Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

Pemanenan Air Hujan Mengunakan Konsep Zero Runoff System (ZROS) dalam Pengelolaan Lahan Pala Berkelanjutan Fachruddin, Fachruddin; Setiawan, Budi Indra; Mustafril, Mustafril; Prastowo, Prastowo
Jurnal Teknik Sipil Vol 22, No 2 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.9 KB) | DOI: 10.5614/jts.2015.22.2.6

Abstract

Abstrak. Kabupaten Aceh Selatan memiliki rerata curah hujan bulanan yang sangat tinggi sebesar 281,4 mm/bulan, sehingga memiliki potensi aliran permukaan yang tinggi. Ketersediaan curah hujan yang melimpah pada musim hujan belum dimanfaatkan secara optimal pada musim kemarau. Air hujan sebagian akan menjadi aliran permukaan sehingga tidak bisa dimanfaatkan tanaman secara efektif. Dampak dari terjadinya aliran permukaan yang tinggi akan menyebabkan hilang humus tanah sehingga terjadinya penurunan kesuburan lahan. Desain teknis sistem pemanenan air hujan yang efektif untuk konservasi air tanah dan memenuhi kebutuhan air tanaman pala telah dapat dibuat dengan rincian sebagai berikut: Sistem pemanenan air hujan pada penelitian ini menggunakan rorak yang dilengkapi saluran peresapan. Tata letak rorak dan saluran peresapan menyesuaikan dengan kontur lahan. Dimensi rorak ditentukan sesuai dengan debit aliran permukaan, yaitu kedalaman maksimal 30 cm dengan lebar 40 cm danpanjang 100 cm. Setiap rorak disertai saluran peresapan dari sisi kiri dan kanan dengan panjang 100 cm, dalam 10 cm dan lebar 20 cm.Abstract. South Aceh district has a very high average monthly rainfall of 281.4 mm/month, so it has a high potential of runoff. The availability of abundant rainfall during the rainy season has not been used optimally in dry season. A part of rainfall would become surface flow so that the plant cannot use it effectively. The impact of high surface flow will cause in loss of soil humus which leads to the decline of soil fertility. Technical design of rainwater harvesting systems which is effective for soil and groundwater conservation and for fulfil water needs from nutmeg crops could be constructed as : rainwater harvesting systems by using rorak equipped with infiltration channels. Rorak layout and channel infiltration should be adjusted to the contour of the land. Rorak dimensions are determined by the discharge of surface flow, which has the maximum depth of 30 cm, width of 40 cm and length of 100 cm. Each rorak is built with infiltration channels on the left and right side with lengt hand depth of 10 cm and width of 20 cm.
Pemanenan Air Hujan Mengunakan Konsep Zero Runoff System (ZROS) dalam Pengelolaan Lahan Pala Berkelanjutan Fachruddin Fachruddin; Budi Indra Setiawan; Mustafril Mustafril; Prastowo Prastowo
Jurnal Teknik Sipil Vol 22 No 2 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2015.22.2.6

Abstract

Abstrak. Kabupaten Aceh Selatan memiliki rerata curah hujan bulanan yang sangat tinggi sebesar 281,4 mm/bulan, sehingga memiliki potensi aliran permukaan yang tinggi. Ketersediaan curah hujan yang melimpah pada musim hujan belum dimanfaatkan secara optimal pada musim kemarau. Air hujan sebagian akan menjadi aliran permukaan sehingga tidak bisa dimanfaatkan tanaman secara efektif. Dampak dari terjadinya aliran permukaan yang tinggi akan menyebabkan hilang humus tanah sehingga terjadinya penurunan kesuburan lahan. Desain teknis sistem pemanenan air hujan yang efektif untuk konservasi air tanah dan memenuhi kebutuhan air tanaman pala telah dapat dibuat dengan rincian sebagai berikut: Sistem pemanenan air hujan pada penelitian ini menggunakan rorak yang dilengkapi saluran peresapan. Tata letak rorak dan saluran peresapan menyesuaikan dengan kontur lahan. Dimensi rorak ditentukan sesuai dengan debit aliran permukaan, yaitu kedalaman maksimal 30 cm dengan lebar 40 cm danpanjang 100 cm. Setiap rorak disertai saluran peresapan dari sisi kiri dan kanan dengan panjang 100 cm, dalam 10 cm dan lebar 20 cm.Abstract. South Aceh district has a very high average monthly rainfall of 281.4 mm/month, so it has a high potential of runoff. The availability of abundant rainfall during the rainy season has not been used optimally in dry season. A part of rainfall would become surface flow so that the plant cannot use it effectively. The impact of high surface flow will cause in loss of soil humus which leads to the decline of soil fertility. Technical design of rainwater harvesting systems which is effective for soil and groundwater conservation and for fulfil water needs from nutmeg crops could be constructed as : rainwater harvesting systems by using rorak equipped with infiltration channels. Rorak layout and channel infiltration should be adjusted to the contour of the land. Rorak dimensions are determined by the discharge of surface flow, which has the maximum depth of 30 cm, width of 40 cm and length of 100 cm. Each rorak is built with infiltration channels on the left and right side with lengt hand depth of 10 cm and width of 20 cm.
Co-Authors - Nurfaijah - Reskiana - Rudiyanto - Wiranto Adlan Adlan Agus Sakawuna, Wandira Ahmad Fausan Ahmad Fausan Akfia Rizka Kumala Akfia Rizka Kumala, Akfia Rizka Aldi , Kukuh Allen Kurniawan Amalia Nurul Huda Amalia, Regina Anggara, Heru Anna Farida Ardiansyah -- -- Ari Sugiarto Arief Sabdo Yuwono Arief Sabdo Yuwono Armanto, Muhammad Edi Bagus Rahmansyah Priyoadi Bakri Bakri Bakri Bakri Budiman Minasny Budy Wiryawan Chusnul Arif Deka Trisnadi Munarso Drajat Martianto Edi Susanto Eka Sulaecha Elhamida Rezkia Amien Elokpere, Immanuel Nauk Enan Mulyana Adiwilaga Endang Gunawan Erfiana, Eka Erizal , Euis Kania Kurniawati Fachruddin Fachruddin Fachruddin, Fachruddin Fadli Irsyad Hadi Susilo Arifin Hanhan Ahmad Sofiyuddin Hanhan Ahmad Sofiyuddin Haris, Abdul Hermantoro . Hidayat Pawitan Hideki Furuya I Dewa Made Subrata Ihsani, Nanda Nashiha Immanuel Nauk Elokpere Joice Ester Manihuruk Joko Sumarsono Kamarudin Abdulah Kazutoshi Osawa Khusnita Azizah Kukuh Aldi Kunihiko Yoshino Leopold O. Nelwan Lilik B. Prasetyo LILIK BUDIPRASETYO Lismining Pujiyani Astuti Liyantono Liyantono . Lolly M. Martief Luthfi Riady M. Yanuar J. Purwanto Manihuruk, Joice Ester Marimin , Martianto D Martianto D Martianto D, Martianto D Masaru Mizoguchi Masaru Mizoguchi Matsuda, Hiroshi Meiske Widyarti Meiske Widyarti Moch Ridwan Widiansyah Momon Sodik Imanuddin Muh. Sakti Muhammadiah Muh. Taufik Muhamad Askari Muhamad Askari Muhammad Didik Nugraha Muhammad Edi Armanto Muhammad Ihsan Muhammad Ihsan Muhammad Nor Mahmudi Muhammad Nor Mahmudi Muhammad Yanuar J. Purwanto Mustafril . Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril Mustafril, Mustafril Nana Mulyana Arifjaya Naresworo Nugroho Niken Tanjung Murti Pratiwi Nora H. Pandjaitan NP, Ratmini S Nur Aini Iswati Hasanah Nur Aini Iswati Hasanah Nur Aini Iswati Hasanah Nurfaijah Nurfaijah Nurwahid Dimas Saputro Oktari Ega P. Perdinan Popi Redjekiningrum Dwi Mustatiningsih Popi Rejekiningrum Pradha Wihandi Sinarmata Prasetyo LB Prasetyo LB, Prasetyo LB,, Prasetyo LB Prastowo Prastowo Prastowo, Prastowo Priyoadi, Bagus Rahmansyah Purwanto MYJ Purwanto MYJ Purwanto MYJ, Purwanto MYJ Rahmat Isnain Ramadan, Risky Ratmini S NP Riani Muharomah Riani Muharomah Riani Muharomah, Riani Risky Ramadan Roh Santoso B. Waspodo Roh Santoso Budi Waspodo Rosmina Zuchri, Rosmina Rudi Yanto Rudi Yanto, Rudi rudiyanto Rudiyanto . Rudiyanto Rudiyanto Rusianto Saputra, Septian Fauzi Dwi Satyanto Krido Saptomo Septian Fauzi Dwi Saputra Slamet Suprayogi Slamet Suprayogi Slamet Widodo Slamet Widodo Soewarso Soewarso Sri Wahjuni Suhardi . Sulaecha, Eka Suroso Suroso Suroso Suwardi Suwardi Syafriyandi, Debby Tamrin Tamura, Koremasa Tarissa Kristina Teuku Devan Assiddiqi Tri Julianto, Baskoro Umi Hanifah Vita Ayu Kusuma Dewi Widiansyah, Moch Ridwan Willy Bayuardi Suwarno Wiranto . Yanto Surdianto Yanuar Chandra Wirasembada Yanuar Chandra Wirasembada Yazid Ismi Intara Yudi Chadirin Yuli Suharnoto