Claim Missing Document
Check
Articles

DIVERSIFIKASI BERBAGAI TANAMAN SELA PADA BUDIDAYA JAGUNG DI KABUPATEN BONE BOLANGO Amin, Nur Silfiah; Rauf, Asda; Saleh, Yanti
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 9, NO 1, 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.29416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan diversifikasi tanaman sela pada budidaya jagung yang berada di Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 60 responden petani jagung sistem tanam mereka. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali aspek teknis, ekonomi, dan sosial dari penerapan diversifikasi ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani responden lebih memilih cabai rawit sebanyak 35 orang karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan kebutuhan pasar yang stabil, sementara sistem tanam sela membantu memanfaatkan ruang antar barisan jagung secara efisien. Diversifikasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani hingga dibandingkan sistem monokultur jagung, meskipun memerlukan tambahan tenaga kerja meskipun petani merasa tidak puas atau sangat tidak puas dengan pendapatan mereka, yaitu sebanyak 31 orang. Faktor-faktor keberhasilan meliputi akses ke pasar, ketersediaan benih berkualitas, dan pengetahuan petani tentang pengelolaan tanaman sela. Secara keseluruhan, diversifikasi tanaman jagung dengan cabai rawit terbukti menjadi pendekatan yang potensial untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha tani.
Analisis Pendapatan Usaha Kopra Di Desa Butu Kecamatan Tilongkabila Hasan, Fitran; Rauf, Asda; Saleh, Yanti
MEDIAGRO Vol 20, No 3 (2024): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v20i3.12081

Abstract

Kopra merupakan salah satu komoditas utama di Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, memegang peranan penting dalam perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha kopra di desa tersebut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Juni sampai 15 Agustus tahun 2024 dengan melibatkan 24 petani kopra sebagai subjek penelitian. Metode yang digunakan meliputi survei dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan usaha kopra di Desa Butu Kecamatan Tilongkabila per musim sebesar Rp.21.091.667 dan total biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan oleh petani kopra adalah Rp.3.699.099 per kali panen. Dari total biaya tersebut, biaya tetap mencapai Rp.143.100 per petani, sedangkan biaya variabel rata-rata sebesar Rp.3.555.999. Pendapatan bersih usaha kopra yang diperoleh petani setelah penerimaan dikurangi total biaya produksi adalah Rp.17.392.568 dalam sekali panen, dengan harga jual kopra rata-rata Rp.9.521 per Kg dan produksi rata-rata 2,215.27854 kilogram per petani. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pendapatan petani kopra, diperlukan upaya untuk menekan biaya produksi, khususnya biaya variabel, serta meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan hasil pendapatan usaha kopra.Kata kunci: Kopra, Analisis pendapatan, Biaya produksi.
The Effect of Labor Productivity, Exchange Rate and Inflation in Agricultural Sector on the Poverty Rate in the Island of Sulawesi Moderated by the Human Development Index Abdul Fajar Haras1; Syarwani Canon; Asda Rauf
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 3 No. 06 (2024): International Journal of Economics, Business and Innovation Research (IJEBIR)
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poverty has always been a crucial issue where the discussion on it will never end. The percentage of poor people is higher in rural areas than in urban areas. The agricultural sector and poverty have a close relationship. Sulawesi Island has qualified agricultural resources. Therefore, this study aims to look at the agricultural sector which is broken down into agricultural labor productivity, farmer exchange rate, and inflation. And added HDI as moderation to the poverty rate. This research uses panel data regression analysis. The results showed that agricultural labor productivity, farmer exchange rate had a positive and significant effect on the poverty rate while inflation and human development index had a negative and significant effect. The interaction between HDI and labor productivity has a negative and significant effect, HDI and inflation show positive and significant results. Meanwhile, the interaction between HDI and farmer exchange rate has no effect.
KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGUASAAN MATERI PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO Arbie, Yayu; Halid, Amir; Rauf, Asda
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 9, NO 2, 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.25125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi karakteristik petani di Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango dan Menganalisis persepsi petani padi terhadap penguasaan materi penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei menggunakan kuissioner/angket sebagai alat penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa : 1.) Karakteristik petani di Kecamatan Bulango Timur diketahui kelompok umur responden berkisar antara 35-44 tahun sebanyak 20 orang atau sebesar 50%, kemudian untuk pendidikan petani responden yaitu SD berkisaran 27 orang atau sebesar 68%, selanjutnya tanggungan keluarga responden antara lain 4-5 oarang atau sebesar 50%, untuk pengalaman berusahatani responden yaitu 30 tahun berjumlah 17 orang atau sebesar 43%, dan Luas lahan 0,4 – 0,6 ha denga jumlah 23 orang atau sebesar 58%. 2.) Penguasaan materi penyuluh pertanian berdasarkan rata-rata skor  jawaban petani padi responden diketahui 1184 atau dengan persentase 94,35% sehingga penguasaan materi peyuluh pertanian di Kecamatan Bulango Timur di kategorikan Sangat baik. 
ANALISIS KINERJA PENYULUH PERTANIAN MELALUI PROGRAM KOSTRATANI DI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KECAMATAN PULUBALA KABUPATEN GORONTALO Djajali, Trisud Yayan; Imran, Supriyo; Rauf, Asda
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 9, NO 1, 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.25496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kinerja penyuluh pertanian melalui program kostratani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 sampai dengan bulan April 2024 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo dengan jumlah sampel 8 penyuluh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode angket (kuesioner), analisis data yang digunakan adalah analisis skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian melalui program kostratani pada indikator Koordinasi Dan Sinergi Kegiatan Pembangunan Pertanian berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 71,88%, pembentukan, pengawalan dan pendampingan brigade sub sektor sesuai potensi lokasi berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 68,75%, pelatihan, kunjungan, supervisi, dan kegiatan pemberdayaan berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 62,50%, identifikasi masalah dan upaya pemecahannya dengan nilai rata-rata 62,50%, selanjutnya penyusunan, penyajian dan pelaporan hasil pelaksanaan program pembangunan pertanian kepada ketua kostrada berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 62,50%. Sehingga rekapitulasi dari keseluruhan nilai rata-rata indikator berada pada angka 65,62% dengan demikian analisis kinerja penyuluh pertanian melalui program kostratani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo masuk dalam kategori baik
Strategi Penyaluran Kredit Pertanian Program BUM Desa di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Entengo, Arfan; Rauf, Asda; Bempah, Irwan
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.4601

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menyusun strategi penyaluran kredit pertanian program BUM Desa di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini 60 orang petani. Sumber data yakni data primer melalui kuesioner, observasi dan wawancara. Analisis data yakni analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi penyaluran kredit pertanian program BUM Desa di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo berada pada kuadran 2 yakni strategi Diversifikasi. Strategi ini menekankan bahwa upaya optimalisasi penyaluran kredit pertanian program BUM Desa di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo dapat difokuskan pada meningkatkan kapasitas internal untuk mencegah berbagai ancaman dalam penyaluran kredit pertanian program BUM Desa tersebut. Strategi yang dilakukan yakni (1) meningkatkan mitigasi risiko dalam usahatani, (2) memperkuat kerjasama dengan pemerintah daerah dan (3) meningkatkan kesadaran masyarakat petani. Kata Kunci: Kredit Pertanian, Program BUM Desa, Masyarakat Petani.
ADOPTION OF INNOVATION IN CORN: ADOPTION DIVERSITY AND ASSOCIATED CHARCTERISTICS OF FARMERS IN GORONTALO, INDONESIA Sirajuddin, Zulham; Rauf, Asda; Lole, Ririn
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 9, No 1 (2025): March 2025
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v9i1.22453

Abstract

Gorontalo Province in Indonesia is known for its corn production, yet it falls short of the national productivity average. This shortfall is attributed to the minimal use of technological advancements in corn farming. This study aims to (1) identify the components of innovation in corn farming as recommended in Good Agricultural Practice, (2) explore the diversity in adopting innovations in hybrid corn farming, and (3) examine the relationship between farmer characteristics and the adoption of innovations to enhance corn productivity. Findings indicate that several recommended innovations in corn farming have been widely adopted by farmers, with adoption influenced by demographic factors such as age and farming experience, as well as socio-economic variables including farmer participation in farmer groups and agricultural extension activities. Encouraging active adoption of innovations among farmers is thus crucial for improving corn yields.
ADOPSI INOVASI DALAM USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA OWATA KECAMATAN BULANGO ULU KABUPATENBONEBOLANGO Abdullah, Alfendri; Rauf, Asda; Sirajjudin, Zulham
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 9, NO 2, 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.26812

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui 10 komponen-komponen terhadap penerapan inovasi GAP. Tujuan penelitian ini yaitu pertama inovasi apakah yang perlu diadopsi oleh petani jagung untuk meningkatkan produktivitas jagung di Desa Owata Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango dan bagaimanakah keragaman adopsi inovasi yang dilakukan oleh petani jagung di Desa Owata Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixedmethodKombinasi kualitatif dengan kuantitatif, dengan model explorotary sequential design. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Owata, Kecamatan Bulango, Ulu Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. dari bulan Oktober sampai dengan November tahun 2023 dengan responden sebanyak 60 responden petani jagung.. Hasil pengujian menujukan bahwa adopsi GAP jagung di Desa Owata diatas dapat dilihat tingkat adopsi GAP jagung tertinggi yaitu, pengeringan setelah panendengan niali mean 4.82 selain itu terdapat adopsi GAP jagung yang terendah terdapat pada pembumbunan pada akar jagung dengan niali mean 1.63. Hasil panen jagung menurun akibat kurangnya pengetahuan petani tentang pembasmian gulma pada usahatani jagung hibrida di Desa Owata.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Pada Gapoktan Tio Olami Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango) Suwanda, Putri Windaryati; Rauf, Asda; Boekoesoe, Yuriko
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 9, NO 2, 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.25867

Abstract

This study aims to find out: 1) the characteristict of lowlans rice farmers in the Tio Olami Combined Farmers Group (Gapoktan), Bongoime Village, Tilongkabila Subdistrict, Bone Bolango Regency, 2) the income of lowland rice farmers in the Tio Olami Combined Farmers Group (Gapoktan), Village, Tilongkabila Subdistrict, Bone Bolango Regency, and 3) the use of production factors in the production of lowland rice in the Tio Olami Combined Farmers Group (Gapoktan), Bongoime Village,Tilongkabila Subdistrict, Bone Bolango Regency. This research used several data analyses including descriptive analysis, income analysis, and multiple linier regression analysis. The results showed that the characteristics of rice farmers in the Tio OlamiCombined Farmers Group (Gapoktan),Bongoime Village,Tilongkabila Subdistrict were at the average age of 58 years, the low level of education of lowland rice farmers in the Tio OlamiCombined Farmers Group (Gapoktan),Bongoime Village, wich was still mostly elementary school graduates with a percentage of 71.6%, the average farming experience was 11 years, the average number of dependents was 3, and most of the farmers' land area wa less than 1 Ha which is cultivated with an average of 0.60 Ha, and most of the land ownership wa as Cultivators. Moreover, the average production was 20,389,619 Kg per Ha in each harvest. The average income of lowland rice farmers in the Tio Olami Combined Farmers Group (Gapoktan), Village, Tilongkabila Subdistrict, Bone Bolango Regency, every planting season was IDR 16,236,652. Production factors consisted of land area, seeds, urea fertilizer, phonska fertilizer, pesticides, and labor simultaneously had a significant effect on lowland rice production, while partially seeds, fertillizer urea and pesticide has an insignificant effect.
ANALISIS USAHATANI KOMODITAS PADI SAWAH VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) INPARI IR NUTRI ZINC DI KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Kasim, Nitam; Rauf, Asda; Boekoesoe, Yuriko
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 9, NO 3, 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.32485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pendapatan Varietas Unggul Baru (VUB) Beras Inpari IR Nutri Zinc di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. 2) Menganalisis kelayakan finansial usaha tani Varietas Unggul Baru (VUB) beras Inpari IR Nutri Zinc di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dan pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling, dengan menggunakan metode analisis data yaitu analisis pendapatan dan kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukkan Hasil analisis yang dilakukan pada komoditas varietas unggul baru padi Inpari IR Nutri Zinc diperoleh bahwa total penerimaan sebesar Rp. 214.760.000, total biaya yang dikeluarkan untuk membudidayakan sebesar Rp. 101.455.433. Pendapatan yang Dihasilkan sebanyak Rp. 113.304.567, dan untuk perhitungan kelayakan finansial usahatani menunjukkan nilai 2,11 yang mana angka tersebut lebih besar dari 1 artinya usahatani padi Inpari IR Nutri Zinc layak untuk diusahakan dan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. 
Co-Authors Abdul Fajar Haras1 Abdul Zainal Lawani Abdullah, Alfendri Acan Tuna Afdal Tanaiyo Agustin Kuadi Alpian Yusup Amelia Murtisari Amir Halid Andika Komendangi Anisa Anisa Arbie, Yayu Arpan Usman Boekosoe, Yuriko Christanti Agustina Cici Djafar Cindriwaty Moito Cindy Erica Karsidi Delvi Suleman Denis Pangulili Dian Ratnasari Dilapanga, Diaz Giffari Djajali, Trisud Yayan Dwi Kurniawan Dondo Endang Listyarini Entengo, Arfan Fadel Amili Fahmid Yusuf Febrianto Paputungan Fikram Abdullah Frangki Husin Gaib, Siswan Y Hasan, Fitran Hein Mahmud Hendra S Yubi Hendra, Mohamad Roqib Hendrawan, Wawan Hendrik Yusuf Herman, Selviawati Husain Abas I Putu Rolianjana Imelda Zakir Indahsari Kilo Indrawati Akuba Intan Nuraini Machieu Irwan Bempah Irwan Jaelani Jamaludin Hamsa N. Pilomonu Julindri N. Puluhulawa Kadir, Liskawati Kasim Nusi Kasim, Nitam Kemi, Haddad Kunuti, Samsir A. L Lusiana Liskawati Kadir Lole, Ririn Maharani S. Lapananda Mahludin H. Baruwadi Maryam Kadar Mauradja, Arwin Meilan Bobihu Miftha Hulzannah Alamri Mochtar Lutfi Rayes Mohamad Adrian Oka Mohamad Alfian Mantali Mohamad Muhazir Ramli Mohamad Zulkarnain Usman Mohammad Zubair Hippy Mohi, Widi Adelia Mooduto, Wilandri Muh Fadli Nuwa Muhammad Amir Arham Muhammad Rizq Gobel Muslim Puji Hartono H. Rifai Niwayan Meinawati Nur Mia Rahma Lahidjun Nur Silfiah Amin Nurain Rauf Nurdin . Nurhayati Latief Olii, Nur Ayin T. Pakaya, Lukman Paputungan, Muhamad Zidan Putri Patricia Olomia Rahayu Nangsi Paramata Rahmad Ali Imron Basoly Rahmawati Dai Ramlan Mustafa Ranti I. Songi Ria Indriani Ria Indriani Riki Djamalu Rizki Sempadani Dako Ruslan Pondaag Samin Pakaya samsul antuala Sintia Abbas Sirajjudin, Zulham Siswan Y Gaib Sri Wahyuni Patila Sri Yundi Rahim Sriwahyuni Palia Sumarno Kaiman Suprihatin Suhana Supriyo Imran Suroto Suroto Suwanda, Putri Windaryati Syarwani Canon Wawan K Tolinggi Yanti Saleh Yanti Saleh Yanti Saleh Yolanda Idrus Yuliana Bakari Yulista Razak Yunita P. Djamil Yuriko Boekoesoe Yusran Lasantu Zein Anggowa Zulham Sirajuddin