Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian

Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Kakao Fermentasi dan Non Fermentasi (Studi Kasus di Desa Sintuwu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi) Hayatudin Hayatudin; Hadayani Hadayani; Rustam Abd Rauf
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis komparatif pendapatan usahatani kakao fermentasi dan non fermentasi di laksanakan di Desa Sintuwu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan produksi, penerimaan dan pendapatan yang diperoleh dari usahatani kakao fermentasi dan non fermentasi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan pada Desa Sintuwu memenuhi kriteria, yaitu: Daerah ini merupakan daerah penghasil kakao di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani dan pada umumnya bertani kakao. Penentuan sampel (responden) dilakukan secara acak sederhana (Sample random sampling). Sampel sebanyak 48 orang, masing-masing 22 orang petani kakao fermentasi dan 26 orang petani kakao non fermentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis biaya produksi, analisis Penerimaan usahatani dan analisis pendapatan usahatani. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Produksi kakao fermentasi 13.228 kg/thn, lebih kecil jika dibandingkan dengan produksi kakao non fermentasi yang produksinya mencapai 15140 kg/thn. Harga kakao fermentasi rata-rata 30.000/kg dan harga kakao non fermentasi rata-rata 26.000/kg. Penerimaan usahatani kakao fermentasi lebih tinggi, yaitu mencapai Rp. 398.228.000/thn dibandingkan kakao non fermentasi mencapai Rp. 393.090.000/thn. Pendapatan usahatani kakao fermentasi sebesar Rp. 297.900.878/thn dan kakao non fermentasi sebesar Rp. 288.171.251 kg/thn. Perbandingan pendapatan petani diperoleh nilai t- sebesar p-value = 0,0095, lebih kecil dari ɑ = 0,05, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa purata (mean) atau pendapatan usahatani kakao fermentasi lebih besar jika dibandingkan dengan kakao non fermentasi.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Cengkeh Di Kabupaten Tolitoli Marding Marding; Rustam Abd Rauf; Christoporus Christoporus
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 27 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh faktor-faktor produksi cengkeh di Kabupaten Tolitoli. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2018. Data diolah dari 86 orang petani cengkeh yang dipilih dengan metode acak sederhana. Data diolah dan dianalisis dengan fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel independent X berpengaruh nyata terhadap variabel dependen Y dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,89. Dari hasil uji parsial ternyata terdapat 3 variabel yang berpengaruh nyata terhadap produksi cengkeh yaitu luas lahan (X1), pupuk ZA (X3), pupuk phonska (X4), tenaga kerja (X5), sedangkan variabel umur tanaman (X2) berpengaruh tidak nyata terhadap produksi cengkeh di Kabupaten Tolitoli.
Dampak Kebijakan Pajak Ekspor Minyak Sawit Mentah (Cpo) Terhadap Kinerja Makroekonomi Dan Sektoral Di Indonesia : Pendekatan Model Keseimbangan Umum Rustam Abd. Rauf
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 14 No 3 (2007): September
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This reearch intends to analyze the policy impact of export tax evailed for Crued Palm Oil (CPO) on macroeconomic and sectoral performances using export tax simulation through Computable General Equilibrium application. Using 5 scenarios, export tax cause the ratio of balance of trade to GDP declined (delBreal) from -318,84 percent to -190,62 percent. This impact occured as a result of a decrease in export tax responded directly by an increase in export volume and export value. Prevailing high export tax would weaken demand of investment in agriculture sector, particularly in plantation and CPO.
Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Ikan Nila di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Hartina Hartina; Rustam Abd. Rauf; Novalina Serdiati
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i2.807

Abstract

Budidaya ikan merupakan salah satu komponen yang penting pada sektor perikanan. ikan nila merupakan komoditas perikanan yang digemari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani karena memiliki daging yang tebal serta rasa yang enak. Memenuhi permintaan dapat ditingkatkan dengan mengefisienkan kegiatan usahatani pembenihan, sehingga kombinasi input-input yang dibutuhkan oleh pembudidaya akan sangat berpengaruh terhadap jumlah produksi ikan nila yang dihasilkan. Kelayakan usaha ikan nila dilakukan pada pengusaha yang sudah ada saat ini, untuk mendapatkan gambaran besarnya biaya yang telah dikeluarkan dan dibandingkan dengan besarnya manfaat yang telah diperoleh serta gambaran biaya manfaat dimasa akan datang Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya ikan nila di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 Orang. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus. Hasil Analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa pembudidaya ikan nila di Kecamatan Palolo Kabupaten sigi tergolong dalam kategori layak untuk diusahakan pembudidaya ikan nila dengan hasil perhitungna Net Present Value (NPV) yang diperoleh sebesar Rp. 6.297.121 lebih besar dari 0, sehingga layak untuk dijalankan. Net Benefit Cost Ration( Net B/C ) Sebesar, 1,07 lebih besar dari 1, sehingga usaha ini layak untuk dijalnkan. Internal Rate Of Return ( IRR ) sebesar 17,3 % artinya pembudidaya ikan nila di Desa Tanah Harapan dan Desa Rahmat tersebut layak untuk dijalankan karena tingkat pengembalian laebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku (i=6%) dan Payback Pariode memiliki masa pengembalian selama 2 tahun 11 Bulan. Artinya, dalam jangka waktu tersebut biaya investasi yang dikeluarkan dapat kembali, jadi semakin cepat jangka waktu pengembalian biaya investasi, maka usaha yang dijalankan semakin baik.
Analisis Kelayakan Finansial Agroindustri Cokelat Kota Palu (UKM Banua Cokelat) Ambo Abd. Kadir Pakanyamong; Effendy Effendy; Rustam Abdul Rauf
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 28 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v28i2.901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan finansial agroindustri Banua Cokelat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan Februari 2021. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Hasil analisis kelayakan finansial agroindustri UKM Banua Cokelat di peroleh nilai Net Present Value (NPV) lebih besar dari nol, yaitu sebesar RP 653.767.394, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) lebih besar dari satu yaitu sebesar 1.26, Internal Rate of Return lebih besar dari discount rate yaitu sebesar 19,7% dan Payback Period membutuhkan waktu selama 2 tahun 8 bulan untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan dalam kegiatan investasi. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dilanjutkan atau dikembangkan.
Strategi Pengembangan Usahatani Kopi di Desa Tombiano Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una Una Ambar Subekti; Rustam Abd. Rauf; Lien Damayanti
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 26 No 3 (2019): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v26i3.997

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan), faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan mengetahui formulasi strategi dalam pengembangan usahatani kopi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) menggunakan metode slovin dengan jumlah sampel 28 orang. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dan formulasi strategi dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian dari data analisis Internal Strategic Faktor Analysis Summary (IFAS) faktor kekuatan (strengths) mempunyai nilai sebesar 2,08 dan kelemahan (weaknesses) mempunyai nilai sebesar 1,24. Nilai ini dapat diartikan bahwa usaha pengembangan usahatani kopi di lokasi penelitian memiliki kekuatan yang lebih besar, yaitu sekitar 62,73% dibandingkan dengan kelemahannya sebesar 37,27%. Sedangkan berdasarkan hasil analisis Eksternal Strategic Faktor Analysis Summary (EFAS), bahwa faktor peluang (opportunities) mempunyai nilai sebesar 1,63 dan ancaman (threats) mempunyai nilai sebesar 0,88. Nilai ini dapat diartikan bahwa peluang yang dimiliki masih lebih besar dibandingkan dengan ancaman yang ada, yaitu 64,81% peluang dibandingkan dengan 35,19% ancaman. Sehingga formulasi strategi inti (Core Strategy) yang dijadikan strategi pengembangan usahatani kopi yang terdiri dari 3 program yaitu : Mengoptimalkan lahan usahatani melalui bibit berkualitas untuk mengimbangi permintaan kopi yang tinggi; Penyediaan suplai produksi kopi mengembangkan sumberdaya lokal, yang dilakukan melalui pengembangan lahan usaha tani akibat tingginya harga kopi; Meningkatkan produksi kopi melalui perkembangan teknologi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
Sektor Potensial yang Menunjang Perekonomian Kota Palu Vera Yanti Rappa; Christoporus Christoporus; Rustam Abd. Rauf
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i1.1580

Abstract

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak terlepas dari peran sektor-sektor ekonomi yang ada di daerah tersebut. Salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan adalah sektor pertanian. Hal ini karena sektor pertanian mempunyai peran secara langsung sebagai penyedia pangan masyarakat dan modal bagi pengembangan sektor lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sektor perekonomian yang berpotensi serta mengetahui sejauh mana sektor pertanian khususnya komoditi pangan di Kota Palu. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Tipologi Klassen, Analisis Deskiptif dan Analisis SWOT untuk melihat apakah sektor pertanian khususnya komoditi pangan masih dapat dipertahankan. Hasil penelitian menggunakan Analisis Tipologi Klassen menunjukan sektor transportasi dan pergudangan merupakan sektor maju dan tumbuh dengan pesat karena berada pada kuadran I. Adapun Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan merupakan sektor relative tertinggal. Hal yang menyebabkan sektor pertanian menjadi sektor relative tertinggal antara lain menurunnya luas panen, produksi dan produktivitas komoditi yang diakibatkan oleh permasalahan seperti konversi lahan pertanian, tingkat serangan hama/penyakit yang tinggi, sistem tata niaga yang belum tertata dengan baik dan bencana alam yang terjadi pada akhir tahun 2018. Namun meskipun demikian sektor pertanian (subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan perikanan) masih berpotensi untuk dikembangkan. Alternatif strategi untuk mempertahankan sektor pertanian khususnya komoditi pangan adalah (1) peningkatan produksi dan produktivitas pangan dan (2) penguatan kelembagaan bagi GAPOKTAN.
Faktor – faktor yang Memengaruhi Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknik Penanaman Pola Jajar Legowo pada Usahatani Padi Sawah di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Toana, Arditha Safitri; Abd Rauf, Rustam; Lamusa, Arifuddin
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i2.2220

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa besar tingkat adopsi petani dan untuk menganalisis faktor - faktor (umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, luas lahan, dan partisipasi dalam penyuluhan) yang mempengaruhi tingkat adopsi petani terhadap teknik penanaman pola jajar legowo pada usahatani padi sawah di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru. Metode penelitian menggunakan survey dengan daftar pertanyaan. Responden adalah petani padi sawah yang mengikuti penyuluhan tentang pola tanam jajar legowo. Variabel dalam penelitian yaitu X1 usia (tahun), X2 tingkat pendidikan (tahun), X3 pengalaman berusahatani (tahun), X4 luas lahan (hektare), X5 partisipasi dalam kegiatan penyuluhan pertanian (kehadiran). Analisis yang digunakan analisis deskriptif dan analisis chi square. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat adopsi masih rendah yaitu 41,5%. Adapun faktor - faktor yang memengaruhi tingkat adopsi adalah umur dan luas lahan. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p-value atau signifikan pada variabel Umur dan Luas lahan sebesar 0,009 dan 0,100 dengan memakai alpha sebesar 0,1 maka nilai p-value ≤ 0,1.
Co-Authors A N Tenriawaru A. Laihi, Moh Alfit Alamsyar, Al Alimuddin Laapo Alimudin Laapo Ambar Subekti Ambar Subekti Ambo Abd Kadir Pakanyamong Anak Agung Gede Sugianthara Andi Nuddin Ardianto Mokodongan Arfah, Siti Yuliaty Chansa Ari Widdodo Arief Daryanto Arief Daryanto Arifuddin Lamusa Ary Widdodo Asngadi Asngadi Asri, Nur Asriani Hasanuddin Astuti, Ade Irma Aulia Rakhman Christoporus Christoporus Christoporus Christoporus Christoporus, Christoporus D. S. Priyarsono D. S. Priyarsono Dafina Howara dan Atik Andriana Dance Tangkesalu Dian Anggraeni Dian Anggraeni Dian Nurul Hikmah Dominicus Savio Priyarsono Effendy Effendy Effendy Effendy Effendy Effendy ERNY Erny Erny, Erny Febrianti, Debi Golar Golar Hadayani Hadayani Hadayani Hadayani Hadayani Hadayani Hardiyanti Sultan Harma, Harma Hartina Hartina Haryanto, Malan Hasanudin Hasan Hasriani Muis Hayatudin Hayatudin Hayatudin Hayatudin Hikmah, Dian Nurul Husnah Husnah Husnah Husnah Husnah Husnah Husnul Khatima Husnul Khatimah I Made Antara I Made Supartama I Nyoman Mertha Irsyad Fadhil Ismail Zen Jamaludin Abdi Purwanto Jamaludin Abdi Purwanto Ketut Widhana Lamusa, Arifudin Lien Damayanti Lien Damayanti Lien Damayanti Lien Damayanti Lisda Noer M H Jamil M. Alfit A. Laihi M. Fauzi, Disson M. Salam M.R. Yantu Made Antara Made Antara Made Antara Made Antara Made Antara Mahfudz Mahfudz Malan Haryanto Malik, Shintami Rouwelvia Marding Marding Marding Marding Marhawati Mappatoba Max Nur Alam Mohammad Ikhsan Diman Muh Fardhal Pratama Muh. Fahruddin Nurdin Muh. Safri HM Syarif Muhammad Basir Cyio Muhammad Randhika Muhardi Muhardi Mukhlis Mukhlis Mukhlis Musna Mohamad Nadila Anindita Novalina Serdiati Nur Isnaini, Nur NURLIANA NURLIANA Nursyafa’ah, Nursyafa’ah Nursyafa’ah Nursyafa’ah P. Adam, Fauziah Purwanto, Jamaludin Abdi Puspita Sari Radia N. Bonenehu Ratih Hildayani Rinawati R. Rosedi Rosedi Rosedi Rosedi Rosida Adam Rosida P. Adam Rosmiati Ati Saiful Darman Salingkat, Chitra A. Sambaulu, Ella Sehlina Samsul Bahri Sisfahyuni Sisfahyuni Siti Fatimah Siti Yulianty CA Sjafri Mangkuprawira Sri Yanti suardi suardi Suci Rohmawati Sudirman Daeng Massiri Sulaeman H. Sulmi Sulmi Sulmi, Sulmi Suparman Suparman Susianti N. Syahril Paingi Talalo, Ervina Yulita Toana, Arditha Safitri Uliana, Uliana Vera Yanti Rappa Wahida Wahida Widhana, Ketut Wira Hatmi Yulianti Kalaba Yulianti Kalaba Yurhaya Yurhaya Yusran Oghie Zainuddin, Fatlina