Abstract. Tobacco (Nicotiana tabacum) is an annual herb in the Solanaceae family. In Indonesia, tobacco is a very well-known type of plant. Apart from containing essential oils, tobacco leaves contain many bioactive compounds. Where plant bioactive compounds are very important for human health because of their various biological effects, such as antioxidant, anticarcinogenic, antiallergic, anti-inflammatory, antimutagenic and antimicrobial activities, which can provide beneficial effects on various non-communicable diseases, such as autoimmune, inflammatory, cardiovascular, cancer, disease. metabolic, and neurodegenerative. The aim of this research is to determine the characteristics of the Besuki variety tobacco leaf simplicia. The results obtained were that tobacco leaf simplicia had a drying shrinkage value of 9.65%; water content 8.59%; total ash content 19.17%, acid insoluble ash content 0.78%; water soluble essence content 34.64%; ethanol soluble essence content 15.62%. The results of the characterization of the extract obtained a percent yield value of 2.3% and a specific gravity of 0.692 g/mL. These results can be concluded that simplicia and tobacco leaf extract meet the standard quality parameters and SNI requirements. Abstrak. Tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan salah satu tanaman kontroversial dalam keluarga Solanaceae Di Indonesia Tembakau merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat terkenal. Selain banyak mengandung nikotin, tembakau juga mengandung minyak atsiri, daun tembakau ini mengandung banyak senyawa bioaktif. Dimana senyawa bioaktif tumbuhan sangat penting bagi kesehatan manusia karena berbagai efek biologisnya, seperti aktivitas antioksidan, antikarsinogenik, antialergi, antiinflamasi, antimutagenik, dan antimikroba, yang dapat memberikan efek menguntungkan pada berbagai penyakit tidak menular, seperti autoimun, inflamasi, kardiovaskular, kanker, penyakit metabolik, dan neurodegeneratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari simplisia daun tembakau varietas Besuki. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental di Laboratorium riset Farmasi Unisba. Hasil yang didapatkan bahwa simplisia daun tembakau memiliki nilai susut pengeringan sebesar 9,65%; kadar air 8,59%; kadar abu total 19,17%, kadar abu tidak larut asam 0,78%; kadar sari larut air 34,64%; kadar sari larut etanol 15,62%. Hasil karakterissi pada eksrat didapatkan nilai persen rendemen sebesar 2,3% dan bobot jenis sebesar 0,692 g/mL. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa simplisia dan ekstrak daun tembakau memenuhi syarat standar parameter mutu dan SNI.