Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA WORDWALL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Hasan, Marbella; Arifin, Irvin Novita; Sarlin, Muhammad; Saleh, Meylan; Nurainun, Nurainun
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.5155

Abstract

The research problem in this study is: “Can the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by Wordwall media improve students’ learning activity in the IPAS subject for Grade V at SDN No. 43 Hulontalangi, Gorontalo City?” This study employed a Classroom Action Research (CAR) method. Data collection techniques included observation and documentation. The subjects of this study were the fifth-grade students of SDN No. 43 Hulontalangi, Gorontalo City. The results showed that after implementing the Problem-Based Learning model assisted by Wordwall media, students’ learning activity improved. In Cycle I, the first meeting reached 47.62%, and in the second meeting, it increased to 56.92%. In Cycle II, the first meeting showed an increase to 80.95%, and the second meeting reached 94.16%. Thus, the overall learning activity completeness increased from 52.87% in Cycle I to 91.55% in Cycle II, showing an improvement of 44.68%. Based on these results, it can be concluded that the implementation of the Problem-Based Learning model assisted by Wordwall media effectively enhances students’ learning activity in the IPAS subject for Grade V at SDN No. 43 Hulontalangi, Gorontalo City. ABSTRAKRumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Wordwall dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V di SDN No. 43 Hulontalangi Kota Gorontalo?”. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media wordwall pada aktivitas belajar siswa kelas V SDN No. 43 Hulontalangi Kota Gorontalo meningkat. Pada siklus I pertemuan 1 memperoleh persentase 47,62%. Pada siklus I pertemuan 2 terjadi sebesar 56,92% dan pada siklus II  pertemuan 1 aktivitas belajar siswa meningkat sebanyak 80,95%. Dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat sebanyak 94,16%. Maka, ketuntasan aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 52,87% dan pada siklus II meningkat menjadi 91,55%. Jadi dari siklus I ke siklus II aktivitas belajar siswa meningkat sebanyak 44,68%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Wordwall aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V SDN no. 43 Hulontalangi Kota Gorontalo meningkat.
PENGARUH MODEL MORDISCVEIN BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS FILMORA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPAS MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS V SDN 4 SUWAWA Pricilia Thaib, Cindi; Abdullah, Gamar; Saleh, Meylan; Arifin, Irvin Novita; Arif, Rifda Mardian
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44674

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh penggunaan model mordiscvein berbantuan video pembelajaran berbasis filmora terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan pengaruh model mordiscvein berbantuan video pembelajaran berbasis filmora terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS materi sistem peredaran darah manusia di kelas V SDN 4 Suwawa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental design dengan rancangan One-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V, sampel yaitu 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sebagai data pendukung. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh nilai rata-rata Pre-test sebesar 38,33 sedangkan nilai rata-rata Post-test sebesar 81,92. Jika dibandingkan nilai rata-rata Pre-test dan Post-test maka nilai rata-rata post-test lebih tinggi dari nilai rata-rata pre-test. Pengujian hipotesis penelitian ini dengan menggunakan SPSS 24. Menunjukkan nilai thitung = 5,026 < ttabel = 1,729 atau dapat juga dilihat pada nilai sig = 0,000 < taraf siginifikasi α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model mordiscvein berbantuan video pembelajaran berbasis filmora terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS materi sistem peredaran darah manusia di kelas V SDN 4 Suwawa.
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan Dan Media Digital Berbasis AI Di Sekolah Dasar: Development of Environmentally Based Learning Models and AI-Based Digital Media in Elementary Schools Meylan Saleh; Shafira Khairunissa Podungge; Rahma Nurul Hidayah Babuta; Apriani Yusuf; Nurlisa N Sid; Sri Ayu Ishak
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8461

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis lingkungan di sekolah dasar melalui pelatihan pemanfaatan media digital Canva. Kegiatan dilaksanakan di Desa Torosiaje dan difasilitasi oleh mahasiswa PGSD Universitas Negeri Gorontalo. Metode yang digunakan berupa workshop kepada para guru sekolah dasar mengenai pembuatan media pembelajaran interaktif yang kontekstual dengan lingkungan sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru menunjukkan antusiasme yang tinggi serta peningkatan keterampilan dalam merancang media pembelajaran digital. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, yang didukung dengan teknologi seperti Canva, mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, bermakna, dan relevan bagi siswa. Model pembelajaran ini juga dinilai efektif dalam meningkatkan minat belajar serta membentuk kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pengembangan model pembelajaran berbasis lingkungan sangat relevan untuk diterapkan secara berkelanjutan guna mendukung pencapaian Kurikulum Merdeka dan penguatan pendidikan karakter di sekolah dasar.
Pengembangan 3D-Geo AR Cards untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasar Marshanawiah, Andi; Abdullah, Gamar; Saleh, Meylan; Arif, Rifda Mardian; Liliernawati, Liliernawati
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 3 (2025): Juli - September 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.3.2025.6860

Abstract

Pemahaman konsep geometri, khususnya bangun ruang, merupakan kompetensi dasar dalam pendidikan matematika di sekolah dasar. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam topik ini karena sifatnya yang abstrak, sehingga menyebabkan hambatan dalam menguasai konsep matematika yang lebih kompleks di jenjang pendidikan berikutnya. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran inovatif yang dapat menyajikan konsep geometri secara lebih konkret dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan 3D-Geo AR Cards sebagai media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) guna meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap konsep geometri tiga dimensi. Melalui penggunaan 3D-Geo AR Cards, siswa dapat memvisualisasikan dan berinteraksi dengan objek geometri tiga dimensi sehingga lebih mudah memahami konsep tersebut. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi menunjukkan skor 95% dari ahli materi (kategori “sangat layak”) dan 97,5% dari ahli media (kategori “sangat layak”). Implementasi dilakukan pada 17 siswa, dengan respon guru memperoleh skor 97,5% dan respon siswa sebesar 92,23% (keduanya dalam kategori “sangat praktis”). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep siswa dengan skor N-Gain sebesar 78% (kategori “efektif”). Temuan ini menunjukkan bahwa 3D-Geo AR Cards efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep geometri serta menegaskan potensi besar teknologi AR dalam memperkaya pengalaman belajar matematika di tingkat sekolah dasar.
Pengaruh Penggunaan Model Project based learning Berbantuan Media Wordwall terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran IPA Ibrahim, Rizka Nur Aprilia; Saleh, Meylan; Arif, Rifda Mardian
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4340

Abstract

Metode pengajaran konvensional sering kali kurang efektif dalam melibatkan siswa secara aktif, yang berdampak pada rendahnya pemahaman konsep sains. Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran Project based learning (PBL) berbantuan media Wordwall menjadi penting untuk diuji, karena memiliki potensi untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa melalui pendekatan yang lebih interaktif dan kontekstual. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran Project based learning berbantuan media Wordwall terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas V SDN 65 Kota Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan Metode Quasi Eksperimental Design dengan desain Noneequivalent Control Group Design. Variabel bebas penelitian ini adalah Model pembelajaran Project based learning Berbantuan Media Wordwall dan variable terikat adalah Hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 65 Kota Timur. Hasil perhitungan IBM SPSS statistic 26 diperoleh nilai nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05 dan diperoleh nilai t hitung 8,471 ≥ t tabel 2,028. Dapat disimpulkan H0 di tolak dan H1 di terima yang berarti terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Project based learning berbantuan media Wordwall terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas V SDN 65 Kota Timur.
PENGEMBANGAN MEDIA KOTPEN (KOTAK PENGETAHUAN) BERBANTUAN AI PADA MUATAN IPAS KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Nabius, Riski; Abdullah, Gamar; Isnanto, Isnanto; Saleh, Meylan; Arif, R. Mardian
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol. 12 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v12i2.2649

Abstract

Abstract: This study aims to develop the KOTPEN (Knowledge Box) learning media assisted by AI for the Integrated Science and Social Studies (IPAS) subject in the 4th grade of elementary school. The research method used is a development research method with the ADDIE model. Based on validation results from experts and users, the Kotpen media received an average percentage score of 93.6% and was deemed highly suitable for use by teachers and students in elementary schools. In the practicality test of the Kotpen media, the researcher used a teacher observation sheet instrument, and the total score obtained was 38 out of a maximum score of 40, with an average score of 95%. Thus, the practicality percentage of using Kotpen media in learning reached 95%, which falls into the "very practical" category. In terms of the effectiveness of the Kotpen media, during its implementation in the 4th grade of SDN 18 Dungingi, teachers distributed pre-test and post-test questions to measure the media's effectiveness. The total pre-test score reached 36%, while the total post-test score reached 80%. The N-Gain calculation showed a score of 0.689, which falls into the "Moderate" category. Based on these results, it can be concluded that the Kotpen media is feasible, practical, and effective for use in elementary schools.Keywords: Learning Media, Kotpen (Knowledge Box), IPAS Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran KOTPEN (Kotak Pengetahuan) berbantuan AI pada muatan IPAS kelas IV di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Berdasarkan hasil validasi oleh para ahli dan pengguna, media Kotpen memperoleh hasil rekapitulasi nilai rata-rata persentase 93,6% dan dinyatakan sangat layak digunakan oleh guru dan siswa di SD. Dalam uji kepraktisan media kotpen, peneliti menggunakan instrumen lembar observasi guru dengan total skor yang diperoleh adalah 38 dari skor maksimum 40, dengan rata-rata skor 95%. Dengan demikian, persentase kepraktisan penggunaan media kotpen dalam pembelajaran mencapai 95%, yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Dalam  keefektifan media kotpen, pada saat penerapan media di kelas IV SDN 18 Dungingi, guru membagikan soal pretest dan postets untuk mengukur keefektifan media. Total  nilai pretest mencapai 36%, sedangkan total nilai postest mencapai 80%. Perhitungan N-Gain menunjukkan nilai sebesar 0,689, yang masuk dalam kategori “Sedang”. Dengan hasil rekapitulasi ini maka dapat dinyatakan bahwa media kotpen layak, praktis dan efektif digunakan di SD.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kotpen (Kotak Pengetahuan), IPAS
Penerapan Model Pembelajaran Mordiscvein Berbantuan Media Kodular untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS di Kelas VI.2 MIM Unggulan Kota Gorontalo Ngau, Akbar; Saleh, Meylan; Abdullah, Gamar; Nurfadliah, Nurfadliah; Arif, Rifda Mardian
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i1.2791

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan rumusan masalah yaitu apakah model Mordiscvein berbantuan media Kodular dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas VI.2 MIM Unggulan Kota Gorontalo?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas VI.2 MIM Unggulan Kota Gorontalo melalui penerapan model pembelajaran Mordiscvein berbantuan media Kodular. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam II siklus setiap siklus teridiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu persiapan (perencanaan), pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Hasil belajar yang diperoleh dari pesertad didik yang dikenai tindakan pada siklus I dan siklus II berjumlah 26 peserta didik yang terdiri dari 13 peserta didik laki-laki dan 13 perempuan. Siklus I terdapat 3 peserta didik yang mencapai KKTP dengan persentase (11,54%) dan yang tidak memenuhi KKTP berjumlah 23 orang dengan persentase (88,64%). Pada siklus II, mengalami peningkatan yaitu sebanyak 24 peserta didik yang memenuhi KKTP (92,31%) dan yang tidak memenuhi KKTP 2 orang (7,69%). Berdasarkan kajian dari data siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mordiscvein berbantuan media Kodular dapat meningkatkan hasil belajar peserta didikpada mata pelajaran IPAS di kelas VI MIM Unggulan Kota Gorontalo.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN IPAS Aprianti, Wa Ode Novi; Abdullah, Gamar; Kudus , Kudus; Saleh, Meylan; Isnanto, Isnanto
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i1.4843

Abstract

This study aims to describe the planning and implementation of differentiated learning in Natural and Social Sciences (IPAS) at State Elementary School No. 61 East Kota, Gorontalo City. This research uses a descriptive approach with quantitative methods. Data were collected through observation, interviews, and documentation, including learning planning documents (teaching modules) and primary data from observation sheets and interview guides. The results showed that differentiated learning has been implemented in the planning and implementation of IPAS learning. In the planning, the integration of differentiated learning reached 87.5% in the teaching module components, 75% in the learning steps, and 83.3% in the attachments to the teaching module instruments. In the implementation, teachers have applied differentiation of content, process, and product, with an average score of 80.5%. However, there are several aspects that still need to be optimized, such as the variation of student learning products. Overall, differentiated learning has the potential to improve the quality of IPAS learning by accommodating student diversity. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Sekolah Dasar Negeri No. 61 Kota Timur, Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang meliputi dokumen perencanaan pembelajaran (modul ajar) serta data primer dari lembar observasi dan panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi telah diimplementasikan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPAS. Dalam perencanaan, integrasi pendekatan berdiferensiasi mencapai 87,5% pada komponen modul ajar, 75% pada langkah-langkah pembelajaran, dan 83,3% pada lampiran instrumen modul ajar. Dalam pelaksanaan, guru telah menerapkan diferensiasi konten, proses, dan produk, dengan rata-rata skor 80,5%. Namun, terdapat beberapa aspek yang masih perlu dioptimalkan, seperti variasi produk hasil belajar siswa. Secara keseluruhan, pembelajaran berdiferensiasi berpotensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS dengan mengakomodasi keragaman siswa.
Implementasi Model-Model Pembelajaran Inovatif Abad 21 di Sekolah Dasar Saleh, Meylan; Hasim, Evi; Smith, Mardia Bin
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 4, No 1 (2024): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.4.1.35-44.2024

Abstract

Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut telah memasuki berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali dibidang pendidikan. Guru dan siswa, dosen dan mahasiswa, pendidik dan peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar mengajar di abad 21 ini. Untuk mengembangkan pembelajaran abad 21, guru harus memulai satu langkah perubahan yaitu merubah pola pembelajaran tradisional yakni pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered) menjadi pola pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Pembelajaran inovatif merupakan proses pembelajaran yang, dirancang sedemikian rupa sehingga berbeda dengan pembelajaran pada umumnya yang telah dilakukan oleh guru. Model pembelajaran Mordiscvein merupakan model pembelajaran terbaru bahkan merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aspek 4C yang dimiliki oleh siswa. Karena model pembelajaran Mordiscvein ini dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa di sekolah dasar.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI BUNYI DAN SIFATNYA KELAS V SDN 89 SIPATANA Sriyanti K. Umar; Irvin Novita Arifin; Gamar Abdullah; Abdul Haris Panai; Meylan Saleh
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22017

Abstract

The formulation of the problem in this research is "Can the application of the Discovery Learning model assisted by Video Learning on sound material and its properties improve the learning outcomes of class V students at SDN 89 Sipatana?". The aim of this research is to improve student learning outcomes through the application of the Discovery Learning model assisted by Video Learning on sound material and its characteristics for class V SDN 89 Sipatana. The research method used is Classroom Action Research (PTK) using observation, test and documentation data collection techniques with the research subjects being class V students with a total of 19 students. The indicator of the success of the action is marked by a minimum of 80% of students' overall learning outcomes reaching a KKTP score of 75. The research results show that the application of the Discovery Learning model assisted by Learning Videos applied in class V at SDN 89 Sipatana can improve student learning outcomes. In cycle I, student learning outcomes that met the minimum completeness standard were 57.89%. Then it increased to 84.21%, meaning there was an increase from cycle I to cycle II of 26.38%. It can be concluded that the application of the Discovery Learning model assisted by Learning Videos can improve student learning outcomes in the science and science learning content in class V at SDN 89 Sipatana.