Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI TOMAT DI DESA SINDANGJAYA KECAMATAN MANGUNJAYA KABUPATEN PANGANDARAN Devi Oktavina Putri; Muhamad Nurdin Yusuf; Agus Yuniawan Isyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.3940

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui titik impas (break even point, BEP) usahatani tomat di Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan studi kasus pada kelompok tani Puncak Jaya. 21 anggota kelompok seluruhnya diambil sebagai sampel penelitian atau dilaksanakan sensus. Hasil penelitian menunjukkan BEP penerimaan Rp 965.888,82/ha/MT, BEP volume produksi 3.440,87 kg/ha, dan BEP harga Rp 826/kg.
Persepsi Konsumen Terhadap Hasil Produksi Buah Belimbing Dari Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar Asep Taopik; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Persepsi konsumen terhadap buah belimbing di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari di Kota Banjar. 2) Persepsi konsumen terhadap harga belimbing di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari di Kota Banjar. 3) Persepsi konsumen terhadap promosi belimbing di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari di Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Menurut sugiyono (2009), Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel dengan jumlah responden 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pengaruh konsumen dalam keputusan pembelian buah belimbing di Desa Waringinsari tergolong ke dalam kategori sedang. Tingkat pengaruh jika dilihat per dimensi yaitu : a). Dimensi produk memiliki tingkat pengaruh baik. b). Dimensi harga memiliki tingkat pengaruh sedang. c).  Dimensi promosi memiliki tingkat pengaruh sedang. Kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pengambilan keputusan pembelian belimbng di Desa Waringinsari yaitu : a). Kendala internal ; Kendala yang dihadapi responden dalam pengambilan keputusan pembelian belimbing di Desa Waringinsari dilihat dari aspek internal disebabkan karena pengalaman belajar dan memori dalam membeli buah belimbing, dimana dimensi harga menjadi kendala, karena harganya tidak berbeda jauh dengan harga belimbing di pasar tradisional, namun konsumen yang membeli ke Desa Waringinsari akan mendapatkan gratis makan sepuasnya belimbing yang ada di kebun degan syarat dimakan ditempat (di kebun belimbingnya), akan tetapi dengan ukuran belimbing yang besar, sehingga konsumen tidak banyak menghabiskan belimbing di kebun belimbing di Desa Waringinsari. b) Kendala Eksternal ; Kendala pada keputusan pembelian dilihat dari aspek eksternal disebabkan faktor sosial yaitu kelompok referensi dan keluarga. Sebagian kecil responden mengatakan bahwa mereka mendapat informasi melalui keluarga bahkan kerabat tentang referensi untuk membeli belimbing yaitu di pasar tradisonal, dengan alasan harga yang lebih murah meskipun produk di bawah kualitas di Desa Waringinsari, kemudian keadaan sarana transportasi (keadaan jalan) untuk menuju lokasi kebun belimbing tidak begitu mulus karena belum adanya perbaikan jalan untuk menuju lokasi tersebut
ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI KEDELAI (Glycine max. L.) Fitria Ulfah; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3253.064 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i2.3334

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam usahatani kedelai adalah kurangnya kemampuan petani untuk memperhitungkan apakah usaha yang dikelolanya dalam keadaan menguntungkan, impas, atau bahkan dalam keadaan rugi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam(2) R/C dalam usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam (3)Titik impas nilai penjualan, titik impas volume produksi,titik impas harga dan titik impas luas lahan pada usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode survai dengan mengambil kasus di Desa Tanjungsari Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis.Jumlah responden yang diambil sebanyak 55 orang dari populasi 126 orang petani dengan menggunakan penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besarnya biaya usahatani kedelai Rp 3.351.162,33 per hektar yang terdiri atas biaya tetap Rp370.945,40per hektar dan biaya variabel Rp2.980.216,93 per hektar.Diperoleh produksi sebanyak 1.310,96 kilogram biji kedelai kering panen dengan harga jual Rp 7.500,00 jadi penerimaan yang diperoleh petani Rp 9.832.225,26 sehingga pendapatan yang diperoleh petani Rp 6.481.062,92per hektar. Besarnya R/C pada usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam adalah 2,93.  BEP Nilai Penjualan pada usahatani kedelai Rp 529.922,00 per hektar, BEP Volume Produksi sebesar 70,65 kilogram per hektar, BEP Harga Rp 2.556,26 per kilogram dan BEP Luas Lahan 0,05 hektar. 
STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI PENANGKAR TEH (Camellia sinensis L. O. Kuntze) GAMBUNG 7 DI DESA CUKANGKAWUNG KECAMATAN SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA Dede Rohman; Agus Yuniawan Isyanto; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.4201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). pendapatan petani penangkar teh; 2). struktur pendapatan; dan 3). distribusi pendapatan petani penangkar teh Gambung 7 di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan responden dilakukan dengan sensus kepada 10 petani penangkar teh. Data primer dan data sekunder dikumpulkan melalaui observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Pendapatan petani dianalissi dengan analisis biaya, penerimaan dan pendapatan serta kelayakan usaha dianalisis menggunakan R/C ratio. Struktur pendapatan dianalisis dengan analisis struktur pendapatan dan distribusi pendapatan dengan Indeks Gini Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pendapatan rata-rata petani penangkar teh Gambung 7 sebesar Rp. 214.484.104,- per tahun yang bersal dari penerimaan sebesar Rp. 529.607.250 dan biaya total Rp. 352.598.146,- dengan R/C ratio sebesar 1,53; 2). Struktur pendapatan petani berasal dari kontribusi sektor pertanian 69,36 % yang berasal dari usaha penangkaran teh 43,91 %, sektor non budiaya 14,28 % dan sektor usahatani non penangkar 11,18 % dan dari sektor non pertanian sebesar 30,64 persen; dan 3). Distribusi pendapatan petani penangkar teh di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir menunjukkan ketimpangan rendah dengan nilai Indeks Gini Ratio sebesar 0,260.
ANALISIS TITIK IMPAS AGROINDUSTRI KREMES (Studi Kasus pada IKM Kremes di Desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Elsa Tiani Nuryana Devis; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.117 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2494

Abstract

Kecamatan Cikoneng merupakan salah satu sentra industri pengolahan hasil pertanian ke-7 terbesar di Kabupaten Ciamis. Umumnya agroindustri kecil di perdesaan jarang menghitung biaya yang dikeluarkannya secara detail, hal inilah yang menyebabkan tidak dapat diketahuinya pendapatan yang sebenarnya diperoleh secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usaha kremes pada IKM Kremes “KURNIA” dalam satu kali proses produksi. (2) Besarnya titik impas nilai penjualan, titik impas volume produksi, dan titik impas harga kremes pada IKM Kremes “KURNIA” dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus di Desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan titik impas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha kremes pada IKM kremes “KURNIA” Rp 2.860.060,29, besarnya penerimaan Rp 3.600.000,00, besarnya pendapatan Rp 739.939,71. (2) Titik impas nilai penjualan kremes dalam satu kali proses produksi Rp 306.532.56 ,sementara titik impas volume produksi 102,17 pak, dan titik impas harga Rp 2.382,38 per pak.
Struktur Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Jamur Tiram Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Erwin Erwin; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i2.5277

Abstract

Struktur pendapatan rumah tangga petani terdiri atas pendapatan dari usahatani, pendapatan luar usaha tani dan pendapatan di luar pertanian. Struktur pengeluaran rumahtangga petani terdiri dari pengeluaran pangan dan pengeluaran non pangan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui struktur pendapatan, pengeluaran dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani jamur tiram di KecamatanTamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus- September 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 3 responden. Analisis yang dilakukan adalah analisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani serta tingkat kesejahteraan rumah tangga petani yang dianalisis menggunakan lima indicator yaitu, PPSP, PEP, TSP, DBPP dan NTPRP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata pendapatan rumah tangga petani jamur tiram selama satu tahun sebesar Rp. 192.842.300,-. dan rata-rata pengeluaran rumah tangga petani jamur selama satu tahun sebesar Rp138.607.700,-. Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani jamur tiram di KecamatanTamansari Kota Tasikmalaya dalam keadaan baik, karena nilai rata-rata tingkat kesejahteraan petaninya yaitu: PPSP sebesar0,66%, PEP 0,30%, TSP 2,10, DBPP sebesar 2,89dan NTPRP 2,70.
Analisis Ketahananpangan Rumah Tangga Petani Padi Di Desa Campaka Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran Rian Supriatna; Trisna Insan Noor; Muhammad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6761

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1), struktur pendapatan rumah tangga petani di desa Campaka, kecamatan Cigugur, pemerintah Pangandaran, (2), struktur pengeluaran rumah tangga petani di desa Campaka, kecamatan Cigugur, kabupaten Pangandaran, ( 3), ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Desa Campaka, Kecamatan Cigugur, Pemerintah Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. . Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan sampel  petani padi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Total pendapatan rumah tangga petani di Desa Campaka, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran adalah sebesar Rp 2.356.342. Dari total pendapatan tersebut, pendapatan petani sebagai kepala rumah tangga sebesar Rp 1.856.342. Pendapatan usahatani Rp 475.122. pendapatan  non pertanian sebesar Rp 358.171. dan pendapatan non pertanian Rp 1.023.094, pendapatan anggota keluarga Rp 500.000, pendapatan usahatani Rp 350.000, pendapatan non pertanian Rp 150.000, total pendapatan rumah tangga keluarga. (2) Pengeluaran rata-rata rumah tangga petani sebesar Rp 1.320.000, per bulan biaya yang dialokasikan untuk kebutuhan non pangan sebesar Rp 830.000, dan untuk kebutuhan pangan sebesar Rp 490.000, total pengeluaran rumah tangga. (3) tingkat ketahanan pangan  petani didasarkan pada rata-rata ketersediaan pangan, rata-rata daya beli, dan rata-rata rasio pengeluaran pangan.
ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI DESA PAWINDAN KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN Mela Rahmawati; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.4016

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Strruktur Pendapatan rumah tangga petani di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, (2) Struktur Pengeluaran rumah tangga petani di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, (3) Ketahanan Pangan rumah tangga petani padi di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan sampel sebanyak 37 orang petani padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Total rata-rata pendapatan rumah tangga petani di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis sebesar Rp 3.228,000 dari total pendapatan tersebut pendapatan Petani sebagai kepala keluarga sebesar 75,95 persen yang terdiri dari pendapatan usahatani sebesar 13,93, non padi sebesar 0.41 persen dan non pertanian sebesar 61,01 persen, serta pendapatan anggota keluarga sebesar 24,05 persen yang terdiri dari pendapatan pertanian sebesar 7,22 persen dan non pertanian sebesar 16,80 dari total pendapatan rumah tangga petani. (2) Total rata-rata pengeluaran rumah tangga petani di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis sebesar Rp 2.958,500/Bulan. Dari pengeluaran tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pangan sebesar 40% dan untuk kebutuhan nonpangan sebesar 60% dari total pengeluaran rumah tangga. (3) Tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis dilihat dari indikator tingkat subsistensi pangan tergolong rendah, indikator aksesibilitas rumah tangga tergolong tinggi, dan indikator pangsa pengeluaran pangan tergolong rendah. Dengan demikian maka secara umum tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis tergolong Tinggi
TINGKAT PARTISIPASI PETANI DALAM KELOMPOK TANI PADI SAWAH TERHADAP PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Campaka Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran) Deni Irawan; Dedi Herdiansah Sujaya; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.184 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Karakteristik sosial ekonomi petani peserta kegiatan SL-PTT padi sawah ditinjau dari tingkat pendidikan, umur, pengalaman petani, jumlah tanggungan dan luas lahan di Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Campaka Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran, dan (2) Tingkat partisipasi petani dalam kegiatan di Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Campaka Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Jumlah responden sebanyak 37 petani padi sawah yang menjadi anggota Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Campaka yang diambil secara sensus.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1. Karakteristik sosial ekonomi petani peserta kegiatan SL-PTT pad sawah di Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Campaka Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran sebagiab besar pada kategori sedang sebanyak 31 orang atau sekitar 83,78 persen, kemudian kategori rendah sebanyak 4 orang atau sekitar 10,81 persen dan kategori tinggi sebanyak 2 orang atau sekitar 5,41 persen.2. Tingkat partisipasi petani dalam kegiatan di Kelompok Tani Harapan Makmur Desa Campaka Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran berada di tangga partnership atau bekerjsama level degrees of citizen power yang berarti bahwa petani yang hadir dalam rapat/pertemuan dapat bernegosiasi dan terlibat dalam pengambilan keputusan.Kata Kunci : Kabupaten, Pangandaran, Partisipasi, SL-PTT
ANALISIS USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS BISI 2 (Suatu Kasus di Desa Bunter Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis) Arie Surtiadi; Dini Rochdiani; Muhammad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.862 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1592

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani jagung di Desa Bunter Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. 2) Besarnya R/C pada usahatani jagung di Desa Bunter Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai di Desa Bunter Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Jumlah petani yang diijadikan responden sebanyak 30petani, yaitu 20 persen dari jumlah anggota populasi sebanyak 147 orang petani dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Usahatani jagung dalam satu kali musim tanam petani mengeluarkan biaya sebesar Rp. 2.484.362,13, produksi 2.204,37 kg sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp. 6.613.100, dan pendapatan sebesar Rp, 4.128.737,87. 2) Besarnya nilai R/C usahatani jagung adalah 2,3 artinya dari setiap Rp, 1,00 biaya yang dikeluarkan maka diperoleh penerimaan sebesar 2,3, dan pendapatan sebesar 1,3.Kata Kunci : Usahatani, Jagung
Co-Authors Abdurohman, Raiza Rahayu Adam Nurhusaeni Ade Dini Ade Epa Apriani aden bayu raspati Agit Purnama Agus Yuniawan Isyanto Ahmad Nurul Qomar Amalia, Lidya Nur Andi Maulana Andi Nugroho Ane Novianty Ane Novianty Aneu Yulianeu Aneu Yulianeu Ani Tamara Anisa Puspitasari Anisa Puspitasari, Anisa Apregian, Cipto Fauzi Aprilia, Lenny Intan Arie Surtiadi Asep Dudu Zakil M Asep Taopik Asti Mulia, Asti Mulia Avrilia, Lenny Intan Aziz, Saepul Aziz Azizah, Shane Rahma Azrul Syachruloh Benidzar M. Andrie Benidzar Muhamad Andrie Bintang Gentzora budi setia Budi Setia Carkini Carkini Dani Lukman Hakim Dani Lukman Hakim Dasman, Dasman - Daud Hoerudin Dede Abdul Rozak Dede Rohman Dede Saepul Anfal Dede Tatang Dedi Fitriadi Dedi Herdiansah Sujaya Deni Irawan Devi Oktavina Putri Didin Chaerudin Dini Rochdiani Dona Setia Umbara Dudin Aliyudin Eka Purna Yudha Ekis Aura Cahya Elan Darisman Elhamida Elhamida Elsa Tiani Nuryana Devis Erwin Erwin fadiel permadi gojali Fanani, Muharram Ardan Fanky Soehyono Febrini Eka Putri Fitria Ulfah Gara Nugrahana Gilang Permana Gunari, Hendri Hakim, Azis Harisma Fajar Setiawan Hasbi Assidiki Herdiyandi Herdiyandi Ida Hadianti Ifan Nur Sopyan Inding Supriadi Irawan, Asep - Isma Zakiatul Huda Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Sugianto Jenal Mustopa Junaedi, Faozan Bahar Kamila Nurhayati Kurnia, Aceng Lestari, Gita Indah Lies Sulistyowati M Eka Supratman Mala Nurjanah Maman Hilman Marwan Panca Subekti Mela Rahmawati Melia Dianty Mia Kurniasih Apriliani Miswarudin, Sukron Mochammaad Ikhsan Zarkasyie Mohamad Arief Setiawan MUBAROK, ALFIAN SIDQI Muhamad Arif Rizki Mauladi Muhammad Fajar Ismail Mustopa Mustopa Nanda Aini Damayanti Nandang Hendri Purnama Narulita, Hani Nazmudin, Adid Nelin Aguslina Nisa Aprilianti Noor, Trisna Isnan Novaris, Erfin Nugraha, Dadan Ramdani Nurjaman, Hasnan Habib Nurlina Harli Nurul Rozaki Nuryadin, M Alif Nuryadin, Muhamad Alif Ogi Suprayogi Pawitri Tri Lestari Popi Puspita Putra, Gilar Ardaya Rahmat Gunawan Rajab Subagja Rana Komala Ratih Ambarsari Resti Fauzia Rian Kurnia Rian Kurnia, Rian Rian Supriatna Ridwan Nisfi Syabana Rima Permatasari Riski Ramadani Riyadi, Ali Sopiyan Riza Rizki Anshory Rizqi Primaputra Saepul Aziz Saepuloh Saepuloh Samuel Lantip Wicaksono Sandi Asmara Santi Rahayu Sapto Kuncoro Sari, Tina Septiawan Septiawan Setia, Budi SETIAWAN, IWAN Sidiq, Muhamamad Rejib Simbolon, Loyn Soetoro Soetoro Soetoro Soetoro sri ayu andayani, sri ayu Sri Hayati Sri Mulyati Sudarman Sudarman Sudrajat Sudrajat Sudrajat sudrajat Sukma Wibowo Sukmasari, Miftah Dieni Surman Surman Suryana Suryana Tatang Nurjaman Tiktiek Kurniawati Triana Febrianti Trisna Insan Noor Wiguna, Reza Winda Rahmawati Wulan Priantika Yayat Hidayat Yogi Rosdiawan Yuda Yulian Yuniawan Isyanto, Agus - Yus Rusman Yus Rusman Yus Rusman Yuyun Ari Trisnawati