Claim Missing Document
Check
Articles

PENETAPAN HARGAPOKOK PENJUALAN PADA USAHATANI KEDELAI (Glycine Max L.) (Suatu Kasus di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya) Rajab Subagja; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.148 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya biaya pada usahatani kedelai per luas tanam per musim tanam, besarnya pendapatan usahatani kedelai per musim tanam, besarnya penerimaan usahatani kedelai per luas tanam per musim tanam, (2) besarnya R/C usahatani kedelai . 3) Besarnya harga pokok yang harus ditetapkan petani usahatani Kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah. dalam satu kali musim tanam. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan mengambil kasus di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel acak sederhana sebanyak 30 orang petani. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1. Besarnya biaya total (Total Cost) pada usahatani Kedelai per luas tanam per satu kali musim tanam di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp 33.075.762,46,- yang terdiri dari biaya tetap (Fixed Cost) sebesar Rp 1.189.375,00,- dan biaya variabel (Variabel Cost) sebesar Rp 31.327.900,00,- untuk besarnya nilai penerimaan yaitu sebesar Rp 86.022.000,00,- dan nilai pendapatan sebesar Rp 52.946.237,58,-2. Besarnya nilai R/C ada usahatani Kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya adalah 2,51 Artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar Rp 2,51,- dan pendapatan sebesar Rp. 1,51.3. Harga pokok dari produk yang dihasilkan Rp 1.804,-/KgKata kunci : Harga, Pokok, Kedelai, Cipatujah, Tasikmalaya
Analisis Kelayakan Agroindustri Tahu Di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar Sukma Wibowo; Iwan Setiawan; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4624

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Besarnya biaya produksi yang di keluarkan oleh agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. 2) Besarnya penerimaan dan pendapatan yang di terima oleh agroindustri Tahu di Desa Balokan Kecamatan Banjar. 3) Besarnya nilai R/C agroindustri tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganbil total sampling terhadap agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. Penelitian dan pembahasan dari sepuluh responden agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Besarnya total biaya produksi pada Setiap agroindustri Tahu di desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi yaitu  Rp 706. 570,96 terdiri dari biaya tetap total Rp 17. 130,21 dan biaya variabel total Rp 689. 440,75. 2) Besarnya rata-rat penerimaan yang di peroleh agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamaan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi yaitu Rp 1. 265.000,00 Hasi dari produksi rata-rata 2.100 buah per satu kali proses produksi di kalikan dengan harga per satu buah tahu yaitu Rp 350 di tambah ampas tahu per karung Rp 5000. 3) Besarnya nilai R/C agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota banjar yaitu Rp 1,79 artinya nilia R/C lebih dari satu, maka dapat di simpulkan bahwa agroindustri tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar layak untuk diusahakan. 
ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN, DAN R/C USAHATANI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) (Suatu Kasus di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Tatang Nurjaman; Soetoro Soetoro; Muhammad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.505 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1602

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1). Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani kacang tanah per hektar di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 2). Besarnya R/C usahatani Kacang Tanah per hektar di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan mengambil kasus di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 10 persen dari jumlah petani kacang tanah sebanyak 351 orang, sehingga diperoleh sampel sebanyak 35 orang.Hasil dari penelitian ini menunjukkan :1) Besarnya biaya total yang dikeluarkan pada usahatani kacang tanah per hektar di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran sebesar Rp 11.359.126,- penerimaan sebesar Rp 20.000.000,- sehingga pendapatanya sebesar 8.640.874,- per hektar.2) R/C usahatani kacang tanah di Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran sebesar 1,76 yang artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan pada usahatani kacang tanah tersebut akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 1,76,- sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 0,76 hal ini menunjukkan bahwa usahatani kacang tanah tersebut menguntungkan. Sehinga layak untuk diusahakanKata kunci : Usahatani, Kacang Tanah, R/C
ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI PENGOLAHAN KOPI ROBUSTA (Studi Kasus Pada Agroindustri Panawangan Coffee di Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis) M Eka Supratman; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i2.3484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan nilai tambah pada agroindustri Panawangan Coffee di Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis per satu kali proses produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan mengambil kasus pada agroindustri Panawangan Coffee di Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Responden dalam peneitian ini diambil secara sengaja (purposive sampling) dengan alasan merupakan satu satunya agroindustri pengolahan kopi robusta di Desa Sagalaherang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perajin agroindustri pengolahan kopi robusta Panawangan Coffee di Desa Sagalaherang adalah Rp 9.478.138,63 dan besarnya penerimaan yang diperoleh adalah Rp 12.600.000. dengan demikian, pendapatan yang diperoleh dari usaha tersebut adalah Rp 3.121.861,37. Dengan nilai tambah Rp 59.648/kg bahan baku per satu kali proses produksi.
Analisis Rentabilitas Dan Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usahatani Lebah Madu Apis Cerana Di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Sudarman Sudarman; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i2.5096

Abstract

Usaha budidaya lebah madu merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek usaha yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan usahatani lebah madu dalam satu kali musim panen, 2) Besarnya nilai Rentabilitas Usahatani lebah madu dalam  satu  kali  musim panen, dan  3)  Banyaknya penyerapan tenaga kerja pada usahatani lebah madu dalam satu kali musim panen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Teknik penarikan sampel dilakukan secara sensus terhadap 60 orang anggota kelompok tani. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Besarnya rata-rata biaya total yang dikeluarkan pada usahatani lebah madu di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis per satu kali musim panen adalah Rp 1.287.607,19,- dan rata-rata penerimaan Rp 1.670.575,-. Sedangkan rata-rata pendapatan Rp 383.967,81,-. 2) Nilai rentabilitas yang diperoleh pada usahatani lebah madu di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis per satu kali produksi adalah 29,74 persen dari modal yang dikeluarkan. 3) Penyerapan tenaga kerja yang di serap oleh usahatani lebah madu di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis adalah 8,35 persen dari tolal angkatan kerja.
Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Padi (Studi Kasus di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) aden bayu raspati; Muhamad Nurdin Yusuf; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.417 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i1.2563

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui 1) saluran pemasaran padi dari petani sampai ke pengecer di Desa Selasari, 2) besarnya marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasran pada proses pendistribusian padi sawah di Desa Selasari, 3) besarnya keuntungan pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran pada proses pendistribusian padi di Desa Selasari,4) persentase harga yang diterima petani (farmer’s share) dalam pendistribusian padi di Desa Selasari. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, dengan mengambil kasus di Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Teknik penarikan sampel untuk Lembaga Pemasaran menggunakan simple random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 25 petani dari jumlah populasi sebanyak 204 orang dengan metode acak sederhana(simple random sampling), 20 petani responden, 1 pedagang pengumpul,1 pedagang besar, dan 3 pedagang pengecer. Sedangkan untuk pedagang perantara pengambilan sampelnya menggunakan snowball sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriftif Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Saluran Pemasaran: Petani produsen - Pedagang pengumpul - Pedagang besar - Pedagang pengecer – konsumen. Biaya pemasaran padi sawah yang dikeluarkan ditingkat pedagang pengumpul  Rp 400 per kilogram, pedagang besar Rp 890 per kilogram, dan pedagang pengecer Rp 150 per kilogram, sehingga biaya keseluruhan sebesar Rp 1.440 per kilogram. Sedangkan keuntungan pemasaran padi sawah ditingkat pedagang pengumpul yaitu Rp 600 per kilogram, pedagang besar Rp 2.610 per kilogram, dan di pedagang pengecer Rp 1.350 per kilogram, sehingga keuntungan keseluruhan sebesar Rp 4.650 per kilogram. Marjin pemasaran padi sawah ditingkat pedagang pengumpul sebesar RP 1000 per kilogram, pedagang besar Rp 3.500 per kilogram, dan di pedagang pengecer Rp 1.500 per kilogram, sehingga marjin total sebesar Rp 6.000 per kilogram. Farmer’s share atau bagian harga yang diterima petani adalah 40 persen dari harga yang dibayarkan konsumen.
Analisis Keberlanjutan Usahatani Kopi Di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Azrul Syachruloh; Iwan Setiawan; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4605

Abstract

Kecamatan Panjalu termasuk pada kawasan agropolitan di Kabupaten Ciamis karena memiliki pengembangan yang baik dalam sektor pertanian.Salah satu produksi terbesar dalam sektor perkebunan di Kecamatan Panjalu adalah kopi robusta.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani dan praktik usahatani yang berkelanjutan pada petani kopi di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan sampel penelitian terdiri dari 37 petani. Pengambilan data dilakukan pada bulan April sampai Juni 2020. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Nilai NPV yang diperoleh dari kegiatan usahatani kopi di Desa Kertamandala adalah sebesar Rp7.649.507;-. Nilai NPV  diperoleh hasil positif, maka kegiatan usahatani kopi di Desa Kertamandala di tahun ini layak untuk dilaksanakan karena menghasilkan NPV lebih besar dari nol (NPV >0). Regenerasi petani di Desa Keratmandala kurang dan paraktik pertanian organik dalam budidaya kopi Desa Kertamandala Kecamatan Ciamis belum terealisasi sepenuhnya.
Analisis Risiko Produksi Padi Sawah di Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Nelin Aguslina; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6665

Abstract

Petani dalam menjalankan usahataninya selalu dihadapkan pada risiko dan ketidakpastian. Risiko produksi merupakan salah satu yang paling banyak merugikan petani dalam menjalanjakan usahataninya. Oleh karena itu, penelitian ini berutujuan membahas mengenai risiko produksi yang merugikan petani di Desa Karanganyar, Kecamatan Cijeungjing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko produksi padi sawah pada dua musim tanam padi di Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey pada 82 orang petani yang diambil secara acak sederhana. Teknis analisis data menggunakan standar deviasi dan koefisien variasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Petani di Desa Karanganyar pada musim tanam satu memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan musim tanam dua. Nilai koefisien variasi pada MT I sebesar  0,68 sedangkan nilai koefisien variasi pada MT II sebesar 0,56. Secara keseluruhan risiko produksi padi sawah di Desa Karanganyar termasuk ke dalam risiko kecil.
PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS GALUH CIAMIS UNTUK BERKARIR di BIDANG PERTANIAN (Suatu Kasus di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis) Ogi Suprayogi; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.697 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2487

Abstract

Mahasiswa agribsisnis sebagai mahasiswa terdidik di bidang pertanian diharapkan mempunyai pandangan dan persepsi yang baik terhadap sektor pertanian dan diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) persepsi mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis untuk berkarir di bidang pertanian 2) Minat mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis untuk berkarir di bidang pertanian 3) Hubungan parsial persepsi dengan minat mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis untuk berkarir di bidang pertanian. Pengambilan data menggunakan metode simple random sampling dengan responden mahasiswa angkatan 2015 sampai 2018 sebanyak 84 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak  62 %, persepsi mahasiswa berada pada kategori tinggi, dan 56% minat mahasiswa berada pada kategori tinggi. Secara parsial terdapat hubungan positif yang nyata antara faktor internal persepsi dan faktor eksternal persepsi dengan minat untuk berkarir di bidang pertanian. Hubungan positif tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi persepsi mahasiswa maka akan semakin tinggi pula minatnya bekerja di sektor pertanian.
RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA AGROINDUSTRI TAHU BULAT SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL PERAJIN (Studi Kasus pada Agroindustri Tahu Bulat Songkha di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis) Inding Supriadi; Soetoro Soetoro; Muhammad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.314 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1626

Abstract

Pada dasarnya perekonomian Indonesia masih tetap akan mengandalkan sektor pertanian yang mampu mendukung sektor industri, oleh karena itu yang paling sesuai adalah pengolahan produk pertanian melalui pengembangan agroindustri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C pada agroindustri tahu bulat Songkha di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, 2) Besarnya nilai rentabilitas pada agroindustri tahu bulat Songkha di Desa Muktisari Kecamatan CipakuKabupaten Ciamis, 3) Besarnya penyerapan tenaga kerja, dan kontribusi pendapatan agroindustri tahu bulat Songkha terhadap pendapatan perajin di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada perajin tahu bulat di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1. Biaya yang dikeluarkan perajin tahu bulat per satu kali proses produksi sebesar Rp. 31.959.080,94, diperoleh produksi 200.000 butir dengan harga jual 200 per butir sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp. 41.050.000, dan memperoleh pendapatan sebesar Rp. 9.090.919,06, sehingga didapat R/C sebesar 1,28, artinya dari setiap Rp. 1,00 yang dikeluarkan maka diperoleh penerimaan 1,28, dan memperoleh pendapatan 0,28.2. Nilai rentabilitas yang diperoleh agroindustri tahu bulat Songkha per satu kali proses produksi sebesar 28,45 %.3. Besarnya penyerapan tenaga kerja pada agroindustri tahu bulat Songkha sebesar 2,65 %, dan kontribusi pendapatan terhadap pendapatan total perajin tahu bulat sebesar 96,63 %.Kata Kunci : Tahu Bulat, Biaya, Pendapatan, Rentabilitas, Penyerapan Tenaga Kerja, dan Kontribusi Pendapatan.
Co-Authors Abdurohman, Raiza Rahayu Adam Nurhusaeni Ade Dini Ade Epa Apriani aden bayu raspati Agit Purnama Agus Yuniawan Isyanto Ahmad Nurul Qomar Amalia, Lidya Nur Andi Maulana Andi Nugroho Ane Novianty Ane Novianty Aneu Yulianeu Aneu Yulianeu Ani Tamara Anisa Puspitasari Anisa Puspitasari, Anisa Apregian, Cipto Fauzi Aprilia, Lenny Intan Arie Surtiadi Asep Dudu Zakil M Asep Taopik Asti Mulia, Asti Mulia Avrilia, Lenny Intan Aziz, Saepul Aziz Azizah, Shane Rahma Azrul Syachruloh Benidzar M. Andrie Benidzar Muhamad Andrie Bintang Gentzora Budi Setia budi setia Carkini Carkini Dani Lukman Hakim Dani Lukman Hakim Dasman, Dasman - Daud Hoerudin Dede Abdul Rozak Dede Rohman Dede Saepul Anfal Dede Tatang Dedi Fitriadi Dedi Herdiansah Sujaya Deni Irawan Devi Oktavina Putri Didin Chaerudin Dini Rochdiani Dona Setia Umbara Dudin Aliyudin Eka Purna Yudha Ekis Aura Cahya Elan Darisman Elhamida Elhamida Elsa Tiani Nuryana Devis Erwin Erwin fadiel permadi gojali Fanani, Muharram Ardan Fanky Soehyono Febrini Eka Putri Fitria Ulfah Gara Nugrahana Gilang Permana Gunari, Hendri Hakim, Azis Harisma Fajar Setiawan Hasbi Assidiki Herdiyandi Herdiyandi Ida Hadianti Ifan Nur Sopyan Inding Supriadi Irawan, Asep - Isma Zakiatul Huda Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Sugianto Jenal Mustopa Junaedi, Faozan Bahar Kamila Nurhayati Kurnia, Aceng Lestari, Gita Indah Lies Sulistyowati M Eka Supratman Mala Nurjanah Maman Hilman Marwan Panca Subekti Mela Rahmawati Melia Dianty Mia Kurniasih Apriliani Miswarudin, Sukron Mochammaad Ikhsan Zarkasyie Mohamad Arief Setiawan MUBAROK, ALFIAN SIDQI Muhamad Arif Rizki Mauladi Muhammad Fajar Ismail Mustopa Mustopa Nanda Aini Damayanti Nandang Hendri Purnama Narulita, Hani Nazmudin, Adid Nelin Aguslina Nisa Aprilianti Noor, Trisna Isnan Novaris, Erfin Nugraha, Dadan Ramdani Nurjaman, Hasnan Habib Nurlina Harli Nurul Rozaki Nuryadin, M Alif Nuryadin, Muhamad Alif Ogi Suprayogi Pawitri Tri Lestari Popi Puspita Putra, Gilar Ardaya Rahmat Gunawan Rajab Subagja Rana Komala Ratih Ambarsari Resti Fauzia Rian Kurnia Rian Kurnia, Rian Rian Supriatna Ridwan Nisfi Syabana Rima Permatasari Riski Ramadani Riyadi, Ali Sopiyan Riza Rizki Anshory Rizqi Primaputra Saepul Aziz Saepuloh Saepuloh Samuel Lantip Wicaksono Sandi Asmara Santi Rahayu Sapto Kuncoro Sari, Tina Septiawan Septiawan Setia, Budi SETIAWAN, IWAN Sidiq, Muhamamad Rejib Simbolon, Loyn Soetoro Soetoro Soetoro Soetoro sri ayu andayani, sri ayu Sri Hayati Sri Mulyati Sudarman Sudarman Sudrajat Sudrajat Sudrajat sudrajat Sukma Wibowo Sukmasari, Miftah Dieni Surman Surman Suryana Suryana Tatang Nurjaman Tiktiek Kurniawati Triana Febrianti Trisna Insan Noor Wiguna, Reza Winda Rahmawati Wulan Priantika Yayat Hidayat Yogi Rosdiawan Yuda Yulian Yuniawan Isyanto, Agus - Yus Rusman Yus Rusman Yus Rusman Yuyun Ari Trisnawati