Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Indonesia Road Safety

PREFERENSI PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP PENGGUNAAN HELM SNI DI KOTA MAKASSAR Muhammad Isran Ramli; Muralia Hustim; Mubassirang Pasra
Journal of Indonesia Road Safety Vol 1 No 1 (2018): Journal of Indonesia Road Safety
Publisher : Traffic Accident Research Center, Indonesia Traffic Police Corps and University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/korlantas-jirs.v1i1.14774

Abstract

The present study aims to investigate the characteristics of motorcyclist in Makassar City, Indonesia, as well as to analyze the motorcyclist’s preference in utilizing helmet SNI for both sides, policy and comfortability. The study conducted data collection in a primary arterial road in the city using interview survey method based on a questionnaire instrument. We adopted statistically descriptive, and multi-nomial logit model approach in order to assess the significant level of the motorcyclist characteristics on their preferences in using helmet SNI. The results show that age and education of the motorcyclists have become two significant variable which influence their preference, not only for policy, but also for comfortability in utilizing the helmet. The results provide a basic information which useful in deriving a policy on traffic management measures for motorcyclist in Makassar City, and generally in Indonesia. Studi bertujuan menginvestigasi karakteristik pengendara sepeda motor di Kota Makassar dan menganalisis preferensinya terhadap penggunaan Helm SNI, baik dari sisi kebijakan maupun dari sisi kenyamanannya. Pengumpulan data dilakukan di salah satu ruas jalan arteri utama di di Kota Makassar dengan menggunakan metode survei wawancara berbasis instrument kuesioner. Pendekatan analisis data statistik deskriptif dan lebih jauh mengadopsi pendekatan model multi-nomial logit untuk menilai sejauhmana signifikansi karakteristik pengendara sepeda motor terhadap preferensinya dalam penggunaan Helm SNI. Hasil-hasil analisis memperlihatkan bahwa karakteristik umur dan pendidikan merupakan dua variabel yang cukup signifikan mempengaruhi preferensi pengendara sepeda motor dalam aspek kebijakan dan kenyaman penggunaan Helm SNI. Hasil ini menjadi informasi dan dasar yang cukup penting dalam perumusan upaya-upaya pendekatan yang dapat dilakukan terhadap pengguna sepeda motor, baik berupa upaya memassifkan penggunaan Helm SNI di masyarakat, maupun upaya untuk implementasi berbagai aturan tertib berlalu lintas lainnya di Indonesia.
PENGARUH PERILAKU PENGENDARA TERHADAP KECELAKAAN PEJALAN KAKI-SEPEDA MOTOR Febriane Paulina Makalew; Bambang Widodo; Muhammad Isran Ramli
Journal of Indonesia Road Safety Vol 2 No 1 (2019): Journal of Indonesia Road Safety
Publisher : Traffic Accident Research Center, Indonesia Traffic Police Corps and University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/korlantas-jirs.v2i1.15028

Abstract

Accidents within rider and pedestrian are increased during the last five years period. Conflict street users occur due to factors such as behavior and facility available. This research aims to analyze rider behavior and its influence on the pedestrian-motorcycle accident. The research location is North Sulawesi Province, with the distribution of the questionnaire. Accident data reference is used to evaluate factors that influence the accident. Research result shows differences and similarity judgment for rider behavior in urban dan rural area. Majority choice show rider understanding of aspects in reducing the number of accidents. Differences in the location have a different facility available and the use of traffic lines for rider and pedestrian. Although it is not a majority, a choice against factors to reduce accidents can be fatal to the user. However, this option needs further research related to factors to influence such a choice. It is crucial to put safety pedestrian and rider into priority by strong regulation. Kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki dan sepeda motor meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Konflik pengguna jalan terjadi disebabkan berbagai faktor seperti perilaku dan ketersediaan fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perilaku pengendara dan pengaruhnya terhadap kecelakaan pejalan kaki-sepeda motor. Lokasi penelitian di provinsi Sulawesi Utara dengan metode penyebaran kuisioner. Rujukan data kecelakaan digunakan untuk mengevaluasi faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dan persamaan penilaian yang menggambarkan perilaku pengendara di area perkotaan dan perdesaan. Mayoritas penilaian menunjukkan pemahaman terhadap aspek-aspek yang dapat mengurangi kecelakaan. Perbedaan lokasi kecelakaan memiliki perbedaan fasilitas yang tersedia dan penggunaan jalur lalu lintas bagi pengendara dan pejalan kaki. Meskipun bukan mayoritas pilihan tapi pertentangan akan faktor untuk mengurangi kecelakaan dapat berakibat fatal. Namun hal ini perlu diteliti lebih lanjut faktor yang mempengaruhi pilihan tersebut. Penting sekali untuk mulai mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pengendara sepeda motor dengan peraturan yang tegas.
ANALISIS HUBUNGAN KECEPATAN TERHADAP KECELAKAAN LALU-LINTAS DI KOTA BANJARMASIN Huddan Rahmani; Akhmad Gazali; Jarkawi Jarkawi; Muhammad Isran Ramli
Journal of Indonesia Road Safety Vol 2 No 1 (2019): Journal of Indonesia Road Safety
Publisher : Traffic Accident Research Center, Indonesia Traffic Police Corps and University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/korlantas-jirs.v2i1.15033

Abstract

Many factors cause traffic accidents where the driving speed is one of the main causes, and this is known from several studies conducted in universities in the city of Banjarmasin, which chronologically the accident events mostly stated that the vehicles involved in the accident were driven at high speed. The results of recording the speed on the road segment studied violations exceeding the speed limit that is at night before dawn, and this applies to almost all types of vehicles in both directions of the lane at that time the traffic volume decreases. The majority of respondents think that high speed "speeding" is very likely 88.40% resulting in accidents that injure others and themselves. Regarding speed restrictions on all road segments to reduce accidents to the perpetrators, respondents said 83.99% were subject to sanctions, and argued that the potential consequences of behavior beyond the speed limit were very harmful and dangerous, 71.7%. And the main cause of motorists doing "speeding" is to reach their destination on time and even faster, 79.7%. Banyak faktor penyebab kecelakaan lalu-lintas dimana kecepatan berkendaraan merupakan salah satu penyebab utamanya, ini diketahui dari beberapa penelitian yang dilakukan diperguruan tinggi di Kota Banjarmasin yang pada kronologis kejadian kecelakaannya sebagian besar menyebutkan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut dipacu dengan kecepatan tinggi. Hasil dari pencatatan kecepatan pada segmen jalan yang diteliti terjadi pelanggaran melebihi batas kecepatan yaitu pada malam menjelang subuh, ini berlaku hampir pada semua jenis kendaraan dikedua arah jalur pada saat itu volume lalu-lintas berkurang. Mayoritas responden berpendapat bahwa berkecepatan tinggi “ngebut” sangat mungkin 88,40% berakibat menyebabkan kecelakaan yang mencederai orang lain dan diri sendiri. Terkait dengan pembatasan kecepatan pada semua segmen jalan untuk mengurangi kecelakaan terhadap pelakunya responden mengatakan 83,99% dikenakan sanksi, serta berpendapat bahwa potensi akibat perilaku melampaui batas kecepatan sangat merugikan dan membahayakan, 71,7%. Dan penyebab utama pengendara kendaraan bermotor melakukan “ngebut” adalah untuk mencapai tujuan tepat waktu dan bahkan bisa lebih cepat, 79,7%.
PERSEPSI PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA MAKASSAR TERHADAP KEBIJAKAN LARANGAN PENGGUNAAN HANDPHONE SAAT BERKENDARA Muhammad Isran Ramli; Muralia Hustim; Mubassirang Pasra
Journal of Indonesia Road Safety Vol 1 No 2 (2018): Journal of Indonesia Road Safety
Publisher : Traffic Accident Research Center, Indonesia Traffic Police Corps and University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/korlantas-jirs.v1i2.14789

Abstract

This study aims to investigate the characteristics of motorcyclists in the city of Makassar and analyze its preference for the policy of prohibiting the use of mobile phones when driving. Data collection was carried out on an arterial road segment in Makassar City using an interview survey method based on questionnaire instruments. The descriptive statistical data analysis approach was conducted to see the significance of the characteristics of motorbike riders against their preferences related to the policy of prohibiting the use of mobile phones when driving. The results of the analysis show that age and education characteristics are two variables that significantly influence motorbike riders' preferences regarding the policy of prohibiting the use of mobile phones when driving. This result is an important information and basis in formulating approach efforts that can be done in terms of strategies for implementing the policy of prohibiting the use of mobile phones when driving in order to improve traffic safety in Indonesia. Studi ini bertujuan menginvestigasi karakteristik pengendara sepeda motor di Kota Makassar dan menganalisis preferensinya terhadap kebijakan larangan penggunaan handphone saat berkendara. Pengumpulan data dilakukan di suatu ruas jalan arteri di di Kota Makassar dengan menggunakan metode survei wawancara berbasis instrument kuesioner. Pendekatan analisis data statistika deskriptif dilakukan untuk melihat signifikansi karakteristik pengendara sepeda motor terhadap preferensinya terkait dengan kebijakan larangan penggunaan handphone saat berkendara. Hasil-hasil analisis memperlihatkan bahwa karakteristik umur dan pendidikan merupakan dua variabel yang secara signifikan mempengaruhi preferensi pengendara sepeda motor terkait kebijakan larangan penggunaan handphone saat berkendara. Hasil ini menjadi informasi dan dasar yang penting dalam perumusan upaya-upaya pendekatan yang dapat dilakukan dalam hal strategi implementasi kebijakan larangan penggunaan handphone saat berkendara dalam rangka meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Indonesia.
STUDY ON SPEEDING BEHAVIOUR OF DRIVER’S MOTOR VEHICLES TO TRAFFIC ACCIDENT RISK IN NATIONAL ROAD IN MAKASSAR CITY Muhammad Isran Ramli; Hajriyanti Yatmar; Muralia Hustim; Elvita Bellani
Journal of Indonesia Road Safety Vol 2 No 3 (2019): Journal of Indonesia Road Safety
Publisher : Traffic Accident Research Center, Indonesia Traffic Police Corps and University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/korlantas-jirs.v2i3.15037

Abstract

The traffic accidents often occur due to the lack of awareness while driving. The variance reason such us undisciplined and unwise to be polite when driving is the main cause of crashes. Road safety is one of the important roles to support and to develop to the commonwealth. This research aims to investigate the potential risk of speeding on a national road in Makassar. The driver performance the speeding is more occurs in the midnight till dawn. The situation of drivers while speeding is conducted to make them arrived early to the destination. The respondents' preferences also show the speed of the vehicle through the national road is around 40 – 60 km/hour. It is still in normal speed requirement at least 60 km/hour. Potensi kecelakaan akibat ketidaktertiban dalam berlalu lintas dapat terjadi. Penyebab kecelakaan lalu lintas dapat beragam seperti kurangnya kesadaran untuk berkendara secara bijak dan tertib serta penuh tanggung jawab. Pentingnya menjaga ketertiban ketertiban berkendara merupakan salah satu upaya dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional untuk memajukan kesejahteraan umum. Dalam melihat potensi risiko kecelakaan maka dilakukan suatu studi terkait perilaku pengendara kendaraan bermotor yang melampaui batas kecepatan pada ruas jalan di nasional di kota Makassar. Kecenderungan pengendara kendaraan bermotor yang melampaui batas kecepatan maksimum banyak terjadi pada malam hingga dini hari dengan tujuan agar pengendara sampai lebih cepat atau tepat waktu. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa responden mayoritas menggunakan kecepatan pada kisaran 40 – 60 km/jam dan masih masuk dalam kategori kecepatan normal dan tidak melampaui batas maksimum .