Claim Missing Document
Check
Articles

Karakter Warna Dan Persentase Perubahan Warna Hasil Persilangan Jagung Ungu Dan Jagung Kuning Manis Pada Generasi F1, F2 Dan F3 Mustakim Mustakim; Sakka Samudin; Maemunah Maemunah; Jeki Jeki; Yusran Yusran
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemurnian dan evaluasi varietas hasil persilangan penting dilakukan untuk menghasilkan varietas unggul baru. Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh beberapa karakter warna dan persentase perubahan warna yang muncul pada generasi F1 hingga F3. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai Agustus 2019 di desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode seleksi massa. Seleksi menggunakan benih beragam warna yang ditanam dibeberapa petakan. Setiap warna di tempatkan pada satu petakan. Penanaman benih menggunakan isolasi waktu selama 21 hari setelah tanam. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Variabel pengamatan antara lain jumlah warna yang muncul ditiap generasi dan persentase perubahan warna yang muncul pada generasi F2 dan F3. Hasil penelitian menunjukkan jumlah warna yang muncul pada generasi F1 yaitu ungu, kuning dominan ungu, ungu dominan kuning, dan warna kuning. Generasi F2 terdapat lima warna baru yaitu: kuning dominan putih, putih dominan kuning, putih, putih dominan ungu dan ungu dominan putih. Persentase perubahan warna yang signifikan terdapat pada warna ungu, kuning dan putih. Persentase warna yang tidak signifikan terdapat pada warna, ungu dominan kuning, kuning dominan ungu, putih dominan kuning, kuning dominan putih, putih dominan ungu, ungu dominan putih dan biji kisut.
Karakteristik Mangga (Mangifera indica L.) Lokal Berdasarkan Ciri Morfologi Dan Anatomi Asfiani Asfiani; Sakka Samudin; Ichwan S. Madauna
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 5 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangga (Mangifera indica L), adalah buah yang berasal dari India, mangga memiliki banyak varietas. Buah mangga umumnya dipasarkan dalam bentuk segar, baik untuk tujuan domestik maupun ekspor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi aksesi mangga dodor yang berada di Lembah Parigi Moutong melalui analisis morfologi dan anatomi di Desa Sakinah Jaya dan Desa Kayu Boko Kabupaten Parigi Moutong. Pelaksanaan Penelitian ini dimulai pada Bulan Juni sampai Agustus 2016. Metode Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi pada aksesi secara langsung dengan mengobservasi karakter morfologi tanaman mangga yang dilanjutkan dengan pengamatan karakter anatomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa aksesi yang terpilih dari masing-masing Desa di Kecamatan Parigi Utara dan Kecamatan Parigi Barat berdasarkan karakteristik morfologi, anatomi, batang dan anatomi daun tanaman mangga yang rata-rata diwakili oleh tiga sampai empat aksesi pada setiap Desa. Seperti pada Desa Sakinah Jaya pada jarak 0.7 diperoleh tiga aksesi yang terpilih yaitu Sakinah Jaya15, Sakinah Jaya 1, dan Sakinah Jaya12. Dan di Desa Kayu Boko terdapat tiga aksesi yaitu Kayu Boko2, Kayu Boko10, dan Kayu Boko14. Sedangkan hasil dari penggabungan dari Desa Sakinah Jaya dan Desa Kayu Boko, terdapat tiga aksesi yang terpilih yaitu pada sampel Sakinah Jaya1, Kayu Boko10 dan Sakinah Jaya14.
Analisis Kemunduran Benih Cengkeh (Eugenia aromaticum L.) Berdasarkan Lama Pengeringan Irawati Irawati; Sakka Samudin; Enny Adelina
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 6 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cengkeh (Eugenia aromaticum L.) merupakan salah satu tanaman rempah asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Maluku. Saat ini permintaan akan produk cengkeh terus meningkat tetapi produksi dan mutu cengkeh yang dihasilkan justru cenderung menurun. Benih cengkeh merupakan benih rekalsitran dengan kandungan kadar air yang tinggi dan tidak memiliki masa dorman. Kemunduran benih rekalsitran akan sangat dipengaruhi oleh kadar air benih, karena air merupakan faktor utama dalam proses fisiologi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemunduran benih cengkeh setelah pengeringan dan mengkaji hubungan lama pengeringan terhadap kadar air kritikal benih. Penelitian ini dilakukan dua tahap, tahap pertama uji viabilitas kecambah di pesemaian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perbedaan lama waktu pengeringan, tahap kedua yaitu uji viabilitas bibit menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu lama waktu pengeringan, benih yang dipindahkan adalah benih yang berkecambah normal pada tahap pertama. Hasil penilitian menujukkan bahwa benih cengkeh tanpa pengeringan tidak mengalami kemunduran tetapi dengan pengeringan benih yang semakin lama mengakibatkan mutu benih semakin menurun, ditandai dengan persentase daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, luas segitiga stamina dan indeks vigor hipotetik yang semakin menurun. Pengeringan benih cengkeh selama 15 jam menyebabkan penurunan kadar air sampai 41,1%, dan pada kondisi tersebut benih cengkeh mencapai kadar air kritikal.
KARAKTERISTIK BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL Nuralam Nuralam; Indrianto Kadekoh; Sakka Samudin; Yusran Yusran
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan karakter morfologi beberapa kultivar padi gogo lokal dan kemiriripan sifat berdasarkan analisis kluster. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maku Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu Pelaksanaan pada Juli sampai dengan November 2018. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan enam kultivar sebagai perlakuan yang diulang tiga kali sehingga terdapat delapan belas unit percobaan Dengan tiga sampel tanaman per petak. kultivar sebagai perlakuan dikarakerisasi untuk mengetahui sifat dan karakter setiap kultivar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap semua karakter agronomi (tinggi tanaman, umur panen, berat 100 biji) serta berpengaruh nyata terhadap diameter batang, panjang daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai, umur keluar malai, dan panjang gabah.
PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Heftanael kumape; Sakka Samudin; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok, perlakuan yang di cobakan yaitu 1) kontrol, 2) konsentrasi POC 0,1%, 3) konsentrasi POC 0,2%, 4) konsentrasi 0,3%, 5) konsentrasi 0,4%, 6) konsentrasi 0,5% dan 7) konsentrasi POC 0,6%. Setiap perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok, sehingga diperoleh 21 unit percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap tujuh parameter pertumbuhan dan hasil yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, panjang malai, jumlah gabah permalai, jumlah gabah hampa dan bobot 1000 biji (g). Analisis data menggunakan ANOVA apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik cair konsentrasi 0,2% teruji nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi terhadap jumlah anakan, jumlah malai dan jumlah gabah permalai.
RESPON BERBAGAI KULTIVAR PADI GOGO LOKAL PADA KETEBALAN MEDIA YANG BERBEDA Eko Mei Prasetyo; Sakka Samudin; Adrianton Adrianton
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan dan kekerasan tanah merupakan salah satu kendala bagi pertumbuhan akar tanaman dan hasil padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) respon kultivar pada padi gogo pada setiap ketebalan media, b) kultivar yang mampu menembus ketebalan media tanaman berbeda, dan c) ketebalan media yang dapat digunakan untuk skrening kultivar tahan kekeringan. Dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, mulai Bulan Januari hingga Maret 2019. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama terdiri atas empat kultivar padi gogo lokal,yaitu Dongan, Logi, Habo, dan Pae Boha Tao, sedangkan faktor kedua adalah ketebalan media campuran paraffin 60% dan vaselin 40% terdiri atas tiga level, yaitu 3 mm, 4 mm dan 5 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar logi memberikan respon lebih baik dibanding kultivar yang lain. Ketebalan media 5 mm telah menyebabkan respon kultivar berkurang sehingga dapat digunakan untuk skrining kultivar tahan kering. Semakin tinggi ketebalan media yang digunakan semakin berkurang respon setiap kultivar
KARAKTER MORFOLOGI BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL I Gusti Made Sandiana; Sakka Samudin; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangan menjadi kebutuhan mendasar untuk masyarakat, selain itu pangan memegang peranan penting dalam kestabilan ekonomi dan kesejahteraan penduduk di suatu Negara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kultivar yang berpotensi dalam penggunaan perbaikan sifat dan mengkaji karakter-karakter morfologi beberapa kultivar padi gogo lokal. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian Desa Tamarenja, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari sampai April 2019. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan analisis kluster dengan delapan kultivar sebagai perlakuan yang diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat tiga puluh dua petak percobaan dengan empat sampel tanaman per petak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kultivar jahara merupakan kultivar yang memiliki produksi lebih tinggi dibanding kultivar lain dan terdapat tujuh kultivar padi gogo lokal yang memiliki kemiripan yang sangat tinggi antara lain kultivar tako, uva, logi, dongan, uva buya, kalendeng, dan delima.
PENAMPILAN 3 GALUR PADI GOGO (Oriza sativa L.) LOKAL HASIL SELEKSI MASSA Maemunah Maemunah; Sakka Samudin; Mustakim Mustakim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tampilan karakter dari masing-masing galur sangat penting untuk diketahui karena dengan karakter tersebut kita dapat membedakan antara galur yang satu dengan galur yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan karakter (penampilan) beberapa galur padi gogo hasil seleksi massa dengan tetuanya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tamarenja (lembah kalama) pada ketinggian tempat 180-250 Mdpl, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggola yang dimulai dari Bulan Maret sampai Juni 2020. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kultivar sebagai perlakuan yaitu: Kalendeng (tetua), Untad I, Untad II, dan Untad III, yang diulang sebanyak 6 kali sehingga diperoleh 24 petak percobaan. Data hasil penelitian diperoleh dengan mengambil nilai terrendah dan tertinggi dari hasil pengamatan dan pengukuran dari 36 sampel tanaman yang terbagi dalam 6 petak percobaan dimana setiap petak percobaan terdapat 6 sampel tanaman. Hasil penelitian bahwa terdapat perbedaan penampilan antara tatua dengan ketiga galur hasil seleksi massa pada karkter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, umur keluar malai, umur panen, panjang gabah, lebar gabah, ketebalan gabah, bobot 1000 gabah, produksi ton/ha, dan warna gabah.
RESPON PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L.) KULTIVAR TAKU PADA TINGKAT KELENGASAN TANAH BERBEDA Siti Hanifah; Sakka Samudin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alih fungsi lahan setiap tahun semakin bertambah sehingga lahan yang subur semakin berkurang. Akibatnya, pengembangan padi harus dilakukan di lahan marginal yang memiliki kendala seperti kurang subur dan air terbatas sehingga perlu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon padi gogo lokal kultivar Taku pada tingkat kelengasan tanah berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan tingkat kelengasan tanah, yaitu C0=kapasitas lapang (100%), C1= 85% kelengasan tanah, C2=70% kelengasan tanah dan C3=55% kelengasan tanah. Setiap perlakuan diulang 6 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 2 tanaman sehingga terdapat 48 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukkan semakin rendah kadar kelengasan tanah semakin rendah respon tanaman. Kadar lengas tanah yang rendah (55%) menyebabkan tinggi tanaman menurun sebesar 12,25%, 10% jumlah daun, 28,64% jumlah anakan, 36,51 jumlah anakan produktif, 30,23% panjang malai, 53% jumlah gabah bernas dan prosentase gabah hampa meningkat 10%.
HERITABILITAS DAN KORELASI ANTAR SIFAT BEBERAPA KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L) LOKAL SIGI Moh. Rizal Afandi; Sakka Samudin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas jagung belum mampu memenuhi permintaan dalam negeri sehingga impor masih dilakukan. Peningkatan produksi jagung merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan impor jagung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai heritabilitas dan sifat-sifat yang dapat digunakan sebagai indikator seleksi secara tidak langsung untuk meningkatkan hasil tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah, mulai Bulan Agustus sampai November 2019 Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari lima perlakuan genotip yaitu kultivar jagung marawola berjenis lanca, biasa, lei, gento dan pulut lokal, diulangi tiga kali dan tiap kultivar terdiri atas lima tanaman sehingga didapatkan 75 unit perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai heritabilitas yang diperoleh yaitu dari yang terendah sampai yang tertinggi. Nilai heritabilitas terendah terdapat pada parameter antosianin rambut dengan nilai 30,21 sedangkan nlai heritabilitas tertinggi terdapat pada parameter jumlah biji pertongkol dengan nilai 99,75. Jumlah biji pertongkol, diameter batang, tinggi letak tongkol, muncul malai, umur panen, hijau daun, muncul rambut, berat seratus biji, berat biji pertongkol, berat tongkol tanpa kelobot, berat tongkol dengan kelobot, panjang tongkol dengan kelobot merupakan sifat-sifat yang memiliki nilai heritabilitas tinggi, kadar antosianin rambut dengan tergolong sedang. Berat 100 biji memiliki koefisien korelasi positif dan tinggi terhadap berat tongkol tanpa kelobot sehingga sifat ini dapat digunakan sebagai kriteria seleksi secara tidak langsung untuk meningkatkan hasil tanaman jagung.
Co-Authors A. Lanyala, Ilham A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Rahim Abdul Rauf Abdul Rauf Adrianton A. Ahmad Deedad Aiyen Tjoa Alfian Samudin Ali Akbar Alma Alfiana Amir Sandi Amiruddin Amiruddin Andi Ete Andi Ete Andi Ete Andi Ete Ardiwansyah, Ardiwansyah Arham A. Asfiani Asfiani Ayu, Neneng Gusti Chitra Anggraeni Salingkat Diky Gunawan Suwiryono Diky Gunawan Suwiyono Edi Cahyadi Eka Handayani Eko Mei Prasetyo Eko Priyantono Eko Priyantono Enny Adelina Fathurrahman Fathurrahman Ferdian Suete Gatot Siswo Hutomo Gede Teguh Nugraha Heftanael kumape Hidayat, Moh Syarif Hidayat, Rafli I Gusti Made Sandiana Ichwan Madauna Ichwan S. Madauna Ichwan S. Madauna Idham Idham Idzha Mahendra Ilham A. Lanyala Indrianto Kadeko Irawati Irawati Irmayanti Irsam Irsam IRWAN LAKANI Israyani, Israyani Jamil Jamil Jeki , Jeki Jeki Jeki Jeki Jeki Jeki Moh. Adnan Khalik Jeki, Jeki Karim, Hartono Ladoane, Iqbal Lien Damayanti Maemunah Maemunah Maemunah Maemunah Maemunah Maemunah Mahfudz Mahfudz Marhani Marhani Mas'ud, Hidayati Moh. Rizal Afandi Moh. Sadri Muhammad Ansar Muhammad Salim Saleh Muhardi Muhardi Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Mustakin Mustakin Mustamin Mustamin Naning Tutik.H Neneng Gusti Ayu Ni Putu Lilis H.W Normawati Normawati Normawati Normawati, Normawati Nugraha, Gede Teguh Nur Ainun Nur Aisah Fitri Nur Alam Nuraeni Nuraeni Nurahmadi Nurahmadi Nurahmadi, Nurahmadi Nuralam Nuralam Nursalam Nursalam Nursalam Nursalam Ody Dipayana Putra Peggi Melati Sukma Ponirin Ponirin Ponirin Rahayu, Gita Rahmah Rahmah Ramal Yusuf Riza Pahlevi, Riza Ruli Akbar Samsudiar Sandi, Amir Sangadji, Muhammad Nur Sarwanto Sarwanto Sarwanto Sarwanto Simson, Simson Siti Hanifah Sitti Patima Solly Aryza Suete, Ferdian Sukma, Peggi Melati Syahraeni Kadir Syamsiar, Syamsiar Usman Made Usman Made Usman Made Uswah Hasanah Victoryos Metoli Vivi Ferianti Yusran Yusran Yusran Yusran Yusran Yusran Zainuddin Basri