasi PLTS. Metode kegiatan ini adalah pelatihan dan pembinaan Listrik Rumah Tangga Tenaga Surya (LRTS). Hasil kegiatan berupakan peningkatan skill dan pengetahuan LRTS, sertifikat serta rencana kerjasama selanjutnya dari Desa Ciwaruga dengan Tim PKM.
Alat Peraga Instalasi Penerangan Berbasis Programmable Logic Controller Toto Tohir; Dedi Aming; Brian Fadilah Susanto
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 2 (2020)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.869 KB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran, alat peraga memiliki peran yang sangat penting, karena mampu mendorong motivasi dalam proses belajar dengan cara mendapatkan pengalaman secara visual, selain itu pemahaman konsep lebih mudah dan daya serap dalam belajarpun meningkat. Seringkali dalam kelistrikan terdapat fenomena yang tidak bisa ditangkap secara langsung oleh mata telanjang, karenanya alat peraga mampu memvisualisasikan apa yang tidak terlihat ini. Misalnya dalam proses pembelajaran tentang besaran tegangan, arus, daya listrik yang tidak mudah untuk dipahami apabila hanya dijelaskan secara lisan, sehingga diperlukan suatu alat peraga agar khusus agar proses belajar lebih mudah dilakukan. Alat peraga ini dibuat sebagai pengembangan dari modul praktikum instalasi penerangan semester 2 di program studi teknik listrik yang mulai dari Politeknik-ITB berdiri sampai saat ini menjadi Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) tidak ada perubahan. Oleh sebab itu, karena dilandasi latar belakang tersebut maka akan dibuat pengembangan alat peraga instalasi penerangan dengan menambahkan system otomasi dengan menggunakan teknologi PLC (Programmable Logic Controller) sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah merupakan pengembangan dari alat peraga praktikum instalasi penerangan  yang selama ini sedang berjalan. Secara khusus mempunyai tujuan: a) memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa tentang implementasi teknologi PLC untuk mengatur instalasi penerangan; b)  menambah sarana praktikum di laboratorium instalasi listrik. Hasil yang diperoleh adalah modul praktikum instalasi penerangan konvensional dapat diubah menjadi kendali modern berbasis PLC dengan menggunakan metode Function Block Diagram (FBD) dan pengaturan penerangan bisa  menggunakan aplikasi PLC yang dapat merubah kendali manual menjadi otomatis, salah satunya dengan menggunakan fungsi clock.
Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Instalasi Listrik SMK Perkasa Sumedang Aghnia Nur Zahrah; Yudi Prana Hikmat; Toto Tohir
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 3 (2021)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.126 KB)

Abstract

Sektor pendidikan terutama sekolah merupakan tempat utama untuk melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran. Untuk mencapai tujuan yang dapat ditempuh di sekolah maka diperlukan tenaga listrik yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Namun seringkali kegiatan pembelajaran terhambat oleh permasalahan yang terjadi baik karena kesalahan pemasangan instalasi maupun pembagian daya yang tidak sesuai standar. Pemasangan instalasi yang baik adalah yang sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik atau PUIL serta Standar Nasional Indonesia atau SNI. SMK Perkasa Sumedang sumber suplai daya PLN terbagi dengan empat Alat Pengukur dan Pembatas (APP) dengan masing-masing daya yang masuk dari APP dibagi ke tiap-tiap ruangan yang ada di SMK Perkasa. Permasalahan yang terjadi pada SMK Perkasa Sumedang adalah dengan terdapatnya empat APP ini pembagian daya listrik menjadi tidak teratur. Pemilihan rating pengaman pun tidak tepat sehingga seringkali terjadinya trip yang juga dapat terjadi karena beban yang terlampau besar akibat penambahan beban yang terus terjadi dari tahun ke tahun. Penelitian ini akan menganalisa jaringan instalasi listrik di SMK Perkasa Sumedang sehingga menghasilkan rekomendasi berupa perencanaan penataan pembagian daya listrik yang sesuai standar. Hasil perhitungan dianalisis dan dibandingkan sesuai keadaan di lapangan untuk menghasilkan rekomendasi.
Analisa Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik berdasarkan Koordinasi Recloser dan Sectionalizer Nisrina Nurul Fadlilah; Yudi Prana Hikmat; Toto Tohir
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 3 (2021)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1612.096 KB)

Abstract

Jaringan system pendistribusian tenaga listrik di ULP Malingping memiliki total jaringan tegangan menengah dengan Panjang 47,55 km dengan saluran udara kabel berinti aluminium. Panjangnya saluran tersebut membuat pendistribusian tenaga listrik di ULP Malingping menjadi rentan terkena gangguan, baik itu gangguan temporer atau gangguan permanen. Untuk menjamin kontinuitasnya, dipasanglah peralatan proteksi yang saling berkoordinasi untuk mendeteksi dan memperbaiki gangguan agar system kelistrikan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan syarat system proteksi. Salah satu contoh peralatan proteksi yang saling berkoordinasi adalah Recloser dan Sectionalizer. Sectionalizer berkoordinasi dengan Recloser agar dapat menjalankan tugasnya secara otomatis saat jaringan tidak bertegangan. Maksud digunakannya Sectionalizer adalah untuk memisahkan saluran utama ke dalam beberapa section agar Ketika terjadi gangguan, daerah pemadaman tidak terlalu luas. Setiap koordinasi proteksi mempunyai indeks keandalannya masing – masing ketika di realisasikan di lapangan. Untuk menjamin bahwa koordinasi berjalan secara lancar maka dihitunglah indeks keandalan pada penyulang.Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui cara koordinasi diantara recloser dan sectionalizer serta menghitung nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI terkait dengan koordinasi recloser dan Sectionalizer dan mengetahui parameter keandalan pada Penyulang Bayahkota. Berdasarkan koordinasi Recloser dan Sectioanalizer, Penyulang Bayahkota sebelum relokasi mendapatkan nilai SAIFI sebesar 0,385625827 kali/pelanggan/tahun, nilai SAIDI sebesar 0,008058322 jam/tahun dan nilai CAIDI sebesar 0,020896738 jam/tahun. Sementara setelah dilakukan penambahan dua buah Sectionalizer pada saluran 53 dan 69 nilai SAIFI yang didapatkan adalah sebesar 0,229888939 kali/pelanggan/tahun, nilai SAIDI sebesar 0,004476282 jam/tahun dan nilai CAIDI sebesar 0,019471498 jam/tahun. Nilai SAIFI pada kondisi setelah relokasi turun sebanyak 40,4%, nilai SAIDI turun sebanyak 44,5% sementara nilai CAIDI turun sebanyak 6,8%. 
Analisis Koordinasi Proteksi Recloser dan Sectionalizer pada Penyulang LBSR GI Padalarang Menggunakan ETAP 12.6.0 Icha Marsya Ramadhani; Toto Tohir; Yudi Prana Hikmat
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 3 (2021)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1550.117 KB)

Abstract

Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga sistem yaitu pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem distribusi ini sangat dekat keberadaan nya dengan kita sebagai pelanggan. Oleh karena itu, pada sistem distribusi ini perlu adanya proteksi untuk pengoptimalan dalam menyalurkan tenaga listrik guna terjaminnya kontinuitas energi listrik dalam menunjang kegiatan manusia. Gangguan yang sering terjadi di sistem distribusi 20 KV adalah gangguan hubung singkat. Untuk mengatasi masalah gangguan hubung singkat dilakukan dengan cara koordinasi diantara peralatan proteksi untuk menghilangkan gangguan dan dapat memproteksi peralatan yang terdapat disekitar. Peralatan proteksi yang terdapat pada sistem distribusi adalah PMT, recloser, Fuse Cut Out (FCO), Saklar Seksi Otomatis (SSO), OCR, GFR. Untuk salah satu contoh koordinasi adalah koordinasi pada recloser dengan SSO. Pada simulasi tersebut bahwa untuk SSO penulis mensimulasikan dengan perangkat OCR dan voltage relay. Hasil pengujian load flow dari daya aktif yang terbesar adalah Bus 3 dan Bus 19 0,693 MW. Daya reaktif yang terbesar yaitu di gardu LBS sebesar 0,289 Mvar. Dan untuk arus yang mengalir terbear yaitu di Bus 3 dab gardu CBA sebesar 22,29 A Dari hasil Koordinasi recloser dan SSO dengan adanya koordinasi tersebut dapat memperkecil wilayah yang terjadi gangguan.
STUDI EVALUASI DAN RENOVASI SISTEM PENTANAHAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 CIMAHI Sunarto Sunarto; Toto Tohir; Robert Adriaan Philipus; Yudi Prana Hikmat; Trisnawiyana Trisnawiyana; Yoseph Santosa
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2021): Madani : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.509 KB) | DOI: 10.53834/mdn.v7i1.3029

Abstract

This research is a follow-up to the findings of the inspection and grounding testing in PKM 2018 activities. The value obtained exceeds 5 ohms. This is not according to the standards based on the General Requirements for Electrical Installation (PUIL) 2011. In the 2019 PKM program activities, evaluation and renovation studies of the installed earthing system which includes: surveying the location to be grounded, drilling for the position of the electrodes to be installed, installation of electrodes equipped with Bentonic material which functions as a binder so that the electrodes with the ground become one and strong, measurement of the earthing value, perform grounding installation, re-measurement of earthing. The earthing value obtained is much smaller than the previous measurement results of 2.83 ohms in the Electronics Laboratory and 2.72 Ohms at the Automation Laboratory of SMKN 1 Cimahi. It is according to the recommended standard PUIL 2011. The PKM team proposes the management of SMKN 1 Cimahi to carry out a routine maintenance and measurement process twice a year on the newly installed earthing system so that the earthing value remains according to the standard.
Co-Authors Abdullah Assegaf Adithia Maulady Adnan Rafi Al Tahtawi Aghnia Nur Zahrah Agriyani, Fioni Ahmad Sofyan Ahmad Yusuf Aisyah Indah Almira Ambar Susanto Anisa Dyah Lestari Annisa Nurul Sholihah Anwar, Hadrian Arifal Triprasetyo Adi Ashshidiqi, Hasbi Azzahra Salsabila Baisrum Baisrum, Baisrum Bambang Puguh Manunggal Bimo Fajrie Alwaaritsi Brian Fadilah Susanto Budi Setiadi Budi Setiadi, Budi Budi Triyono Dandy Nugraha Darwati, Endang Dedi Aming Destri Muliastri Diki Diki Dwi Septiyanto, Dwi Endang Habinuddin Fadilah, Rizal Fazrin, Rifki Rizkullah Febi Ariefka Septian Putra Fikri Sofhani Habinuddin, Endang Handayani Nur Jamilah Hasan Surya Icha Marsya Ramadhani Ichwan Latif Fajari Ilman, Sofyan M. Kartono W. Kasni Sumeru Kumar, Saurav Laras Nurul Syamsy Mauludin, Luthfi Muhammad Melisa Mulyadi Mohamad Firdaus bin Sukri Muhamad Alwi Muhamad Fahmy Muhammad Reihan Iskandar Mujiman Mujiman, Mujiman Muliawan, Rizki MULYONO, NANANG Neni Emrida Panjaitan Nisrina Nurul Fadlilah Nuriyadi, Muhammad Pramudantoro, Triaji Pangripto Putra, Pahreza Ridwan Putri, Amelia Ocktriviani Rena Reinita Ridwan Solihin Robert Adriaan Philipus Robert Adrian Sapto Prajogo Shodiya Sulaimon Sirait, Togar SISWOYO Sofian Yahya Sophia Latifah Aulia Sri Nugroho SRI UTAMI Sudrajat Sudrajat Sudrajat Sudrajat SUNARTO Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Supriyadi, Tata Supriyanto Supriyanto Suhono Supriyanto Supriyanto Syarif Hidayat Trisnawiyana Trisnawiyana Trisnawiyana, Trisnawiyana Wijayanti, Linda Yosep Santosa Yoseph Santosa Yudi Prana Hikmat