Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS WACANA KRITIS: REPRODUKSI GAYA HIDUP DALAM IKLAN TELEVISI Rani, Abdul
Diksi Vol. 23 No. 1: DIKSI MARET 2015
Publisher : Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diksi.v23i1.6619

Abstract

Iklan televisi tidak hanya menstimulus masyarakat untuk mengonsumsi produkyang diiklankan, tetapi juga mengonstruksi kesadaran tentang gaya hidup yang saat iniberkembang. Makna simbolik suatu produk menjadi simbol kelas masyarakat atas. Iklantelevisi telah memanfaatkan semua ini. Simbol sosial digunakan dalam iklan televisi yangmelambangkan kelas sosial. Iklan televisi dibuat untuk mengomunikasikan produk kepadamasyarakat luas. Agar komunikasi itu efektif dan dapat memengaruhi masyarakat calonkonsumen, maka pada iklan sering digunakan simbol yang dapat diterjemahkan sendirisebagai sesuatu yang berkesan lebih baik. Sebaliknya, komunikasi yang bermuatan simbolsimbolitu ditangkap dan dimaknai sendiri pula oleh masyarakat calon konsumen sebagaikonsekuensi logis dalam interaksi simbolik. Selanjutnya, akan terjadi proses pemaknaandari berbagai pihak sebagai subjek dalam interaksi simbolik. Pada akhirnya denganberinteraksi dengan faktor-faktor pendukung yang lain, terbentuklah gaya hidup yangsesuai kehendak para kapitalis. Oleh karena itu, produk yang diiklankan mereka sangatpantas dikonsumsi oleh masyarakat seperti masyarakat Indonesia ini yang mendambakankehidupan modern.Kata Kunci : Iklan, Wacana
Developing Exe-Learning Media for Explanatory Texts through the 6C Skills Approach in 21st Century Language Learning Indra, Deden; Wahyuni, Sri; Rani, Abdul
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 12 No 2 (2025): TARBIYAH WA TA'LIM July 2025
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/twt.v12i2.9342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Exe-Learning yang berfokus pada materi Teks Eksplanasi, dengan menggunakan pendekatan Kecakapan 6C dalam konteks pembelajaran bahasa di abad ke-21. Mengingat pesatnya perkembangan teknologi, terdapat kebutuhan mendesak untuk menciptakan bahan ajar yang tidak hanya sesuai dengan dinamika zaman, tetapi juga mampu memenuhi harapan peserta didik. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Proses pengembangan media ini mengikuti model ADDIE, yang mencakup lima tahapan: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara dengan peserta didik serta guru Bahasa Indonesia untuk mendapatkan perspektif mendalam tentang penggunaan media ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Exe-Learning dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan peserta didik serta pemahaman mereka terhadap materi Teks Eksplanasi. Selain itu, media ini juga mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21, termasuk berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan efektif, di mana peserta didik dapat lebih aktif terlibat dalam proses belajar dan meningkatkan hasil belajar mereka secara signifikan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Peningkatan Skala Usaha UMKM Melalui Inovasi Teknologi Mesin Produksi Kue Lumpur Di Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang Afifuddin, Afifuddin; Rani, Abdul; Nuriyanti, Ika; Agus Salim, Muhammad; Margianto, Margianto; Sholikah, Nisa’us; Chabiburrochman, M. Mas’ud
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v10i2.6860

Abstract

Usaha  skala rumah tangga IRT “Siti Rochaniyah” menghadapi beberapa masalah. Mereka kekurangan alat produksi seperti penyaring minyak, metode pengolahan produk yang tidak memperhatikan sanitasi dan higienitas, dan tidak ada pembukuan keuangan bisnis. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mitra Industri Rumah Tangga (IRT) “Siti Rochaniyah” dengan mengajarkan produsen lebih banyak tentang manajemen produksi dan keuangan. Program ini dilaksanakan melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan kepada pemilik dan karyawan IRT "Siti Rochaniyah." Salah satu hasil dari program pengabdian adalah peningkatan produksi melalui penyediaan oven kue lumpur; peningkatan pengetahuan mitra tentang prinsip sanitasi dan kebersihan; dan peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra tentang pembukuan keuangan dengan pengelolaan usaha menggunakan konsep POAC (Planning Organising Actuating Controlling).
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS PROSEDUR DESAIN ACTIVE DEEP LEARNER EXPERIENCE (ADLX) PENDEKATAN TERPADU DI KELAS VII SMPIT AL USWAH BANGIL Famsah, Saefuddin; Imrotin, Imrotin; Wahyuni, Sri; Rani, Abdul; Werdiningsih, Dyah
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v10i2.28034

Abstract

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia saat ini memiliki beragam sumber belajar, namun masih kurangnya sumber belajar interaktif yang sesuai dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengembangkan bahan ajar teks prosedur dengan desain pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) pendekatan terpadu di kelas VII SMPIT Al Uswah Bangil. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan pembelajaran teks prosedur melalui pengembangan bahan ajar yang lebih menarik dan interaktif. Langkah-langkah pengembangan yang dilakukan terdiri dari analisis kebutuhan, pengembangan produk, uji coba kelompok kecil, dan revisi terhadap hasil uji coba produk. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah adaptasi dari model pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari 7 langkah. Hasil pengembangan bahan ajar tersebut sangat layak/valid digunakan untuk proses pembelajaran, yang ditunjukkan oleh hasil penilaian pada validasi ahli isi dan bahasa, serta ahli perancangan pembelajaran dan media. Begitu juga pada hasil angket peserta didik, yang menunjukkan karakteristik peserta didik dan tingkat pemahaman materi tentang teks prosedur yang sangat layak/valid. Dengan demikian, pengembangan bahan ajar teks prosedur dengan desain pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) pendekatan terpadu di kelas VII SMPIT Al Uswah Bangil dapat membantu meningkatkan pembelajaran teks prosedur yang lebih menarik dan interaktif.
Peningkatan Usaha Kecil Rumah Tangga Jemblem Frozen Berbahan Dasar Singkong di Kelurahan Kedung Kandang Malang: Increasing the Small Household Business of Frozen Cassava Ball in Kedung Kandang Village, Malang Rani, Abdul; Kurniati, Rini Rahayu; Aini, Fitria Nugraha; Yulianti, Dyah Lestari
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 10 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i10.7597

Abstract

Kedung Kandang sub-district, Malang city, is one of the centers for small household businesses in the form of frozen jemblem, where this product is a traditional food made from cassava. However, these businesses still use traditional methods when processing it. This community service activity aims to help the partner businesses thereby assisting in the form of jemblem processing machines and faster and more hygienic methods for making frozen jemblem. The method of this community service activity is coordinating with partners to make cassava grinding machines and provide technical guidance regarding the use of cassava grinding machines. This activity resulted in the partners receiving assistance in the form of a cassava grinding machine which the partners could experience directly. Mitra feels that having this cassava grinding machine can speed up the production process and increase the sales turnover of frozen jemblem. Apart from that, with the cassava grinding machine, the frozen jemblem production process becomes more hygienic.
Ketidaksesuaian Materi dan Asesmen pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Teks Negosiasi Alfiani, Celvin Reindira; Rani, Abdul; Wahyuni, Sri
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i1.15756

Abstract

Penggunaan instrumen asesmen yang tidak tepat berpotensi besar menghambat efektivitas dan menurunkan kualitas pembelajaran. Memastikan kesesuaian antara materi dan asesmen menjadi hal yang penting dalam menciptakan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidaksesuaian materi teks negoisasi dan asessmen serta mengidentifikasi solusi optimalisasi pembelajaran pada materi tersebut. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada 1 guru bahasa Indonesia dan 6 siswa kelas X di SMK Al-Hakim. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara materi teks negoisasi dan asesmen yang digunakan oleh guru terutama dalam menilai keterampilan berbicara. Dalam pembelajaran, guru hanya menggunakan asesmen formatif atau kognitif berupa soal tertulis. Asesmen formatif yang digunakan oleh guru kurang sesuai untuk materi teks negoisasi karena sifatnya yang cenderung statis, tidak interaktif dan tidak autentik. Padahal secara penerapan, negoisasi membutuhkan kemampuan yang nyata terutama dalam menanggapi situasi sosial yang dinamis. Latihan soal dan tayangan video tentang negoisasi hanya akan membuat siswa paham secara konseptual yang sifatnya sementara. Hal ini berimbas pada rendahnya kompetensi siswa terutama pada keterampilan berbicara. Pembelajaran berbasis pengalaman seperti praktek dan project sangat dibutuhkan guna meningkatkan pemahaman tentang negoisasi. Pembelajaran yang faktual, implikatif dan interaktif juga penting untuk diterapkan agar keterampilan berbicara siswa dapat lebih maksimal.