p-Index From 2020 - 2025
5.165
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AMIKOM ICT AWARD 2010 Jurnal Simetris TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Jurnal Buana Informatika Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 Sinkron : Jurnal dan Penelitian Teknik Informatika Jurnal Informatika dan Multimedia Jurnal Pilar Nusa Mandiri SINTECH (Science and Information Technology) Journal Applied Information System and Management Journal of Innovation in Business and Economics EDUMATIC: Jurnal Pendidikan Informatika Building of Informatics, Technology and Science Journal of Information Systems and Informatics Journal of Robotics and Control (JRC) IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Teknik Informatika (JUTIF) Journal of Applied Data Sciences Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Journal of Soft Computing Exploration Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Jurnal Ilmiah IT CIDA : Diseminasi Teknologi Informasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi (IKOMTI) Journal of Practical Computer Science (JPCS) Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Journal of Information Technology and Cyber Security Jurnal Manajemen Informatika, Sistem Informasi dan Teknologi Komputer (JUMISTIK) Journal of Informatics and Interactive Technology (JIITE) Jurnal Teknologi Riset Terapan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

Pelatihan Nearpod bagi Guru untuk Meningkatkan Interaktivitas Pembelajaran di SD Negeri 1 Toyareka Mustofa, Dinar; Darmayanti, Irma; Pramono, Agus; Apitiadi, Satyo Dwi; Kusuma, Velizha Sandy; Saputra, Dhanar Intan Surya
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.1057

Abstract

The lack of skills among teachers at SD Negeri 1 Toyareka in utilizing interactive learning technology has become a challenge affecting the effectiveness of classroom teaching. This issue prompted a community service initiative in the form of training on the use of the Nearpod platform to enhance teacher’s digital competencies. The objective of this activity was to provide teachers with practical knowledge and skills in using Nearpod to create more interactive learning experiences. The training was conducted in several stages, starting with a needs analysis to assess infrastructure readiness and identify technical challenges, followed by a two-day training session covering an introduction to Nearpod features, hands-on material development exercises, and classroom simulation applications. Evaluation was conducted to measure participants’ improvement in understanding and skills. The training results indicated that most teachers successfully mastered the basic features of Nearpod, such as creating and delivering interactive learning materials. Additionally, teachers reported increased confidence in integrating this technology into their teaching practices. Technical issues, such as unstable internet connections, were the main challenges encountered during the training. Overall, this training had a positive impact on improving teacher’s competencies in integrating learning technology, which has the potential to enrich students learning experiences and enhance classroom interactivity.ABSTRAKKurangnya keterampilan guru SD Negeri 1 Toyareka dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran interaktif menjadi tantangan yang memengaruhi efektivitas pembelajaran di kelas. Hal ini mendorong dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan penggunaan platform Nearpod untuk meningkatkan kompetensi digital guru. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan praktis bagi guru dalam menggunakan Nearpod guna menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif. Pelatihan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan untuk menilai kesiapan infrastruktur dan identifikasi kendala teknis, diikuti oleh pelatihan selama dua hari yang mencakup pengenalan fitur Nearpod, latihan pembuatan materi ajar, serta simulasi penerapan di kelas. Evaluasi dilakukan untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar guru berhasil menguasai fitur dasar Nearpod, seperti membuat dan menyajikan materi pembelajaran interaktif. Selain itu, para guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi ini di kelas. Kendala teknis, seperti koneksi internet yang tidak stabil, menjadi tantangan utama yang dihadapi selama pelaksanaan. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi pembelajaran, yang berpotensi memperkaya pengalaman belajar siswa dan meningkatkan interaktivitas di kelas.
Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Pada Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas Melalui Pelatihan Canva untuk Promosi Digital Purwadi, Purwadi; Pinilih, Muliasari; Andina, Anisa Nur; Saputra, Dhanar Intan Surya
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2070

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in local economic growth, but they still face limitations in accessing wider digital markets, particularly in visual promotion capabilities. This community service program aimed to empower the Banyumas Business Actors Association (PPUB) through training on the use of Canva as a digital promotion design tool integrated with social media. The program was held on Saturday, August 9, 2025 at the Digital Business Laboratory, Universitas Amikom Purwokerto, involving 30 MSME participants from PPUB. A learning by doing approach was applied, combining theoretical instruction with hands-on practice. Participants were trained to create promotional content such as posters, flyers, and social media posts using various Canva features, followed by mentoring sessions on optimizing Instagram as a marketing platform. The results showed a significant improvement in participants’ skills, as indicated by an increase in the average score from 46.25% (pre-test) to 85.25% (post-test) on indicators including Canva feature utilization, typography, color composition, and product photo editing. Post-training monitoring also indicated higher audience engagement on social media, marked by an increase in likes, positive comments, and orders from new customers. Participants gave positive feedback, noting that the training materials were easy to understand and directly applicable to their business. These findings highlight that Canva training effectively enhances MSMEs’ digital capacity and supports product promotion, while encouraging greater self-reliance in technology-based marketing. This program thus contributes to the development of a more digitally adaptive MSME ecosystem that is better prepared to compete in an increasingly competitive market.ABSTRAKPelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, namun masih menghadapi keterbatasan dalam mengakses pasar digital yang lebih luas, khususnya dalam hal kemampuan promosi visual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas (PPUB) melalui pelatihan penggunaan Canva sebagai sarana desain promosi digital berbasis media sosial. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka pada Sabtu, 09 Agustus 2025 di Laboratorium Bisnis Digital, Universitas Amikom Purwokerto, dengan metode learning by doing yang menggabungkan penyampaian teori dan praktik langsung. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah 20 pelaku UMKM anggota PPUB dari berbagai bidang usaha. Peserta dilatih membuat konten promosi berupa poster, pamflet, serta desain unggahan media sosial dengan memanfaatkan fitur-fitur Canva, kemudian dilakukan pendampingan untuk optimalisasi akun Instagram sebagai media pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta secara signifikan, terlihat dari kenaikan rata-rata skor pre-test 46,25% menjadi post-test 85,25% pada pemahaman fitur Canva, tipografi, perpaduan warna, dan pengelolaan foto produk. Selain itu, pemantauan pascapelatihan mengindikasikan peningkatan interaksi audiens di media sosial, ditandai dengan bertambahnya jumlah likes, komentar positif, serta adanya pesanan dari konsumen baru. Peserta memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan yang diikuti karena materi mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan Canva efektif dalam meningkatkan kapasitas digital pelaku UMKM, mendukung promosi produk secara mandiri, serta mendorong kemandirian dalam pemasaran berbasis teknologi. Program ini berkontribusi pada terciptanya ekosistem UMKM yang lebih adaptif terhadap perkembangan digital dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Optimalisasi Produksi Wayang Berbasis Limbah Kertas Semen Melalui Pendampingan pada Kelompok Seni Sanggar Puspo Dahono Hermawan, Hellik; Nurfaizal, Yusmedi; Riyanto, Riyanto; Priangga, Melaya; Saputri, Febryka Wulan; Saputra, Dhanar Intan Surya
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2077

Abstract

Wayang art, a UNESCO-recognized Indonesian cultural heritage, faces significant challenges in maintaining its relevance amid changing times and modernization. One effort to maintain its sustainability is through innovation in the production process. This community service program aims to empower the Sanggar Puspo Dahono by optimizing the use of cement paper waste as an alternative raw material in making modern Wayang. This activity was conducted within the context of training in processing cement paper waste into usable raw materials, as well as designing and making Wayang with a modern approach. Held in July–August 2025, involving 17 members, artists, and craftsmen. This program also included management training to improve product management and marketing capacity. The results of this activity showed an increase in participant skills, as reflected in the difference in pre-test scores (45%) and post-test scores (85%) in the aspects of material processing and design. Additionally, there was an increase in the skills of members in producing Wayang, with a target of creating five Wayang units during the training. On the managerial side, this activity successfully introduced a structured administrative management system, enhanced members' ability to plan activities, and introduced digital marketing. The local community demonstrated high enthusiasm, reflected in increased knowledge about environmentally friendly arts and a creative economy. Post-training monitoring also revealed increased engagement with audiences on social media, accompanied by a corresponding rise in product sales. The program successfully increased the production of Wayang products, contributing to cultural preservation through a more sustainable and environmentally friendly approach.ABSTRAKSeni Wayang, sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan relevansinya di tengah perkembangan zaman dan modernisasi. Salah satu upaya untuk menjaga keberlanjutannya adalah dengan melakukan inovasi dalam proses produksi. Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan Kelompok Seni Sanggar Puspo Dahono dengan mengoptimalkan penggunaan limbah kertas semen sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan wayang modern. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelatihan pengolahan limbah kertas semen menjadi bahan baku yang dapat digunakan, desain, dan pembuatan wayang dengan pendekatan modern. Dilaksanaan pada Juli–Agustus 2025 dengan melibatkan 17 anggota sanggar, seniman dan pengrajin. Program ini juga mencakup pelatihan manajemen untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta, yang tercermin dari perbedaan skor pre-test (45%) dan post-test (85%) pada aspek pengolahan bahan dan desain, selain itu adanya peningkatan keterampilan anggota sanggar dalam memproduksi wayang modern yang layak jual, dengan target tercapainya lima unit wayang saat sesi pelatihan. Di sisi manajerial, kegiatan ini berhasil memperkenalkan sistem pengelolaan administrasi yang terstruktur, meningkatkan kemampuan anggota dalam merencanakan kegiatan, dan memperkenalkan teknik pemasaran digital. Masyarakat sekitar menunjukkan antusiasme yang tinggi, yang tercermin dari peningkatan pengetahuan tentang seni ramah lingkungan dan ekonomi kreatif berbasis budaya. Pemantauan pasca-pelatihan juga menunjukkan peningkatan interaksi dengan audiens di media sosial dan meningkatnya penjualan produk. Program ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk wayang, serta memberikan kontribusi pada pelestarian budaya dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Co-Authors Adam Prayogo Kuncoro Aditya Pratama Afrig Aminuddin Agus Pramono Al Haura, Adzkiyatun Nisa Alamsyah, Rizki Albana, Ilham Amalina, Siti Nahla Amin, M. Syaiful Ammar Fauzan, Ammar Andik Wijanarko, Andik Andina, Anisa Nur Anditya Putri, Shifa ANNISA HANDAYANI Apitiadi, Satyo Dwi Aprilia, Kharisma Arief Adhy Kurniawan Arsi, Primandani Baetisalamah, Nadiva Amelia Berlilana Berlilana Dewi Cantika, Nourma Islam Efendi, Alvin Junio Ilham Eldas Puspita Rini, Eldas Puspita Ely Purnawati, Ely Fadly Yashari Soumena Fariha, Zulfia Nur Ferdianto, Dwi Angga Hafshah, Luqyana Nida Hellik Hermawan Hendra Sudarso Hidayat, Muhammad Taufik Nur Hiiyatin, Dewi LaeIa I Putu Dody Suarnatha Ilham, Fatah Imam Tahyudin Indarto, Debi Iriane, Rara Irma Darmayanti Junianto, Haris Khoirudin, Muhamad Affan Kuat Indartono Kusuma, Bagus Adhi Kusuma, Velizha S Kusuma, Velizha Sandy Maghfira, Rahajeng Sasi Mahardika, Fajar Mahendra, Duta Aditya Marhalatun, Viva Miftahus Surur, Miftahus Muhammad Afif Muliasari Pinilih, Muliasari Muratno, Muratno Murjiatiningsih, Lilis Mustofa, Dinar Najibulloh, Imam Kharits Nandang Hermanto Nanjar, Agi Nugroho, Bagus Aji Nur Hasanah Nurul Hidayati Pandega, Dimas Marsus Prayoga, Agung Priangga, Melaya Puji Hastuti Pujianto , Dimas Eko Purwadi Purwadi Puspitaningrum, Indar Rahayu, Dania Gusmi Rahman Rosyidi Ramadhan, Muhammad Bintang Ranggi Praharaningtyas Aji Riesna, Deby Mega Rizkia Riny, Riny Riyanto Riyanto Riyanto Rujianto Eko Saputro Saekhu, Ahmad Saputra, Alfin Nur Aziz Saputri, Febryka Wulan Saputri, Inka Setiawan, Endri Sitaresmi Wahyu Handani, Sitaresmi Wahyu Sri Widiastuti, Sri Subarkah, Pungkas Taqwa Hariguna Udianti, Asih Utomo, Anwar Tri Winanto, Deden Wirasto, Anggit Wiwik Handayani Yusmedi Nurfaizal Zhafira, Alya