Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Rancang Bangun Smart Feeder Terintegrasi Akuaponik Ramah Lingkungan sebagai Solusi Inovatif Budidaya Ikan Ferijal, Teuku; A.H, Diana Sapha; Samadi, Samadi; Jayanti, Dewi Sri
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 3 No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 3 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/jp3l.v3i1.82

Abstract

Akuaponik merupakan sistem terpadu yang menggabungkan akuakultur dan hidroponik, sehingga mampu menyediakan pangan sehat sekaligus memanfaatkan limbah ikan sebagai nutrisi tanaman. Diharapkan selain meningkatkan pendapatan, juga efisiensi dalam penggunaan lahan dan dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Teknologi smart feeder berbasis mikrokontroler dapat mengotomatisasi pemberian pakan ikan secara presisi dan terjadwal, sehingga mengurangi pemborosan pakan serta mendukung keberlanjutan budidaya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Gampong Geuceu Kompleks melalui penerapan teknologi tepat guna berupa smart feeder yang diintegrasikan dengan sistem akuaponik ramah lingkungan. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah pemberian pakan ikan secara manual, rendahnya efisiensi pemanfaatan bioflok, serta keterbatasan keterampilan dalam pengelolaan budidaya terpadu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa smart feeder dan akuaponik telah dirancang secara baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat mitra dan prinsip teknologi tepat guna. Selain itu juga menunjukkan bahwa mitra dan masyarakat mampu mengoperasikan sistem akuaponik, menggunakan smart feeder untuk efisiensi pakan, serta meningkatkan keterampilan dalam budidaya ikan terpadu modern. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola usaha perikanan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Application of Moringa oleifera Extract in Feed and Drinking Water as a Feed Additive for Broiler Chickens: A Meta-Analysis Study Teuku Mujaddid Syahri Ar-Ridha; Samadi, Samadi; Anuraga Jayanegara
ANIMAL PRODUCTION Vol. 27 No. 3 (2025)
Publisher : Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in associate with the Animal Scientist Society of Indonesia (ISPI) and the Indonesian Association of Nutrition and Feed Science (AINI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Herbal plants in animal feed offers a more natural and safer alternative than synthetic antibiotics, which can lead to bacterial resistance and leave residues in poultry products. This meta-analysis study evaluated the potential of Moringa (Moringa oleifera) leaves extract as a feed additive for broiler chickens, comparing two administration methods, inclusion in feed or dilution in drinking water. Data were obtained from 29 relevant articles sourced from Google Scholar and Scopus, resulting in the analysis of 123 studies using SAS software. The results showed that administering Moringa leaves in feed significantly increased final body weight and improved feed conversion ratio (FCR), with an average FCR value of 1.92. No significant effects (P>0.05) on were identified in Moringa-boost drinking water. The average final weight of chickens given Moringa in feed compared to in drinking water was 2.09 kg vs. 2.04 kg. The carcass yield from Moringa extract in feed compared to drinking water was 71.11% vs. 78.35%. Conclusively, solid Moringa leaf extract at a dose of 0.71–1.04% is a more effective feed additive because higher dosages induce anti-nutritional factors like tannins and saponins that reduce performance. This finding offers a valuable reference for farmers to utilize local resources in cost-effective and eco-friendly way to enhance broiler chicken production efficiency.
Kualitas Ampas Sagu yang Difermentasi Menggunakan EM4 untuk Pakan Ternak terhadap pH, Populasi BAL, dan Total Bakteri Allaily, Allaily; Samadi, Samadi; Fitriani, Ade
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.2.150-155.2023

Abstract

Ampas padat dari pengolahan tepung sagu, dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Tetapi secara ilmiah, pengaruh teknologi fermentasi pada ampas sagu terhadap kualitas mikrobiologinya belum banyak ditemui, untuk itu perlu menguji kandungan pH, populasi BAL, dan total bakteri ampas sagu akibat teknologi fermentasi. Penelitian ini menggunakan perlakuan berupa persentase (%) komposisi EM4 yang ditambahkan kepada ampas sagu yang difermentasi, yaitu: P: ampas sagu sebelum fermentasi, P0: ampas sagu fementasi tanpa larutan EM4(kontrol), P1: ampas sagu fermentasi + 5% larutan EM4, P2: ampas sagu fermentasi+ 10% larutan EM4, P3: ampas sagu fermentasi + 15% larutan EM4. Desain penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Parameter berupa pH, populasi BAL, dan total bakteri. Pengolahan data menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila ada pengaruh diuji dengan Duncant. Secara statistik ampas sagu sebelum dan setelah difermentasi menggunakan EM4 selama 14 hari sangat nyata (P<0,01) mempengaruhi pH. Namun, terhadap populasi BAL dan total bakteri tidak berpengaruh (P>0,05). Nilai rataan pada pH 3,37-6,20, populasi BAL dan total bakteri setelah konversi log10 yaitu populasi BAL 6,85-7,25, sedangkan total bakteri 7,30-7,59. Kesimpulannya penambahan EM4 pada proses fermentasi ampas sagu menggunakan beberapa komposisi tidak efektif memperbaiki kualitas hasil fermentasi.
Pelatihan Pembuatan Kompos dari Limbah Pertanian dan Kotoran Ternak Di Desa Dayah Sukon Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie Pratama, Said Mirza; Resthu, Muhammad; Hanum, Zuraida; Samadi, Samadi; Nasrullah, Nasrullah; Zulwanis, Zulwanis; Sriwati, Rina
Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) Vol 3, No 2 (2023): Volume 3, Nomor 2, Desember 2023
Publisher : Departemen of Animal Science, Agriculture Faculty, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/petamas.v3i2.35952

Abstract

Abstrak. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan para petani terhadap pupuk urea, mengenalkan pupuk kompos sebagai pengganti pupuk urea, melatih para petani membuat kompos dari kulit gabah dan kotoran sapi, dan melatih cara menggunakan kompos kulit gabah. Subyek pelatihan ini adalah para petani di Desa Dayah Sukon Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Sedangkan obyek pelatihan adalah kompos, menyangkut cara pembuatan, cara penggunaan, dan keunggulannya. Untuk mencapai tujuan pelatihan digunakan metode diskusi dan praktek. Hasil pelatihan dianalisis secara deskriptif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa petani di Desa Dayah Sukon Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie mulai mengurangi penggunaan urea dan mengganti dengan kompos. Petani dapat membuat kompos jerami dengan menggunakan kotoran sapi, kulit gabah, dan decomposer petro gladiator, dan dapat menggunakan kompos untuk tanaman pertanian secara benar.Abstract.This training aims to reduce farmers' dependence on urea fertilizer, introduce compost as a substitute for urea fertilizer, train farmers to make compost from grain husk and cow dung, and train them how to use grain husk compost. The subjects of this training are farmers in Dayah Sukon Village, Peukan Baro Sub-district, Pidie Regency. While the object of the training is compost, concerning how to make it, how to use it, and its advantages. To achieve the training objectives, discussion and practice methods were used. The results of the training were analyzed descriptively. The results of the training showed that farmers in Dayah Sukon Village, Peukan Baro Subdistrict, Pidie Regency began to reduce the use of urea and replace it with compost. Farmers can make grain husk compost using cow dung, grain husk, and petro gladiator decomposer, and can use compost for agricultural crops correctly.
INFLUENCE OF ZINGIBER ZERUMBET EXTRACTS AS FEED ADDITIVE ON PERFORMANCE, CARCASS CHARACTERISTICS AND INHIBITION OF ESCHERICHIA COLI BACTERIA OF COMMERCIAL BROILER CHICKENS Rafiqi, Rojaur; Ryanda, M. Afzalul; Fuadi, M. Afid; Riwa, Nanda; Wahyudi, Indra; Ilham, Ilham; Allaily, Allaily; Wajizah, Sitti; Samadi, Samadi
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 16, No 2 (2022): June
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v16i2.25660

Abstract

The purpose of this study was to evaluate administration of Zingiber zerumbet (Z. zerumbet) extracts on performances, carcass characteristics and Echerichia coli (E. coli) bacteria of commercial broiler chickens. One hundred day old CP 707 broiler chickens (mixed sex) were randomly distributed into 20 floor pens with four treatments and five replicates. Each group of broilers was treated with diffrent level of Z. zerumbet extracts in drinking water (P0= control, P1= 0.025 % in drinking water, P2= 0.050 % in drinking water and P3= 0.075 % in drinking water). Broiler chickens were fed commercial diet based on nutrition requirement for starter and grower. Feed and water were provided ad libitum. Body wright of chickens and feed were recorded weekly. All data were recorded to measure for performances, carcass characteristics and the inhibition of E. coli bacteria. The data were analyzed by one-way ANOVA. Statistically differences among treatments were stated with a probablity of P0.05. The results of study indicated that administration of Z. zerumbet extract in drinking water with different concentration up to 4 weeks did not significantly influence (P0.05) on the performances, carcass and giblet characteristics of broiler chickens. The inhibition of E. coli bacteria was significantly affected (P0.05) by inclusion of Z. zerumbet at different concentration. In conclusion, administration of Z. zerumbet in drinking diet had no detrimental effect on animal performance, carcass and giblet characteristics.
The Application of Field Trip Learning Method to Mangrove Forest as a Source of Geography Learning Asyari, Wahid Hasyim; Munandar, Aris; Samadi, Samadi
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 5 No. 3 (2023): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v5i3.3342

Abstract

In this study, the aim was to determine differences in the results of student scores using the field trip learning method, both pre-test and post-test on the field trip learning method. This study uses a quantitative research approach with a type of experimental research. This type of research is an experiment that uses the population in this study is class XI IPS SMAN 1 Sindang ranging from XI IPS 1 to XI IPS 4, which consists of 144 students, but the sample in this study is class XI IPS 1 and XI IPS 2 consisting of 36 students per class when totaled into 72 student samples. The sampling technique carried out in this study is using purposive sampling techniques. The method of data collection in this study is through test exam results conducted pre-test and post-test in learning to see the difference in student scores by providing test, while the data analysis technique used is the T-test analysis with the aim of seeing the difference in value results before and after being given online and offline field trip learning treatment. The data analysis technique used is the T-test analysis with the aim of seeing the difference in value results before and after being given online and offline field trip learning treatment. The results of this study were that there were differences in the learning outcomes of the control class and the experimental class both in the pre-test and post-test. The control class in the pre-test had an average score of 67.33, and after being given offline field trip treatment, the average value increased to 79.89, while the experimental class in the pre-test had an average value of 65.61 and after being given an online field trip treatment the average value increased to 80.38. It can be concluded that these two field trip learning methods can improve student scores, although, in this learning method, there are advantages and disadvantages of each.
Pengaruh Pemberian Ampas Kedelai dan Bungkil Inti Sawit (AKBIS) yang Difermentasi dengan Aspergillus niger terhadap Bakteri Usus Broiler Nyak Adam, Vhodzan Adzima; Nurliana, Nurliana; Samadi, Samadi
Jurnal Agripet Vol 18, No 1 (2018): Volume 18, No. 1, April 2018
Publisher : Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v18i1.8110

Abstract

ABSTRAK. Salah satu upaya dilakukan untuk mengganti penggunaan antibiotik adalah mencari imbuhan pakan alternatif seperti pro-prebiotik, bahan pakan herbal dan berbagai imbuhan pakan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas kedela dan bungkil inti sawit (AKBIS) yang difermentasi dengan Aspergillus niger (A. niger) terhadap mikroflora saluran pencernaan broiler. Sampel saluran pencernaan ayam diperoleh dari 80 ekor broiler yang dibagi menjadi empat perlakuan. Setiap unit perlakuan terdiri dari empat ekor ayam. Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan yang diberi pakan perlakuan selama 21 dan 35 hari dengan penambahan empat konsentrasi pakan fermentasi yang berbeda (0%, 2%, 4%, 6% dari total pakan). Saluran pencernaan broiler diperiksa ALT mikroba, E.coli, Salmonella dan BAL. Data dianalisis dengan uji Anava melalui program SPSS for windows versi 17.0 dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AKBIS yang difermentasi dengan A. niger berpengaruh nyata (P0,05) terhadap jumlah mikroba saluran pencernaan broiler. Konsentrasi dan lama pemberian berpengaruh (P0,05) terhadap jumlah mikroba saluran pencernaan broiler. Pemberian AKBIS fermentasi mampu mempertahankan jumlah mikroba yang menguntungkan seperti E. coli dan mengurangi mikroba patogen yaitu Salmonella, serta mampu meningkatkan jumlah bakteri asam laktat dalam saluran pencernaan broiler. Hasil penelitian disimpulkan bahwa AKBIS fermentasi dapat digunakan sebagai sumber probiotik sehingga mampu meningkatkan kualitas broiler dan aman bagi konsumen.The effect of soybean by products and palm kernel meal fermented with Aspergillus niger on broilers intestinal bacteriaABSTRACT. One of the efforts to replace antibiotics in animal feed is by providing other sources of feed additives such as pre- pro biotics, phytogenics, and other feed additives. The aim of this study was to determine the effect of soybean by products and palm kernel meal that fermented with A. niger on the microflora digestive tract of broilers. Chicken digestive tract samples obtained from 80 species of broiler fed treatment for 21 and 35 days. The tretaments in this experiment were different concentrations of fermented soybean by products and palm kernel meal (0%, 2%, 4%, 6%) in the commercial feed. Digestive tract of broiler examined TPC of microbe, E. coli, Salmonella and lactic acid bacteria (LAB). Data were analyzed by Anova with SPSS for Windows version 17.0 and continued with Duncan test. The results showed that soybean by products and palm kernel meal fermented with A. Niger significantly affected (P 0.05) to the number of microbial digestive tract of broilers. Fermented feed was able to maintain the number of non-pathogenic microflora and reduced the number of pathogenic microflora. In conclusion, fermentation of soybean by products with palm kernel meal was able to improve the broiler quality and safe for consumers.
Penerapan Media Pembelajaran Tiruan Jenis-Jenis Awan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Sman 3 Tangerang Novianti, Dhea; Jalaludin, Muzani; Samadi, Samadi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 7 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11069227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran cloud simulasi dalam meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang melibatkan dua kelompok yang dipilih secara acak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Mei 2023. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kelas X.1 sebagai kelompok kontrol yang menggunakan media PowerPoint pada saat proses pembelajaran, dan Kelas X.3 sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan simulasi cloud. media pembelajaran pada saat proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata nilai hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 83 (83%), termasuk dalam kriteria sangat baik, dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 32 orang. Selisih skor pre-test dan post-test kelompok eksperimen adalah 40%. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata nilai hasil belajarnya adalah 71 (71%) yang termasuk dalam kriteria baik dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 20 orang. Selisih skor pre-test dan post-test kelompok kontrol sebesar 28%. Kesimpulannya, penerapan media pembelajaran simulasi cloud terbukti meningkatkan hasil belajar siswa di SMAN 3 Tangerang khususnya pada subtopik Jenis-Jenis Cloud.
KEMATIAN BAYI DI KOTA BEKASI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Sari, Gina Anjar; Setiawan, Cahyadi; samadi, Samadi
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpg.v9i2.21340

Abstract

Secara empirik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi kematian bayi di Kota Bekasi. Metode penelitian secara kuantitatif deskriptif dengan melibatkan populasi seluruh ibu yang sudah melahirkan bayi dan kemudian mengalami kematian bayi, khususnya sepanjang tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi mendominasi (53,943%) kejadian kematian bayi di Kota Bekasi Tahun 2010. Faktor-faktor lainnya yang turut mempengaruhi kematian bayi adalah faktor maternal (21,589 %). Kata Kunci: Loop analisis, Kematian bayi, Kota Bekasi DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v9.i2.21340Full Text:PDF ReferencesBatukar.info. (2000). Retrieved from batukar.info: www.barukar.infoBlaxter, M. (1981). The health of childern a review of research on the place of health in cycles of disadvantage.Murray, C. J., & Lopez, A. (1997). Regional patterns of disability-free life expectancy and disability-adjusted life expectancy: global Burden of Disease Study. 1347-1352.Murray, C., & Rethingking. (1996). The global burden of disease: a comprehensive assessment of mortality and disability from diseases, injuries, and risk factors in 1990 and projected to 2020. 1-98.Murray, C., Salomon, J., & Mathers, C. (2000). A critical examination of summary measures. Bulletin of the World Health Organization, 981-994.
Analisis kualitas nutrisi kulit buah nanas (Ananas comosus L) yang difermentasi dengan starter berbeda sebagai pakan ruminansia koji al adam; Samadi, Samadi; Wajizah, Sitti
Jurnal Sains Pertanian Vol. 7 No. 2: June 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jsp.v7i2.2015

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas fermentasi kulit nanas dengan menggunakan starter yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, berlangsung selama 1 Agustus hingga 3 Oktober 2018. Penelitian ini menggunakan kulit nanas yang telah dikeringkan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari P0 (kontrol/tanpa pemberian starter), P1 (penggunaan starter EM-4), P2 (penggunaan starter SBP), dan P3 (penggunaan starter Probion). Parameter yang diamati meliputi pH, BK (bahan kering), SK (serat kasar), LK (lemak kasar), PK (protein kasar), Abu, BETN (bahan ekstrak tanpa nitrogen). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Analisis of Variance/ ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian starter yang berbeda EM-4, SBP dan Probion dalam fermentasi kulit nanas tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SK, Abu, BK, dan BETN dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH, LK, dan PK.